Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

PERJUANGAN DAN KETOKOHAN KAPTEN MUDITA DI KABUPATEN BANGLI DAN POTENSINYA SEBAGAI SUMBER BELAJAR SEJARAH DI SMA Sentana Mahartha, I Ketut Arya; Maryati, Tuty; Purnawati, Desak Made Oka
Widya Winayata: Jurnal Pendidikan Sejarah Vol 9, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjps.v9i2.31503

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Sejarah perjuangan Kapten Mudita di Kabupaten Bangli, Bali. (2) Nilai-nilai karakter dari Kapten Mudita. (3) Potensi dari ketokohan Kapten Mudita untuk dijadikan sumber belajar sejarah di SMA. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode penelitian sejarah dengan pendekatan deskriptif kualitatif meliputi: (1) Lokasi penelitian terletak di Puri Agung Bangli, Desa Kawan, Bangli, Bali. (2) Teknik penentuan informan dengan menentukan informan kunci, dari informan kunci kemudian peneliti mengembangkan lagi mencari informan bantuan. (3) Teknik pengumpulan data menggunakan tiga teknik yaitu: teknik observasi, teknik wawancara, dan teknik studi dokumen. (4) Teknik penjaminan keaslian data dengan menggunakan dua teknik yaitu: teknik triangulasi sumber dan triangulasi tekni. (5) Teknik analisis data yang terdiri dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, verifikasi. Hasil penelitian ini adalah  latar blakang Kapten Mudita dari kanak-kanak hingga dewasa, masa perjuangan Kapten Mudita dalam pemertahanan kemerdekaan RI di Kabupaten Bangli, nilai-nilai karakter yang dapat dikembangkan menjadi sumber belajar sejarah di SMA.
Kearifan Lokal Sholat Waktu Telu Suku Sasak di Lombok, Nusa Tenggara Barat I Ketut Arya Sentana Mahartha; Muh Akbar; Sudrajat Sudrajat
PATTINGALLOANG Vol. 9, No. 1 April 2022
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/jp.v9i1.29939

Abstract

Suku Sasak merupakan penduduk yang menghuni pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat. Pulau Lombok  ditinggali  oleh  masyarakat Sasak yang  sekitar  80 % beragama Islam, 15  %  Hindu  (sebagian  besar  dulunya  berasal  dari  Bali),  sisanya  pemeluk  agama  lain  dari berbagai  etnis  selain  tersebut  di  atas. Komposisi  ini  terjadi  setelah  perjalanan  agama-agama dalam  lintasan  sejarah  timbul  dan  tenggelam,  Hindu-Budha  dan kemudian  Islam. Beberapa  kerajaan  pernah  eksis  di Bumi Sasak, namun  sejarah  kerajaan-kerajaan  itu  adalah  sejarah  konflik,  intrik  politik  dan berujung  pada pendudukan  oleh kekuatan-kekuatan  luar,  mulai  dari  Majapahit,  Makassar/Gowa,  Karangasem,  Belanda  dan Jepang.  Bauran  faktor  kesejarahan  inilah  yang  kelak  menjadi  salah  satu  pembentuk  kekhasan identitas orang Sasak. Pengalaman getir penjajahan/penaklukan   berulang-ulang dialami Suku Sasak. Pada saat ini masih terdapat kearifan lokal yang merupakan akulturasi dari berbagai kebudayaan yang pernah berbaur di masyarakat Suku Sasak terkait dengan sejarahnya. Penelitian ini mengunakan metode kualitatif, dengan menganalisis sumber. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan informasi dan gambaran terkait kearifan lokal Suku Sasak di Lombok Kata kunci : Kearifan Lokal, Suku Sasak, Akulturasi. AbstractThe Sasak tribe is a resident who inhabits the island of Lombok, West Nusa Tenggara. The island of Lombok is inhabited by the Sasak community, about 80% of whom are Muslim, 15% are Hindu (most of whom used to come from Bali), the rest are adherents of other religions from the various ethnic groups mentioned above. The material that occurs after the journey of religions in the trajectory of the journey of arising and sinking, Hindu-Buddhist and then Islam. Several kingdoms existed in Sasak Earth, but the history of these kingdoms is a history of conflict, political intrigue and outside occupation by forces, ranging from Majapahit, Makassar/Gowa, Karangasem, the Netherlands and Japan. This mix of historical factors will later become one of the forms of the distinctive identity of the Sasak people. The experience of getting repeated visits/conquests experienced by the Sasak Tribe. At this time there is still local wisdom which is the acculturation of various cultures that have mingled in the Sasak community related to its history. This study uses a qualitative method, by analyzing the sources of. Point of this research is describe about information arround local genius from Sasak tribe. Key word : Local Genius, Sasak Tribe, Aculturation.
PERJUANGAN DAN KETOKOHAN KAPTEN MUDITA DI KABUPATEN BANGLI DAN POTENSINYA SEBAGAI SUMBER BELAJAR SEJARAH DI SMA I Ketut Arya Sentana Mahartha; Tuty Maryati; Desak Made Oka Purnawati
Widya Winayata: Jurnal Pendidikan Sejarah Vol. 9 No. 2 (2021)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjps.v9i2.31503

