Claim Missing Document
Check
Articles

Found 31 Documents
Search

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PAPAN PINTAR (PAPIN) DAN KATALOG AJAIB (KAJIB) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SDN 1 KALIWALU Andreani Yosiva; Budi Hendrawan; Anggia Suci Pratiwi
Jurnal PGSD Vol 7 No 2 (2021): Juli-Desember
Publisher : PGSD Universitas Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32534/jps.v7i2.2442

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengembangan dan penerapan media pembelajaran papin dan kajib pada materi luas dan keliling bangun datar Kelas IV SDN 1 Kawalu. Metode penelitian yang digunakan yaitu pengembangan R&D type 4-D dengan adanya sedikit modifikasi. Subjek penelitian ini adalah kelas IV SDN 1 Kawalu yang berjumlah 32 siswa. Pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu wawancara, observasi, angket, dan tes. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis kualitatif dan kuantitatif, dan analisis berupa hasil tes siswa yaitu pretest dan posttest. Adapun hasil penelitian ini: (1) media pembelajaran papin dan kajib layak digunakan dibuktikan dengan hasil validasi dari ahli media memperoleh skor rata-rata 4,5 dengan kriteria sangat baik, ahli materi memperoleh skor rata-rata 4,5 dengan kriteria sangat baik, dan validasi guru memperoleh skor rata-rata 4,875 dengan kriteria sangat baik. (2) Penilaian siswa terhadap media pembelajaran papin dan kajib memperoleh skor rata-rata 4,775 dengan kriteria sangat baik. (3) Hasil tes awal siswa memperoleh skor rata-rata 45 dan tes akhir memperoleh skor rata-rata 76,56. Berdasarkan hasil analisis menggunakan statistik uji paired sample t-test menghasilkan thitung 14,571 dan ttabel adalah 2,04 yang artinya thitung ? ttabel. Jadi, dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan signifikan antara sebelum dan sesudah menggunakan media pembelajaran papin dan kajib pada materi luas bangun datar di SDN 1 Kawalu. Kata kunci: Media Pembelajaran, Papin dan Kajib, Matematika. Abstract This research aims to knowing the development and apply the learning media smart board and magic bag on learning materials of area and circular building learning materials in grade 4 elementary at sdn 1 kawalu. The research method that used this research is development of R&D type 4-D with slight modifications. The subjects of this research are 32 students in grade IV SDN Kawalu. The technique of collecting the data in this research was collected through interview, observation, questionnaire and test. And also the technique of data analysis used qualitative and quantitative in the form of students test result is pretest and posttest. The result of this research are : (1) learning materials smart board and magic bag are feasible to use because it can be proven with the validation results from media experts that they get an average score very good criteria, and the experts of this materials get an average score very good criteria, and teacher validation gets an average score very good criteria. (2) Student assessment of smart board) and magic bag as learning media obtained an average score very good criteria. (3) In the first test, the students obtained an average score lower and the final test results obtained an average score higher. So, it can be concluded that smart board and magic bag as learning media can be used as learning media and can improve student learning outcomes for the area and Circular Building. Keywords : Learning Media, Papin dan Kajib, Mathematics.
Pengaruh Metode Chain Writing terhadap Keterampilan Menulis Siswa Kelas V Sekolah Dasar Ai Parihah Ai; M. Fahmi Nugraha Fahmi; Anggia Suci Pratiwi Anggia
CENDEKIAWAN Vol 2 No 2 (2020): Cendekiawan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35438/cendekiawan.v2i2.185

Abstract

This study aimed to find out the effect of the implementation of the Chain Writing method on writing skills of grade V SDN Cisasah in learning to developing main ideas. This was a quantitative research with quasi experimental design. The basic consideration for using this design was that learning takes place naturally and the results obtained could be used to measure the effect of a treatment in the characteristics of the subject. The subject of this study were students grade V who came from two groups of students, namely the experimental group (implementing the Chain Writing method) and the control group. The data were collected through test technique divided two part, namely pretest and. The analysis technique this study was t-test. Based on this research showed that: (1) there are differences in the ability to writing skills to develop main ideas between students from experimental group with control group as evidence by the Sig. (2 tailed) is 0.00<0.05; and (2) there is an effect of implementing Chain Writing method for improving writing skills to developing the main ideas. Based on the mean value of the posttest results showed the experimental group is greater than the control group (83.70>57.90)
The Development of Math Box Learning Media on multiple Calculating Operation materials in 3nd Class SDIT Idrisiyyah Tamansari Via Noerbaety; Budi Hendrawan; Anggia Suci Pratiwi
CENDEKIAWAN Vol 3 No 1 (2021): Cendekiawan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35438/cendekiawan.v3i1.188

