Edwardus Iwantri Goma
Pendidikan Geografi Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mulawarman, Indonesia.

Published : 18 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

Respon Siswa Kelas X IPS SMA Negeri 2 Sendawar Terhadap Penggunaan Media Pembelajaran Online Pada Bidang Studi Geografi Mangei, Ferdian Adipratama; Komariyah, Laili; Goma, Edwardus Iwantri
Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol 9, No 3 (2021): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpg.v9i3.32646

Abstract

Media pembelajaam merupakan salah satu perangkat pembalajaran yang berpengaruh terhadap rspon siswa dalam proses pembelajaran. Artikel ini ditulis bertujuan untuk mengetahui respon siswa pada di-mensi kognitif, afektif dan konatif terhadap penggunaan media pembelajaran online pada materi pengetahuan dasar geografi SMAN 2 Sendawar. Penelitian menggunakan metode deskriptif dengan pen-dekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan ada-lah komunikasi tidak langsung. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah lembar angket yang disebarkan dan diisi secara online. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini ada-lah reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar dari 65 jumlah siswa X IPS 1 dan X IPS 2 yang melakukan proses pembelajaran menggunakan media online, sebanyak 60 siswa mengalami pening-katan hasil belajar yang signifikan, sedangkan terdapat 5 siswa yang justru mengalami penurunan hasil belajar, untuk tingkat kriteria ke-tuntasan minimal (KKM), dari 65 siswa yang melakukan posttest, hanya terdapat 8 siswa yang memenuhi syarat KKM, 57 siswa lainnya belum memenuhi KKM.
Dampak Covid-19 Terhadap Isu Kependudukan di Indonesia Edwardus Iwantri Goma
Geodika: Jurnal Kajian Ilmu dan Pendidikan Geografi Vol 5, No 1 (2021): Juni 2021
Publisher : Program Studi Pendidikan Geografi Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/geodika.v5i1.3180

Abstract

Kematian, kemiskinan dan pengangguran merupakan dampak yang paling nyata dari pandemi Covid-19 yang bisa ditemukan di kehidupan masyarakat Indonesia. Kajian ini bertujuan untuk menganalisis dampak pandemi Covid-19 terhadap isu kependudukan di Indonesia. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif berbasis kajian kepustakaan, dengan memanfaatkan data sekunder dari berbagai sumber. Adapun data yang dikumpulkan adalah data pengangguran dan kemiskinan dalam kurun waktu 2015 sampai 2020, data kematian akibat pandemi Covid-19 dari Maret 2019 sampai 13 Febaruari 2021. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik dokumentasi yang dilakukan dalam tiga tahap yaitu 1) Editing; 2) Organizing; dan 3) Finding: Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode analisis data model Miles dan Huberman yang dilakukan dalam tiga tahap yaitu 1) Reduksi data (data reduction); 2) Display data dan; 3) Gambaran kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan: 1) Rata-rata Angka kematian akibat Pandemi Covid-19 di Indonesia sebesar 0, 34 per 100.000 populasi.  2) Peningkatan persentase penduduk miskin dari 9, 22 persen pada September 2019 naik menjadi 9,78 pada Maret 2020, 3) Pengangguran naik 2,67 juta orang.
PELATIHAN MENDELEY REFERENCE DALAM MENGELOLA REFERENSI KARYA TULIS ILIMIAH Edwardus Iwantri Goma; Yulian Widya Saputra; Aisyah Trees Sandy; Mei Vita Romadon Ningrum
Jurnal Pengabdian Masyarakat Ilmu Keguruan dan Pendidikan (JPM-IKP) Vol 5, No 1 (2022): Jurnal Pengabdian Masyarakat (JPM-IKP)
Publisher : FKIP Universitas Trilogi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31326/jmp-ikp.v5i1.1194