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Sejarah perjuangan Kapten Mudita di Kabupaten Bangli, Bali. (2) Nilai-nilai karakter dari Kapten Mudita. (3) Potensi dari ketokohan Kapten Mudita untuk dijadikan sumber belajar sejarah di SMA. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode penelitian sejarah dengan pendekatan deskriptif kualitatif meliputi: (1) Lokasi penelitian terletak di Puri Agung Bangli, Desa Kawan, Bangli, Bali. (2) Teknik penentuan informan dengan menentukan informan kunci, dari informan kunci kemudian peneliti mengembangkan lagi mencari informan bantuan. (3) Teknik pengumpulan data menggunakan tiga teknik yaitu: teknik observasi, teknik wawancara, dan teknik studi dokumen. (4) Teknik penjaminan keaslian data dengan menggunakan dua teknik yaitu: teknik triangulasi sumber dan triangulasi tekni. (5) Teknik analisis data yang terdiri dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, verifikasi. Hasil penelitian ini adalah  latar blakang Kapten Mudita dari kanak-kanak hingga dewasa, masa perjuangan Kapten Mudita dalam pemertahanan kemerdekaan RI di Kabupaten Bangli, nilai-nilai karakter yang dapat dikembangkan menjadi sumber belajar sejarah di SMA.
Manifestasi Nilai-Nilai Pancasila dalam Kearifan Lokal Tradisional Taba’ Adat Dayak Tamambaloh Kristoforus Bagas Romualdi; Putri Hasri Suciyati; I Ketut Arya Sentana Mahartha
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 2 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i2.395

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manifestasi nilai-nilai Pancasila dalam tradisi seni Taba’ yang merupakan kearifan lokal tradisional dari adat Dayak Tamambaloh, Kalimantan Barat. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Data penelitian dikumpulkan melalui wawancara dengan narasumber, pengamatan melalui video dokumenter, dan pengumpulan deskripsi dari literasi-literasi yang terkait dengan tema penelitian. Teknik analisis data dilakukan secara deskriptif. Setelah melakukan penelitian, ditemukan bahwa aktivitas tradisi Taba’ yang merupakan media komunikasi tradisional adat Dayak Tamambaloh mengandung makna manifestasi nilai-nilai Pancasila. Hal tersebut terlihat dari proses, fungsi, dan tujuan tujuh Taba’ yang dibunyikan untuk menunjang aktivitas masyarakat Dayak Tamambaloh pada momen-momen tertentu. Tujuh Taba’ tersebut memperlihatkan sisi kepentingan spiritualitas, kemanusiaan, semangat gotong royong, dan musyawarah masyarakat Dayak Tamambaloh. Selain itu, keterlibatan masyarakat tanpa melihat kelas sosial dalam tradisi Taba’ memperlihatkan adanya persamaan hak sebagai bagian dari nilai keadilan sosial
Cooperative Learning Model Broken Triangle, Square, and Heart: Enhancing Student Engagement and Academic Performance in History Education at the Senior High School Level I Ketut Arya Sentana Mahartha; Zulkarnain Zulkarnain
AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan Vol 15, No 3 (2023): AL-ISHLAH: JURNAL PENDIDIKAN
Publisher : STAI Hubbulwathan Duri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35445/alishlah.v15i3.4441