Abstract

Pengembangan dan penelitian yang dilakukan bertujuan untuk membuat sebuah produk pembelajaran yaitu math box. Selain itu, juga bertujuan mengetahui keefektifan bagi siswa dengan cara mengetahui kualitas media yang telah dikembangkan terlebih dahulu berdasarkan penilaian ahli materi, ahli media, guru dan penilaian oleh 14 orang siswa pada materi konsep operasi hitung perkalian. Metode yang dilakukan dalam penelitian yaitu Research and Development (RnD) menggunakan metode Bord and Gall yang dikembangkan oleh Sugiyono. Pengembangan pada penelitian ini dilakukan sampai tahap uji coba produk.teknik pengumpulan data menggunakan angket yang ditujukan kepada para ahli serta teknik tes yaitu pretest dan postest. Dalam Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan statistika deskriftif yaitu dengan cara mendeskriftifkan data yang terkumpul. Hasil dari penelitian ini mengalami perubahan yang signuifikan, karena dapat dilihat dari hasil pretest dan postest. Nilai postest lebih bagus dengan rata-rata 89,42 sedangkan nilai rata-rata pretest yaitu 66,92.
INTERFERENSI BAHASA DAERAH KE DALAM BAHASA INDONESIA PADA KARANGAN NARASI SISWA Agustin Noer Ovie; Anggia Suci Pratiwi; Meiliana Nurfitriani
CENDEKIAWAN Vol 3 No 2 (2021): Cendekiawan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35438/cendekiawan.v3i2.193

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data dan informasi mengenai objek penelitian. Jenis interferensi yang terjadi dideskripsikan secara tekstual sesuai dengan objek penelitian yaitu jenis-jenis interferensi bahasa. Objek pada penelitian ini adalah karangan narasi siswa yang berfokus pada bentuk interferensi bahasa Daerah ke dalam bahasa Indonesia. Jenis penelitian ini adalah penilitian kaulitatif. Data diperoleh dengan teknik observasi, wawancara dan penugasan. Teknik observasi dan wawancara digunakan untuk mencari informasi mengenai keadaan sekolah, sedangkan teknik penugasan digunakan untuk mendapatkan sumber data tentang karangan narasi siswa. Sumber data berupa karangan narasi siswa tersebut kemudian dikumpulkan dan selanjutnya dianalisis. Data yang telah dikumpulkan dianalisis dengan cara pandang dan dideskripsikan masing-masing menurut jenis interferensinya. Hasil analisis disajikan dengan metode deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interferensi yang terjadi dalam karangan narasi siswa ini terdapat pada empat bidang linguistik, yaitu: fonologi, morfologi, leksikal, dan sintaksis. Interferensi yang terjadi pada bidang fonologi mencakup perubahan bunyi vokal sebanyak 8%. Pada morfologi terdiri atas interferensi pada afiksasi dan perulangan sebanyak 28%. Pada bidang leksikal, interferensi yang terjadi mencakup tiga kelas kata, yaitu: nomina, verba, dan adjektiva sebanyak 28%.
PENGARUH MEDIA TOKER (TORSO KERTAS) TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA MATERI SISTEM PERNAPASAN MANUSIA Dede Tika; Mohammad Fahmi Nugraha; Anggia Suci Pratiwi
CENDEKIAWAN Vol 3 No 2 (2021): Cendekiawan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35438/cendekiawan.v3i2.194

