Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

PEMBEKALAN PENGETAHUAN HEMAT ENERGI PERALATAN ELEKTRONIK RUMAH TANGGA BAGI KADER PKK KELURAHAN TOMANG, JAKARTA BARAT Endah Setyaningsih; Yohanes Calvinus; Joni Fat; Fransisca Iriani R. Dewi
SABDAMAS Vol 1 No 1 (2019): SABDAMAS
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Unika Atma Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (933.817 KB)

Abstract

Masalah hemat energi adalah masalah semua orang, karena ada kaitannya dengan penggunaan energi seefisien mungkin, tetapi dengan tetap menjaga kualitas suatu produk. Kegiatan PKM ini merupakan peran sebagai akademisi terhadap program pemerintah tentang hemat energi. Salah satu kendalanya adalah tidak semua orang memahami makna hemat energi. Sasaran pembekalan ditujukan kepada kader PKK mengingat biasanya kader PKK adalah para ibu rumah tangga, yang merupakan ujung tombak pelaksanaan kerumahtanggaan. Peralatan elektronik rumah tangga saat ini sudah banyak yang diberikan label hemat energi oleh pemerintah, juga sudah berteknologi tinggi menuju penggunaan hemat daya. Namun, berdasarkan penelitian yang pengukurannya menggunakan kuesioner yang telah dilakukan oleh tim PKM, ternyata masih banyak kader PKK yang belum mengetahui peralatan yang hemat energi. Parameter apa yang harus diperhatikan pada saat membeli produk peralatan elektronik dan kapan pengunaan yang hemat energi. Selain itu, tentang apa dampak secara energi jika peralatan elektronik masih tetap plug-in ketika sudah tidak terpakai. Metode kegiatan berupa bimbingan teknis dan penyampaian contoh melalui alat peraga. Simpulan kegiatan adalah banyak kader PKK yang merasakan manfaat kegiatan PKM tersebut. Sebagian besar kader PKK dan ibu lurah mengharapkan kegiatan ini dilanjutkan ke tingkat rukun warga sehingga akan memberi banyak manfaat kepada banyak kader PKK.
Pengurangan Noise Sepeda Motor dan Mesin Diesel dari Sinyal Bicara dengan Algoritma Recursive Least Square Hugeng Hugeng; Endah Setyaningsih; Meirista Wulandari
Ultima Computing : Jurnal Sistem Komputer Vol 5 No 1 (2013): Ultima Computing : Jurnal Sistem Komputer
Publisher : Faculty of Engineering and Informatics, Universitas Multimedia Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (668.823 KB) | DOI: 10.31937/sk.v5i1.286

Abstract

Adanya bunyi kendaraan bermotor yang tercampur dengan suara seseorang yang sedang berbicara dapat mengganggu suatu sistem contohnya pada sistem speech recognition sehingga perintah terhadap sistem tersebut tak dapat dikerjakan. Ada beberapa cara yang dapat digunakan untuk mengatasi masalah gangguan noise yaitu salah satunya menggunakan filter adaptif dengan metode Adaptive Noise Cancellation (ANC). ANC menghilangkan noise yang tercampur dengan suatu sinyal berdasarkan noise referensi. ANC ini terdiri dari 2 bagian yaitu filter digital dan algoritma adaptif. Filter digital FIR dan algoritma adaptif RLS digunakan pada sistem ini. Pemfilteran menggunakan perangkat lunak Matlab secara simulasi dan hasil filter berupa sinyal estimasi. Keberhasilan sistem pengurangan noise ini dapat dilihat berdasarkan parameter Mean Square Error (MSE). Hasil parameter yang didapat menunjukkan bahwa sistem ini bisa mengurangi noise sepeda motor dan mesin diesel yang tercampur dengan sinyal bicara walau pun nilai MSE yang dihasilkan cukup besar. Keywords - Adaptive, Filter, ANC, RLS
MENINGKATKAN PENGETAHUAN DAN PERILAKU KESEHATAN ANAK MELALUI PROGRAM EDUKASI BERKELANJUTAN Arnika Dwi Asti; Nurlaila Nurlaila; Ernawati Ernawati; Endah Setyaningsih
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 8th University Research Colloquium 2018: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (174.302 KB)