Abstract

Learning models have a significant role in fostering an active, collaborative, and engaging learning environment for students, which is essential for improving academic success in high school history instruction. It is intended that by actively engaging students in the learning process through an efficient learning paradigm, they will become more engaged and make more progress in comprehending and mastering historical content. Through the use of the cooperative learning model Broken Triangle, Square, and Heart, this project seeks to increase the interest and academic performance of high school students in their study of history. A pretest-posttest control group design was used in conjunction with an experimental study methodology. There were 72 students that made up the participants, and they were split into the experimental group and the control group. The choice of study participants was made at random. The distribution of questionnaires served as the method of data gathering. With the aid of SPSS version 25.0, statistical techniques were used to examine the data. The findings of the descriptive statistical analysis showed that both groups' academic achievement and interest levels had increased from the pretest to the posttest. The results of the ANOVA test showed a significant difference between the experimental and control groups' academic performance. The Broken Triangle, Square, and Heart cooperative learning model exposed students in the experimental group to larger improvements in interest and academic accomplishment than did students in the control group, according to the findings of the N-Gain test. The use of the cooperative learning model Broken Triangle, Square, and Heart is successful in boosting the enthusiasm and academic accomplishment of high school students in their study of history, according to the study's findings. The findings of this study have significant educational ramifications and highlight the need to create instructional strategies that actively engage studentss.
IMPLEMENTASI SEMANGAT PUPUTAN MARGARANA DALAM MENINGKATKAN SIKAP NASIONALISME DAN PATRIOTISME DI KALANGAN GENERASI MUDA Supriana, I Gede Angga; I Ketut Arya Sentana Mahartha; I Nyoman Artana
Suluh Pendidikan : Jurnal Ilmu-Ilmu Pendidikan Vol 22 No 2 (2024): SULUH PENDIDIDKAN: Jurnal Ilmu-Ilmu Pendidikan
Publisher : IKIP SARASWATI TABANAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46444/suluh-pendidikan.v22i2.741

Abstract

Penelitian ini di maksudkan untuk meningkatkan sikap nasionalisme dan patriotisme pada generasimuda melalui penerapan semangat Puputan Magarana. Metode penelitian yang digunakan yaitu metodepenelitian dengan pendekatan deskriptif kualitatif meliputi: (1) Lokasi penelitian terletak di TamanPujaan Bangsa Margarana, Tabanan. (2) Teknik penentuan informan dengan menentukan informankunci, dari informan kunci kemudian peneliti mengembangkan lagi mencari informan bantuan.(3) Teknik pengumpulan data menggunakan tiga teknik yaitu: teknik observasi, teknik wawancara,dan teknik studi dokumen. (4) Teknik analisis data yang terdiri dari pengumpulan data, reduksidata, penyajian data, verifikasi. Hasil penelitian ini bahwa Semangat Puputan Margarana dapat dijadikansebagai sumber meningkatkan sikap nasionalisme dan patritisme dikalangan Generasi Muda.
EKSISTENSI GEREJA HATI KUDUS YESUS SEBAGAI REPRESENTASI PENDIDIKAN MULTIKULTURALISME BERBASIS BUDAYA BALI DI DESA EKASARI, KABUPATEN JEMBRANA, BALI Suryawan, Nyoman; I Ketut Arya Sentana Mahartha; I Wayan Gata
Suluh Pendidikan : Jurnal Ilmu-Ilmu Pendidikan Vol 22 No 2 (2024): SULUH PENDIDIDKAN: Jurnal Ilmu-Ilmu Pendidikan
Publisher : IKIP SARASWATI TABANAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46444/suluh-pendidikan.v22i2.744

