Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : SAKOLA: Journal of Sains Cooperative Learning and Law

Pengembangan Media Pembelajaran Kakurwan pada Materi Penggolongan Hewan Berdasarkan Makanannya Terhadap Hasil Belajar Siswa SD Kelas V di Kecamatan Tanjungjaya Resa Nurfarida; M Fahmi Nugraha; Meiliana Nurfitriani
SAKOLA: Journal of Sains Cooperative Learning and Law Vol 1, No 2 (2024): Oktober 2024
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/sakola.v1i2.3502

Abstract

Media pembelajaran di sekolah kecamatan tanjungjaya ada beberapa kendala yaitu minimnya dalam mengembangkan media pembelajaran dan kendala dalam penyampaian materi IPA khususnya pada materi penggolongan hewan berdasarkan makanannya sehingga nilai yang diraih oleh siswa masih dibawah KKM yaitu mencapai nilai rata-rata ≤ 40 serta kurangnya pengetahuin IPA dan keterbatasan waktu dalam penyampaian materi tersebut. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengembangan media pembelajaran kakurwan untuk meningkatkan pengetahuan IPA dan keefektifan media tersebut. Lokasi yang digunakan untuk penelitian ujicoba kelompok kecil dan kelompok besar di SDN 1 Cigowak dan SDN Cipurut serta ujicoba lapangan utama terdapat di SDN Cideeng. Metode yang digunakan untuk penelitian ini adalah RnD ( Research and Development ) dengan desain penelitian yang dikemukakan oleh Borg and Gall yaitu 10 tahapan. Hasil penelitian uji efektifitas yang dilakukan di SDN Cideeng dengan jumlah siswa sebanyak 39 siswa dengan hasil skor N-Gain di kelas eksperimen 0,80 atau 80% dengan kategori efektif, skor terkecil 0,50 atau 50% serta skor terbesar adalah 1 atau 100%. Hasil skor N-Gain kelas kontrol yaitu sebesar 0,35 atau 35% dengan kategori tidak efektif skor terkecil yaitu 0,12 atau 12% serta skor terbesar 1 atau 100%. Maka dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran kakurwan efektif digunakan dan dapat meningkatkan pengetahuan IPA siswa kelas 5 SD di kecamatan tanjungjaya.
Pengembangan Media Interaktif Siperasa (Sistem Pernapasan Manusia) Berbasis Scratch pada Materi IPA Kelas 5 di SDN Cisengkol Ai Wahidatussyadiah; Meiliana Nurfitriani; Rahmat Permana
SAKOLA: Journal of Sains Cooperative Learning and Law Vol 1, No 2 (2024): Oktober 2024
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/sakola.v1i2.3507

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran interaktif berbasis Scratch yang dinamakan SIPERASA (Sistem Pernapasan Manusia) untuk meningkatkan pemahaman siswa kelas V SDN Cisengkol pada mata pelajaran IPA. Latar belakang penelitian ini adalah rendahnya pemahaman siswa terhadap materi sistem pernapasan manusia dan keterbatasan penggunaan media pembelajaran yang inovatif di sekolah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Research and Development (RD) dengan model ADDIE yang mencakup lima tahapan: Analyze, Design, Development, Implementation, dan Evaluation. Pada tahap Analyze, dilakukan identifikasi kebutuhan pembelajaran dan permasalahan yang dihadapi siswa. Tahap Design meliputi perancangan media pembelajaran interaktif yang sesuai dengan karakteristik siswa. Tahap Development mencakup pembuatan dan validasi media pembelajaran oleh para ahli. Implementasi dilakukan melalui uji coba di SDN Cisengkol, diikuti dengan evaluasi untuk menilai efektivitas media tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media pembelajaran Scratch efektif dalam meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi sistem pernapasan manusia. Nilai rata-rata siswa meningkat dari 72 menjadi 75 setelah menggunakan media ini, menunjukkan peningkatan yang signifikan dan memenuhi KKM. Media Scratch membuat proses pembelajaran menjadi lebih menarik dan interaktif, serta memudahkan dalam memahami konsep-konsep yang kompleks. Pengembangan media ini diharapkan dapat diadopsi di sekolah-sekolah lain sebagai alternatif dalam pembelajaran IPA, khususnya pada materi sistem pernapasan manusia, guna meningkatkan kualitas pendidikan melalui penggunaan teknologi yang inovatif.