Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

The Effect of The Jigsaw Cooperative Learning Model on Student Learning Activities in Science Leassons: Inggris Samsul Bahri; Amin Mustajab
JIEES : Journal of Islamic Education at Elementary School Vol. 1 No. 2 (2020): Desember 2020
Publisher : IAI Al Khoziny Buduran Sidoarjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (240.832 KB) | DOI: 10.47400/jiees.v1i2.21

Abstract

The science learning process is still predominantly centered on the teacher, the methods and learning models are less varied. In teaching science concepts, it is only obtained from the teacher so that students' insight and activity are lacking. This makes the student bored, passive, and less active so that the learning seem monotonous. The aim of research to determine the effect of the jigsaw model of student learning activities in science lessons. The method used is the experimental method, namely the experimental group and the control group. The experimental group used jigsaw cooperative learning for grade IVA students at SDN 12 Entikong and control class for conventional learning for grade IVB students at SDN 12 Entikong. Based on the research results there is an influence on jigsaw cooperative learning. It is known that the value is 3.063 3,063 tcount > ttabel 1,063 and the average analysis is below 0,866 and the average is 4,225, so that the difference in the average score is 2,545. So it can be concluded that there is an influence on the application of the jigsaw cooperative learning model on the learning activities of fourth grade students of SDN 12 Entikong.
Pemanfaatan Radio untuk Mengatasi Keterbatasan Jaringan Pada Pembelajaran Daring Selama Masa Pandemi Amin Mustajab; Tri Syamsijulianto; Mohammad Zaky Tatsar; Rian Priyadi
Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 3 (2021): Dinamisia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/dinamisia.v5i3.4608

Abstract

Masa pademi COVID-19 mengakibatkan pembelajaran harus dilaksanakan secara daring. Pembalajaran daring berbasis internet tidak dapat dilaksana di daerah terpencil yang sulit mengakses jaringan internet seperti didaerah perbatasan Entikong. Dilain pihak, pembelajaran harus tetap dilaksanakan sehingga di perlukan solusi lain kegiatan pembelajaran daring. Program pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dengan pembelajaran daring menggunakan media radio dilaksanakan dengan bekerja sama dengan RRI Pro-1 Entikong. Program ini dilaksanakan mengingat keterbatasan akses jaringan internet pada wilayah kecamatan Entikong dan sekitarnya. Hasil dari kegiatan PKM yang dilaksanakan dapat mencakup 70% wilayah Entikong dan sekitarnya yang memiliki keterbatasan dalam mengakses internet. Selain itu, pembelajaran daring menggunakan media radio juga dapat berjalan dengan baik hal ini dibuktikan dengan 95% pertanyaan yang diajukan sudah sejalan dengan materi pembelajaran yang disampaikan.
MENGOPTIMALKAN EKOWISATA AIR TERJUN ENDIYAENT DI DUSUN SURUH TEMBAWANG Yulita Yulita; Amin Mustajab
Share : Journal of Service Learning Vol. 8 No. 2 (2022): AUGUST 2022
Publisher : Institute of Research and Community Outreach - Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (287.041 KB) | DOI: 10.9744/share.8.2.223-227

