Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KEMBALI ISI BERITA YANG DIDENGAR MELALUI MODEL INKUIRI SISWA VIII-B MTs FASTABIQUL KHAIROT MEDAN Esra Perangin-angin; Sri Dinanta Br Ginting
Jurnal Bahasa Indonesia Prima (JBIP) Vol. 4 No. 1 (2022): Bahasa Indonesia Prima (BIP)
Publisher : BIP: Jurnal Bahasa Indonesia Prima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (499.063 KB) | DOI: 10.34012/jbip.v4i1.2509

Abstract

Abstrak-Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk  (1) meningkatkan kualitas proses menulis kembali isi berita dan (2) meningkatkan kualitas hasil pembelajaran menulis kembali isi berita  melalui model Inkuiri pada siswa kelas VIII-B Mts Fastabiqul Khairot Medan. Bentuk penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK)  yaitu merupakan kegiatan penelitian yang bertujuan untuk memecahkan masalah dalam pembelajaran secara bersiklus. Teknik pengumpulan data ini meliputi (1) tes (2) wawancara (3) kuesioner dan (4) observasi. Pada bagian  validitas data ini menggunakan empat kriteria meliputi (1) validasi demokratis (2) validasi hasil (3) validasi proses dan (4) validasi dialog. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan model inkuiri dapat meningkatkan kualitas baik proses dan hasil, pembelajaran menulis kembali isi berita pada siswa kelas VIII-B Mts Fastabiqul Khairot Medan. Peningkatan kualitas proses meningkatnya antusias siswa dalam proses pembelajaran, dan sudah aktif untuk mengikuti pembelajaran. Peningkatan kualitas hasil meningkatnya keaktifan siswa serta perhatian siswa pada saat guru menyampaikan materi pembelajaran. Hal ini dapat dibuktikan dari nilai rata-rata siswa pada setiap siklusnya. Nilai rata-rata siswa pada siklus I sebesar 64,45 kemudian pada siklus II mengalami peningkatan sebesar 71,35.
Eksplorasi Cerita Nampeken Tulan-Tulan Dalam Suku Karo Sri Dinanta Beru Ginting; Jenni Kristina Sipayung; Lisa Lorensia Br Barus; Esra Perangin-Angin
EDUTECH Vol 7, No 2 (2021): EduTech: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ilmu Sosial
Publisher : EduTech: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ilmu Sosial

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/edutech.v7i2.7083

Abstract

Dewasa ini semakin banyak kaum muda maupun keluarga – keluarga muda,baik yang tinggal ditanah karo (Kabanjahe sekitarnya) maupun yang tingal di luar Tanah karo berlahan–lahan melupakan sebuah kearifan lokal yang dimiliki oleh nenek moyangnya yakni tradisi nampeken tulan-tulan. Situasi ini sungguh-sungguh memprihatinkan apalagi sampai melupakan kekayaaan budaya yang melekat pada diri orang karo. Oleh karena itu, peneliti membuat artikel ini agar melenial mengetahui kembali nilai-nilai pada budaya karo.Tempat pelaksanaan penelitian ini adalah di Desa Sukanalu, Kecamatan Barus Jahe, Kab. Karo Sumatera Utara. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2019-Maret 2020.  Berdasarkan sumber  data jnis  penelitian yag digunakan adalah jenis penelitian kualitatif  yang menggambarkan  objektif penelitian, dan penelitian yang langsung ke lapangan, dan hasilnya juga sesuai fakta dan sebagai mana adanya.Dalam hubungannya dengan sartra, sastra dibagi menjadi dua bagian yakni sastra lisan dan tulisan. Sastra lisa merupakan sebuah bentuk ujaran atau lisan. Satra ini lahir dari masyarakat yang polos dan bersifat tradisional. Dengan kata lain, satra lisan ini disampaikan dari generasi kegenarasi berikutnya. Sedangkan sastra tulisan adalah sastra yang menggunakan media tulisan atau literal.  Sastra tulisan ini dianggap sebagai ciri sastra modern karena bahasa tulisan dianggap sebagai refleksi pearadaban masyarakat yang lebih maju. Dalam artikel ini, penulis akan membahas salah satu sastra lisan yang ada pada budaya Karo yakni Nampaken tulan-tulan.Nampaken tulan tulan (memindahkan tulang belulang leluhur yang sudah meninggal) ke tempat yang lebih pantas yakni tugu atau monumen (bhs. Karo: geriten). Nilai inilah yang ingin diangkat oleh penulis agar generasi muda zaman sekarng tidak melupakan salah satu kearifan lokal yang diwariskan oleh nenek moyang zaman dulu. Tujuannya adalah untuk menggali nilai-nilai dan makna yang terdapat pada tradisi Nampaken tulan-tulan ini.
Transformasi Tradisi Lisan “Mangokkal Holi” Sebagai Naskah Drama Josua Krismanto Purba; Servina Halawa; Sri Dinanta Ginting
Kode : Jurnal Bahasa Vol 9, No 4 (2020): KODE
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (550.722 KB) | DOI: 10.24114/kjb.v9i4.22043