Abstract

Upaya kesehatan dilakukan sejak masa kanak-kanak ditujukan untuk meningkatkan kualitas hidup anak agar mencapai tumbuh kembang optimal baik secara fisik, mental, emosional maupun sosial. Perilaku kesehatan anak dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti rendahnya tingkat pendidikan orangtua, rendahnya pengetahuan mengenai kesehatan dan kurangnya perhatian karena sebagian anak tidak tinggal dengan orangtuanya karena alasan tertentu. Tujuan dilakukannya kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kemampuan dan perilaku orangtua /wali untuk mencegah, mengobati dan mengontrol perilaku kesehatan anak. Kegiatan ini dilakukan dalam bentuk program edukasi kesehatan berkelanjutan dengan pemantauan rutin. Terdapat 3 materi edukasi yaitu kegawatdaruratan demam dan diare pada anak di rumah, nutrisi anak di masa pertumbuhan dan pola hidup bersih sehat (PHBS) anak. Selanjutnya dilakukan pemberian tugas dan monitoring. Dari hasil pre dan post test terdapat peningkatan pengetahuan orangtua/ wali pada materi pertama naik sebesar 24,9%, materi kedua naik sebesar 38,5 % dan materi ketiga naik sebesar 16, 53 %. Hasil monitoring pemberian tugas yang merupakan aplikasi materi edukasi menunjukkan ada peningkatan. Tugas membawa bekal makan siang sebanyak 26 % siswa membawa bekal dengan kategori sangat baik, 50 % dengan kategori baik dan 24 % dengan kategori kurang baik. Tugas pola hidup bersih sehat (PHBS) menunjukkan 76 % siswa memotong kuku dengan baik, 96 % siswa melakukan sikat gigi di pagi hari, 70 % siswa memiliki kebersihan telinga baik dan dan 68 % siswa memiliki kebersihan rambut baik. Sekolah (dalam hal ini guru kelas) sebagai bagian dalam upaya pendidikan kesehatan anak dapat berperan lebih optimal dengan mengadakan edukasi dan monitoring secara berkala dan berkelanjutan.
SISTEM KONTROL UNTUK PERTANIAN BERBASIS INTERNET OF THINGS Rafael Saktiaji Prakoso; Joni Fat; Endah Setyaningsih; Hugeng
TESLA: Jurnal Teknik Elektro Vol 24 No 1 (2022): TESLA: Jurnal Teknik Elektro
Publisher : Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/tesla.v24i1.19563