Abstract

Berbagai software reference manager yang bisa dimanfaatkan dalam menunjang penulis dalam  menyusun sebuah artikel salah satunya adalah Mendeley. Mendeley merupakan piranti lunak yang memiliki kemampuan dalam mengolah database ilmiah berupa e-book, e-journal, dan referensi lainnya. Mendeley berfungsi sebagai library yang disertai dengan kemampuan sebagai pengolah daftar pustaka dalam penyusunan karya tulis ilmiah. Kegiatan ini dilaksanakan secara daring melalui aplikasi zoom meeting. Kegiatan ini dihadiri sebanyak 17 peserta yang semuanya merupakan mahasiswa pendidian geografi Universitas Nusa Cendana. Kegiatan ini dilakukan dalam tiga tahapan yaitu tahapan pra-pengabdian masyarakat, kedua tahapan pelaksanaan pengabdian masyarakat dan ketiga tahap tindak lanjut atas pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat. Berdasarkan hasil feedback dari peserta diketahui bahwa semua peserta mengatakan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat bagi mereka terutama dalam penyusunan tugas akhir. 
Manusia yang Dijadikan Komoditas: Fenomena Human Trafficking di Provinsi Nusa Tengggara Timur Goma Edwardus Iwantri
Populasi Vol 28, No 1 (2020)
Publisher : Pusat Studi Kependudukan dan Kebijakan, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jp.59618

Abstract

The phenomenon of human trafficking that makes humans as a commodity of trade is something that very alarming. In recent years since 2014 to 2018 the number of human trafficking cases in East Nusa Tenggara province has increased more than in other regions in Indonesia. In 2017, East Nusa Tenggara Province was ranked first of all Provinces in Indonesia related to human trafficking cases, where from January to August there were 137 cases of human trafficking in East Nusa Tenggara Province. This fact is certainly very alarming for all the people and the East Nusa Tenggara government. This article aimed at finding out 1) reality of the human trafficking case in East Nusa Tenggara Province, 2) human trafficking factors in East Nusa Tenggara Province, and 3) a solution to overcome human trafficking in East Nusa Tenggara Province. This article used literature study method by utilizing secondary data from various relevant sources. Human trafficking in East Nusa Tenggara Province have increased from year to year, it was reported that during the period of 2015 to mid-2016 there were 1,667 female migrant workers of human trafficking victims in East Nusa Tenggara Province. Low human resources as a result of low level of education and economic problems such us poverty and high unemployment are that main causes of human trafficking in East Nusa Tenggara Province. To overcame this, it is necessary to have concrete solutions like preventive action, empowerment, and improvement of the labor system.
Respon Siswa Kelas X IPS SMA Negeri 2 Sendawar Terhadap Penggunaan Media Pembelajaran Online Pada Bidang Studi Geografi Ferdian Adipratama Mangei; Laili Komariyah; Edwardus Iwantri Goma
Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 9 No. 3 (2021): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpg.v9i3.32646

Abstract

Media pembelajaam merupakan salah satu perangkat pembalajaran yang berpengaruh terhadap rspon siswa dalam proses pembelajaran. Artikel ini ditulis bertujuan untuk mengetahui respon siswa pada di-mensi kognitif, afektif dan konatif terhadap penggunaan media pembelajaran online pada materi pengetahuan dasar geografi SMAN 2 Sendawar. Penelitian menggunakan metode deskriptif dengan pen-dekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan ada-lah komunikasi tidak langsung. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah lembar angket yang disebarkan dan diisi secara online. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini ada-lah reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar dari 65 jumlah siswa X IPS 1 dan X IPS 2 yang melakukan proses pembelajaran menggunakan media online, sebanyak 60 siswa mengalami pening-katan hasil belajar yang signifikan, sedangkan terdapat 5 siswa yang justru mengalami penurunan hasil belajar, untuk tingkat kriteria ke-tuntasan minimal (KKM), dari 65 siswa yang melakukan posttest, hanya terdapat 8 siswa yang memenuhi syarat KKM, 57 siswa lainnya belum memenuhi KKM.
Situasi Keluarga Berencana Di Provinsi Kalimantan Timur Edwardus Iwantri Goma
Jurnal Georafflesia: Artikel Ilmiah Pendidikan Geografi Vol 4 No 2 (2019)
Publisher : Universitas Prof. Dr. Hazairin, S.H

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1087.95 KB) | DOI: 10.32663/georaf.v4i2.979

