Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH DENGAN TINGKAT KEBUGARAN JASMANI ANAK USIA 10-12 TAHUN Yuni Sunarni; Eka Santi; Kurnia Rachmawati
Bhamada: Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan (E-Journal) Vol 10 No 1 (2019)
Publisher : STIKES BHAMADA SLAWI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36308/jik.v10i1.124

Abstract

Latar Belakang: Kebugaran jasmani bermanfaat bagi anak sekolah untuk menunjang gerak fisik dan daya tahan jantung paru, yang salah satunya dipengaruhi oleh indeks massa tubuh. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan indeks massa tubuh dengan tingkat kebugaran jasmani. Metode: Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan pendekatan cross sectional, pengambilan sampel menggunakan teknik stratified random sampling terhadap 77 anak usia 10-12 tahun terdiri dari laki laki 44 dan 33 perempuan MIN 9 Hulu Sungai Tengah tahun 2018. Penilaian Tingkat Kebugaran Jasmani menggunakan metode rockpot/single test. Dilakukan pengukuran antropometri untuk indeks massa tubuh. Analisis menggunakakan uji korelasi spearman.. Hasil: Berdasarkan uji korelasi spearman pada subjek keseluruhan didapatkan hubungan korelasi negatif yang lemah antara indeks massa tubuh dengan tingkat kebugaran jasmani, didapatkan nilai p < 0,005 (p=0,009) sangat bermakna pada interval kepercayaan 95% dan nilai koefisien korelasi r = -0,297 menunjukkan bahwa semakin tinggi IMT semakin rendah TKJ. Diskusi: Indeks Massa Tubuh (IMT) mempengaruhi pengukuran terhadap tingkat kebugaran jasmani. Disarankan kepada anak usia 10-12 meningkatkan pengeluaran energi dengan aktifitas fisik.
Kondisi Status Stres Psikososial Pada Warga Pasca Terdampak Banjir Sungai Kiram Kabupaten Banjar Kalimantan Selatan Dhian Ririn Lestari; Eka Santi; Muhammad Hilman; Gusti Akhmad Riqi Pujianor; Muhammad Norrizqie; Muhammad Fasya Aminullah
Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa Vol. 4 No. 4 (2021): November 2021
Publisher : Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jawa Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bencana alam dapat menimbulkan masalah tersendiri bagi masyarakat yang terkena dampak langsung bencana tersebut. Dampak bencana dapat menimbulkan korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak psikologis. Tujuan umum penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi kondisi stres psikososial pada warga pasca banjir Kali Kiram di wilayah kerja Puskesmas Karang Intan 2 Kabupaten Banjar Kalimantan Selatan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan metode penelitian deskriptif. Peneliti menyajikan gambaran yang utuh dan menggambarkan variabel yang diteliti tanpa membandingkan antar variabel. Populasi dalam penelitian ini adalah warga yang terkena dampak banjir Sungai Kiram di Kabupaten Banjar Kalimantan Selatan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah: Dokumentasi, Kuesioner, dan Observasi. Metode pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling dengan jumlah responden 108 orang. Hasil penelitian 59 responden (54,6%) berjenis kelamin laki-laki, 47 responden (43,5%) tidak bersekolah, 69 responden (63,89%) tidak berobat saat sakit, 35 responden (32,41%) adalah memiliki keluhan fisik, 10 responden (9,26%) keluhan kecemasan pasca banjir, 4 responden (3,7%) mengalami PTSD pasca banjir.
Hubungan Fungsi Manajemen Kepala Ruang dengan Penerapan Keselamatan Pasien Nur Khalisah Hayati; Endang Pertiwiwati; Eka Santi
Jurnal Kepemimpinan dan Manajemen Keperawatan Vol. 5 No. 2 (2022)
Publisher : Persatuan Perawat Nasional Indonesia Jawa Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32584/jkmk.v5i2.1810