Abstract

The fuzzy logic method is a method that is not much different from the case that resembles the level of thinking of people's logical reasoning. It has two inputs from two different sensors with linguistic values or called membership degrees and the resulting voltage is 0 - 5.5 Volts. The PIR sensor will work optimally at a distance of 4 meters where for the sensitivity of the PIR sensor itself it can react in a time range of 3-4 seconds and for its own range of approximately 4 meters and on the LM35 sensor test that this sensor is better for temperature due to the sensitivity of detecting temperature when compared to a thermometer, this sensor will be able to stabilize the room temperature which is less precise, so that in making the room for automatic cooling the sensor works optimally in a room measuring 4 x 4 meters.
MENINGKATKAN PENGETAHUAN DAN PERILAKU KESEHATAN ANAK MELALUI PROGRAM EDUKASI BERKELANJUTAN Arnika Dwi Asti; Nurlaila Nurlaila; Ernawati Ernawati; Endah Setyaningsih
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 8th University Research Colloquium 2018: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Upaya kesehatan dilakukan sejak masa kanak-kanak ditujukan untuk meningkatkan kualitas hidup anak agar mencapai tumbuh kembang optimal baik secara fisik, mental, emosional maupun sosial. Perilaku kesehatan anak dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti rendahnya tingkat pendidikan orangtua, rendahnya pengetahuan mengenai kesehatan dan kurangnya perhatian karena sebagian anak tidak tinggal dengan orangtuanya karena alasan tertentu. Tujuan dilakukannya kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kemampuan dan perilaku orangtua /wali untuk mencegah, mengobati dan mengontrol perilaku kesehatan anak. Kegiatan ini dilakukan dalam bentuk program edukasi kesehatan berkelanjutan dengan pemantauan rutin. Terdapat 3 materi edukasi yaitu kegawatdaruratan demam dan diare pada anak di rumah, nutrisi anak di masa pertumbuhan dan pola hidup bersih sehat (PHBS) anak. Selanjutnya dilakukan pemberian tugas dan monitoring. Dari hasil pre dan post test terdapat peningkatan pengetahuan orangtua/ wali pada materi pertama naik sebesar 24,9%, materi kedua naik sebesar 38,5 % dan materi ketiga naik sebesar 16, 53 %. Hasil monitoring pemberian tugas yang merupakan aplikasi materi edukasi menunjukkan ada peningkatan. Tugas membawa bekal makan siang sebanyak 26 % siswa membawa bekal dengan kategori sangat baik, 50 % dengan kategori baik dan 24 % dengan kategori kurang baik. Tugas pola hidup bersih sehat (PHBS) menunjukkan 76 % siswa memotong kuku dengan baik, 96 % siswa melakukan sikat gigi di pagi hari, 70 % siswa memiliki kebersihan telinga baik dan dan 68 % siswa memiliki kebersihan rambut baik. Sekolah (dalam hal ini guru kelas) sebagai bagian dalam upaya pendidikan kesehatan anak dapat berperan lebih optimal dengan mengadakan edukasi dan monitoring secara berkala dan berkelanjutan.
Optimalisasi Aliran Udara Dalam Perakitan Komputer Untuk Mendapatkan Performa Dan Suhu Yang Optimal Kevin Yonatan; Endah Setyaningsih
INTRO : Journal Informatika dan Teknik Elektro Vol 2 No 2 (2023): INTRO : Jurnal Informatika dan Teknik Elektro Edisi Desember 2023
Publisher : Fakultas Teknik dan Informatika Universitas Panca Marga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51747/intro.v2i2.1751

Abstract

Artikel ini membahas terkait cara bagaimana mengoptimalisasi suhu dan performa dalam perakitan komputer. Dalam komputer, suhu menjadi salah satu masalah dalam perakitan komputer yang dikarenakan dengan suhu panas, komponen-komponen yang bekerja akan mengurangi performanya untuk menjaga umur dari komponen tersebut dari suhu yang berlebih. Penelitian ini mengevaluasi berbagai konfigurasi penyusunan dalam hal khususnya dibagian kipas untuk dapat mengalirkan udara panas dari dalam komputer menuju keluar komputer dan memasukkan udara yang dingin dari luar komputer. Dalam artikel ini menggunakan metodologi kuantitatif dengan berfokus mengumpulkan data dan analisis data terkait seberapa besar suhu yang berubah dalam beberapa percobaan dengan konfigurasi yang berbeda-beda. Hasil analisa dan perbandingan menunjukkan bahwa dengan penyesuaian yang tepat dalam penyusunan arah kipas, akan membantu meningkatkan performa secara keseluruhan serta membantu menjaga suhu dalam komputer tersebut. Implikasi dari penelitian ini juga dapat menjadi dasar untuk pedoman desain dalam perakitan komputer. Pada artikel ini juga akan memberikan gambaran kepada para teknisi khususnya di bidang komputer dalam memberikan saran tentang konfigurasi apa yang bisa dipakai dalam menjaga suhu dan performa.
Intervensi untuk Perubahan Perilaku Hemat Energi Siswa Fransisca Iriani R Dewi; Endah Setyaningsih
Prosiding Seminar Nasional Unimus Vol 3 (2020): Optimalisasi Hasil Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Menuju Kemandirian di Tengah P
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