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan untuk mentransformasikan tradisi lisan “Mangokkal Holi” sebagai naskah drama. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk mendeskripsikan secara berurut, faktual dan akurat dengan menggunakan kata-kata atau kalimat. Penelitian mulai dilaksanakan mulai bulan November 2019 sampai dengan Oktober 2020. Tehnik pengumpulan data yang digunakan adalah tehnik simak bebas libas cakap. Data dalam penelitian ini adalah data lisan berupa tradisi lisan “Mangokkal Holi”. Sumber data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah informan dan narasumber dari masyarakat Desa Sitinjak, Onan baru, Samosir. Teknik analisis data menggunakan analisis interaktif, yaitu reduksi, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Tehnik validitas data yang digunakan adalah triangulasi metode dan sumber. Prosedur penelititan meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan penyusunan laporan. Hasil penelitian dari tradisi lisan “Mangokkal Holi” terbentuk karena adanya unsur mistis dan penghormatan terhadap leluhur dalam masyarakat suku batak toba, bahwa tradisi ini sangat dijunjung tinggi oleh masyarakat batak toba. Mulanya para leluhur ataupun keluarga inti dari orang yang sudah lama meninggal akan mendatangi keluarga yang masih hidup. Kedatangan dari roh tersebut akan datang melalui mimpi dan pertanda itulah yang biasanya digunakan sebagai alasan pelaksanaan ritual “Mangokkal Holi”. Namun tidak seluruhnya begitu, pada objek penelitian ini hanya berfokus pada marga Sianturi. Tradisi lisan yang telah disusun, lalu ditransformasikan oleh peneliti menjadi naskah drama. Kata Kunci : Transformasi, Tradisi Lisan “Mangokkal Holi”, Naskah Drama
REVITALISASI LEGENDA SUKU KARO “PANCUR KUTA” SEBAGAI BAHAN AJAR KESUSASTERAAN DI PRODI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA UNIVERSITAS PRIMA INDONESIA Sri Dinanta Beru Ginting; Bambang Nur Alamsyah Lubis; Nisa Prima Sari
Kode : Jurnal Bahasa Vol 8, No 3 (2019): KODE
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (580.209 KB) | DOI: 10.24114/kjb.v8i3.14728

Abstract

Penelitian ini berjudul “Revitalisasi Legenda suku Karo ‘Pancur Kuta’ sebagai Bahan Ajar Kesusasteraan di Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Prima Indonesia”. Penelitian ini diangkat bertujuan untuk mengetahui cerita asli Legenda suku Karo ‘Pancur Kuta’, mentransformasinya menjadi naskah drama, dan menjadikannya sebagai bahan ajar di Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Prima Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif bertujuan untuk mendeskripsikan secara sistematis, faktual, dan akurat dengan menggunakan kata-kata atau kalimat. Penelitian ini dilaksanakan mulai bulan Juni 2018 sampai dengan Mei 2019. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik simak bebas libat cakap. Data dalam penelitian ini adalah data lisan berupa cerita rakyat ‘Pancur Kuta’ suku Karo. Sumber data dalam penelitian ini adalah informan dari masyarakat suku Karo di Talun Kenas. Teknik analisis data menggunakan analisis interaktif, yaitu reduksi, penyajian data, dan penarikan simpulan. Teknik validitas data menggunakan triangulasi teori dan sumber. Prosedur penelitian meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan peyusunan laporan. Hasil penelitian diketahui Legenda Suku Karo “Pancur Kuta” ini terbentuk karena peninggalan dari Keluarga Barus yang menemukan desa tersebut, yaitu sebuah pancuran. Pancuran tersebut dianggap masyarakat setempat sebagai pelindung desa dari bahaya-bahaya yang datang. Diketahui dari observasi pula bahwa apabila pancur tersebut harus dibersihkan atau akan terjadi bahaya di desa tersebut, maka akan keluar kura-kura dari pancur itu. Kura-kura tersebut juga akan datang ke rumah keturunan keluarga Barus yang menemukan Desa Talun Kenas itu. Bertitik tolak dari informasi ketika observasi awal, perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai legenda “Pancur Kuta”. Revitalisasi dilaksanakan dengan mentransformasi cerita menjadi naskah drama agar masyarakat benar-benar dapat mengetahui dan menggambarkan bagaimana asal legenda tersebut. Luaran utama dari penelitian ini adalah publikasi ilmiah jurnal nasional dan buku hasil penelitian berupa bahan ajar kesusasteraan.Kata Kunci: Revitalisasi; Legenda; Pancur Kuta; Bahan Ajar.
Strategi Penerjemahan Dalam Bahasa Indonesia Sri Dinanta Beru Ginting
Kode : Jurnal Bahasa Vol 11, No 1 (2022): Kode: Edisi Maret 2022
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (555.339 KB) | DOI: 10.24114/kjb.v11i1.33504

