Claim Missing Document
Check
Articles

Found 49 Documents
Search
Journal : Jurnal Rekayasa Sipil dan Desain

Analisis Penyebab Kemacetan Jalan di Pusat Kota Bandar Lampung Studi Kasus Jalan Kota Raja – Jalan Raden Intan Yuntares Putri Nawang Sari; Dwi Herianto; Sasana Putra
Jurnal Rekayasa Sipil dan Desain Vol 4, No 1 (2016): Edisi Maret 2016
Publisher : Jurnal Rekayasa Sipil dan Desain

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bandar Lampung as a city that develops in many aspects, such as social,culture and economy .Especially travel on Raden Intan street, generally the most travelling occurs in the morning andaftenoon which is there are many people do activities at the same time and it makes traffic jam.The purpose of this research are determining a point of impact of traffic jam, getting a traffic jamcase and giving solution of it. Identification of traffic cases use weaving, capacity and free flowvelocity the street that was already identified. These analysis use to show connection one of partbetwwen two movement of trafficjam that converging the compare it with planned velocity in city.The results of study show that weaving, capacity and free flow velocity compare with plannedvelocity it makes decreasing of velocity on a street that was identified. Therefore, indisciplineontraffic needs a setting of row of traffic, such as a set of street row and rules of traffic fromstakeholder in this case.Keywords: a point of impact of traffic, a case of traffic jam,weaving , Capacity, free flow velocity
Characteristic of Travel Behavior from State Civil Apparatus at Bandar Lampung Goverment Office Reski Taha; Sasana Putra; Rahayu Sulistiyorini
Jurnal Rekayasa Sipil dan Desain Vol 7, No 3 (2019): Edisi September 2019
Publisher : Jurnal Rekayasa Sipil dan Desain

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The office is a representation of the trip distribution. Travel behavior of the State Civil Apparatus (ASN) is one of the causes of transportation problems that occur. This condition is an idea to examine the activities of employees who have an influence on the productions and attraction zones that occur in Bandar Lampung Government Office.This research focuses on the characteristics and travel behavior of the State Civil Apparatus in Bandar Lampung Government Office with the existing land use. Data is collected by interview method. The analysis used is a descriptive crosstab analysis.From the results of the research, the percentage of the mode of travel used by the State Civil Apparatus is motorcycle, 59.17%; personal car 25.00%; and public transportation 15.83%. The most influential factor on the behavior of the State Civil Apparatus prefers to use personal vehicles compared to public vehicles, are time and distance traveled. The biggest production and attraction trip is in North Teluk Betung sub-district with the value of production is 48.79% and the attraction is 49.35%. Keywords: City Government Office, Mode of Travel, Trip Generation, Bandar Lampung
Analisis Kualitas Campuran Aspal Panas Menggunakan Berbagai Macam Aspal Modifikasi indah marlina ardianti; Sasana Putra; Muhammad Karami
Jurnal Rekayasa Sipil dan Desain Vol 6, No 4 (2018): Edisi Desember 2018
Publisher : Jurnal Rekayasa Sipil dan Desain