SMA N 23 Tomang, merupakan salah satu sekolah menengah atas yang ada di KelurahanTomang. Wilayah Kelurahan Tomang terletak 3 kilometer dari Universitas Tarumanagara. Halini merupakan salah satu pertimbangan untuk melakukan kegiatan pengabdian kepadamasyarakat, karena kemudahan jangkauan, kemanfaatan, dan kesesuaian dengan bidangunggulan serta arahan Universitas Tarumanagara. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), kelurahan Tomang fokuspada pembangunan kota, transportasi, pendidikan, kesehatan dan fasilitas umum lainnya. Salahsatu program kelurahan Tomang adalah upaya untuk meningkatkan kualitas lingkungan fisik dansosial, yang dapat memberikan keamanan, kenyamanan, ketentraman, dan kesehatan. Upaya inibila diuraikan lebih lanjut adalah berhubungan dengan penghematan energi. Untuk itu kegiatanPKM ini ingin mendorong banyak orang untuk sadar energi, yang saat ini merupakan salah satuprogram utama pemerintah, yang dituangkan dalam banyak instruksi dan peraturan sebagai dasarhukum (Instruksi Presiden Nomor 13 tahun 2011; Peraturan Menteri ESDM nomor 13 tahun2012; Peraturan Menteri ESDM nomor 14 tahun 2012; Peraturan Pemerintah nomer 70 tahun2009).
IMPLEMENTATION OF QUICK RESPONSE CODE AS A PRODUCT INFORMATION DISPLAY MEDIA ON HANDICRAFT ENTREPRENEURSHIP Dion Dwi Wijaya; Elbert; Richardo Ariyanto; Endah Setyaningsih
TESLA: Jurnal Teknik Elektro Vol 26 No 2 (2024): TESLA: Jurnal Teknik Elektro
Publisher : Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/tesla.v26i2.32949

