Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

Pengaruh Penyuluhan Media Video Animasi Terhadap Pengetahuan dan Sikap Ibu Tentang Pertumbuhan Balita Sitorus, Samsider
Jurnal Kesehatan Global Vol 6, No 3 (2023): Edisi September
Publisher : LPPM Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33085/jkg.v6i3.5839

Abstract

Pertumbuhan anak balita sangat penting. Secara umum, ibu bertindak sebagai pengasuh anak-anak dalam keluarga. Pertumbuhan dan perkembangan balita baik jika perhatian orang tua cukup, maka tumbuh kembang balita optimal. Minimnya tingkat pengetahuan dan keterampilan orang tua tentang tumbuh kembang balita dapat mengakibatkan gangguan pada tumbuh kembang. Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh konseling menggunakan video animasi terhadap pengetahuan serta sikap ibu mengenai tumbuh kembang anak balita pada Posyandu Design penelitian ini: Quasi Experiment with One Group Pretest Posttest Design without Control. Sampel penelitian adalah 35 ibu balita di Posyandu dengan menggunakan teknik purposive sampling. Media yang digunakan adalah kuesioner dan analisis dengan Dependent Paired T-Test. Hasil penelitian adalah pengetahuan ibu balita mengenai tumbuh kembang sebelum diberikan konseling rata-rata 56,00 dan setelah konseling 80,43. Adanya perbedaan pengetahuan sebelum dan sesudah konseling dengan video animasi dengan nilai p 0,0001 atau (p 0,05) berarti terdapat pengaruh konseling dengan animasi terhadap pengetahuan dan sikap ibu balita sebelum memberi dengan nilai rata-rata 18,51 dan setelah pemberian 37,29. Perbedaan sikap sebelum dan sesudah konseling p-value, p-value p 0,0001 atau (p0,05) berarti terdapat perubahan sikap sebelum dan sesudah konseling kepada ibu balita. Kesimpulan Terdapat perbedaan yang cukup signifikan antara pengetahuan dan sikap sebelum dan sesudah konseling menggunakan media video animasi tentang tumbuh kembang balita di Posyandu Tuntungan II.
Karakteristik Ibu Hamil yang Melakukan Kunjungan Antenatal Care Kinara, Witri Sinte; Sitorus, Samsidar; Hutabarat, Julietta
Jurnal Bidan Komunitas Vol 7, No 3 (2024): EDISI SEPTEMBER
Publisher : LPPM Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33085/jbk.v7i3.6145

Abstract

Pendahuluan: prevalensi cakupan ANC di Indonesia masih tergolong rendah yaitu sebesar 82% apabila dibandingkan dengan negara  lain seperti Korea Utara 95%, Sri Langka 93%, Maladewa 85%. Tujuan: untuk mengetahui karakteristik ibu hamil dalam melakukan kunjungan ANC di Desa Jati Kesuma Wilayah Kerja Puskesmas Namorambe periode Januari-Desember. Metode: penelitian menggunakan penelitian kuantitatif dengan metode desain penelitian observasional deskriptif. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini total populasi yaitu sebanyak 60 orang ibu hamil. Hasil: penelitian dari 60 responden mayoritas ibu melakukan kunjungan ANC tidak sesuai sebanyak 42 orang (70%). Mayoritas ibu yang melakukan kunjungan ANC berusia 20-35 tahun sebanyak 48 orang (80%). Mayoritas ibu yang melakukan kunjungan ANC terdapat pada kategori primigravida sebanyak 27 orang (45%). Mayoritas ibu yang melakukan kunjungan ANC terdapat pada kategori nulipara sebanyak 28 orang (46,7%). Kesimpulan: karakteristik ibu hamil yang melakukan kunjungan ANC berdasarkan gravida, usia, paritas yaitu semua ibu melakukan kunjungan ANC tidak sesuai ketentuan minimal kunjungan serta tidak sesuai jadwal yang sudah disepakati.
Pengaruh Edukasi terhadap Pengetahuan Ibu tentang Ruam Popok pada Anak Dibawah 3 Tahun Austin Tarigan, Rossie Olivia; Hutabarat, Julietta; Sitorus, Samsidar
Jurnal Bidan Komunitas Vol 7, No 3 (2024): EDISI SEPTEMBER
Publisher : LPPM Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33085/jbk.v7i3.6049