Abstract

Since the International Conference on Population and Development (ICPD) in Cairo in 1994 there has been a paradigm shift related to the orientation of family planning program services throughout the world. From family planning services which are oriented towards reducing birth rates to prioritizing individual reproductive health by respecting the reproductive rights of each individual. The province of East Kalimantan in a number of demographic and health surveys in Indonesia experienced fluctuations up and down against several family planning indicators that are often used. This phenomenon must certainly be a concern of the government of the Province of East Kalimantan in an effort to achieve the national TFR target of 2.1 in 2025. This paper is aimed at finding out 1) the condition of Family Planning in East Kalimantan Province compared to other Provinces at Kalimantan Island and 2) the condition of family planning in the province of East Kalimantan. This paper uses the literature study method by utilizing data from Indonesian demographic and health survey (IDHS) 2007, 2012, 2017 and other relevant sources. The results of Indonesia's demographic and population survey in 2017 showed that the highest percentage of contraceptive use in Kalimantan island was at West Kalimantan Province and the lowest was at North Kalimantan Province. From the aspect of contraceptive use, the method / type of injectable birth control is the choice most widely used by acceptors at East Kalimantan province. While the results of Indonesia's demographic and health survey in 2017 on the TFR indicator of 2, 7, CPR of 55 percent and Unmed Need of 10, 2 percent. .
Perbedaan Hasil Belajar Menggunakan Model Discovery Learning Dan Problem Based Learning Pada Materi Posisi Strategis Indonesia Sebagai Poros Maritim Dunia Dharma Diana Diyah Hartinah; Zeni Haryanto; Mei Vita Romadon Ningrum; Edwardus Iwantri Goma
Jurnal Georafflesia: Artikel Ilmiah Pendidikan Geografi Vol 6 No 1 (2021)
Publisher : Universitas Prof. Dr. Hazairin, S.H

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32663/georaf.v6i1.1187

Abstract

Pembelajaran Discovery Learning merupakan model yang mengajak siswa belajar aktif menemukan sendiri pengetahuannya. Sedangkan Problem Based Learning merupakan model pembelajaran dimana siswa dituntut aktif untuk memperoleh konsep dengan cara memecahkan masalah Penelitian ini bertujuan: (1) Menganalisis hasil belajar geografi menggunakan model pembelajaran discovery learning. (2) Untuk mengetahui hasil belajar geografi menggunakan model pembelajaran problem based learning. (3) Untuk mengetahui perbedaan hasil belajar geografi menggunakan model pembelajaran discovery learning dan model pembelajaran problem based learning. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen semu (quasy-experiment) dengan dua kelas menjadi kelas eksperimen dan kelas kontrol. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh hasil belajar kelas XI IPS 1 dengan nilai rata-rata sebesar 85,8 dan hasil belajar kelas XI IPS 2 dengan nilai rata-rata sebesar 84,1, terdapat perbedaan yang signifikan antara model pembelajaran discovery learning dan model pembelajaran problem based learning terhadap hasil belajar geografi pada siswa kelas XI SMA Negeri 17 Samarinda yang ditunjukkan dengan hasil nilai thitung sebesar 2,833 yang dimana ttabel yang didapat 1,671 dimana 2,833 > 1,671.
Analisis Distribusi dan Interpretasi Data Penduduk Usia Produktif Indonesia Tahun 2020 Edwardus Iwantri Goma; Aisyah Trees Sandy; Muhammad Zakaria
Jurnal Georafflesia: Artikel Ilmiah Pendidikan Geografi Vol 6 No 1 (2021)
Publisher : Universitas Prof. Dr. Hazairin, S.H

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32663/georaf.v6i1.1781

Abstract

Hasil sensus penduduk tahun 2010 yang dilakukan Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa ada sekitar 157.053.112 ribu jiwa penduduk Indonesia berada pada kelompok umur usia produktif. Analisis deskriptif kualitatif dan interpretasi data berbasis kajian kepustakaan (literatur review), dengan menggunakan data sekunder yang terdiri dari hasil proyeksi penduduk yang dikeluarkan oleh Badan Perencanaan Nasional (Bappenas) dan Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2010-2035. Hasil penelitian menunjukkan Proyeksi Penduduk yang dikeluarkan oleh Bappenas dan BPS bahwa pada tahun 2020 jumlah penduduk Indonesia yang berada pada kelompok umur usia produktif sebesar 183.517.329 jiwa penduduk atau 57% dari total penduduk Indonesia. Sebagian besar wilayah di Indonesia pada tahun 2020 mengalami bonus demografi, namun beberapa provinsi ternyata belum bisa menikmati bonus demografi pada tahun 2020, karena memiliki angka rasio beban ketergantungan 50% atau lebih, seperti Provinsi Nusa Tenggara Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Provinsi Aceh, Provinsi Sumatera Utara, Provinsi Sumatera Barat, Provinsi Sulawesi Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara, Provinsi Maluku dan Provinsi Maluku Utara.
Minat Menjadi Migran Permanen di Yogyakarta (Kasus Mahasiswa Asal NTT Anggota Kesa) Edwardus Iwantri Goma; Sri Rum Giyarsih; Umi Listiyaningsih
Media Komunikasi Geografi Vol. 23 No. 1 (2022)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/mkg.v23i1.41403