Abstract

Bahasa sebagai alat penyampai informasi yang digunakan sehari-hari, pada dasarnya sangat mempengaruhi kehidupan masyarakat. Hal tersebut termasuk penggunaan bahasa dalam menerjemahkan bahasa dari bahasa asal menjadi bahasa sasaran. Informasi yang terdapat di dalam bahasa asal terkadang tidak sampai melalui penerjemahan ke bahasa sasaran. informasi yang terdapat di dalam bahasa asal merupakan bagian penting, diketahui pula dalam menerjemahkan suatu bahasa tidak bisa tidak dikaitkan bentuk bahasa dengan makna yang terdapat di dalam bahasa tersebut. Dengan kata lain, membicarakan tentang penerjemahan berarti membicarakan makna. Atas dasar itu, agar makna yang ingin disampaikan di dalam bahasa asal tersampaikan, dibutuhkan strategi dalam proses penerjemahan.
Struktur Verba Menter Dalam Bahasa Karo: Kajian Metabahasa Semantik Alami Ernawati Br Surbakti; Sri Dinanta Br Ginting; Wahdaniah Wahdaniah
Kode : Jurnal Bahasa Vol 11, No 2 (2022): Kode: Edisi Juni 2022
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (681.775 KB) | DOI: 10.24114/kjb.v11i2.36135

Abstract

Gambaran yang komprehensif mengenai verba menter (melempar/membuang sesuatu) dalam bahasa Karo menggunakan data primer dengan cara menyimak. Data penutur diperoleh dari teknik wawancara mendalam (deep interview), observasi di lapangan. Data dianalisis menggunakan teori MSA dengan mengikuti langkahlangkah klasifikasi data, analisis struktur semantik verba menter, dan memetakan komponen-komponen yang diperoleh sehingga menghasilkan konfigurasi makna yang menjadi petunjuk untuk memperoleh fitur yang distingtif. Tipe lemparan (menter (melempar/membuang sesuatu)) dalam bahasa Karo dapat disejajarkan dengan verba ambeng, ambung, ambur, sampet, bestik, cabur, circir, dabuh, ercidur, ngewas (melempar/ membuang sesuatu).Verba menter terjadi polisemi takkomposisi antara MELAKUKAN dan TERJADI, sehingga pengalam memiliki eksponen sebagai: “X melakukan sesuatu, dan karena itu sesuatu terjadi pada Y”.
Peningkatan Kemampuan Menulis Puisi Lama Dengan Menggunakan Media Audio Visual Siswa Kelas VIII-1 SMP Pangeran Antasari Sri Dinanta Beru Ginting
Kode : Jurnal Bahasa Vol 10, No 3 (2021): Kode: Edisi September 2021
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (765.693 KB) | DOI: 10.24114/kjb.v10i3.28306

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas proses kemampuan menulis puisi lama siswa, untuk mengetahui dan menjelaskan kualitas hasil kemampuan menulis puisi lama siswa menggunakan media audio visual di kelas VIII-1, danuntuk mengetahui dan menjelaskan peningkatan kemampuan menulis puisi lama di kelas VIII-1 SMP Pangeran Antasari menggunakan media audio visual Tahun Pembelajaran 2016/2017.Pendekatan penelitian ini adalah kualitatif dan metodenya adalah PTK (Penelitian Tindakan Kelas). Data penelitian ini adalah data deskriptif dan data kuatitatif, yang berupa hasil menulis puisi lama siswa, nilai menulis puisi lama siswa, observasi, angket serta dokumentasi secara tertulis lainnya seperti silabus, RPP, dan materi pembelajaran menulis puisi lama dengan menggunakan media audio visual. Sumber data dalam penelitian ini adalah informan, tempat peristiwa dan dokumen.Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik tes dan nontes.Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan media audio visual dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis puisi lama.Nilai prasiklus mencapai 33.6% dan hanya satu siswa yang mencapai nilai KKM atau sebesar 4%. Karena belum ada tindakan dalam penelitian prasiklus, pada siklus I mencapai 64,3% dan terdapat tujuh siswa yang mencapai nilai KKM dengan persentase sebesar 28%. Keadaan tersebut disebabkan karena siswa banyak mengalami kesulitan dalam pemilihan kata yang tepat untuk menulis puisi lama. Pada siklus II siswa mengalami peningkatan rata-rata mencapai 82.68% yaitu terdapat 23 siswa yang mencapai nilai KKM dan melampaui dari KKM dengan persentase 92%. Terjadi peningkatan sebanyak 22.23%.Hal tersebut terjadi karena pada saat kegiatan pembelajaran peneliti memberikan pembelajaran semakin intensif sehingga pembelajaran menyenangkan dan tidak membosankan.Nilai ketuntasan belajar klasikal pada siklus II mencapai 92% atau dalam kategori sangat baik.Kata kunci: Peningkatan, Menulis, Puisi, Lama
Eksplorasi Legenda Tambak dalam Suku Karo Serta Relevansinya dengan Pembelajaran Sastra di SMA Kecamatan Labuhan Deli Tahun Pembelajaran 2019 Sri Dinanta Beru Ginting; Novita Sari Bago; Sri Ulina Br Tarigan; Nadia Ulfa
Kode : Jurnal Bahasa Vol 8, No 3 (2019): KODE
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (463.217 KB) | DOI: 10.24114/kjb.v8i3.14720

