Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

PENGEMBANGAN OBJEK WISATA PANTAI TANJUNG RAYA DESA PENAGAN KABUPATEN BANGKA PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG Safitri, Revy; Amelia, Ririn; Puspita Sari, Fajar Indah
IKRA-ITH ABDIMAS Vol 2 No 3 (2019): IKRAITH-ABDIMAS VOL 2 NO 3 BULAN NOVEMBER 2019
Publisher : Universitas Persada Indonesia YAI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (846.132 KB)

Abstract

Tanjung Raya merupakan pantai yang terletak di Desa Penagan, Kecamatan Mendo Barat,Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Pantai ini merupakan salah satu potensilokal yang belum dikembangkan secara maksimal oleh masyarakat Desa Penagan. Tujuan darikegiatan pengabdian ini adalah memberikan pengetahuan dan meningkatkan kesadaran masyarakatuntuk mengembangkan Pantai Tanjung Raya sebagai objek wisata. Minimnya pengetahuanmasyarakat mengenai pemanfaatan potensi lokal merupakan masalah yang diprioritaskan dalamkegiatan pengabdian ini. Terdapat beberapa metode pelaksanaan dalam kegiatan ini yaitu surveylokasi, koordinasi dengan pemerintah Desa Penagan, pembuatan dan pembangunan desain objekwisata, serta promosi objek wisata Pantai Tanjung Raya. Berdasarkan hasil evaluasi diperoleh bahwa87,33% masyarakat Desa Penagan mengatakan sangat puas dengan kegiatan ini. Pengetahuanmasyarakat pun meningkat hingga 6% dari 86,67% menjadi 92,67%. Sehingga, dapat dikatakanbahwa selain antusiasme yang tinggi, pengetahuan masyarakat Desa Penagan juga meningkat,khususnya dalam pengembangan objek wisata Pantai Tanjung Raya sebagai pontensi lokal.
Interkalasi Ion Mefenamat pada Host Mg/Al Hidrotalsit sebagai Rancangan Obat Lepas Lambat Fajar Indah Puspita Sari
Jurnal Kimia Valensi Jurnal Kimia VALENSI Volume 4, No. 2, November 2018
Publisher : Syarif Hidayatullah State Islamic University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (831.864 KB) | DOI: 10.15408/jkv.v4i2.7600

Abstract

The aim of this study was to intercalate mefenamic ions in the interlayer structure of Mg/Al hydrotalcite and to test the release of mefenamic ion from host hydrotalcite interlays to determine its potential as a slow release drug design. Intercalation of mefenamic ions into interlayer structure of Mg/Al hydrotalcite by ion exchange has been studied. This success intercalation was confirmed by XRD data, diffractogram before and after intercalation showed a shift of d003, d006 and d009. The change of d003 from 8.717 Å to 22.017 Å indicates that the mefenamic ion has entered the interlayers of hydrotalcite. The FTIR analysis confirms that the nitrate ion was successfully replaced by mefenamic ions in the hydrotalcite interlayer. FTIR data indicate the absorption of symmetry and asymmetry of carboxylic groups in 1381 and 1612 cm-1 of the mefenamic ion. Have studied ion exchange kinetics and release of mefenamic ions from hydrotalcite hosts to determine their potential as a slow-release drug design. The result show mefenamic ion can be released from the hydrotalcite host for 6 hours. So that Mg / Al hydrotalcite has the potential to be used in slow release drug design.  
Sintesis, Karakterisasi Nanopartikel Magnetit, Mg/Al NO3 –Hidrotalsit dan Komposit Magnetit-Hidrotalsit Fajar Indah Puspita Sari
Jurnal Kimia Valensi Jurnal Kimia VALENSI Volume 3, No. 1, Mei 2017
Publisher : Syarif Hidayatullah State Islamic University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1033.922 KB) | DOI: 10.15408/jkv.v3i1.4526

