Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

PENGARUH PENGETAHUAN DAN PERILAKU PESERTA DIDIK SMA NEGERI 4 SAMARINDA TERHADAP KESIAPSIAGAAN MENGHADAPI BENCANA BANJIR Novi Setiyani; Rahmadi Rahmadi; Yulian Widya Saputra
Jurnal Penelitian Geografi (JPG) Vol 11, No 1 (2023): Jurnal Penelitian Geografi (JPG)
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Banjir merupakan bencana alam yang sering terjadi di Kota Samarinda. Pengetahuan dan perilaku peserta didik yang dimiliki merupakan salah satu kunci utama dari konsep kesiapsiagaan dalam bencana. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan dan perilaku peserta didik SMA Negeri 4 Samarinda tentang bencana banjir, serta untuk menganalisis pengaruh pengetahuan dan perilaku peserta didik SMA Negeri 4 Samarinda terhadap kesiapsiagaan bencana banjir. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik Quota Sampling dengan jumlah sampel sebesar 30% dari populasi yaitu 213 peserta didik. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini berupa kuesioner berisi pertanyaan-pertanyaan tentang pengetahuan dan perilaku peserta didik dalam menanggapi bencana banjir, observasi dan wawancara. Teknik analisis data berupa uji coba instrumen penelitian, uji prasyarat analisis, analisis linear berganda, analisis pengetahuan dan perilaku, dan uji hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pengetahuan tentang banjir yang di miliki peserta didik SMA Negeri 4 Samarinda termasuk ke dalam kriteria tinggi dengan nilai rata-rata 54% yang mencakup ilmu pembelajaran, umur, factor lingkungan, dan informasi. Hasil perilaku peserta didik dalam menghadapi bencana banjir termasuk kedalam kriteria sangat tinggi dengan nilai rata-rata 49% yang meliputi tingkatan menerima, merespon, menghargai, dan bertanggung jawab. Hasil analisis koefisien determinasi (R2) sebagai pengukur besarnya pengaruh pengetahuan (X1) dan perilaku (X2) terhadap variabel terikat, yaitu terhadap variabel kesiapsiagaan (Y) menunjukkan bahwa nilai R2 sebesar 0,689 maka dapat disimpulkan bahwa pengetahuan dan perilaku mempunyai pengaruh sebesar 68.9% terhadap variabel kesiapsiagaan  Kata Kunci: Pengaruh, Pengetahuan, Perilaku, Kesiapsiagaan, Bencana Banjir DOI: http://dx.doi.org/10.23960/jpg.v11.i1.26585
The Mappalili Tradition as a Form of Maintaining Agricultural Culture in South Sulawesi (Cultural Geography Perspective): Tradisi Mappalili sebagai Bentuk Pemertahanan Budaya Pertanian di Sulawesi Selatan (Perspektif Geografi Budaya) Yulian Widya Saputra; Edwardus Iwantri Goma; Aisyah Trees Sandy; Rahmadi
Santhet: (Jurnal Sejarah, Pendidikan Dan Humaniora) Vol 7 No 1 (2023): Santhet : Jurnal Sejarah, Pendidikan, dan Humaniora
Publisher : Proram studi pendidikan Sejarah Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universaitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36526/santhet.v7i2.2613

Abstract

Abstrak Menurut pandangan geografi budaya, tradisi ini merupakan hasil budaya masyarakat dengan sebagai respon terhadap lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pemertahanan budaya pada tradisi mappalili di Sulawesi Selatan. Metode penelitian kualitatif dengan telaah studi pustaka digunakan untuk mengungkap gambaran kondisi tradisi mappalili. Analisa dilakukan secara deskripsi-eksplanasi untuk menjawab permasalahan penelitian. Hasil analisa didapatkan adanya upaya pemertahanan budaya pada tradisi mappalili di Sulawesi Selatan yang menandai awal musim tanam padi. Wilayah yang mempertahankan tradisi mappalili ini diantaranya Kapupaten Pinrang, Kabupaten Sidrap, dan Kabupaten Pangkep. Temuan utama dari penelitian pustaka ini adalah adanya perkembangan zaman menyebabkan tradisi mappalili mengalami perubahan pada kelengkapan ritual upacaranya. Implikasi hasil penelitian ini selanjutnya dapat dijadikan rujukan untuk dasar kebijakan pemerintah daerah Sulawesi Selatan atau masyarakat Bugis dalam menjaga tradisi yang berkaitan dengan budaya pertanian. Oleh karena itu pemertahanan budaya tradisi mappalili ini menjadi poin penting agar keberlangsungan identitas suatu suku Bugis tetap terjaga.
Pendampingan Literasi Lingkungan untuk Meningkatkan Kemampuan Tanggap Bencana Peserta Didik di SDN 013 Samarinda Kota Ningrum, Mei Vita Romadon; Aisyah Trees Sandy; Yulian Widya Saputra
MAMMIRI: JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol. 1 No. 2 (2024): Juni 2024
Publisher : Education and Talent Development Center Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/mammiri.v1i2.1590

Abstract

Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini dilaksanakan di SDN 013 Kecamarinda Samarinda Kota, Kota Samarinda Provinsi Kalimantan Timur pada tanggal 7 Mei 2024 yang diikuti oleh 30 peserta didik. Tujuan kegiatan PkM untuk melakukan pendampingan literasi lingkungan dalam rangka meningkatkan kemampuan tanggap bencana peserta didik SDN 013 Samarinda Kota. Kegiatan pendampingan ini dilakukan melalui metode sosialisasi dan penyuluhan dengan strategi ceramah bervariasi dan melalui penyampaian materi kebencanaan (khususnya bencana banjir) dan permainan sederhana. Berdasarkan hasil kegiatan diperoleh hasil sebesar 83% peserta didik mengatakan dapat memahami materi dengan baik dan 89% guru menjawab kegiatan PkM sangat membantu dalam mengimplementasikan pemahaman tentang lingkungan di sekolah. Kesimpulan dari kegiatan pengabdian ini yaitu terlaksana dengan baik sesuai dengan harapan tim pengabdi dan para peserta, dimana peserta didik mampu mengimplementasikan pemahaman tentang literasi lingkungan terhadap kemampuan tanggap bencana di sekolah dan sekitarnya