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research analyzes the quality of hot asphalt mixture by using various modified asphalt. It is intended to know the characteristics of asphalt mixture and modified asphalt mixture as the main material to make mixture. Moreove, it is also intended to know the influence of additive materal adding in the asphalt mixture toward the score of stability and the solidity of asphalt mixture. The additional materials of modified asphalts used are Jaya Aspal Polymer modification poduced by Pertamina and Taftpack-Super. There are three variaties in adding the Taftpack-Super that are 5%, 10%, and 15% for the Optimum Asphalt Level (KAO) of the asphalt penetration is 60/70. The test of asphalt mixture done in this research uses Marshall Test with 30 minutes soaking duration. The characteristics of the observation on the asphalt mixture quality consist of the score of stability, flow, Void In The Mix (VIM), Void Filled With Asphalt (VFA), Void Mineral Aggregate (VMA), Marshall Quostient (MQ), and the solidity score of the mixture.The result of the research shows the Optimum Asphalt Level (KAO) of the Jaya Aspal Polymer modified asphalt is 5,8% while in the type of asphalt penetration 60/70 is 6,3%. The score of mixture characteristics of the penetration asphalt 60/70 will less than the asphalt mixture which has been modified by adding the additional material that is Taftpack-Super, whereas the stability score and Marshall Questiont (MQ) in the penetration asphalt 60/70 tend higher than Jaya Aspal Polymer. The haighest score of mixture stability is in the KAO asphalt mixture with the asphalt penetration 60/70 by adding Taftpack-Super10% that is 2017,864 Kg with the solidity score 2,259. The high score of stability and solidity can give the mixture the better and longer quality and service period. Keywords: Quality Analysis, Modified Asphalt, Jaya Aspal Polymer, Taftpack-Super,Optimum Asphalt Level (KAO). Penelitian ini menganalisis kualitas campuran aspal panas menggunakan berbagai aspal modifikasi. Hal ini dilakukan untuk mengetahui karakteristik campuran aspal dan campuran beraspal modifikasi sebagai bahan utama pembentuk campuran. Selain itu untuk mengetahui pengaruh penambahan bahan aditif pada campuran aspal modifikasi terhadap nilai stabilitas dan kepadatan campuran beraspal.  Bahan tambahan aspal modifikasi yang digunakan yaitu jenis aspal modifikasi Jaya Aspal Polymer produksi Pertamina serta Taftpack-Super. Dilakukan tiga variasi penambahan Taftpack-Super yaitu sebesar 5%, 10% dan 15% untuk nilai Kadar Aspal Optimum (KAO) aspal penetrasi 60/70. Pengujian campuran beraspal yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan Marshall Test dengan lama perendaman 30 menit.Karakteristik peninjauan kualitas campuran beraspalmeliputinilai Stabilitas, Kelelehan (flow), Void In The Mix (VIM), Void Filled With Asphalt (VFA), Void Mineral Aggregate (VMA), Marshall Quostient (MQ), dan nilai Kepadatan pada campuran. Hasil penelitian yang diperoleh Kadar Aspal Optimum(KAO) untuk aspal modifikasi Jaya Aspal Polymer sebesar 5,8% sedangkan pada jenis aspal penentrasi 60/70 sebesar 6,3%. Nilai karakteristik campuran aspal penetrasi 60/70 akan jauh lebih rendah dibandingkan dengan campuran beraspal yang telah dimodifikasi dengan penambahan bahan aditif Taftpack-Super, sedangkan nilai stabilitas dan Marshall Questiont (MQ) pada campuran aspal penetrasi 60/70 cenderung lebih besa dibandingkan Jaya Aspal Polymer. Untuk nilai stabilitas campuran paling besar terdapat pada campuran aspal KAO aspal penetrasi 60/70 dengan penambahan Taftpack-Super sebesar 10% yaitu sebesar 2017,864 Kg dengan nilai kepadatan sebesar 2,259. Dengan nilai stabiltas dan kepadatan yang besar sehingga mampu meberikan campuran mutu dan masa layan yang jauh lebih baik dan tahan lama. Kata kunci : Analisis Kualitas, Aspal Modifikasi, Jaya Aspal Polymer, Taftpack-Super, Kadar Aspal Optimum (KAO)
Analisa Kebutuhan Ruang Parkir Kantor Pemerintah Kota Bandar Lampung Zsa Zsa Ratna Putri; Sasana Putra; Muhammad Karami
Jurnal Rekayasa Sipil dan Desain Vol 8, No 1 (2020): Edisi Maret 2020
Publisher : Jurnal Rekayasa Sipil dan Desain