Abstract

Synthesis and characterization magnetite, Mg/Al NO3- hydrotalcite and magnetite-hydrotalcite have been done. The XRD and FTIR characterization result from third compound is used to assess the conformation of magnetite in the structure of hydrotalcite by comparison of spectra. Obtained that magnetite nanoparticles (10-20 nm) dispersed on octahedral lattice of hydrotalcite. The position investigation of magnetite particles in the hydrotalcite structure is very useful to determining applications of this composite in various fields, especially that involve ion exchange feature from hydrotalcite.DOI: http://dx.doi.org/10.15408/jkv.v0i0.4526
Biosorben Kulit Jengkol sebagai Penyerap Logam Pb pada Air Kolong Pasca Penambangan Timah Fajar Indah Puspita Sari; Ristika Oktavia Asriza
JURNAL SAINS TEKNOLOGI & LINGKUNGAN Vol. 4 No. 2 (2018): JURNAL SAINS TEKNOLOGI & LINGKUNGAN
Publisher : LPPM Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (667.929 KB) | DOI: 10.29303/jstl.v4i2.81

Abstract

Post-tin mining has caused a major problem in the Province of Bangka Belitung Islands, which leaves declining water quality of dam-water. The aim of this study is to employing jengkol shells to adsorb Pb metal from post tin-mining water. Biosorbent preparation from jengkol (Pithecellobium jiringa) shells was done by HNO3 activation. Metal absorption by biosorbent was applied to post tin-mining water. The functional groups involved in the adsorption process are studied by FTIR characterization. The results showed a shift of wave numbers in hydroxyl, sulfonyl and phosphate groups proving that these three functional groups were involved in absorb of Pb metal on the surface of biosorbent
Pemilihan Monomer Fungsional Terbaik Dalam Molecularly Imprinted Polymer (MIP) Monogliserida Lard Menggunakan Metode Komputasi Adi Syahputra; Nurhadini Nurhadini; Fajar Indah Puspitasari
Al-Kimia Vol 9 No 1 (2021): JUNE
Publisher : Study Program of Chemistry - Alauddin State Islamic University of Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/al-kimia.v9i1.10893

Abstract

Pemilihan monomer fungsional yang cocok dan dianggap relatif cukup baik selektivitasnya dalam pembuatan MIP dapat dilakukan dengan bantuan komputer (computer aided) untuk mengurangi trial and error. Dimana molekul target (template) dan monomer fungsional dimodelkan dalam bentuk 3D menggunakan software ChemBio Ultra 12 selanjutnya diinteraksikan  menggunakan software AutoDock Tools 1.5.6 dan Pyrx untuk melihat binding interaction yang terjadi dan binding energy serta kemiripan sifat polaritas yang secara teoritis dapat memberikan informasi sebelum dilakukan sintesis MIP. Seleksi monomer fungsional secara bertahap dilakukan berdasarkan ada tidaknya binding interaction, tahap berikutnya dilihat berdasarkan binding energy yang paling besar (negatif) dan terakhir adalah momen dipol. Berdasarkan data tersebut monomer fungsional terpilih adalah molekul Benzo-15-crown-5-acrylamide dengan binding Interaction berupa ikatan hydrogen serta nilai binding energy dan momen dipol paling besar.
SOSIALISASI TERTIB BERLALU LINTAS BAGI PELAJAR SEBAGAI UPAYA MENGURANGI STATISTIK ANGKA KECELAKAAN DI KABUPATEN BANGKA Ririn Amelia; Revy Safitri; Fajar Indah Puspita Sari
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (MEDITEG) Vol 3 No 1 (2018): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat MEDITEG
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (P3M) Politeknik Negeri Tanah Laut (Politala)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34128/mediteg.v3i1.37