Abstract

Keselamatan pasien merupakan prioritas utama, keberhasilan penerapan keselamatan pasien salah satunya dengan penerapan kepala ruang dalam melaksanakan fungsi manajemen yang terdiri dari perencanaan, pengorganisasian, mengatur staf, mengarahkan serta mengendalikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan fungsi manajemen kepala ruang dengan penerapan keselamatan pasien di Rumah Sakit “X” Kota Banjarbaru. Jenis penelitian ini dengan penggunaan pendekatan kuantitatif desain cross sectional, pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dan didapat 106 perawat pelaksana. Penelitian menggunakan kuesioner dan analisis dengan alternatif uji Fisher Exact. Hasil analisis penelitian menyatakan bahwa terdapat hubungan antara fungsi manajemen kepala ruang dengan penerapan keselamatan pasien di Rumah Sakit “X” Kota Banjarbaru dengan p-value=0,024 (p<0,05). Pihak rumah sakit diharapkan dapat memberikan rekomendasi pelatihan terkait keselamatan pasien sehingga perawat pelaksana mempunyai wawasan, pengetahuan, serta pengalaman yang lebih luas terhadap penerapan keselamatan pasien. Serta memberikan pembekalan terhadap kepala ruang dalam pengaturan keselamatan pasien di ruang rawat inap sehingga perawat pelaksana dapat menjalankan fungsinya dengan optimal.
the EFEKTIVITAS MEDIA POSTER DAN VIDEO TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN ANEMIA PADA REMAJA PUTRI SMAN 3 BANJARBARU Nurkhalisa Putri Azzahra; Santi Eka; Pertiwiwati Endang
Jurnal Ilmu Keperawatan Anak Vol. 5 No. 2 (2022): November 2022
Publisher : Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jawa Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32584/jika.v5i2.1308

Abstract

Latar belakang: Pengetahuan tentang anemia akan mempengaruhi pola perilaku dan kebiasaan remaja dalam mengkonsumsi makanan rendah zat gizi sehingga terhambatnya absorpsi sel darah merah yang mengakibatkan anemia. Tujuan: Mengetahui perbedaan pengetahuan remaja putri tentang anemia pada kelompok poster dan video di SMAN 3 Banjarbaru. Metode: Penelitian ini berupa kuasi eksperimen dengan sebelum-sesudah kontrol grup, sampel berjumlah 20 orang setiap kelompok yang diambil acak. Pengambilan data dilakukan dengan memberikan media pada kelompok perlakuan serta kuesioner bagi seluruh kelompok. Data dianalisis dengan uji normalitas, homogenitas dilanjutkan uji T berpasangan dan tidak berpasangan. Hasil: Analisis T berpasangan menunjukkan perbedaan pengetahuan remaja putri sebelum dan sesudah pada kelompok perlakuan di SMAN 3 Banjarbaru. Pada uji T tidak berpasangan terdapat perbedaan pengetahuan remaja putri pada kelompok perlakuan dibandingkan kelompok kontrol di SMAN 3 Banjarbaru dan terdapat perbedaan pengunaan media poster dan video. Kesimpulan: pengunaan media video dalam pemberian informasi tentang anemia efektif dibandingkan poster, karena dilihat sekaligus mendengarkan yang mampu memberikan daya tarik lebih.
PKM Kelompok Penderita Diabetes Mellitus dalam Self Management Kepatuhan Diet di RSUD Ulin Banjarmasin Noor Diani; Eka Santi; Rizky Irhamni; Zakianor Isnarawati
Jurnal Pengabdian ILUNG (Inovasi Lahan Basah Unggul) Vol 2, No 3 (2023)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/ilung.v2i3.6537

