Rony M Rizal
STKIP Pasundan

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Servis Forehand Tenis Meja Menggunakan Media Modifikasi Rony M Rizal; Ruslan Rusmana; Erwin
Jurnal Master Penjas & Olahraga Vol. 1 No. 1 (2020): Jurnal Master Penjas & Olahraga (JMPO)
Publisher : STKIP Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37742/jmpo.v1i1.8

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar servis forehand siswa menggunakan media modifikasi. Metode penelitiannya adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Subyek dalam penelitiannya adalah siswa kelas VII/A SMPN 2 Kota Cimahi. Penelitian ini dilakukan sebanyak empat kali pertemuan yang terdiri dari dua siklus, setiap siklus 2 kali pertemuan. Siklus pertama yang direalisasikan melalui tindakan sesuai rencana dan metode pembelajaran, hasilnya nilai rata-rata siswa dalam pembelajaran servis forehand adalah sebesar 68,06 atau 61,11% siswa lulus, dan 38,89% siswa belum lulus. Pada siklus ke dua yang direalisasikan melalui tindakan hasil refleksi dari siklus pertama, hasilnya nilai rata-rata siswa dalam pembelajaran servis forehand meningkat menjadi 77,78 atau 88,89% siswa lulus dan sisanya 11,11% siswa belum lulus. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran tenis meja menggunakan media modifikasi dapat meningkatkan hasil belajar servis forehand siswa kelas VII/A SMPN 2 Kota Cimahi
Pengaruh Model Pembelajaran Team Assisted Individualization dan Teaching Game for Understanding Terhadap Hasil Belajar Chest Pass Bolabasket Asep Nirwan Muaharam; AKhmad Sobarna; Rony M Rizal
Jurnal Master Penjas & Olahraga Vol. 2 No. 1 (2021): Jurnal Master Penjas & Olahraga (JMPO)
Publisher : STKIP Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37742/jmpo.v2i1.28

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa antara model pembelajaran kooperatif Teams Assisted Individualization dan Teaching Game For Understanding terhadap hasil belajar chest pass bola basket pada siswa kelas IX MTs N 2 Bandung. Metode penelitian menggunakan penelitian eksperimen semu (Quasi Eksperimental) yang terdiri atas dua kelompok siswa. Masing-masing kelompok siswa dibelajarkan dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif Team Assisted Individualization (TAI) dan model pembelajaran kooperatif Teaching Games for Understanding (TGFU). Hasil penelitian yang diperoleh pada kedua kelompok tersebut melalui analisis statistik dekskriptif, rata-rata hasil belajar passing chest pass kelompok yang menggunakan model pembelajaran Teams Assisted Individualization sebesar =73,1 sedangkan rata-rata hasil belajar passing chest pass kelompok yang menggunakan model pembelajaran Teaching Game For Understanding = 61,1. Hasil analisis inferensial menunjukan bahwa nilai signifikansi yang diperoleh thitung 6,89 > ttabel 1,67 dengan signifikansi (0,000 < 0,05). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa, ada perbedaan hasil belajar siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran kooperatif Teams Assisted Individualization dengan model pembelajaran kooperatif Teaching Game For Understanding pada siswa kelas kelas IX MTs N 2 Bandung
Hubungan tingkat kecemasan terhadap performance atlet dayung Traditional Boat Race (TBR) Deswita Supriyatni; Rony M Rizal; Ridhwan M Rasyad
Journal of Physical and Outdoor Education Vol. 2 No. 1 (2020): Journal of Physical and Outdoor Education
Publisher : STKIP Paasundan Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37742/jpoe.v2i1.32

Abstract

penelitian ini bertujuan untuk mencari hubungan tingkat kecemasan terhadap performance atlet dayung Tradisional Boat Race (TBR) Club Dayung Three Generation. penelitian ini menggunakan metode survey dengan pendekatan kuantitatif. Dengan sample sebanyak 16 orang atlet dayung Tradisional Boat Race (TBR) Club Dayung Three Generation. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner kecemasan dan kuesioner peak performance. Analisis data menggunakan teknik analisis regresi sederhana dengan SPSS. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa hubungan antara kecemasan terhadap performance (koefisien regresi sebesar -0,688 dan nilai signifikasi sebesar 0,003). Hal ini berarti bahwa semakin tinggi tingkat kecemasan maka semakin rendah tingkat performance pada atlet. Kontribusi yang diberikan kecemasan terhadap performance sebesar 47.4% sedangkan 52.6% dipengaruhi oleh faktor lain.
Isu-Isu Pembelajaran Penjas di Era Digital Rony M Rizal; Akhmad Sobarna; Aep Rohendi; Muchamad Ishak; Sumbara Hambali; Kris Dwi Purnomo
QUADHELIX (Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Prodi Magister Penjas Vol. 1 No. 1 (2024): QUADHELIX : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : STKIP Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37742/quadhelix.v1i1.2

Abstract

Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi dampak digitalisasi pada pembelajaran Penjas, mengidentifikasi kendala yang dihadapi oleh pendidik dan siswa, serta mengeksplorasi strategi yang efektif untuk meningkatkan kualitas pembelajaran Penjas melalui teknologi digital. Penelitian ini menggunakan metode survei dan wawancara untuk mengumpulkan data. Subjek kegiatan ini adalah siswa dan guru Penjas di sekolah menengah di Kota cimahi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan teknologi digital dalam pembelajaran Penjas masih menghadapi berbagai tantangan. Sebanyak 70% dari guru melaporkan kurangnya keterampilan digital sebagai hambatan utama, sementara 60% dari siswa menyatakan bahwa mereka kurang termotivasi untuk mengikuti pembelajaran daring. Namun, ada juga potensi besar untuk meningkatkan pembelajaran Penjas melalui teknologi, dengan 80% siswa mengindikasikan bahwa mereka lebih suka menggunakan aplikasi pembelajaran berbasis video yang interaktif. Penelitian ini menyimpulkan bahwa meskipun terdapat berbagai tantangan dalam implementasi pembelajaran Penjas di era digital, teknologi digital memiliki potensi besar untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Diperlukan pelatihan keterampilan digital bagi pendidik, peningkatan akses terhadap perangkat teknologi, dan pengembangan konten pembelajaran yang interaktif untuk mengatasi kendala yang ada dan memaksimalkan manfaat dari teknologi digital dalam pembelajaran Penjas.