Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

IDENTIFIKASI RISIKO PENYEBAB KEKURANGAN ENERGI KRONIS (KEK) PADA IBU HAMIL DI WILAYAH PUSKEMAS KARANG INTAN 2, KABUPATEN BANJAR Fitri Ayatul Azlina; Devi Rahmayanti; Susanaria Alkai; Yuniar Darmayanti
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 4 No. 3 (2023): SEPTEMBER 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v4i3.17746

Abstract

Kekurangan Energi Kronis (KEK) merupakan masalah nutrisi yang terjadi pada ibu hamil dalam jangka waktu yang lama yang mana diukur dengan lingkar lengan atas kurang dari 23,5 cm dan indeks masa tubuh (IMT) <18,5 kg/m2. Hal tersebut tidak hanya mencerminkan status gizi, melainkan juga kesehatan dan kesejahteraan anak di masa mendatang. KEK dapat mengakibatkan berbagai permasalahan kesehatan baik pada ibu selama kehamilan maupun pada janin. Banyak faktor dan risiko yang dapat menyebabkan terjadinya KEK. Tujuan penelitian adalah untuk mengidentifikasi risiko yang dapat menyebabkan kekurangan energi kronis pada ibu hamil di wilayah Puskesmas Karang Intan 2. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan pada bulan April sampai dengan bulan September 2022 di 13 Desa Wilayah Kerja Puskesmas Karang Intan 2, Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan. Populasi dalam penelitian ini adalah sebanyak 46 ibu hamil dengan KEK. Metode pengambilan sampel menggunakan total sampling. Pengambilan data dilakukan oleh bidan desa yang berperan sebagai enumerator menggunakan alat ukur yakni kuesioner. Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis univariat yaitu distribusi frekuensi. Hasil penelitian diperoleh bahwa ibu hamil yang memiliki risiko untuk menyebabkan KEK sebesar 23 orang (50%). Dengan demikian, sebagian ibu hamil yang mengalami KEK berisiko disebabkan oleh perubahan pola makan, pantangan makan, dan kurangnya ketersediaan informasi mengenai nutrisi. Peran tenaga kesehatan diperlukan untuk mengetahui faktor-faktor risiko yang dapat menyebakan KEK pada ibu hamil.
“Sleep Hygiene” untuk Kesehatan Fisik dan Mental yang Berkualitas yang Tinggal di Area Lahan Basah Anggi Setyowati; Devi Rahmayanti; Agianto Agianto
Jurnal Pengabdian ILUNG (Inovasi Lahan Basah Unggul) Vol 3, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/ilung.v3i1.9515

Abstract

Ganggaun tidur rentan terjadi pada masyarakat yang sering mengalami bencana alam banjir. Masalah keperawatan yang berhubungan dengan gangguan tidur pada masyarakat di Desa Sungai Rangas Ulu, martapura Barat adalah insomnia (00095) berdasarkan NANDA International’s Nursing Diagnosis. Pendidikan kesehatan terkait sleep hygiene diperlukan untuk pencegahan insomnia dan menjaga kualitas tidur pasca bencana banjir. Program pengabdian masyarakat dilakukan pada bulan Maret 2023 dan memiliki tiga kegiatan utama, yaitu pengkajian, implementasi pendidikan kesehatan sleep hygiene, dan evaluasi kegiatan. Pengkajian dilakukan di awal kegiatan untuk merumuskan masalah dan menentukan strategi intervensi untuk menyelesaiakn masalah, kegiatan implementasi yaitu pendidikan kesehatan sleep hygiene dengan pendidikan kesehatan secara face to face,  dan evaluasi kegiatan sleep hygiene dilakukan pada akhir kegiatan untuk mengukur pemahaman masyarakat. Sleep hygiene adalah manajemen perilaku dan lingkungan untuk mendapatkan kualitas tidur yang bagus dan mencegah gangguan tidur seperti menghindari kafein di malam hari, menghindari nikotin di malam hari, olahraga teratur, manajemen stress, mengurangi suara bising di kamar, pergi tidur dengan jadwal teratur, menghindari tidur siang lebih lama dua jam. Evaluasi pengabdian masyarakat adalah masalah keperawatan yang dialami oleh masyarakat desa adalah insomnia (00095) dengan etiologi ketidakadekuatan sleep hygiene, dengan data yang diperoleh masyarakat mengeluhkan bangun terlalu pagi, tidak puas dengan tidur, tidur siang lebih dari 2 jam, dan gangguan kesehatan, keadaan ini disebabkan juga akibat bencana banjir. Setelah dilakukan intervensi pendidikan kesehatan sleep hygiene, masyarakat memahami terkait manajemen tidur dan perilaku tidur yang benar. 
“Sleep Hygiene” untuk Kesehatan Fisik dan Mental yang Berkualitas yang Tinggal di Area Lahan Basah Anggi Setyowati; Devi Rahmayanti; Agianto Agianto
Jurnal Pengabdian ILUNG (Inovasi Lahan Basah Unggul) Vol 3, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/ilung.v3i1.9515