Abstract

Abstrak Penyakit diabetes mellitus merupakan penyakit degeneratif yang jika tidak dikelola dengan baik dapat mengakibatkan berbagai komplikasi. Tahapan awal dari pencegahan komplikasi yang terjadi pada klien adalah melalui pendidikan kesehatan yang berkaitan dengan pengendalian lanjutan melalui metode self management kepatuhan diet diabetes mellitus, dengan tahapan wawancara yang terkait faktor-faktor kejadian diabetes mellitus pada klien yang berobat di RSUD Ulin, Banjarmasin. Kegiatan dilaksanakan pada hari Senin tanggal 20 Juni 2022 bertempat di Poliklinik Kaki Diabetik RSUD Ulin Banjarmasin dengan peserta adalah penderita diabetes mellitus dan keluarga sebanyak 38 orang. Setelah pemberian materi terkait self management kepatuhan diet diabetes mellitus, kemudian dilakukan evaluasi kepada klien dengan langsung melakukan tanya jawab dan mengisi kuesioner. Kegiatan evaluasi dilakukan oleh tim pengabdian dengan melakukan pendampingan jika dirasakan perlu oleh peserta. Dari hasil kegiatan pengabdian ini mampu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dan kesadaran peserta tentang pentingnya self management kepatuhan diet diabetes mellitus.  Kata kunci: Diabetes Mellitus; Self management; Kepatuhan diet; Pendidikan Kesehatan
TERAPI MUSIK TERHADAP KECEMASAN ORANG TUA AKIBAT PENYAKIT KEJANG DEMAM ANAK (Studi Penelitian Di RSUD Ratu Zalecha Martapura) Fitria Puspasari; Eka Santi; Emmelia Astika F.D.
Nerspedia Vol. 1 No. 1 (2019): Nerspedia
Publisher : School of Nursing, Faculty of Medicine and Health Science, Lambung Mangkurat University.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Serangan kejang saat anak demam menyebabkan kecemasan pada orang tua. Terapi musik dapat mengurangi kecemasan dengan memberikan efek ketenangan sehingga orang tua mampu memaksimalkan perawatan pada anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi musik terhadap kecemasan orang tua akibat penyakit kejang demam pada anak di RSUD Ratu Zalecha Martapura. Penelitian dilakukan dengan metode pra eksperimen dengan one grup pretest-posttest design pada 15 responden. Hasil penelitian menunjukkan kecemasan orang tua akibat penyakit kejang demam pada anak sebelum diberikan terapi musik mengalami kecemasan dengan nilai rata-rata 23,30 (SD± 5,361) dan setelah diberikan terapi musik mengalami penurunan kecemasan dengan nilai rata-rata 13,60 (SD± 3,641). Terdapat pengaruh terapi musik terhadap kecemasan orang tua akibat penyakit kejang demam pada anak di RSUD Ratu Zalecha Martapura dengan p-value=0,000. Terapi musik dengan nada lembut mengurangi kecemasan orang tua karena menstimulasi gelombang alfa di otak, mengurangi hormon kortisol dan melepaskan endorphin yang menimbulkan ketenangan.
Hubungan Pola Asuh Orang Tua Dengan Kemandirian Personal Hygiene Anak Prasekolah (Usia 4-6 Tahun) Mutia Santi; Eka Santi; Emmelia Astika F. Damayanti
Nerspedia Vol. 5 No. 1 (2023): Nerspedia
Publisher : School of Nursing, Faculty of Medicine and Health Science, Lambung Mangkurat University.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