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh media toker terhadap prestasi belajar materi sistem pernapasan pada manusia kelas V di SDN Cintawangi. Penelitian ini termasuk penelitian (quasi eksperimen design) menggunakan desain Pretest-Posttest Nonequivalent control group design. Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SD Negeri Cintawangi yang mengumpulkan 20 siswa. Sampel diambil secara random sampling yang menghasilkan 10 siswa kelas eksperimen dan 10 siswa kelas kontrol. Teknik pengumpulan data menggunakan dokumentasi, wawancara tidak terstruktur dan tes. Berdasarkan penelitian yang diperoleh bahwa dengan menggunakan media toker (torso kertas) dapat memengaruhi prestasi belajar siswa materi sistem pernapasan pada manusia kelas V di SDN Cintawangi. Hal ini juga terlihat dari perbedaan antara rata-rata prestasi belajar pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Nilai rata-rata posttest kelas eksperimen sebesar 89 lebih besar dari pada kelas kontrol yaitu sebesar 66.
PENGARUH MODEL GROUP INVESTIGATION BERBANTUAN PRAKTIKUM SEDERHANA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA MATERI SUHU DAN KALOR DI KELAS V SD Sendi Debiyanto Sutardi; Budi Hendrawan; Anggia Suci Pratiwi
CENDEKIAWAN Vol 3 No 2 (2021): Cendekiawan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35438/cendekiawan.v3i2.221

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Group Investigation berbantuan praktikum sederhana terhadap prestasi belajar siswa materi suhu dan kalor di kelas V SDN 3 Cibalong. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Quasi Eksperimental Design dengan desain penelitian yang digunakan yaitu Nonequivalent Control Group Design. Penelitian ini dilaksanakan di SDN 3 Cibalong dengan populasi siswa kelas V SDN 3 Cibalong yang berjumlah 28 orang. Sampel yang digunakan adalah total sampling dengan pengambilan sampel dengan cara simple random sampling. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan pretest dan posttest kemudian data dianalisis dengan menggunakan aplikasi SPSS 25. Berdasarkan hasil uji hipotesis yang dilakukan dengan menggunakan aplikasi SPSS 25, diperoleh sig. (2-tailed) 0,004, sehingga sig. (2-tailed) < 0,05 yaitu 0,004 < 0,05 yang berarti terdapat pengaruh yang signifikan dan H_0 ditolak. Untuk t hitung yang diperoleh yaitu 3,203 yang berada pada wilayah yang positif. Dengan demikian 3,203 > 2,05553 sehingga H_0 ditolak. Nilai rata-rata kelas eksperimen adalah 88,29 dan nilai rata-rata kelas kontrol yaitu 81,43. Sehingga 88,29 > 81,43. Maka model pembelajaran Group Investigation berbantuan praktikum sederhana berpengaruh positif terhadap prestasi belajar siswa kelas V SDN 3 Cibalong pada materi suhu dan kalor mata pelajaran IPA.
SOSIALISASI OLAHRAGA TRADISIONAL UNTUK MENINGKATKAN KEBUGARAN DAN MINAT SISWA SD TERHADAP PEMBELAJARAN OLAHRAGA DI WILAYAH KECAMATAN TAMANSARI Rahmat Permana; Mohammad Fahmi Nugraha; Budi Hendrawan; Anggia Suci Pratiwi; Meiliana Nurfitriani; Yopa Taufik Saleh
ABDIMAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2018): ABDIMAS UMTAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (79.506 KB) | DOI: 10.35568/abdimas.v1i1.233

