Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmiah Ilmu Terapan Universitas Jambi

Peran Mikroorganisme Lokal Rebung Bambu Terhadap Pertumbuhan Dan Kandungan Protein Tanaman Kedelai Soverda, Nerty; Evita, Evita
Jurnal Ilmiah Ilmu Terapan Universitas Jambi Vol. 4 No. 2 (2020): Volume 4, Nomor 2, Desember 2020
Publisher : LPPM Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (289.754 KB) | DOI: 10.22437/jiituj.v4i2.11610

Abstract

Kedelai (Glycine Max L. Merrill) merupakan tanaman pangan ketiga setelah padi dan jagung di Indonesia. Umumnya, kedelai dimanfaatkan sebagai bahan makanan manusia, pakan ternak maupun bahan baku industri. Namun, terdapat beberapa masalah dalam pengelolaan penanamannya, salah satunya adalah kondisi lahan yang tidak optimal untuk mendukung pertumbuhan kedelai, terutama di Jambi. Hal ini karena lahan di jambi umumnya didominasi oleh tanah ultisol yang tingkat kesuburan yang rendah. Tujuan khusus dari penelitian yang direncanakan adalah mempelajari peran mol rebung bambu terhadap pertumbuhan dan kandungan protein tanaman kedelai. Penelitan akan dilaksanakan dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan satu faktor yaitu pemberian berbagai konsentrasi MOL rebung bambu dengan 6 taraf perlakuan, yaitu : m0 : tanpa perlakuan Mol rebung bambu, m1 50 ml/L air, m2 : 75 ml/L air, m3 : 100 ml/L air, m4 : 125 ml/L air dan m5: 150 ml/L air. Variabel yang diamati tinggi tanaman, jumlah polong berisi per tanaman, bobot biji per tanaman, bobot 100 biji, hasil per plot dan kandungan protein kedelai. Berdasarkan hasil pengamatan maka dapat disimpulkan bahwa Pemberian MOL rebung bambu dapat memberikan pengaruh yang nyata terhadap bobot 100 biji pertanaman tetapi tidak memberikan pengaruh pada variabel lainnya, akan tetapi pemberian MOL memiliki kecendrungan untuk meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai. Disamping itu didapat bahwa pemberian MOL rebung bambu dengan konsentrasi 75 ml/L air merupakan konsentrasi terbaik dalam upaya meningkatkan hasil tanaman kedelai.
Pengaruh Clibadium Surinamense dan Rhizobium terhadap Pertumbuhan dan Produksi Kedelai Edamame Soverda, Nerty; Evita, Evita; Megawati, Meli
Jurnal Ilmiah Ilmu Terapan Universitas Jambi Vol. 5 No. 2 (2021): Volume 5, Issue 2, Desember 2021
Publisher : LPPM Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (437.134 KB) | DOI: 10.22437/jiituj.v5i2.15953

Abstract

Kedelai edamame dapat dibudidayakan pada dataran tinggi maupun rendah, dan dapat tumbuh di semua jenis tanah yang mempunyai drainase dan aerasi yang baik. Edamame sangat cocok untuk dikembangkan di Indonesia karna kondisi alam dari Indonesia itu sendiri. Tujuan penelitian ini nadalah untuk mengetahui interaksi pemberian kompos putihan (Clibadium surinamense) dan rhizobium dengan berbagai dosis terhadap tanaman kedelai edamame dan untuk mengetahui dosis terbaik pemberian kompos putihan dan rhizobium pada tumbuhan kedelai edamame (Glycine max L. Merill). Percobaan ini menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) pola faktorial dua faktor yakni faktor pertama kompos putihan (k) yang terdiri dari 4 taraf perlakuan: k0 : Tanpa kompos putihan k1 : 5 ton/ha kompos putihan, k2 : 10 ton/ha kompos putihan k3 : 15 ton/ha kompos putihan. Faktor kedua adalah rhizoium (r) yang terdiri dari 4 taraf perlakuan: r0 : Tanpa rhizobium, r1 : 5 g rhizobium r2 : 10 g rhizobium r3 : 15 g rhizobium. Setiap perlakuan diulang sebanyak 3 kali sehingga didapat 48 petak percobaan. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa terdapat interaksi pemberian kompos putihan dan rhizobium terhadap parameter jumlah bintil akar, jumlah polong per tanaman, jumlah polong berisi per tanaman, serta berat polong panen segar per tanaman. Pemberian rhizobium secara tunggal menunjukkan pengaruh yang berbeda nyata terhadap parameter tinggi tanaman. Pemberian kompos putihan dan rhizobium dengan dosis 15 ton/ha kompos putihan + 10 g rhizobium memberikan pengaruh terbaik terhadap hasil kedelai edamame.
Pengembangan Hasil Budidaya Ubi Jalar Ungu Organik Berbasis Inovasi Produk Di Desa Jujun Novita, Trias; Evita, Evita; Jasminarni, Jasminarni
Jurnal Ilmiah Ilmu Terapan Universitas Jambi Vol. 5 No. 2 (2021): Volume 5, Issue 2, Desember 2021
Publisher : LPPM Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (450.046 KB) | DOI: 10.22437/jiituj.v5i2.17117