Abstract

Micro, Small and Medium Enterprises or often referred to as MSMEs are one of the business activities that have an important role in the Indonesian economy. MSMEs have contributed to reducing the unemployment rate and helping to equalize community income, especially in rural areas. MSMEs still face various types of challenges mainly related to information dissemination, marketing, and product sales. With digitalization, MSMEs can be easier and more flexible in carrying out their business activities. One of them is the use of a quick response code (QR Code). Quick response codes can convert data into a 2-dimensional code that can be scanned. Quick response codes can store binary, numeric, and alphanumeric data which makes them flexible for various types of activities. Examples include digital payments and information transmission. This research was conducted with the aim of providing a media display of MSME product information using fast response codes. This research method is in the form of designing quick response codes, which is carried out by collecting and providing product information data. After that, proceed with the formation of a quick response code. Furthermore, it ends with printing the quick response code and pasting the code on the product. The formed quick response code successfully displays product information data. The printed response code also successfully displays information data in accordance with the product being pasted. In addition, the digitally photographed quick response codes can be accessed and display product information from a variety of different locations. Overall, the study was perceived positively in various aspects including ease of access, attractive appearance, practical information, global access, simple process, and digital access with 41% of respondents strongly agreeing and 28.6% of respondents agreeing Abstrak Usaha Mikro, Kecil dan Menengah atau yang sering disebut dengan UMKM adalah salah satu kegiatan usaha yang memiliki peran penting dalam perekonomian Indonesia. UMKM memiliki kontribusi dalam mengurangi tingkat pengangguran dan membantu pemerataan pendapatan masyarakat terutama di daerah pedesaan. UMKM masih menghadapi berbagai jenis tantangan terutama berhubungan dengan penyebaran informasi, pemasaran, dan penjualan produk. Dengan digitalisasi, UMKM dapat lebih mudah dan fleksibel dalam melaksanakan kegiatan usahanya. Salah satunya adalah dengan penggunaan kode respon cepat (Quick Response/QR Code). Kode respon cepat dapat mengubah data menjadi kode 2 dimensi yang dapat dipindai. Kode respon cepat dapat menyimpan data biner, numerik, beserta alfanumerik yang membuatnya menjadi fleksibel untuk berbagai jenis kegiatan. Contohnya seperti pembayaran digital dan pengiriman informasi. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menyediakan media penampil informasi produk UMKM menggunakan kode respon cepat. Metoda penelitian ini berupa merancang kode respon cepat, yang dilaksanakan dengan pengumpulan dan penyediaan data informasi produk. Setelah itu, dilanjutkan dengan pembentukan kode respon cepat. Selanjutnya diakhiri dengan pencetakan kode respon cepat serta penempelan kode pada produk. Kode respon cepat yang dibentuk berhasil menampilkan data informasi produk. Kode respon yang dicetak juga berhasil menampilkan data informasi sesuai dengan produk yang ditempelkan. Selain itu, kode respon cepat yang difoto secara digital dapat diakses dan menampilkan informasi produk dari berbagai lokasi yang berbeda. Secara keseluruhan, penelitian ini dianggap positif dalam berbagai aspek meliputi kemudahan akses, tampilan menarik, informasi yang praktis, akses secara global, proses sederhana, serta akses digital dengan 41% responden sangat setuju dan 28,6% responden setuju Abstrak Penelitian ini membahas pengembangan sistem otomatis untuk mendeteksi kedatangan pelanggan dengan menggunakan perangkat ESP32-CAM yang terintegrasi dengan bot Telegram. Sistem ini dirancang untuk mendeteksi pergerakan melalui sensor PIR (Passive Infrared), yang akan memicu ESP32-CAM secara otomatis untuk mengambil gambar saat ada aktivitas terdeteksi. Gambar yang diambil kemudian dikirimkan melalui bot Telegram ke perangkat seluler staf atau pemilik usaha. Algoritma deteksi dimulai dengan inisialisasi sensor PIR yang memantau pergerakan, lalu ESP32-CAM secara otomatis mengambil gambar saat gerakan terdeteksi. Gambar tersebut kemudian dikirim melalui bot Telegram ke perangkat seluler. Pengujian dilakukan secara berulang dengan data pengukuran jarak optimal, kecepatan pengiriman notifikasi, serta survei kepuasan pengguna terhadap sistem ini. Hasil pengujian dari penelitian ini menunjukkan bahwa ESP32-CAM dan sensor PIR memiliki jangkauan deteksi optimal pada rentang 1 hingga 7,5 m. Namun, untuk jarak lebih dari 7,5 m, tidak dilakukan pengujian lebih lanjut karena jarak maksimum dari ruangan di lokasi adalah 7,5 m. Selain itu, survei menunjukkan bahwa pengguna merasa sistem ini mudah digunakan dan sangat membantu dalam meningkatkan produktivitas pelayanan. Metodologi penelitian berupa perancangan sistem, yang mempunyai tahapan, yaitu mulai dari perancangan hingga implementasi sistem deteksi otomatisasi kedatangan pelanggan. Perangkat keras yang digunakan meliputi ESP32-CAM dan sensor PIR, sementara perangkat lunak berfokus pada konfigurasi bot Telegram sebagai media komunikasi. Implementasi dilakukan dengan mengintegrasikan perangkat keras dan perangkat lunak agar sistem dapat berfungsi sebagaimana mestinya. Selanjutnya, pengujian dilakukan untuk mengevaluasi keandalan sistem, terutama dalam mendeteksi pergerakan dan mengirimkan notifikasi dengan gambar. Rencana perbaikan dan tindak lanjut meliputi peningkatan jangkauan deteksi sensor PIR, pengujian sistem pada berbagai kondisi lingkungan seperti pencahayaan rendah dan area yang lebih luas, serta pengembangan integrasi pengenalan wajah untuk meningkatkan akurasi deteksi pelanggan. Kesimpulan dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sistem bekerja sesuai dengan tujuan, dengan ESP32-CAM dan sensor PIR memiliki jangkauan optimal pada rentang 1 hingga 7,5 m. Sistem ini terbukti mendeteksi kedatangan pelanggan dan mengirimkan gambar secara otomatis ke bot Telegram, memungkinkan pemilik usaha untuk memantau aktivitas dari jarak jauh tanpa kehadiran fisik, sehingga meningkatkan respons dan kualitas layanan pelanggan.
IMPLEMENTATION OF ESP32-CAM AND TELEGRAM BOT FOR AUTOMATIC CUSTOMER ARRIVAL DETECTION SYSTEM Rayell Danish Bryo Kalesaran; Charlie William; Christie Redja; Endah Setyaningsih
TESLA: Jurnal Teknik Elektro Vol 26 No 2 (2024): TESLA: Jurnal Teknik Elektro
Publisher : Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/tesla.v26i2.32950