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berkembangnya suatu wilayah maka akan memicu pertambahan penduduk sehingga akan meningkat juga kepemilikan kendaraan yang mempengaruhi pertumbuhan kegiatan penduduknya. Hal ini terjadi disepanjang jalan Dr. Susilo yang dimana pada ruasnya terdapat gedung Kantor Pemerintah Kota Bandar Lampung yang merupakan kantor palayanan publik. Adapun hal yang menarik perhatian adalah sudah tersedianya lahan parkir namun masih tidak mampu menampung kendaraan yang berkunjung sehingga menimbulkan kepadatan lalu lintas.  Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis kebutuhan ruang parkir yang terdapat di Kantor Pemerintah Kota Bandar Lampung.  Hasil dari penelitian ini yaitu akumulasi maksimum kendaraan yang parkir adalah 348 kendaraan. Untuk rata-rata durasi kendaraan adalah 119 menit. Hasil untuk tingkat pergantian parkir adalah 6,3/SRP/jam. Kapasitas maksimum kendaraan yang parkir adalah 101 kend/jam. Kebutuhan ruang parkir untuk Kantor Pemerintah Kota Bandar Lampung adalah 296 SRP. Kata kunci: Parkir, Durasi Parkir, Tingkat Pergantian Parkir, Kapasitas Parkir, Kebutuhan Parkir, Kantor Pemerintah Kota Bandar Lampung.
Evaluasi Tarif Bus Rapid Transit (BRT) Bandar Lampung Rute Rajabasa-Panjang Berdasarkan Ability To Pay (ATP) evi renitasari; Sasana Putra; Rahayu Sulistyorini
Jurnal Rekayasa Sipil dan Desain Vol 7, No 1 (2019): Edisi Maret 2019
Publisher : Jurnal Rekayasa Sipil dan Desain

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakTarif merupakan salah satu faktor pemilihan moda angkutan transportasi. Pada BusRapid Transit Bandar Lampung rute layanan Rajabasa-Panjang  karena faktor pengguna BRT salah satunya adalah tarif. Faktor lain penguna BRT tersebut adalah masyarakat yang beragam seperti, pelajar, mahasiswa, pegawai negeri, ibu rumah tangga, wiraswasta/wirausaha dan lain-lain. Tujuan dari penelitian ini adalah mengevaluasi tarif BRT berdasarkan ATP pengguna BRT dengan alokasi biaya untuk penggunaan BRT/bulan berbanding dengan frekuensi penggunaan BRT/bln. Hasil dari penelitian yaitu kemampuan responden BRT BandarLampungRute Rajabasa-Panjang membayar jasa untuk masyarakat umum berpendapatan yaitu sebesar Rp9.3250,00dan untuk pelajar/mahasiswa sebesar Rp5.0910,00. Hal tersebut menunjukan bahwa untuk masyarakat umum tidak keberatan atau tidak masalah dengan tarif yang ditetapkan pemerintah, namun untuk pelajar/mahasiswa kemampuan dalam membayar BRT lebih rendah, sehingga perlu adanya kebijakan atau subsidi untuk pelajar/mahasiswa. Kata kunci : ability to pay, analitycal hierarchy process, Bus Rapid Transit, willingness to pay. 
Analisis Tarif Angkutan Umum Berdasarkan Biaya Operasional Kendaraan (Studi kasus Bus Trans Lampung Trayek Bandar Lampung – Bandara Raden Inten II) Ivonne Nisrina Kusuma; Rahayu Sulistyorini; Sasana Putra
Jurnal Rekayasa Sipil dan Desain Vol 7, No 1 (2019): Edisi Maret 2019
Publisher : Jurnal Rekayasa Sipil dan Desain

