Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGGUNAAN ALAT PERAGA PEREDARAN DARAH MANUSIA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA DI SEKOLAH DASAR Sastra Wijaya; Uvia Nursehah; Farhah Safiana Dewi
Ibtida'i Vol 8 No 1 (2021): Januari-Juni 2021
Publisher : Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32678/ibtidai.v8i1.4261

Abstract

Rendahnya hasil belajar siswa kelas V SDN Singapadu disebabkan karena kurangnya keterlibatan siswa secara langsung dalam proses pembelajaran. Untuk mengatasi masalah tersebut, perlu dilakukan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) melalui penggunaan media alat peraga Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar kognitif siswa dengan menggunakan media alat peraga IPA di kelas V SDN Singapadu Kecamatan Curug Kota Serang. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Adapun desain yang digunakan yaitu model Kurt Lewin dengan langkah-langkah yaitu : (1) Perencanaan (Planning), (2) Tindakan (Acting), (3) Pengamatan (Observasi), (4) Refleksi (Reflecting). Penelitian ini dilaksanakan di kelas V SDN Singapadu dengan jumlah siswa sebanyak 20 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian yaitu instrument lembar soal post-test, lembar observasi siswa, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar siswa pada prasikus, siklus I dan siklus II. Hasil belajar siswa pada prasiklus diperolah siswa yang tuntas secara individu sebanyak 9 siswa dari 20 siswa dengan persentase ketuntasan klasikal sebesar 45%. Pada siklus I diperolah siswa yang tuntas secara individu sebanyak 12 siswa dari 20 siswa dengan persentase ketuntasan klasikal sebesar 60% sedangkan hasil belajar pada siklus II mengalami peningkatan yang signifikan yaitu ketuntasan siswa sebanyak 18 siswa dari 20 siswa dengan persentase ketuntasan klasikal sebesar 90%. Rata-rata nilai hasil belajar pada prasiklus sebesar 51.75. Pada siklus I rata-rata nilai sebesar 58.25 dan siklus II rata-rata nilai meningkat menjadi sebesar 74.5. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, pembelajaran menggunakan media alat peraga IPA dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas V SDN Singapadu Kecamatan Curug Kota Serang.
PENERAPAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR Uvia Nursehah; Sastra Wijaya; Sopia Sopia
Jurnal keilmuan dan Kependidikan dasar Vol 13 No 2 (2021): Desember 2021
Publisher : Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32678/primary.v13i2.4699

Abstract

Penelitian ini dilakukan karena motivasi belajar siswa kelas IV SDN Singapadu masih rendah. Hal ini disebabkan guru masih mendominasi pembelajaran, belum menstimulasi peserta didik untuk aktif dalam pembelajaran dan belum mengaitkan materi IPA dengan kehidupan nyata atau lingkungan sekitar. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang bertujuan meningkatkan motivasi belajar IPA dengan menerapkan pembelajaran Contextual Teaching And Learning (CTL). Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket dan observasi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN Singapadu. Penelitian Tindakan ini dilakukan dalam dua siklus. Hasil penelitian menunjukkan setelah diberikan tindakan dengan mengaplikasikan pembelajaran CTL terjadi peningkatan jumlah siswa yang memiliki kategogi motivasi belajar tinggi yaitu 30,55% (pra siklus) menjadi 75% (siklus I) dan selanjutnya menjadi 97,22 % (siklus II). Maka dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran CTL dapat meningkatkan motivasi belajar IPA siswa kelas IV SD Negeri Singapadu.
THE INFLUENCE OF THE DEMONSTRATION METHOD OF MATHEMATICS LEARNING OUTCOMES DURING THE ONLINE PENDEMIC IN GRADE IV SDN CILAKU SERANG CITY Ari Gunardi; Uvia Nursehah; Aditya Hikmawan
AMAL INSANI (Indonesian Multidiscipline of Social Journal) Vol. 2 No. 2 (2022): April 2022
Publisher : Amal Insani Foundation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (226.888 KB) | DOI: 10.56721/amalinsani.v2i2.8

Abstract

 This research was conducted to find out the effect of the demonstration method on the results of learning mathematics during the online pandemic in the fourth grade of SDN Cilaku, Serang City.  The type of research used by the researcher is experimental research, the experimental method with the type of true experiment.  The form taken is Pretest-Posttest Control Group Design.  The instrument used in this study was a test in the form of 30 multiple choice questions as well as student and teacher documentation.  The student population studied in this study was 81 students with 40 students in class IV A and 41 students in IV B.  Based on the results of the study, it can be seen that the results of cognitive learning in Mathematics before being treated using the demonstration method and tested using a pretest, the average value is 46.76.  This value is included in the low category and the majority of students' pretest learning outcomes are 39 students in the low group or can be presented to 45.50%, which is possible because children are less interested in the usual lecture method used by the teacher.  Meanwhile, after being treated using the demonstration method and doing a posttest, it can be seen that the average value changed to 73.82, and this is included in the fairly high category.  The largest value is 100 (very high category).  And the lowest value is 45.00 (very low category).  The majority of students' posttest learning outcomes are in the high category, which is 45% or as many as 19 students.  So it can be concluded that this research has the effect of using the demonstration method on learning outcomes of Mathematics in the material of flat shapes in fourth-grade students of SDN Cilaku, Serang City because it has increased the value of learning outcomes by as much as 70%.     Keywords: Demonstration method, Learning outcomes