Abstract

Permasalahan UMKM Puti Pinang Masak di Desa Jujun sebagai kelompok mitra Program Inovasi Wira Desa adalah minimnya pengetahuan masyarakat umumnya dan kelompok mitra khususnya tentang pengembangan budidaya ubi jalar ungu organik, minimnya inovasi pengembangan berbagai olahan ubi jalar ungu menjadi berbagai produk khas, kemasan dan branding belum ada. Permasalahan ini merupakan masalah yang ditangani dengan solusi dari kegiatan penerapan Inovasi Wira Desa di Desa Jujun.Kegiatan Inovasi Wira Desa di Desa Jujun bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan mitra UMKM Puti Pinang Masak melalui penyuluhan, diskusi, pelatihan, demontrasi dan pendampingan tentang pengembangan hasil budidaya ubi jalar ungu organik berbasis inovasi produk untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa JujunManfaat kegiatan berdasarkan tahapan pelaksanaan kegiatan Inovasi Wira Desa ini dapat bersifat langsung (direct effects) maupun tidak langsung (indirect effects). Manfaat yang bersifat langsung adalah hasilnya langsung dirasakan masyarakat khususnya mitra UMKM Puti Pinang Masak dengan bertambahnya income keluarga, secara tidak langsung dapat dirasakan oleh masyarakat di sekitarnya. Manfaat umum dapat memberi dampak terhadap perekonomian rumah tangga maupun wilayah sekitarnya.Hasil kegiatan Inovasi Wira Desa di Desa Jujun dalam pengembangan hasil budidaya ubi jalar ungu organik berbasis inovasi produk dapat meningkatkan pengetahuan, ketrampilan dan perekonomian mitra UMKM Puti Pinang Masak khususnya dan masyarakat Desa Jujun umumnya.
APLIKASI RHIZOBIUM DAN KOMPOS GULMA AIR PLUS DALAM PENINGKATAN PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI KEDELAI (Glycine max (L) MERILL) BERBASIS SUMBER DAYA LOKAL Evita, Evita; Novita, Trias; Jasminarni, Jasminarni
Jurnal Ilmiah Ilmu Terapan Universitas Jambi Vol. 6 No. 2 (2022): Volume 6, Nomor 2, Desember 2022
Publisher : LPPM Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (154.133 KB) | DOI: 10.22437/jiituj.v6i2.20975

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh efektifitas pemberian  rhizobium dan jenis kompos gulma air dan mendapatkan dosis rhizobium dan jenis kompos gulma air yang terbaik untuk meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai sehingga didapat tanaman yang sehat dan bebas dari pupuk sintesis untuk menuju pertanian organik Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola faktorial yang terdiri dari dua faktor yaitu dosis rhizobium dan jenis kompos gulma air. Perlakuan tersebut adalah sebagai berikut : Faktor pertama adalah dosis rhizobium (r) yang terdiri dari 4 taraf yaitu : r0 = Tampa rhizobium, r1 = rhizobium 5 g kg-1 benih, r2 = rhizobium 10 g kg-1 dan r3 = rhizobium 15 g kg-1benih. Faktor kedua adalah jenis kompos gulma air (k) dengan 3 taraf yaitu : k0 = tampa kompos, k1 = kompos kiambang 10 ton ha-1, k2 = kompos azolla 10 ton ha-1. Variabel yang diamati adalah tinggi tanaman,  jumlah polong per tanaman,  bobot polong per tanaman, berat 100 biji, dan jumlah bintil akar yang terdeteksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat interaksi pemberian rhizobium dan kompos gulma air terhadap parameter jumlah bintil akar. Pemberian rhizobium secara tunggal mampu meningkatkan parameter bobot biji per tanaman dan bobot 100 biji. Namun, pada parameter tinggi tanaman dan jumlah polong berisi per tanaman, pemberian rhizobium dan kompos gulma air secara tunggal maupun interaksi kedua perlakuan tidak menunjukkan pengaruh yang berbeda nyata. Pemberian rhizobium 10 g kg-1 benih memberikan pengaruh terbaik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai.
IDENTIFICATION OF MORPHOLOGICAL CHARACTERISTICS OF LOCAL DURIAN KERINCI (Durio zibethinus.sp) Jasminarni, Jasminarni; Evita, Evita; Novita, Trias
Jurnal Ilmiah Ilmu Terapan Universitas Jambi Vol. 7 No. 1 (2023): Volume 7, Nomor 1, June 2023
Publisher : LPPM Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jiituj.v7i1.22177

Abstract

The durian plant (Durio zibethinus Murr.) is known as a wet tropical fruit native to Indonesia. The durian plant is a native Indonesian fruit with uneven production throughout the year. Nationally, durian plants experience harvest seasons that are not simultaneous. Durian is very popular with everyone, so that some call it the king of fruits or the queen of fruits. Besides the fruit being sweet, fragrant with yellowish-white flesh color and rich in calories, vitamins, fat and protein, the stems can also be used as a building material. This study used participatory observation methods and in-depth interviews to obtain qualitative descriptive data with village officials, village communities and durian farmers in the Sitinjau Laut sub-district, Keliling Danau sub-district and Danau Kerinci sub-district. Based on research results, there are still many types of local superior durian plants in the community and need to be rescued because their number and whereabouts are difficult to track down and are very few and old. Types of durian in Kerinci Regency are very diverse in shape and type, each of which has advantages and disadvantages. There are still many types of superior durian with superior properties that are not inferior to other types of regional durian. The type of durian that has been recorded is a superior type that is already rare because there are very few of them.