Abstract

Berdasarkan hasil identifikasi wilayah rawan kecelakaan di Provinsi Bangka Belitung, Kabupaten Bangka menduduki peringkat pertama sebagai wilayah rawan kecelakaan dengan rata – rata 67 kejadian per tahun. Sehingga perlu dilakukan penanganan untuk menurunkan angka kecelakaan lalu lintas di provinsi Bangka Belitung, terutama wilayah Kabupaten Bangka. Jika dilihat dari statistik angka kecelakaan per kecamatan, terdapat tiga kecamatan yang memiliki jumlah korban kecelakaan tertinggi berdasarkan korban meninggal dunia yaitu Kecamatan Puding Besar, Mendo Barat dan Riau Silip. Salah satu program yang dapat dilakukan untuk mengurangi statistik angka kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Bangka yaitu dengan memberikan sosialisasi tentang tertib berlalu lintas bagi masyarakat. Disisi lain, sesuai dengan data jumlah korban kecelakaan berdasarkan usia di Kabupaten Bangka pada tahun 2016 diketahui bahwa sebagian besar korban kecelakaan lalu lintas berada pada usia 16 – 30 tahun dengan persentase 47%. Pada rentang usia tersebut termasuk kategori usia produktif yang sebagian masih berstatus pelajar dan mahasiswa. Sehingga, sasaran dari program sosialisasi ini dimulai dan difokuskan untuk kalangan pelajar di Kabupaten Bangka. Metode pelaksanaan dalam kegiatan sosialisasi ini terbagi menjadi tiga tahap, pertama adalah tahap persiapan, dilanjutkan dengan tahap pelaksanaan yang terdiri dari persiapan materi, pre test, pemaparan materi dan post test, kemudian tahap akhir adalah evaluasi kegiatan. Berdasarkan hasil pelaksanaan dan evaluasi kegiatan sosialisasi diperoleh bahwa rata-rata pemahaman peserta sebelum mendapatkan pemaparan materi hanya 86,67%. Namun setelah mendapatkan pemaparan materi dari masing-masing narasumber, pemahaman peserta mengalami kenaikan 6,25% sehingga tingkat pemahaman peserta menjadi 92,92%. Selain itu, rata-rata tingkat kepuasan dari peserta sosialisasi sebesar 97%, berdasarkanhasil ini dapat disimpulkan bahwa kegiatan sosialisasi berjalan dengan baik sesuai rencana. Harapannya dengan bertambahnya tingkat pemahaman pelajar dalam sosialisasi ini dapat mengurangi statistik angka kecelakaandikalangan pelajar Kabupaten Bangka.Kata kunci: Sosialisasi, Pelajar, Tertib lalu lintas, Bangka
PENINGKATAN SUMBER DAYA MANUSIA MELALUI PROGRAM KULIAH KERJA NYATA-PEMBELAJARAN DAN PEMBERDAYAAN (KKN-PPM) DESA PENAGAN KABUPATEN BANGKA Ririn Amelia; Revy Safitri; fajar indah puspita sari
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (MEDITEG) Vol 5 No 1 (2020): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat MEDITEG
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (P3M) Politeknik Negeri Tanah Laut (Politala)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34128/mediteg.v5i1.66

Abstract

Desa Penagan memiliki potensi lokal yang belum dikelola secara maksimal oleh masyarakat. Tentunya pemanfaatan potensi lokal harus didukung dengan sumber daya manusia yang memadai pula. Dalam hal ini, peningkatan sumber daya manusia tersebut dilakukan melalui program KKN-PPM di Desa Penagan. Adapun tahapan pelaksanaan kegiatan adalah melakukan koordinasi dengan pemerintah Desa Penagan, penyebaran kuesioner sebelum dan sesudah pelaksanaan program KKN-PPM, dan melakukan evaluasi kegiatan. Program KKN-PPM mendapat respon positifdan dukungan tidak hanya dari Pemerintah Desa Penagan saja, organisasi pemuda seperti: Karang Taruna, Ikatan Remaja Masjid (IRMas), ibu-ibu Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK), siswa-siswi sekolah dasar hingga menengah atas pun ikut berpartisipasi. Berdasarkan hasil evaluasi, diperoleh 99,33% masyarakat setuju bahwa pemberdayaan masyarakat diperlukan dalam menyukseskan kegiatan KKN-PPM Desa Penagan. Keaktifan, sikap, pengetahuan dan keterampilan masyarakat masing-masing mengalami kenaikan sebesar 13,93%, 0,59%, 6% dan 17,48% setelah program KKN-PPM terselesaikan. Artinya, pelaksanaan program KKN-PPM berpengaruh terhadap peningkatan sumber daya manusia di Desa Penagan. Harapannya kegiatan ini dapat meningkatkan kepedulian masyarakat, pengetahuan mengenai potensi lokal dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Desa Penagan secara maksimal.
The effect of application of oil palm empty fruit bunch compost on production and metal uptake of eggplant in tailings of post-tin mining land Ismed Inonu; Deni Pratama; Fajar Indah Puspita Sari; Nanda Nusantary Suwardih
Journal of Degraded and Mining Lands Management Vol 7, No 3 (2020)
Publisher : Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15243/jdmlm.2020.073.2149