Abstract

Penelitian ini merupakan kajian pragmatik yang bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk cerita “Tambak” dalam suku karo serta relevansinya dengan pembelajaran sastra di SMA kecamatan Labuhan Deli. Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara dan observasi. Teknik analisis data menggunakan analisis interaktif, yaitu reduksi, penyajian data, dan penarikan simpulan. Teknik validitas data menggunakan triangulasi teori dan sumber. Prosedur penelitian meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan peyusunan laporan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa cerita “Tambak” ini belum pernah di dengar oleh masyarakat diluar desa tersebut sehingga layak sebagai bahan ajar untuk pembelajaran sastra di SMA.Kata kunci: eksplorasi, cerita rakyat "Tambak", pembelajaran sastra
ASPEK GAYA WACANA ANTOLOGI CERPEN SAMPAN ZULAIHA KARYA HASAN AL-BANNA Bambang Nur Alamsyah Lubis; Sri Dinanta Beru Ginting
p-ISSN 2356-0576
Publisher : Pendidikan Bahasa dan Sastra Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (113.883 KB) | DOI: 10.37729/btr.v6i12.6030

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan gaya wacana, antologi cerpen Sampan Zulaiha karya Hasan Al-Banna. Data penelitian ini bersumber dari antologi cerpen Sampan Zulaiha karya Hasan Al-Banna, catatan lapangan hasil wawancara, dan silabus. Teknik cuplikan menggunakan teknik purposive sampling. Teknik analisis data menggunakan teknik interaktif. Waktu penelitian ini selama tiga bulan, dimulai dari bulan September sampai bulan November 2018. Dari penelitian ini diketahui, hasil penelitian yang diperoleh gaya wacana didominasi dengan gaya wacana campur kode sebesar 40%. Kata kunci: stilistika, cerpen, Sampan Zulaiha
ANALISIS CERPEN YANG MENANGIS DI BALIK PELAMINAN KARYA ALDA MUSHI DENGAN PENDEKATAN EKSPRESIF SEBAGAI BAHAN AJAR SMP KELAS IX Esra Perangin-angin; Bella Vacyca Sinaga; Irna Puspa Sari Barus; Melia Br Karo; Sri Dinanta Beru Ginting
Sasando Vol 5 No 2 (2022): SASANDO VOL 5 NO 2 OKTOBER 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24905/sasando.v5i2.193

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan ekspresi dan proses kreatif pengarang dalam penulisan cerpen Yang Menangis Dibalik Pelaminan karya Aldha Mushi diterbitkan di Toko Buku Obelia pada tahun 2016. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif, yaitu pengumpulan data dan wawancara. Teknik analisis data, melalui pembacaan berulang, mengumpulkan data terkait ekspresi pengarang dari isi cerita, dialog dan perilaku tokoh sesuai ekspresi pengarang, mendeskripsikan ekspresi pengarang pada tokoh, mengumpulkan informasi yang relevan. Data tentang proses kreatif (wawancara dengan penulis) dan menarik kesimpulan dari temuan penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan ekspresi penulis berupa keras kepala, takut, marah, kecewa, terkejut, menyesal, sedih, malu, dan enggan mengalah. Hal tersebut dialami oleh tokoh tersebut ketika hendak melangsungkan pernikahan di Medan dengan tradisi adat Aceh. Ditemukannya proses penciptaan cerpen ini, lahirnya cerpen Yang Menangis Dibalik Pelaminan terinspirasi dari penulis melihat semua perencanaan pesta pernikahan adat tradisi Aceh di Medan. Penulis kemudian membuat cerpen Yang Menangis Dibalik Pelaminan dengan mencocokkan wilayah tempat tinggal dan budaya adat tradisi Aceh.