Abstract

This study discusses the development of an automated system for detecting customer arrivals using the ESP32-CAM device integrated with a Telegram bot. The system is designed to detect movement through a PIR (Passive Infrared) sensor, which automatically triggers the ESP32-CAM to capture images when activity is detected. The captured images are then sent via the Telegram bot to the mobile devices of staff or business owners. The detection algorithm starts with the initialization of the PIR sensor to monitor movement, then the ESP32-CAM automatically takes pictures when movement is detected. These images are then sent through the Telegram bot to the mobile devices. Testing was performed repeatedly, with measurements of optimal detection range, notification delivery speed, and a user satisfaction survey regarding the system. The results of the tests show that the ESP32-CAM and PIR sensor have an optimal detection range of 1 to 7.5 meters. However, testing was not conducted beyond 7.5 meters as the maximum distance of the room at the location is 7.5 meters. Additionally, the survey results indicate that users find the system easy to use and very helpful in improving service productivity. The research methodology involved system design, with stages ranging from design to the implementation of the automated customer arrival detection system. The hardware used includes the ESP32-CAM and PIR sensor, while the software focuses on configuring the Telegram bot as the communication medium. Implementation was carried out by integrating the hardware and software so that the system could function properly. Further testing was done to evaluate the reliability of the system, particularly in detecting movement and sending notifications with images. The improvement and follow-up plan includes enhancing the detection range of the PIR sensor, testing the system under various environmental conditions such as low light and larger areas, as well as developing facial recognition integration to improve the accuracy of customer detection. The conclusion of this study shows that the system works as intended, with the ESP32-CAM and PIR sensor having an optimal detection range of 1 to 7.5 meters. The system effectively detects customer arrivals and automatically sends images to the Telegram bot, enabling business owners to monitor activities remotely without physical presence, thereby improving response times and the quality of customer service Abstrak Penelitian ini membahas pengembangan sistem otomatis untuk mendeteksi kedatangan pelanggan dengan menggunakan perangkat ESP32-CAM yang terintegrasi dengan bot Telegram. Sistem ini dirancang untuk mendeteksi pergerakan melalui sensor PIR (Passive Infrared), yang akan memicu ESP32-CAM secara otomatis untuk mengambil gambar saat ada aktivitas terdeteksi. Gambar yang diambil kemudian dikirimkan melalui bot Telegram ke perangkat seluler staf atau pemilik usaha. Algoritma deteksi dimulai dengan inisialisasi sensor PIR yang memantau pergerakan, lalu ESP32-CAM secara otomatis mengambil gambar saat gerakan terdeteksi. Gambar tersebut kemudian dikirim melalui bot Telegram ke perangkat seluler. Pengujian dilakukan secara berulang dengan data pengukuran jarak optimal, kecepatan pengiriman notifikasi, serta survei kepuasan pengguna terhadap sistem ini. Hasil pengujian dari penelitian ini menunjukkan bahwa ESP32-CAM dan sensor PIR memiliki jangkauan deteksi optimal pada rentang 1 hingga 7,5 m. Namun, untuk jarak lebih dari 7,5 m, tidak dilakukan pengujian lebih lanjut karena jarak maksimum dari ruangan di lokasi adalah 7,5 m. Selain itu, survei menunjukkan bahwa pengguna merasa sistem ini mudah digunakan dan sangat membantu dalam meningkatkan produktivitas pelayanan. Metodologi penelitian berupa perancangan sistem, yang mempunyai tahapan, yaitu mulai dari perancangan hingga implementasi sistem deteksi otomatisasi kedatangan pelanggan. Perangkat keras yang digunakan meliputi ESP32-CAM dan sensor PIR, sementara perangkat lunak berfokus pada konfigurasi bot Telegram sebagai media komunikasi. Implementasi dilakukan dengan mengintegrasikan perangkat keras dan perangkat lunak agar sistem dapat berfungsi sebagaimana mestinya. Selanjutnya, pengujian dilakukan untuk mengevaluasi keandalan sistem, terutama dalam mendeteksi pergerakan dan mengirimkan notifikasi dengan gambar. Rencana perbaikan dan tindak lanjut meliputi peningkatan jangkauan deteksi sensor PIR, pengujian sistem pada berbagai kondisi lingkungan seperti pencahayaan rendah dan area yang lebih luas, serta pengembangan integrasi pengenalan wajah untuk meningkatkan akurasi deteksi pelanggan. Kesimpulan dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sistem bekerja sesuai dengan tujuan, dengan ESP32-CAM dan sensor PIR memiliki jangkauan optimal pada rentang 1 hingga 7,5 m. Sistem ini terbukti mendeteksi kedatangan pelanggan dan mengirimkan gambar secara otomatis ke bot Telegram, memungkinkan pemilik usaha untuk memantau aktivitas dari jarak jauh tanpa kehadiran fisik, sehingga meningkatkan respons dan kualitas layanan pelanggan.
DESIGN OF A MONITORING SYSTEM FOR SOLAR-POWERED PUBLIC STREET LIGHTING Kelvin; Endah Setyaningsih; Hadian Satria Utama
TESLA: Jurnal Teknik Elektro Vol 26 No 2 (2024): TESLA: Jurnal Teknik Elektro
Publisher : Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/tesla.v26i2.32951