Abstract

Tailings of post-tin mining land have the potential to be cultivation fields for eggplant, but the problem from post-tin-mining land is the low essential nutrient and high metal contents. The quality of land needs to be improved by providing ameliorant such as oil palm empty fruit bunch compost. This research aims to determine the best dosage of oil palm empty fruit bunch compost to production and metal uptake of eggplant in post-tin mining land. This research was conducted from January to May 2019 in post-tin mining land, Dwi Makmur Village, Bangka. This research used a randomized block design with six treatments and four replications. Treatments consisted of organic fertilizer (control) of 15 t/ha(K0), oil palm empty fruit bunch compost 20 t/ha(K1), 30 t/ha(K2), 40 t/ha(K3), 50 t/ha(K4), and 60 t/ha(K5). The results showed that the application of oil palm empty fruit bunch compost of 60 t/ha was the best dose to increase eggplant production in the tailing of post-tin mining land. Application of oil palm empty fruit bunch compost reduced metal absorption of eggplant fruit in tailing of post-tin mining land.
Potensi Kualitatif Produksi Garam dari Perairan Pantai Lubuk dan Pantai Takari, Bangka Belitung Sudirman Adibrata; Fajar Indah Puspita Sari; Andriyadi Andriyadi; Budi Harto
Buletin Oseanografi Marina Vol 10, No 1 (2021): Buletin Oseanografi Marina
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/buloma.v10i1.31797

Abstract

Garam-garaman tersedia di air laut sebagai sumberdaya alam yang melimpah, garam ini diekstraksi untuk memenuhi kebutuhan manusia sehari-hari. Penelitian bertujuan untuk mengetahui potensi kualitatif produksi garam dari Pantai Lubuk dan Pantai Takari, Bangka Belitung. Dua metode sebagai perbandingan yaitu metode perebusan di Pantai Lubuk Desa Lubuk, dan metode penjemuran konvensional air laut yang dilanjutkan rekristalisasi di Pantai Takari Desa Rebo. Analisis potensi kualitatif garam krosok ini membandingkan dengan lokasi lain dan standar SNI. Hasil penelitian menunjukan bahwa potensi kualitastif produksi garam dari Pantai Lubuk dan Pantai Takari cukup menjanjikan karena mampu bersaing dengan produksi dari wilayah lain dan kualitasnya masih dapat ditingkatkan. Berdasarkan metode perebusan tradisional diperoleh kadar NaCl bernilai 89,98%, sementara dengan cara dijemur konvensional dan direkristalisasi bernilai 90,94%, nilai ini menunjukan bahwa kadar NaCl masih di bawah standar SNI yang bernilai 94,0%. Namun demikian, hasil garam ini masih dapat dipergunakan untuk pengasinan ikan, campuran pakan, dan pupuk. Kualitas garam dari Pantai Lubuk dan Pantai Takari untuk Kadar KIO3 tidak terdeteksi, Kadar Bagian yang Tidak Larut dalam Air bernilai 8,98% dan (-); Kadar Air bernilai 2,23% dan 13,10%; Unsur zat pencemar Cd, Pb, Hg, As (dari Pantai Lubuk tidak terdeteksi dan dari Pantai Takari <0,0108, <0,0077, <0,0002, <0,0001). Dengan demikian, penelitian lanjutan diperlukan untuk meningkatkan kualitas garam menjadi lebih baik menuju kualitas standar. Kualitas garam yang baik secara ekonomi dapat menguntungkan sebagai alternatif mata pencaharian masyarakat pesisir di Desa Rebo dan Desa Lubuk. Various salt minerals are available in sea water as an abundant natural resource. This salt can be extracted to meet everyday human needs. This study aims to determine the qualitative potential of salt production from Lubuk Beach and Takari Beach, Bangka Belitung. Two methods were compared: the boiling method (at Lubuk Beach, Lubuk Village) and the conventional seawater drying method followed by recrystallization (at Takari Beach, Rebo Village). the quality of krosok salt analysis was compared with the salt quality from other locations and SNI standards. The results showed that the qualitative potential of salt production from Lubuk Beach and Takari Beach is quite promising because it can compete with production from other regions and its quality can still be improved. Based on the traditional boiling method, the NaCl content in salt was 89.98%, while conventional and recrystallized drying method was 90.94%, this value indicates that the NaCl content was still below the SNI standard (94.0%). However, this salt can still be used for fish salting, feed mixtures and fertilizers. The salt from Lubuk Beach and Takari Beach did not show KIO3 levels, the water-insoluble portion content was 8.98% and (-); Water content was 2.23% and 13.10%; Pollutant elements Cd, Pb, Hg, As (undetectable from Lubuk Beach and from Takari Beach <0.0108, <0.0077, <0.0002, <0.0001). Further research is needed to improve the quality of salt to be better towards standard quality. Economically good quality salt can be beneficial as an alternative livelihood for coastal communities in Rebo and Lubuk villages.
PENINGKATAN KUALITAS PUPUK KOMPOS DARI LIMBAH RUMAH TANGGA MENGGUNAKAN STIMULATOR EM4 PADA KELOMPOK SWADAYA MASYARAKAT SRIMENANTI JAYA KABUPATEN BANGKA Verry Andre Fabiani; Fajar Indah Puspita Sari; Nurhadini Nurhadini; Adisyahputra Adisyahputra; Ristika Oktavia Asriza
SELAPARANG Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 4, No 1 (2020): November
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (305.315 KB) | DOI: 10.31764/jpmb.v4i1.2995