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Determination of tariff rates must be able to bridge the interests of passengers and operators of public transport. The Trans Lampung Bus services for people in various travel routes, one of them is from Bandar Lampung - Raden Inten Airport and vice versa. Data is obtained by carrying out load factor surveys on Trans Lampung Bus Route Bandar Lampung - Raden Inten II Airport and conducting interviews with PT. Trans Lampung. Then the data is analyzed, the results of data analysis to determine the amount of Vehicle Operating Costs (BOK).According by BOK based tariffs with the results of a survey conducted by researchers were able to obtain 11,43% of existing load factor and a tariff of Rp38.100,00/passenger. Based on the data obtained from the Trans Lampung bus on (weekday) 5th, 12th, 19th and 26th of November 2018 and on (weekend) 4th, 11th, 18th and 25th of November 2018 with a load factor of 12,58% to obtain BOK tariff is Rp34.700,00/passenger. Based on data obtained from the Trans Lampung bus on Monday (weekday), Sunday (weekend), the average load factor in one year (January - December 2018) is 14,46%, so the BOK tariff is Rp30.000,00/passenger. Based on the survey results of load factor sister Cahya Ayu Afrisca on 10 September – 3 November 2018 the load factor was obtained on Monday (weekday) and Sunday (weekend) was 21,79% so that the BOK tariff is Rp20.100,00/passenger.Keywords: tariffs, public transportation, Vehicle Operating Costs, BOK.
Analisis Hubungan Antara Volume,Kecepatan Dan Kepadatan Terhadap Jalan Perkotaan Studi Kasus Jalan Zainal Abidin Pagar Alam Bandar Lampung andya firgi juliend m; Dwi Herianto; sasana putra
Jurnal Rekayasa Sipil dan Desain Vol 8, No 3 (2020): Edisi September 2020
Publisher : Jurnal Rekayasa Sipil dan Desain

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakPerkembangan transportasi yang pesat pasti selalu muncul permasalahan lalu lintas yang kompleks dalam sarana dan prasarana transportasi, terutama pada transportasi perkotaan. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis karakteristik jalan dan mengetahui hubungan antara volume, kecepatan dan kepadatan pada jalan perkotaan yang ada di Bandar Lampung jalan Zainal Abidin Pagar Alam.Penelitian ini menggunakan model Greenshield sebagai metodenya. Metode ini mendapatkan hasil bahwa hubungan antara kecepatan dan kepadatan bersifat linier sehinggadapat melihat bagaimana pola hubungan antara kecepatan, kepadatan dan volume.Hasil dari penelitian ini didapat volume arus lalu lintas puncak terjadi pada pagi dan sore hari sebesar 15528,75 smp/jam arah menuju unila dan 1313,06 smp/jam menuju kedaton pada pagi hari. Kecepatan lalu lintas tertinggi terjadi pada pagi dan sore hari sebesar 22,25 km/jam menuju arah unila dan 28,29 km/jam menuju arah kedaton dan kepadatan lalu lintas tertinggi terjadi pada pagi dan sore hari yaitu sebesar 617,09 smp/km menuju arah kedaton dan 752,91 smp/km menuju arah unila pada pagi hari. Kata kunci:Greenshield;JalanPerkotaan;Hubungan Volume 
Potensi Bangkitan Perjalanan Berbasis Guna Lahan Sekolah Rahmad Syah Putra; Sasana Putra; Aleksander Purba
Jurnal Rekayasa Sipil dan Desain Vol 6, No 4 (2018): Edisi Desember 2018
Publisher : Jurnal Rekayasa Sipil dan Desain