Abstract

Desa Ekasari terletak di Kecamatan Melaya-Jembrana yang masyarakatnya adalah penganut agamaKristen Katolik. Dalam sejarah singkatnya masyarakat Desa Ekasari adalah migran dari Tuka dan daerahsekitarnya yang migrasi ke hutan Bali barat yakni di daerah Ekasari sekarang pada masa pemerintahankolonial Belanda di Bali. Hal ini terjadi karena perjalanan sejarah yang kompleks sehingga terjadi konversiagama dari hindu ke Kristen Katolik yang menyebabkan beberapa konflik horisontal seperti ekonomidan sosial sehingga terjadilah migrasi dari Tuka ke Desa Ekasari yang kita kenal sekarang. Penelitianini bertujuan untuk mengetahui: (1) untuk mengetahui bagaimana sejarah keberadaan masyarakatKristen Katolik di Dusun Ekasari. (2) untuk mengetahui bagaimana praktik Multikulturalisme berbasisbudaya Bali pada masyarakat Kristen Katolik di Dusun Ekasari, diantaranya: sistem kemasyarakatan,arsitektur, tradisi, pakaian, penjor, pemanfaatan pajegan, dan bahasa. Metode yang digunakan dalampenelitian ini adalah deskriptif kualitatif yang meliputi: (1) Lokasi penelitian terletak di Desa EkasariJembrana. (2) Teknik penentuan informan dengan menentukan informan utama, dari informan utamapeneliti mendapatkan informan bantuan. (3) Teknik pengumpulan data menggunakan tiga teknik, teknikobservasi, teknik wawancara, teknik studi dokumen. (4) Teknik penjaminan keaslian data denganmenggunkan 2 teknik, teknik tri anggulasi sumber dan tri anggulasi teknik, (5) Teknik analisis data yangterdiri pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, verifikasi.Kata kunci: Kristen Katolik, multikulturalisme, budaya Bali
MONUMEN PERJUANGAN PUPUTAN MARGARANA SEBAGAI PEMBELAJARAN SEJARAH KONTEKSTUAL Sentana Mahartha, I Ketut Arya; Supriana, I Gede Angga
Suluh Pendidikan : Jurnal Ilmu-Ilmu Pendidikan Vol 22 No 2 (2024): SULUH PENDIDIDKAN: Jurnal Ilmu-Ilmu Pendidikan
Publisher : IKIP SARASWATI TABANAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46444/suluh-pendidikan.v22i2.809

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Sejarah puputan Margarana. (2) Potensi Sejarah Lokal Museum Monumen Nasional Taman Pujaan Bangsa Margarana sebagai sumber belajar sejarah yang kontekstual. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode penelitian sejarah dengan pendekatan deskriptif kualitatif meliputi: (1) Lokasi penelitian terletak di Museum Monumen Nasional Taman Pujaan Bangsa Margarana. (2) Teknik penentuan informan dengan menentukan informan kunci, dari informan kunci kemudian peneliti mengembangkan lagi mencari informan bantuan. (3) Teknik pengumpulan data menggunakan tiga teknik yaitu: teknik observasi, teknik wawancara, dan teknik studi dokumen. (4) Teknik analisis data yang terdiri dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, verifikasi. Hasil penelitian ini adalah sejarah puputan margarana, serta potensi Museum Monumen Nasional Taman Pujaan Bangsa Margarana sebagai sumber belajar sejarah yang kontekstual.
Pengaruh Modul Digital Berbasis Canva terhadap Minat Belajar Mahasiswa pada Materi Sejarah Renaissance (Studi Kuasi-Eksperimen di IKIP Saraswati) Romualdi, Kristoforus Bagas; Mahartha, I Ketut Arya Sentana; Putri, Astrini Eka; Junaidi, Eko Wahyu
Riwayat: Educational Journal of History and Humanities Vol 8, No 4 (2025): Oktober, In proggress
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jr.v8i3.48693

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh penggunaan modul pembelajaran berbasis Canva terhadap minat belajar mahasiswa pada sub materi sejarah Renaissance. Pendekatan penelitian yang diterapkan adalah kuantitatif dengan metode kuasi-eksperimen dan desain Nonequivalent Control Group Design. Sampel terdiri dari 56 mahasiswa Pendidikan Sejarah IKIP Saraswati yang dibagi menjadi 28 orang di kelompok eksperimen dan 28 orang di kelompok kontrol. Instrumen yang digunakan berupa angket minat belajar berskala Likert yang diberikan sebelum dan sesudah perlakuan. Hasilnya, minat belajar pada kelompok eksperimen lebih tinggi dibandingkan kontrol dengan selisih skor 13,14 poin. Hal tersebut diperkuat oleh hasil Independent Sample t-Test yang menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara skor post-test kedua kelompok (p= 0,003). Selain itu, nilai effect size (Cohens d) sebesar 1,40 mengindikasikan adanya pengaruh yang besar. Dengan demikian, modul digital berbasis Canva terbukti mempunyai pengaruh terhadap minat belajar mahasiswa pada sub materi sejarah Renaissance.