Abstract

ABSTRAKKelurahan Srimenati merupakan kelurahan di Kecamatan Sungailiat Kabupaten Bangka yang hanya memiliki 1 lokasi tempat pembuangan sampah. Pengolahan sampah umumnya hanya dihancurkan dan didistribusikan ke tempat pengolahan sampah dan bank sampah. Sejauh ini pengolahan sampah hanya dilakukan oleh Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM). Kurang optimalnya pengolahan pupuk kompos yang telah dilakukan sehingga kualitas pupuk kompos yang dihasilkan masih rendah, terbatasnya stimulator EM4 karena biaya yang mahal dan kurangnya inovasi pengolahan pupuk kompos yang berkualitas. Pada program pengabdian ini dilakukan penyuluhan tentang peningkatan kualitas pupuk kompos berbasis limbah rumah tangga, mitra pengabdian yaitu dari kelompok swadaya masyarakat (KSM) Srimenanti Jaya dan masyarakat sekitar. Sekitar 31 peserta berpartisipasi pada program ini, kegiatan dilakukan dengan metode penyuluhan langsung dan tidak langsung, monitoring dan evaluasi melalui kuesinoner. Pada dasarnya kualitas pupuk kompos dapat ditingkatkan jika memperhatikan beberapa parameter salah satunya yaitu nisbah C/N, mikroba perombak bahan organik memerlukan karbon sebagai sumber energi untuk pertumbuhan dan nitrogen untuk pembentukan protein. Mikroba terpilih tersebut juga dikenal sebagai Effective Microorganism 4 (EM4). Hasil pengabdian dapat memberikan informasi kepada masyarakat tentang pemanfaatan limbah rumah tangga dan pengolahannya menjadi pupuk organik cair serta mengurangi ketergantungan masyarakat dalam penggunaan pupuk kimia. Kata kunci: EM4; KSM; pupuk organik; sampah. ABSTRACTSrimenati Village is a sub-district in Sungailiat Subdistrict, Bangka Regency, which only has 1 garbage disposal location. Waste processing is generally only crushed and distributed to landfills and waste banks. So far, solid waste processing has only been carried out by Community Self-Help Groups (KSM). Less optimal compost processing that has been done so that the quality of compost produced is still low, the limited EM4 stimulator due to high costs and the lack of quality compost processing innovation. In this service program, counseling was conducted on improving the quality of household waste-based compost, community service partners, namely from the Srimenanti Jaya community self-help group (KSM) and the surrounding community. Approximately 31 participants participated in this program, activities were carried out by direct and indirect counseling methods as well as monitoring and evaluation through questionnaires. Basically, the quality of compost can be improved if you pay attention to several parameters, one of which is the C / N ratio, microbes that break down organic matter require carbon as an energy source for growth and nitrogen for protein formation. The selected microbes are also known as Effective Microorganism 4 (EM4). The results of this service can provide information to the community about the use of household waste and its processing into liquid organic fertilizer and reduce community dependence on the use of chemical fertilizers. Keywords: EM4; KSM; organic fertilizers; garbage.