Abstract

Kegiatan pengabdian ini bertujuan meningkatkan kunjungan wisata ke air terjun Endiyaent di Dusun Suruh Tembawang. Dengan meningkatnya kunjungan wisata diharapkan perekonomian masyarakat dapat meningkat. Kegiatan yang dilakukan berupa pembangunan akses jalan dan mensosialisasikan tata kelola objek wisata air terjun Endiyaent. Metode pelaksanaan kegiatan pendampingan ini terdiri dari pembangunan akses jalan dan sosialisasi tata kelola objek wisata. Kegiatan ini dilaksanakan pada bulan Juli hingga November 2021. Penerima manfaat dari kegiatan pengabdian ini merupakan warga Dusun Suruh Tembawang yang berjumlah 268 Jiwa/54 KK. Total anggaran yang digunakan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini sebesar RP 35.000.000,00 (tiga puluh lima juta rupiah) yang bersumber dari pendanaan dari program PHP2D. Kegiatan optimalisasi air terjun Endiyaent ini terdiri dari tiga program yang terdiri dari pembuatan jalan rabat beton dan jalan setapak, pembentukan badan pengelola air terjun Endiyaent dan promosi tempat wisata air terjun Endiyaent menggunakan media sosial Facebook dan Instagram. Keberhasilan kegiatan pengabdian ini terdiri dari 3 indikator. Pertama, dapat menambah pengetahuan masyarakat dan merubah pandangan serta sikap masyarakat tentang optimalisasi industri kreatif destinasi wisata alam. Kedua, dapat membangun hubungan sosial masyarakat melalui potensi wisata air terjun Endiyaent. Ketiga, meningkatkan perekonomian masyarakat melalui destinasi wisata air terjun Endiyaent. Hasil dari kegiatan pengabdian ini terbangunnya akses jalan menuju air terjun dengan kualifikasi rabat beton sejauh 100 meter dengan lebar 80 cm ketebalan 15 cm, dan akses jalan setapak sejauh 350 m. Terbentuknya lembaga yang mengelola air terjun Endiyaent.
PENDIDIKAN KARAKTER KEIMANAN, KETAQWAAN DAN AKHLAK MULIA PESERTA DIDIK SELAMA PENERAPAN ATURAN PERTEMUAN TATAP MUKA TERBATAS DI SD NEGERI 03 SONTAS wahid surono; Agung Hartoyo; Tomo Djudin; Asriah Nurdini; Amin Mustajab
JURNAL PENDIDIKAN DASAR Vol 11, No 1 (2023): Juni 2023
Publisher : STKIP Melawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46368/jpd.v11i1.745

Abstract

Abstract: This research was conducted to find out how the character education of faith, piety, and noble character of students during the implementation of limited face-to-face learning at SD Negeri 03 Sontas. The research used qualitative method. The research design used case study. The subjects in this study consisted of the principal, the vice of curriculum field, and one teacher at SD Negeri 03 Sontas. The instrument in this study used an interview guide. The data analysis technique used coding and data reduction from the interview. The findings of this study indicate that school has made efforts to implement character education of faith, piety, and noble character through the tasks given during the implementation of limited face-to-face learning. Although school has tried to implement character education, this has not been maximized because the school cannot control the character education activities of students at home. Serious efforts are needed for parents and the community to pay attention to the development of the character of faith, piety, and noble character of students. So that, the responsibility for the student development to be responsibility of all elements in the society.Keywords: Character education, faith, devotion, noble character, limited face-to-face meetings.  Abstrak: Penelitian yang dilakukan ini ingin melihat bagaimana pendidikan karakter keimanan, ketaqwaan dan akhlak mulia peserta didik selama penerapan pembelajaran tatap muka terbatas di SD Negeri 03 Sontas. Penelitian menggunakan metode kualitatif. Desain penelitian menggunakan studi kasus. Subjek pada penelitian ini terdiri dari kepala sekolah, waka kurikulum, dan satu orang guru di SD Negeri 03 Sontas. Instrumen pada penelitian ini menggunakan pedoman wawancara. Teknik analisis data menggunakan coding dan reduksi data dari hasil wawancara. Temuan dari penelitian ini menunjukan bahwa sekolah telah berupaya menerapkan pendidikan karakter keimanan, ketaqwaan dan akhlak mulia melalui tugas yang diberikan selama penerapan pembelajaran tatap muka terbatas. Meskipun sekolah sudah berusaha menerapkan pendidikan karakter tetapi hal ini belum maksimal dikarenakan pihak sekolah tidak dapat mengontrol kegiatan pendidikan karakter siswa dirumah. Perlu upaya serius bagi orang tua dan masyrakat untuk memperhatikan perkembangan karakter keimanan, ketakwaan dan akhlak mulia peserta didik. Sehingga tanggung jawab perkembangan siswa menjadi tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat.Kata Kunci: Pendidikan karakter, Keimanan, Ketaqwaan, Akhlak mulia, Pertemuan Tatap Muka Terbatas.
ANALISIS KURANGNYA MOTIVASI BELAJAR BAHASA INDONESIA PADA MASA PANDEMI Amin Mustajab; Yulita Yulita; Marta Rusiana; Sukardi Sukardi
MIDA : Jurnal Pendidikan Dasar Islam Vol 6 No 2 (2023): July 2023
Publisher : Universitas Islam Darul 'Ulum Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52166/mida.v6i2.4266