Abstract

Pendahuluan: angka kejadian ruam popok mencapai 7-35% dengan bayi yang berusia dibawah 3 Tahun dari angka kelahiran 4.746.438 anak. Pengetahuan yang kurang pada ibu dapat menyebabkan ruam popok yang mengakibatkan anak menjadi tidak nyaman dan gelisah. Tujuan: penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh edukasi terhadap pengetahuan ibu tentang ruam popok pada anak dibawah 3 tahun. Metode: jenis penelitian yang digunakan adalah Pre-Eksperimen, rancangan pre and post test design. Populasi sebanyak 360 orang, dan jumlah sampel diambil dengan teknik purposive sampling sebanyak 78 orang. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner pengetahuan dengan jumlah soal 20 butir. Selanjutnya dianalisis menggunakan Paired Sample T-Test. Hasil: ditemukan hasil rerata pengetahuan ibu sebelum diberikan edukasi  tentang ruam popok adalah 10.3974 dan sesudah diberikan edukasi tentang ruam popok adalah 15.8590. Diperoleh selisih rata-rata 5.4616, dengan p-value 0.000 0.05 maka H1 diterima. Kesimpulan: artinya terdapat peningkatan pengetahuan ibu sebelum dan sesudah diberikan edukasi.
Hubungan Pengetahuan dengan Tindakan IVA Test pada Pasangan Usia Subur Siahaan, Yenni Radot Caoriati; Hutabarat, Julietta; Sitorus, Samsidar
Jurnal Bidan Komunitas Vol 7, No 3 (2024): EDISI SEPTEMBER
Publisher : LPPM Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33085/jbk.v7i3.6038

Abstract

Pendahuluan: kanker serviks adalah tumor ganas yang mengenai lapisan permukaan epitel dari leher rahim yang disebabkan oleh infeksi dari Human Papiloma Virus (HPV). kanker sebagai kasus terbanyak di Indonesia yang memerlukan tindakan/intervensi kesehatan masyarakat dalam bentuk program penanggulangan nasional berupa deteksi dini menggunakan pemeriksaan Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA). Tujuan: penelitian ini untuk mengetahui Hubungan pengetahuan dan tindakan IVA test pada PUS di wilayah kerja Puskesmas Deli Tua. Metode: jenis penelitian ini menggunakan survei analitik dengan rancangan cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan accidental sampling dengan jumlah sampel sebanyak 65 responden. Jenis data adalah data primer dan sekunder dengan menggunakan instrumen kuesioner, analisis data yang digunakan fisher exact test. Hasil: analisis hubungan pengetahuan dengan tindakan diperoleh PUS yang melakukan tindakan pemeriksaan IVA sebanyak 3 orang (37,5%) yang memiliki pengetahuan baik dan sebanyak 3 orang (7,1%) pada pengetahuan cukup sedangkan PUS yang tidak melakukan tindakan pemeriksaan IVA sebanyak 5 orang (62,5%) pada pengetahuan baik. maka diperoleh hasil test p = 0,000 0,05. Kesimpulan: ada hubungan pengetahuan dan tindakan IVA test pada PUS.
Pengaruh Video Antenatal Care (ANC) Standar 10T Terhadap Pengetahuan Ibu Hamil Sitorus, Samsidar; Sianipar, Tania Panata; Hutabarat, Julietta; Pardosi, Maida
Jurnal Kesehatan Global Vol 7, No 1 (2024): Edisi Januari
Publisher : LPPM Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33085/jkg.v7i1.6020