Abstract

Pembelajaran olahraga di Sekolah Dasar perlu berorientasi pada minat dan kesenangan dalam melakukan aktivitas fisik, orientasi belajar gerak khusus untuk meningkatkan keterampilan satu kecabangan olahraga tidak bisa dilakukan di Sekolah Dasar. Pelaksanaan keterampilan kecabangan berpotensi menurunkan motivasi dalam bergerak. Olahraga tradisional di indonesia belum terlalu gencar dilaksanakan. khususnya di daerah Tasikmalaya olahraga ini terkadang oleh guru kurang diberi perhatian lebih akibatnya berdampak pada peserta didik yang kehilangan motivasi berolahraga, motivasi bergerak dan kesadaran olahraga secara mandiri belum tercipta. Karena anak tidak pernah mengalami pengalaman belajar gerak yang menyenangkan. Dalam PENGMAS Program Studi PGSD akan menerapkan program pendidikan olahraga berbasis permainan untuk anak SD di kecamatan tamansari kota Tasikmalaya. Adapun metode tersebut merupakan hasil penelitian bahwa permainan tradisional berpengaruh signifikan terhadap pengembangan motorik kasar dan peningkatan level kebugaran jasmani anak pada kategori usia SD. Tujuan dari pengabdian ialah meningkatkan minat terhadap pembelajaran olahraga, meningkatkan level kebugran anak SD di kecamatan tamansari dan memperkenalkan olahraga tradisional sebagai alat untuk melestarikan kebudayaan masyarakat Jawa Barat khususnya kepada generasi penerus bangsa yaitu anak SD. Metode permainan olahraga tradisional dilakukan dengan metode Play-Teach-Play yang disisipkan pada tahap pelaksanaan pemanasan olahraga sebelum masuk ke dalam materi inti.
Program English Fun Activities untuk Mengembangkan Speaking Skills Siswa SDN Sukamulya Meiliana Nur Fitriani; Rahmat Permana; Yopa Taufik Saleh; Anggia Suci Pratiwi; Budi Hendrawan; Mohammad Fahmi Nugraha
ABDIMAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2020): ABDIMAS UMTAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (185.369 KB) | DOI: 10.35568/abdimas.v3i2.968

Abstract

Program English Fun Activities ini bertujuan untuk menciptakan suasana yang menyenangkan (fun) pada pembelajaran Bahasa Inggris di sekolah dasar, khususnya untuk mengembangkan kemampuan berbicara (speaking skills) siswa SDN Setiamulya. Bahasa Inggris merupakan salah satu mata pelajaran yang sangat penting untuk dikuasai oleh siswa namun kebanyakan siswa menganggap bahwa mata pelajaran ini sangat sulit untuk dikuasai. Cara pengucapan yang berbeda dengan penulisannya, makna yang sulit untuk dihafal, serta tata bahasa yang dianggap rumit menjadi tantangan sendiri bagi siswa sehingga mereka merasa bosan dan enggan untuk mempelajarinya. Kegiatan ini dilakukan dengan menggunakan metode dan strategi khusus yakni dengan membuat program English fun activities. Program ini diikuti oleh siswa SDN Setiamulya, mulai dari kelas 4 sampai dengan kelas 6 selama 3 hari. Penyampaian pembelajaran Bahasa Inggris ini dilakukan dengan cara yang menyenangkan seperti permainan (games) berbahasa Inggris, menyanyi dan menari. hasilnya Program ini berjalan dengan lancar, siswa sangat antusias belajar dan berperan aktif selama pembelajaran berlangsung. Program English fun activities ini membuktikan bahwa belajar Bahasa Inggris itu sangat mudah dan menyenangkan.
PSIKOEDUKASI KESADARAN FONOLOGI DI PENDIDIKAN ANAK USIA DINI KOTA TASIKMALAYA anggia suci pratiwi; Rikha Surtika Dewi; Asti Tri Lestari
EARLY CHILDHOOD : JURNAL PENDIDIKAN Vol. 2 No. 2a (2018): Early Childhood : Jurnal Pendidikan
Publisher : Pendidikan Guru PAUD, FKIP, Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (688.977 KB) | DOI: 10.35568/earlychildhood.v2i2a.284