Abstract

Masalah dalam penelitian ini adalah apakah Penyebab Kurangnya Motivasi Belajar Bahasa Indonesia Pada Masa Pandemi Di Kelas III SD Negeri 07 Sungai Dangin. Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui data lengkap mengenai “Analisis Penyebab Kurangnya Motivasi Belajar Bahasa Indonesia Pada Masa Pandemi Di Kelas III SD Negeri 07 Sungai Dangin ”. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif, pengumpulan data dengan teknik angket, wawancara dan dokumentasi. Subjek dalam penelitian ini yaitu siswa kelas III SD Negeri 07 Sungai Dangin yang berjumlah 20 orang siswa terdiri dari 6 siswi perempuan dan 14 siswa laki-laki. Berdasarkan hasil penelitian dan pengumpulan data diketahui penyebab kurangnya motivasi belajar bahasa Indonesia siswa kelas III disebabkan oleh dua faktor yaitu faktor internal dan faktor eksternal yang terdapat lima indikator (1) Internal S 42% TS 58%. Eksternal S 58% TS 42% (2) Internal S 53% TS 47%. Ekternal S 72% TS 27% (3) Internal S 47% TS 53% (4) Internal S 67% TS 33% (5) Internal S 48% TS 52%. Eksternal S 29% TS 71%.
ANALISIS STRATEGI PEMBELAJARAN GURU DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMAHAMI ISI BACAAN MATERI BERCERITA DI KELAS III SD NEGERI 02 BEDUAI Sukristin Sukristin; Amin Mustajab; Andreana Ayuwina
Bestari: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Vol 4, No 1 (2023): April 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Melawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46368/bjpd.v4i1.1359

Abstract

Abstract: The background of this research is that there are still many students who are less able to understand the learning material concerned with storytelling material. The purpose of this research is to find out the inquiry learning strategy used to improve the ability to understand the content of reading material in storytelling. The research method is a qualitative descriptive research with research design: interviews, dukumentation observation. The subjects in this study were class III teacher at Elementary Scholl Negeri 02 Beduai. The data analysis technique uses 3 stages, namely, data reduction, data presentation and conclusion drawing as well as testing the validity of the data. Based on the research results using indicators of understanding the contents of the reading or assessment criteria, namely. The ability to grasp the meaning of word and expressions used by the author, the ability to grasp the explicit and implied meanings and the ability to draw conclusions through inquiry learning strategies. At was found that 35% of the 7 students in the very good category increased to 50% of the 10 students in the very good category. So that it can be concluded that the inquiry learning strategy used in improving students understanding skills in Indonesian language subject storytelling was declared successful. Keywords: Strategy, Teacher Learning, ability to Understand Reading Content. Abstrak: Latar belakang penelitian ini adalah masih banyak peserta didik yang kurang mampu memahami materi pembelajaran yang bersangkutan dengan materi bercerita. Tujuan dalam penelitian ini adalah mengetahui strategi pembelajaran inkuiri yang digunakan untuk meningkatkan kemampuan memahami isi bacaan dalam materi bercerita. Metode penelitiaan adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan desain penelitian: wawancara, observasi, dokumentasi. Subjek dalam penelitian ini adalah guru kelas III SD Negeri 02 Beduai. Teknik analisis data menggunakan 3 tahap yaitu, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan serta uji keabsahan data. Berdasarkan hasil penelitian menggunakan indikator memahami isi bacaan atau kriteria penilaian yaitu, kemampuan menangkap arti kata dan ungkapan yang digunakan penulis, kemampuan menangkap makna tersurat dan makna tersirat dan kemampuan membuat kesimpulan melalui strategi pembelajaran inkuiri. Diperoleh 35% dari 7 peserta didik kategori sangat baik meningkat menjadi 50% dari 10 peserta didik dengan ketegori sangat baik. Sehingga dapat disimpulkan strategi pembelajaran inkuiri yang digunakan dalam meningkatkan kemampuan pemahaman peserta didik pada mata pelajaran bahasa indonesia materi bercerita dinyatakan berhasil. Kata Kunci: Strategi, Pembelajaran Guru, Kemampuan Memahami Isi Bacaan.
KEMAMPUAN CRITICAL THINGKING SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 BEDUAI PADA MODEL PEMBELAJARAN DARING MENGGUNAKAN E-MODUL MATERI FLUIDA DINAMIS Mustajab, Amin; Yulita, Yulita
Phi: Jurnal Pendidikan Fisika dan Terapan Vol 10, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/p-jpft.v10i1.17897