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstractCitizen growth will cause the increasing of amount trip due to fullfil the needs. School is a place that students go to, to get the education. Those activities can cause human movements and further can cause traffic jam if there are no proper configurations. The main aim of this study is to know the potential trip generation that caused by high schools in Bandar Lampung, to analize factor that affected by student movements and make the trip generation that caused by school’s function in Bandar Lampung. The main aim of this study is to know the potential trip generation that caused by high schools in Bandar Lampung, to analize factor that affected by student movements and make the trip generation that caused by school’s function in Bandar Lampung.The data were drawn from the responses of quesionaire that given to students of 4 high schools in bandar lampung and itsrelationship between transportation modes, vehicles ownership and pocket money. The data analysis is using category analysis and comparison descriptive. Trip generation from the category analysis counts from kepemilikan kendaraan, pemilihan moda dan besaran uang saku as one of factor that affected. The results of the category analysis obtained the total movement of students from the four schools that have been studied is 1259 movementsKeywords: high school students, trip generation, category analysis. AbstrakPertumbuhan penduduk akan mengakibatkan meningkatnya jumlah perjalanan guna memenuhi berbagai kebutuhan. Sekolah merupakan tempat tujuan aktivitas pelajar untuk memenuhi kebutuhan pendidikan. Aktivitas tersebut dapat menyebabkan perpindahan manusia dalam satu waktu dan kemudian hari dapat menimbulkan masalah seperti kemacetan apabila tidak dilakukan pengaturan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi bangkitan dan tarikan perjalanan yang ditimbulkan dari dan oleh sekolah menengah atas di Bandar Lampung, menganalisis faktor yang mempengaruhi pergerakan pelajar dan membuat model bangkitan yang diakibatkan fungsi sekolah di Bandar Lampung. Pengambilan data dilakuan dengan pembagian kuesioer kepada pelajar di empat sekolah yang telah ditentukan. Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan mengenai asal tujuan perjalanan, moda transportasi, kepemilikan kendaraan serta uang saku. Kemudian dilakukan analisis data yaitu analisis kategori dan desktiptif komparatif Model bangkitan yang diperoleh dari hasil analisis kategori dihitung dengan kepemilikan kendaraan, pemilihan moda, dan besaran uang saku sebagai faktor yang mempengaruhinya. Hasil dari analisi kategori didapatkan pergerakan total pelajar dari keempat sekolah yang telah diteliti adalah sebesar 1259 pergerakan. Kata kunci : pelajar SMA, model bangkitan, analisa kategori.
Pengaruh Penggunaan Semen PCC pada Kuat Lentur Perkerasan Kaku dengan Penambahan Serat Kulit Kayu Gelam Pada Campuran Beton Yudha Gempa Aditya; Chatarina Niken D.W.S.B.U; Sasana Putra
Jurnal Rekayasa Sipil dan Desain Vol 9, No 1 (2021): Edisi Maret 2021
Publisher : Jurnal Rekayasa Sipil dan Desain

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The flexural strength of rigid pavement is the dominant parameter that influences the concrete pavement performance. In general, concrete is weak against its flexural tensile strength. One alternative that can be used to increase its flexural tensile strength is by adding artificial fibers and/or natural fibers to the concrete mixture. The purpose of this research is to find the effect of adding gelam bark fibers towards compressive strength, split tensile strength, and flexural strength of concrete using PCC cement. In this study, the concrete mixture was added with various percentages of fiber content i.e. 0,2%; 0,3%; 0,4%; 0,6%. The concrete was tested and compared its value of compressive strength, split tensile strength and flexural strength. The results of this study showed that the most influential use of fiber for concrete pavement was 0,4%. The addition of gelam bark fiber by 0,4% could increase the tensile strength of the concrete mixture aged 28 days and 56 days respectively by 6,95% and 23.72% toward the concrete without fibers. The testing of concrete at 28 days age results the split tensile strength value decreased by 4,2% and the compressive strength test decreased by 4,7%.Keywords: Gelam bark fiber, PCC cement, OPC cement, flexural tensile strength, split tensile strength and compressive strength
Potensi Fungsi RAP (Reclaimed Asphalt Pavement) sebagai Bahan Lapis Pondasi (Base) Triafini Noviarti; Sasana Putra; Dwi Herianto
Jurnal Rekayasa Sipil dan Desain Vol 7, No 3 (2019): Edisi September 2019
Publisher : Jurnal Rekayasa Sipil dan Desain

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Material requirements for road pavement have increased along with major developments in Lampung Province. This causes the availability of aggregates to become thinner. One alternative replacement material is RAP (Reclaimed Asphalt Pavement). The aggregate in RAP becomes a potential that can be used as a basic material for road foundation layer. Therefore, research on the potential of RAP (Reclaimed Asphalt Pavement) if used as a base course material.This study uses RAP material obtained from the asphalt pavement layers on Soekarno-Hatta Street, Bandar Lampung.  The results of the maximum dry density value obtained from three behaviors amount of blow is 1.965 grams / cm3, so that the resulting CBR value is 51%. This is caused during mixing and blows, the added water cannot enter perfectly into the RAP cavity. Because RAP granules are coated with asphalt so it is impermeable. So it can be concluded that the potential RAP used in this study cannot be used in road foundation layer class A but can be used as a road fondation layer class S. And if an additional of blows are made in each layer, RAP potentially can be used as a class B road foundation material. Keywords : RAP (Reclaimed Asphalt Pavement), Base Course, Optimum Moisture Content.