Abstract

Street lighting is an essential facility that ensures the comfort and safety of road users at night. PJU can utilize resources from PLN electricity, solar energy, or a combination of both (hybrid). Solar-Powered Street Lighting fully utilizes solar energy (off-grid) or partially (hybrid) for its energy needs. However, the efficiency of solar panels tends to decrease during operational periods due to negative temperature coefficients, mechanical loads, and weather conditions. Additionally, the lithium-ion batteries used in PJUTS degrade over time. Therefore, a monitoring system is needed to measure the performance of PJUTS, ensure timely maintenance for solar panels and batteries, and maintain the performance of the Solar Charge Controller during the battery charging and discharging cycles. The INA219 sensor is used to simultaneously read current and voltage. Data from this sensor (current and voltage of the solar panels, battery during charging, and battery during discharging) is sent to a web server via WiFi using the ESP32 microcontroller with the HTTP GET method. The data received by the web server is stored in a MySQL database. A web page then displays the real-time PJUTS data retrieved from the database, processed into graphs and tables that can be accessed based on specific dates. Testing shows that the INA219 sensor has a small deviation compared to the Fluke multimeter, with an average voltage deviation of 0.046V and an average current deviation of 0.93 mA Abstrak Penerangan jalan umum merupakan fasilitas penting yang memastikan kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan pada malam hari. PJU dapat menggunakan sumber daya dari listrik PLN, energi matahari, atau kombinasi keduanya (hybrid). Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya sepenuhnya memanfaatkan energi matahari (off-grid) atau sebagian (hybrid) untuk kebutuhan energinya. Namun, efisiensi panel surya cenderung menurun selama masa operasional akibat koefisien suhu negatif, beban mekanis, dan kondisi cuaca. Selain itu, baterai lithium-ion yang digunakan dalam PJUTS mengalami degradasi seiring waktu. Oleh karena itu, diperlukan sistem pemantauan untuk mengukur kinerja PJUTS, memastikan perawatan tepat waktu untuk panel surya dan baterai, serta menjaga kinerja Solar Charge Controller dalam siklus pengisian dan pemakaian baterai. Sensor INA219 digunakan untuk membaca arus dan tegangan secara bersamaan. Data dari sensor ini (arus dan tegangan panel surya, baterai saat pengisian, dan baterai saat pemakaian) dikirim ke server web melalui WiFi menggunakan mikrokontroler ESP32 dengan protokol HTTP metode GET. Data yang diterima server web disimpan dalam basis data MySQL. Halaman web kemudian menampilkan data real-time PJUTS yang diambil dari basis data, diolah menjadi grafik dan tabel yang dapat diakses berdasarkan tanggal tertentu. Pengujian menunjukkan bahwa sensor INA219 memiliki deviasi kecil terhadap multimeter Fluke, dengan rata-rata deviasi tegangan sebesar 0,046V dan rata-rata deviasi arus sebesar 0,93 mA