Abstract

Masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimanakah Deskripsi Kemampuan Critical Thingking Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Beduai Pada Model Pembelajaran Daring Materi Fluida Dinamis. Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah untuk memperoleh data lengkap mengenai “Deskripsi Kemampuan Critical Thingking Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Beduai pada Model Pembelajaran Daring Materi Fluida Dinamis”. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan desain: pengumpulan data, pengolahan data, dan analisis data. Subjek dalam penelitian ini yaitu siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Beduai yang berjumlah 33 orang terdiri dari 22 siswi perempuan dan 11 siswa laki-laki. Berdasarkan hasil penelitian dan pengolahan data diperoleh deskripsi kemampuan critical thingking siswa dengan rata-rata keseluruhan yaitu 79% siswa berada di kategori rendah, 6% siswa berada di kategori sedang dan 15% siswa berada di kategori tinggi. Sehingga dapat disimpulkan kemampuan critical thingking siswa pada pembelajaran daring materi fluida dinamis rata-rata keseluruhan berada pada kategori rendah yaitu 79%
Implikasi model pembelajaran problem based learning terhadap kecerdasan logika matematika Mustajab, Amin; Rahmawati, Puji
PYTHAGORAS Jurnal Pendidikan Matematika Vol 16, No 2: December 2021
Publisher : Department of Mathematics Education, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, UNY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/pythagoras.v16i2.42896

Abstract

Tujuan dari penelitian ini melihat dampak dari penggunaan model pembelajaran problem based learning terhadap kecerdasan logika matematika. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain one group Pre-test dan post-test. Populasi penelitian ini siswa kelas XI di salah satu SMK di Kabupaten Sanggau, Indonesia, sampel penelitian ini berjumlah 15 orang siswa kelas XI Akutansi. Instrumen penelitian ini terdiri dari 5 soal uraian kecerdasan logika matematika tentang materi negasi, konjungsi, disjugsi, implikasi dan biimplikasi. Hasil uji normalitas data menggunakan uji statistik Kolmogorov Smirnov menunjukan bahwa data pre-test dan post-test tidak berdistribusi normal. Rerata skor kecerdasan logika sebelum mengikuti pembelajaran menggunakan model problem based learning sebesar 34. Sedangkan setelah mengikuti pembelajaran menggunakan model problem based learning rerata skor kecerdasan logika matematika siswa menjadi 96. Untuk melihat apakah terdapat perbedaan kecerdasan logika matematika sebelum dan sesudah mengikuti pembelajaran dilakukan menggunakan uji statistik Wilcoxon dimana hasil uji ini menunjukan bahwa nilai Asm. Sig. (2-tailed) hasil uji statistik sebesar 0,01 ≤ 0,05. Hal ini menunjukan terdapat perbedaan kecerdasan logika matematika sebelum dan setelah mengikuti pembelajaran menggunakan model problem based learning.  Oleh karena itu, model problem based learning dapat digunakan sebagai alternatif untuk meningkatkan kecerdasan logika matematika. The impact of problem-based learning model on logical-mathematical intelligenceAbstractThe purpose of this study is to examine the impact of the use of problem-based learning on logical-mathematical intelligence. This study is quantitative in nature, using one-group pre-test and post-test design. The population is grade XI students of one of senior vocational high schools in Sanggau district, Indonesia, and the sample is 15 students of the Accounting class. The research instrument is a test consisting of five questions of logical-mathematical intelligence about negation, conjunction, disjunction, implication, and bi-implication. The normality test using the Kolmogorov Smirnov showed that the pre-test and post-test data were not normally distributed. The average score of the students’ logical-mathematical intelligence before they were treated using the problem-based learning model was 34 and after they were treated using the model, it was 96. To see if there was a difference in students’ logical-mathematical intelligence before and after the treatment using the model, the Wilcoxon statistical test was used and it showed that the Asm value. Sig. (2-tailed) statistical test results of 0.01 ≤ 0.05, which means that there are differences in students’ logical-mathematical intelligence before and after learning using the problem-based learning model.  Therefore, the problem-based learning model can be used as one of the alternatives to improve logical-mathematical intelligence.
KEMAMPUAN SISWA DALAM MEMAHAMI MATERI PESAWAT SEDERHANA DALAM PEMBELAJARAN IPA KELAS IX SMP NEGERI 4 SATU ATAP ENTIKONG Noviyah, Noviyah; Mustajab, Amin; Minarti, Veronica
QUANTUM: Jurnal Pembelajaran IPA dan Aplikasinya Vol 3, No 2 (2023)
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Melawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46368/qjpia.v3i2.981