Abstract

      World Health Organization (WHO) tahun 2020 cakupan data kunjungan ante natal care (ANC)  di dunia sebanyak 64% melakukan kunjungan ANC. Hasil Riset Kesehatan Dasar tahun 2021 di Sumatera Utara cakupan kunjungan ANC meningkat sebanyak 85%. Permasalahan yang terjadi pada saat ANC adalah penargetan, ibu hamil, tidak sesuai dengan kondisi di lapangan, sarana dan prasarana yang tidak mendukung, serta rendahnya kesadaran masyarakat akan pentingnya ANC. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh video antenatal care (ANC) standar 10T terhadap pengetahuan ibu hamil di Desa Delitua Kabupaten Deli Serdang. Jenis penelitian menggunakan quasi eksperimen dengan desain one group pretest dan posttest. Pengambilan sample dilakukan secara accidental sampling dengan jumlah sampel yang diambil sebanyak 30 Ibu hamil. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner pengetahuan dengan jumlah soal 20 butir kemudian dianalisis menggunakan Paired Sampple T-Test. Hasil penelitian rerata pengetahuan kelompok intervensi sebelum diberikan video 59,33 sedangkan setelah diberikan video 69,5000 serta selisih rerata sebesar 10,1667 dengan p-value=0,0000,05. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pendidikan kesehatan melalui promosi kesehatan dengan menggunakan media video efektif memberikan dampak positif terhadap pengetahuan ibu hamil tentang pemeriksaan ANC standar 10T.
Hubungan Lama Penggunaan Kontrasepsi Hormonal Terhadap Kejadian Hipertensi Pada Pasangan Usia Subur Sagita, Putri; Hutabarat, Julietta; Sitorus, Samsidar
Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO) Vol. 6 No. 02 (2024): Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO)
Publisher : CV. Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/jsi.v6i02.127

Abstract

Prevalensi hipertensi lebih tinggi pada wanita, mencapai 5,6% lebih tinggi dibandingkan laki-laki. Penggunaan kontrasepsi hormonal meningkatkan risiko hipertensi dua kali lipat dibandingkan dengan kontrasepsi non hormonal. Kontrasepsi hormonal dapat mengganggu keseimbangan hormon tubuh dan menyebabkan peningkatan tekanan darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi hubungan antara durasi penggunaan kontrasepsi hormonal dan kejadian hipertensi pada pasangan usia subur di wilayah Puskesmas Lalang. Penelitian ini berjenis observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional. Metode pengambilan sampel menggunakan total sampling, di mana seluruh populasi (45 responden) menjadi sampel penelitian. Instrumen yang digunakan meliputi lembar angket, tensimeter, dan stetoskop. Hasil uji Fisher Exact Test menunjukkan adanya korelasi antara durasi penggunaan kontrasepsi hormonal dan kejadian hipertensi. Diharapkan tenaga kesehatan Puskesmas Lalang untuk memperhatian tekanan darah pada PUS akseptor KB hormonal berdasarkan lama penggunaannya, dan menyarankan agar PUS akseptor KB horomonal dengan lama penggunaan > 3 tahun untuk beralih ke metode kontrasepsi non hormonal.
EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG HIPERTENSI DALAM KEHAMILAN Kartika, Amelia; Hutabarat, Julietta; Sitorus, Samsider
Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist) Vol. 18 No. 3 (2023): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode September- Desember 2023
Publisher : Poltekkes Kemenkes Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36911/pannmed.v18i3.1704

Abstract

From North Sumatra Sectoral Statistics data (2021), it is known that from 2018 to 2021 the incidence of hypertension in pregnancy has increased by 25 cases caused by late early detection. This delay is caused by inadequate education and knowledge of pregnant women about hypertension in pregnancy. The purpose of this study was to determine the effect of education on pregnant women's knowledge about hypertension in pregnancy in the working area of the Dalu Sepuluh Health Center. This research is a quasi-experimental study with nonequivalent control group design, examined 46 respondents, obtained through accidental sampling technique, and divided into two groups, 23 respondents in the intervention group and 23 others in the control group, and used a knowledge questionnaire with 20 questions as measuring instrument and then analyzed with the Paired Sampling T-Test. Through research, the results were obtained that: the average knowledge of the intervention group on the first day was 12.82, while on the seventh day it was 15.47 with a mean difference of 2.65 with p-value = 0.000 <0.05, so H1 was accepted; whereas in the control group the average knowledge on the first day was 11.65 while on the seventh day it was 12.91 with a mean difference of 1.26 where p-value = 0.092> 0.05, then H1 was rejected. It is expected that the health workers at the Dalu Sepuluh Health Center will provide education while giving dissemination to increase mothers' knowledge, presented in various media, such as leaflets.
Effectiveness Education of Cadres Stunting to Behavior Toddler Mothers Overcome Stunting in Deli Serdang North Sumatera and Aceh Besar, Banda Aceh, Indonesia Sitorus, Samsider; Nasution, Zuraidah; Ria, Ngena; Rachmawati
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol 9 No 12 (2023): December
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v9i12.5873