  Pola asuh merupakan gambaran yang digunakan orang tua untuk mengasuh, merawat mendidik serta menjaga anak. Bila orang tua mengaplikasikan pola asuh tepat terhadap anaknya, maka dapat mempengaruhi tingkat kemandirian anak terutama kemandirian dalam personal Hygiene. Personal hygiene yaitu upaya yang dilakukan seseorang untuk menjaga kebersihan pribadinya agar terhindar dari berbagai penyakit. Penelitian ini bertujuan yaitu untuk mengetahui apakah terdapat hubungan pola asuh orang tua dengan kemandirian personal hygiene anak prasekolah (usia 4-6 tahun) di PAUD Mustika Cempaka Banjarbaru. 
EFEKTIVITAS METODE PRAKTIK DAN BERNYANYI TERHADAP KETERAMPILAN CUCI TANGAN BERSIH PADA ANAK RETARDASI MENTAL SEDANG (Studi Eksperimental di SDLB Negeri Sungai Paring Martapura) Dahlia Dahlia; Eka Santi; Kurnia Rachmawati
Nerspedia Vol. 1 No. 1 (2019): Nerspedia
Publisher : School of Nursing, Faculty of Medicine and Health Science, Lambung Mangkurat University.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keterampilan cuci tangan adalah langkah awal mencegah tertularnya penyakit. Cuci tangan bagi anak retardasi mental sulit dilakukan karena keterbatasan berpikir mereka. Salah satu cara menumbuhkan semangat belajar menggunakan metode praktik dan bernyanyi. Tujuannya untuk menganalisis pengaruh metode praktik dan bernyanyi terhadap keterampilan cuci tangan bersih anak retardasi mental sedang di SDLB Negeri Sungai Paring Martapura. Desain penelitian yang digunakan adalah pra eksperimen menggunakan rancangan one group pretest posttest design. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah total sampling dengan sampel 17 anak retardasi mental sedang. Lembar observasi menggunakan 6 langkah cuci tangan dari NHSGGC. Data dianalisis dengan Wilcoxon Signed Rank Test didapatkan ada pengaruh metode praktik dan bernyanyi terhadap keterampilan cuci tangan bersih pada anak dengan retardasi mental sedang (p-value 0,000). Metode praktik dan bernyanyi lebih menyenangkan bagi anak tersebut sehingga lebih cepat mengingat 6 langkah cuci tangan.
METODE DEMONSTRASI, BOOKLET, DAN VIDEO TERHADAP PERILAKU IBU MELAKUKAN PIJAT BAYI Pravella Melinda; Eka Santi; Emmelia Astika F.D.
Nerspedia Vol. 1 No. 1 (2019): Nerspedia
Publisher : School of Nursing, Faculty of Medicine and Health Science, Lambung Mangkurat University.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masa bayi merupakan periode penting dalam tumbuh kembang anak. Stimulus atau rangsangan diberikan melalui pijat bayi yang memberikan efek meningkatkan berat badan. Salah satu cara untuk menyampaikan informasi kesehatan mengenai pijat bayi kepada masyarakat bisa diberikan melaui pendidikan kesehatan dengan cara demonstrasi, pemberian media booklet serta pemutaran video. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh metode demonstrasi, booklet dan video terhadap perilaku ibu melakukan pijat bayi. Desain penelitian ini adalah pra experiment dengan rancangan one group pre-post test. Sampel penelitian berjumlah 32 orang diambil dengan teknik purposive sampling. Analisis penelitian menggunakan uji non parametrik Wilcoxon Signed Rank Test. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh pemberian metode demonstrasi, booklet, dan video terhadap perilaku ibu melakukan pijat bayi dengan p-value 0,000. Penggunaan demonstrasi, booklet, dan video dalam pelaksanaan pendidikan kesehatan melibatkan banyak panca indera meliputi visual, audio dan audiovisual sehingga proses penerimaan informasi dan pembelajaran lebih mudah dipahami.
PERAN ORANG TUA DENGAN KEBERHASILAN TOILET TRAINING ANAK USIA TODDLER Aulia Rachmah; Eka Santi; Kurnia Rachmawati
Nerspedia Vol. 1 No. 1 (2019): Nerspedia
Publisher : School of Nursing, Faculty of Medicine and Health Science, Lambung Mangkurat University.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Toilet training adalah langkah penting menuju otonomi dan pengendalian diri pada anak usia toddler. Salah satu peran orang tua membentuk kemandirian pada anak dengan melakukan toilet training. Kegagalan saat toilet training dapat menimbulkan kebiasaan seperti mengompol, eneuresis dan ISK. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara peran orang tua dengan keberhasilan toilet training pada anak usia toddler di TPA Kelurahan Guntung Paikat Banjarbaru. Desain penelitian ini adalah cross sectional dengan uji Spearman. Sampel sebanyak 30 responden dengan purposive sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner peran orang tua dan keberhasilan toilet training. Hasil analisis menunjukkan nilai signifikan p= 0,000 < 0,05 r=0,492 sehingga H0 ditolak, artinya ada hubungan antara peran orang tua dan keberhasilan toilet training pada anak usia toddler. Hal ini menunjukan bahwa semakin mendukungnya peran orang tua maka semakin tinggi pula tingkat keberhasilan yang di capai anak