Abstract

Kurangnya pemahaman peserta didik dalam materi pesawat sederhana yang dijelaskan dalam pembelajaran fisika. Peningkatan pemahaman isi pelajaran menuntut peserta didik banyak berlatih mengenai pemahaman materi, keberhasilan dalam pembelajaran biasanya diukur dari bagaimana peserta didik memahami materi yang dipelajari. Semakin banyak peserta didik yang dapat mencapai tingkat pemahaman materi, maka semakin tinggi keberhasilan dalam pembelajaran tersebut. Penelitian ini membahas tentang kemampuan peserta didik untuk memahami materi pesawat sederhana dalam pembelajaran ilmu pengetahuan alam (IPA). Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah mengetahui bagaimana cara agar peserta didik  dapat memahami materi  pesawat sederhana dikelas IX SMP Negeri 4 Satu Atap Entikong. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kemampuan siswa dalam memahami materi pesawat sederhana dalam pembelajaran IPA di kelas IX SMP Negeri 4 Satu Atap Entikong. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 4 Satu Atap Entikong dengan subjek penelitian berjumlah 15 peserta didik. Instrumen yang digunakan adalah tes berbentuk soal pilihan ganda, data yang diperoleh dari hasil tes kemudian dianalisis menggunakan tabel kategori kemampuan peserta didik, kemudian untuk menentukan persentase dengan menggunakan rumus persentase.
Analisis Minat Belajar Siswa pada Mata Pelajaran IPA dalam Materi Tumbuhan Hijau di Kelas V SDN 06 Pemodis Mustajab, Amin; Bahri, Samsul; Apriani, Valeria Kartini
QUANTUM: Jurnal Pembelajaran IPA dan Aplikasinya Vol 3, No 1 (2023)
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Melawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46368/qjpia.v3i1.1051

Abstract

Abstract: The research is grounded on the observation that students do not universally achieve the expected level of competency in these areas. Insufficient mastery of scientific concepts can be attributed to the challenges faced by students in comprehending and engaging with the instructional content provided by their teachers. Consequently, this leads to a decreased interest in learning among students. Thus, the objective of this study was to assess the level of student interest in learning about the topic of green plants in fifth-grade students at SDN 06 Pemodis. This study used a descriptive research method with a qualitative approach, with 14 students as the research subjects. After doing the research, it can be seen: 1) The students' interest in science subject in green plants material in class V SDN 06 Pemodis, is already good. 2) Students' interest in following lessons in class on green plant material in class V SDN 06 Pemodis already. 3) Students' interest in doing exercises in the learning process in class in green plant material in class V SDN 06 Pemodis, is good. Based on the results of the study it can be concluded that in general, the analysis of student interest in science subjects in green plants material in class V SDN 06 Pemodis has gone well. Keywords: Student learning interest, science subject, green plantsAbstrak: Latar belakang penelitian ini didasarkan pada kenyataan bahwa tidak semua peserta didik mencapai penguasaan kompetensi sebagaimana yang diharapkan. Ketidakmampuan dalam memahami konsep-konsep ilmu pengetahuan ini disebabkan oleh kesulitan yang dihadapi peserta didik dalam merespon pembelajaran yang disampaikan oleh guru mereka, yang berdampak pada rendahnya minat belajar siswa. Maka dari itu, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi minat belajar siswa pada mata pelajaran IPA, khususnya dalam materi tumbuhan hijau, di kelas V SDN 06 Pemodis.. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif pendekatan kualitatif, subjek penelitian berjumlah 14 orang siswa. Setelah dilakukan penelitian, dapat diketahui: 1) Tingkat minat belajar siswa terhadap mata pelajaran IPA, khususnya materi tumbuhan hijau, di kelas V SDN 06 Pemodis, menunjukkan perkembangan yang positif. 2) Minat siswa terhadap pembelajaran dalam materi tumbuhan hijau di kelas V SDN 06 Pemodis sudah mencapai tingkat yang memuaskan. 3) Tingkat minat siswa dalam mengerjakan latihan sebagai bagian dari proses belajar di kelas V SDN 06 Pemodis pada materi tumbuhan hijau sudah mencapai tingkat yang memuaskan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan secara umum analisis minat belajar siswa pada mata pelajaran IPA dalam materi tumbuhan hijau di kelas V SDN 06 Pemodis sudah berjalan dengan baik.Kata-kata kunci: Minat belajar siswa, mata pelajaran IPA, tumbuhan hijau