Abstract

Introduction stunting was a failure to achieve optimal growth caused by condition of malnutrition in a long time. Toddlers grow short and low child intelligence levels result in a burden on the dating time. Due to the limited working capacity, reduction of body activity and complication of content in women because it has a small pelvic size and the risk of giving birth to infants with low birth weight. Know effectiveness of education by stunting cadres on the behavior of toddler mothers prevents stunting, and analyzing factors of stunting event in infants under the five years Methods experimental quasi design. Research respondents are toddler mothers with toddlers of 80. bivariate, with different tests (t–test). multivariate, with multiple logistics regression. Result the average difference in the behavior of the toddler mothers before and after education was 0.55. This increase in the average behavior of p≤ 0.001 < α (0.05). The most influential factor in the nutritional status of toddlers (stunting) with the value B = 3.562 and p≤ 0.001. Conclusion Education able to improve behavior mothers toddlers to prevent stunting. The most influential factor in the stunting event mothers toddlers was the education
Behavioral Predisposing Factors in Mothers of Toddlers Affecting the Risk of Stunting Among Toddlers in Dairi Regency Sitorus, Samsider; Purba, Juliani; Sinaga, Haripin Togap; Sipayung, Apriska Dewi
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol 10 No SpecialIssue (2024): Science Education, Ecotourism, Health Science
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v10iSpecialIssue.7998

Abstract

Stunting a significant public health issue worldwide, particularly in low- and middle-income countries where access to adequate nutrition and healthcare is limited. This condition affects not only physical growth but also cognitive development and well-being. The study aimed to explore the impact of maternal behavioral factors, including nutrition, breastfeeding practices, and health-seeking behaviors, on the risk of stunting among toddlers. Method It is a cross sectional study with retrospective case control approach. A total of 120 mothers who had toddlers aged 6-24 months involved recruited from Puskesmas Pegagan Julu, Dairi District. Variables collected were knowledge, attitude and action of mothers, weight, height, age of children and exclusive breastfeeding consumption. Analyzed was performed through bivariate and multivariate logistic regression. Results a total 28.60% of toddlers were stunted, with significant links found between maternal nutritional knowledge (OR = 0.45, p < 0.05), exclusive breastfeeding for six months (OR = 0.60, p < 0.05), and regular health-seeking behavior (OR = 0.32, p < 0.01), and reduced stunting risk. Conversely, inadequate sanitation facilities were associated with increased stunting prevalence (OR = 2.76, p < 0.01).
Efektivitas Penyuluhan Terhadap Perilaku Deteksi Dini Kanker Leher Rahim Metode Tes IVA Pada WUS di Puskesmas Pembantu Muaratais Tahun 2019 Daulay, Suryani Agustina; Sitorus, Samsidar; Sibero, Jitasari Taringan
Jurnal Kesehatan Ilmiah Aufa Royhan Vol 4 No 2 (2019): Vol.4 No.2 Desember 2019
Publisher : Universitas Aufa Royhan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Cancer is the second leading cause of death in the world (13%) after cardiovascular disease. Cervical cancer is the most common cancer in women with 7.5% of all deaths. The purpose of this study was to determine and analyze the effectiveness of counseling on the early detection of cervical cancer IVA method in WUS at the Muaratais Helper Health Center in 2019. This type of research is a Quasi experimental study. The population in this study was WUS mothers in the Working Area of Muaratais Support Health Center as many as 1390 people. The sample consisted of 60 WUS mothers. The sample was divided into 2 groups: the Experiment and Control group with 30 people each. The experimental group was intervened with counseling and the control group was not given an intervention. The instrument used was a questionnaire. Data analysis was performed univariate, bivariate. The results showed in the experimental group after being given counseling the results of paired statistical t test with a significant level of sig α 0.05 obtained p-value 0,000 <0.05, which means there are differences before counseling and after counseling on knowledge about early detection of cancer cervix IVA method on WUS at the Muaratais Support Health Center in 2019. The conclusion of this study is that counseling is effective in improving maternal behavior in early detection of cervical cancer IVA test methods.