Abstract

ABSTRAK Makalah ini merupakan hasil penelitian yang bertujuan mengimplementasikan psikoedukasi kesadaran fonologi di sekolah dasar. Psikoedukasi kesadaran fonologi merupakan pelatihan yang mengembangkan sensitivitas anak terhadap struktur bunyi. Psikoedukasi ini dilakukan sebagai upaya stimulasi dan optimalisasi terhadap potensi berbahasa yang dimiliki anak sesuai dengan tahap perkembangannya dan memberikan layanan, serta bimbingan yang dibutuhkan anak dalam melewati tahap-tahap periode sensitif yang dilaluinya dengan cara menggunakan berbagai aktivitas praakademik untuk mengembangkan kesadaran fonologi. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan metode observasi dan wawancara dengan guru. Observasi dilakukan di dalam kelas untuk melihat kesadaran fonologi anak. Upaya guru dalam pengembangan kesadaran fonologi anak didapatkan melalui wawancara dan pengamatan secara langsung. Setelah dilakukan observasi dan wawancara, selanjutnya dilaksanakan psikoedukasi kesadaran fonologi kepada siswa dan guru. Pemilihan metode yang akan digunakan dalam psikoedukasi pada anak dapat disesuaikan dengan tingkat usia anak. Deteksi aliterasi dan deteksi fonem tunggal relatif mudah bagi anak, yaitu untuk mengenali bunyi silabel awal yang sama (pada purwakanti) dan bunyi silabel akhir yang sama (pada sajak) dari kata-kata yang disajikan. Adapun teknik psikoedukasi dapat melalui lagu anak yang bersajak ataupun melalui kegiatan berpantun. Metode dengan tingkat yang lebih sulit yang dapat digunakan seperti metode deteksi fonem tunggal; di sini tingkat kesulitannya sudah meningkat, karena anak harus mengenali unit bunyi yang lebih kecil daripada silebel. Apabila keterampilan tersebut telah dikuasai, lebih lanjut anak dapat diberi pelatihan dengan metode yang semakin tinggi tingkat kesulitannya seperti metode ketukan fonem. Kata Kunci: Psikoedukasi, Kesadaran Fonologi, Pendidikan Anak Usia Dini. ABSTRACT This paper is the result of a study aimed at implementing psychoeducation in phonological awareness in primary schools. Psychoeducation of phonological awareness is a training to develop children's sensitivity to the sound structure. This psychoeducation serves to stimulate and optimize the language potential of children according to the stage of development, to provide services and to provide guidance that children need to go through the sensitive stage in which they use various preschool activities to develop phonological awareness. The approach used in this study is a qualitative approach using descriptive methods. The data collection technique in this study is the observation method and interviews with the teacher. Observations were carried out in the classroom to see the phonological awareness of the child. Teacher's efforts in developing children's phonological awareness achieved through interviews and direct observation. After conducting observations and interviews, then psychoeducation phonological awareness was carried out to students and teachers. The selection of methods to be used in psychoeducation in children can be adjusted to the age level of the child. Alliteration detection and detection of single phonemes are relatively easy for children to recognize, namely the same initial syllable sound (in purwakanti) and the same final syllable sound (in poetry) of the words presented. The psychoeducation technique can consist of children's songs which are poetry, or dance activities. More difficult level methods can be used such as single-phonemic detection methods; here the level of difficulty has increased as the child has to recognize a sound unit that is smaller than the silebel. If these skills have been mastered, furthermore the child can be given training with methods that increase the level of difficulty such as the phoneme knock method. Kata Kunci: Psychoeducation, Phonological Awareness, Early Childhood Education
Metode Pembelajaran Paired Storytelling Berbantuan Pop-Up Book Efektif Meningkatkan Keterampilan Bercerita Dea Lestari; Anggia Suci Pratiwi; Sunanih Sunanih
Mimbar Ilmu Vol. 25 No. 3 (2020): Desember
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/mi.v25i3.28914

Abstract

Rendahnya keterampilan berbicara siswa disebabkan karena kurang optimalnya penggunaan model pembelajaran sehingga siswa kesulitan untuk memahami pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis perbedaan kemampuan keterampilan bercerita siswa antara kelas yang diajar dengan menggunakan metode paired storytelling dengan kelas yang diajar tanpa menggunakan metode paired storytelling. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuasi eksperimen. Desain penelitian ini adalah pre-test and post-test group. Populasi penelitian ini berjumlah 22 peserta didik. Sampel diambil menggunakan tenik random sampling yang terdiri dari dua kelas yakni kelas eksperimen sebanyak 11 peserta didik dan kelas kontrol sebanyak 11 peserta didik. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah tes, dokumentasi, observasi dan wawancara. Teknik analisis data meliputi tahap persiapan, tabulasi, dan penerapan data. Data penelitian dianalisis menggunakan uji-t. Hasil penelitian ini menunjukkan nilai thitung>ttabel yaitu 9,775>3,900 dengan df 20 pada taraf signifikansi 0.05. Hasil perhitungan tersebut menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan pada prestasi keterampilan bercerita antara kelas yang diajar dengan menggunakan metode paired storytelling dengan kelas yang diajar tanpa menggunakan metode paired storytelling; Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa metode paired storytelling lebih efektif dalam pembelajaran keterampilan bercerita siswa.