Abstract

Minat menjadi migran permanen akan berdampak positif dan negatif, baik bagi daerah tujuan maupun bagi daerah asal. Penelitian ini dilakukan di Yogyakarta dengan responden mahasiswa asal NTT anggota KESA. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi minat mahasiswa asal NTT anggota KESA menjadi migran permanen di Yogyakarta menurut karakteristik migran. Metode penelitian yang digunakan adalah metode campuran (mixed method) dengan mengunakan metode survei terhadap 43 orang dan wawancara mendalam dengan tujuh orang. Data yang dikumpulkan disajikan dalam bentuk deskriptif dengan menggunakan tabel frekuensi tunggal dan tabel silang, dan analisis kualitatif untuk memperkuat atau mendukung penelitian kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa minat mahasiswa asal NTT anggota KESA menjadi migran permanen dilihat karakteristik migran yaitu jenis kelamin, lama tinggal dan keberadaan keluarga terdahulu, diketahui bahwa sebagian besar migran yang berminat menjadi migran permanen di Yogyakarta berjenis kelamin laki-laki; sebagian besar migran yang berminat menjadi migran permanen di Yogyakarta memiliki keluarga terdahulu di Yogyakarta; dan sebagian besar migran yang berminat menjadi migran permanen di Yogyakarta telah tinggal di Yogyakarta ≥ 3 tahun.
Sosialisasi Mitigasi Bencana Banjir Bagi Siswa di SMAN 4 Samarinda Edwardus Iwantri Goma; Yulian Widya Saputra; Novi Setyiani; Galih Perkasa
Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4, No 3 (2022)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/btjpm.v4i3.5586

Abstract

Banjir yang pada hakikatnya merupakan sebuah proses alamiah dan dapat menjadi bencana bagi manusia bila proses itu mengenai manusia dan menyebabkan kerugian jiwa maupun materi. Kerugian terjadinya bencana banjir yaitu berupa kesehatan, harta, benda, terganggunya aspek perekonomian dan pendidikan dan sebagainya. Kegiatan sosialisasi merupakan proses pengubahan perilaku yang dilakukan melalui penyebarluasan informasi, komunikasi dan motivasi dan edukasi oleh penyuluh sosial baik secara lisan maupun peraga pada kelompok sasaran, sehingga muncul pemahaman yang sama, pengetahuan, dan kemauan guna berpartisipasi seperti aktif dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial. Tujuan dari pelaksanaan Pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pemahaman siswa SMAN 4 Samarinda tentang mitigasi bencana banjir. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan pada 09 Juni 2022 dengan peserta sebanyak 22 orang yang merupakan siswa SMAN 4 Samarinda. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan secara tatap muka langsung di salah satu ruangan laboratorium yang dimiliki SMAN 4 Samarinda. Kegiatan ini dilaksanakan dalam tiga tahapan yaitu tahapan pra-pengabdian masyarakat, tahapan pelaksanaan pengabdian masyarakat dan tahap tindak lanjut atas pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat. Hasil feedback dari peserta diketahui bahwa semua peserta mengatakan kegiatan ini sangat bermanfaat bagi siswa dalam kehidupan bermasyarakat dan maupun di lingkungan sekolah.  Flooding is essentially a natural process and can be a disaster for humans if the process affects humans and causes loss of life and material. Losses from flood disasters include health, property, objects, disruption of economic and educational aspects and so on. Socialization activities are a process of changing behaviour carried out through the dissemination of information, communication and motivation and education by social instructors both verbally and visually to the target group so that the same understanding, knowledge, and willingness to participate as actively in the implementation of social welfare emerges. This community service aims to increase students' understanding of SMAN 4 Samarinda about flood disaster mitigation. This community service activity was carried out on June 9, 2022, with 22 participants who were students of SMAN 4 Samarinda. This community service activity was carried out face to face directly in one of the laboratory rooms owned by SMAN 4 Samarinda. This activity is carried out in three stages: the pre-community service stage, the stage of implementing community service and the follow-up stage for implementing community service activities. The results of feedback from participants showed that all participants said this activity was very beneficial for students in social life and the school environment.