Abstract

Ganggaun tidur rentan terjadi pada masyarakat yang sering mengalami bencana alam banjir. Masalah keperawatan yang berhubungan dengan gangguan tidur pada masyarakat di Desa Sungai Rangas Ulu, martapura Barat adalah insomnia (00095) berdasarkan NANDA International’s Nursing Diagnosis. Pendidikan kesehatan terkait sleep hygiene diperlukan untuk pencegahan insomnia dan menjaga kualitas tidur pasca bencana banjir. Program pengabdian masyarakat dilakukan pada bulan Maret 2023 dan memiliki tiga kegiatan utama, yaitu pengkajian, implementasi pendidikan kesehatan sleep hygiene, dan evaluasi kegiatan. Pengkajian dilakukan di awal kegiatan untuk merumuskan masalah dan menentukan strategi intervensi untuk menyelesaiakn masalah, kegiatan implementasi yaitu pendidikan kesehatan sleep hygiene dengan pendidikan kesehatan secara face to face,  dan evaluasi kegiatan sleep hygiene dilakukan pada akhir kegiatan untuk mengukur pemahaman masyarakat. Sleep hygiene adalah manajemen perilaku dan lingkungan untuk mendapatkan kualitas tidur yang bagus dan mencegah gangguan tidur seperti menghindari kafein di malam hari, menghindari nikotin di malam hari, olahraga teratur, manajemen stress, mengurangi suara bising di kamar, pergi tidur dengan jadwal teratur, menghindari tidur siang lebih lama dua jam. Evaluasi pengabdian masyarakat adalah masalah keperawatan yang dialami oleh masyarakat desa adalah insomnia (00095) dengan etiologi ketidakadekuatan sleep hygiene, dengan data yang diperoleh masyarakat mengeluhkan bangun terlalu pagi, tidak puas dengan tidur, tidur siang lebih dari 2 jam, dan gangguan kesehatan, keadaan ini disebabkan juga akibat bencana banjir. Setelah dilakukan intervensi pendidikan kesehatan sleep hygiene, masyarakat memahami terkait manajemen tidur dan perilaku tidur yang benar. 
PENGETAHUAN DENGAN SIKAP IBU HAMIL TENTANG SENAM HAMIL (Studi korelasi di Puskesmas Guntung Manggis Kota Banjarbaru) Eka Setiawati; Devi Rahmayanti; Emmelia Astika F.D.
Nerspedia Vol. 1 No. 1 (2019): Nerspedia
Publisher : School of Nursing, Faculty of Medicine and Health Science, Lambung Mangkurat University.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Senam hamil merupakan suatu upaya yang dapat dilakukan oleh ibu hamil agar proses persalinan dapat berjalan lancar. Kehamilan terbaik akan didapatkan apabila seseorang dapat mempertahankan atau memperbaiki kondisi fisiknya secara optimal, sehingga diperlukan pemahaman yang terbentuk dalam pengetahuan ibu untuk menunjang sikap yang positif terhadap senam hamil. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dengan sikap ibu hamil tentang senam hamil di Puskesmas Guntung Manggis Kota Banjarbaru. Penelitian ini menggunakan metode survei analitik secara cross sectional dengan total sampel sebanyak 35 responden menggunakan teknik total sampling. Analisis data menggunakan uji korelasi spearman. Hasil penelitian menunjukkan Terdapat hubungan antara pengetahuan dengan sikap ibu hamil dengan keeratan hubungan rendah (p-value= 0,040, α= 0,05, r= 0,349). Sebanyak 85,7% responden berpengetahuan baik dan 100% responden memiliki sikap yang positif terhadap senam hamil. Sikap yang positif terhadap pelaksanaan senam hamil dapat terbentuk apabila ibu hamil telah mengetahui dan memahami pentingnya senam hamil bagi dirinya, sehingga semakin baik tingkat pengetahuan ibu hamil maka semakin baik pula sikap yang dimiliki ibu hamil.
PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU Milda Anni’mah; Devi Rahmayanti; Kurnia Rachmawati
Nerspedia Vol. 1 No. 1 (2019): Nerspedia
Publisher : School of Nursing, Faculty of Medicine and Health Science, Lambung Mangkurat University.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) masih banyak menimbulkan masalah terhadap kesehatan. Salah satu penyebabnya adalah kurang pengetahuan dan sikap. Untuk meningkatkan itu maka diperlukan salah satu upaya atau kegiatan yaitu pendidikan kesehatan. PeneIitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan dan sikap ibu tentang PHBS tatanan rumah tangga di Posyandu Bunga Rampai dan Ulin Permai dalam wilayah kerja Puskesmas Guntung Manggis. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen semu dengan rancangan pretest-posttest pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Populasi sebanyak 40 responden pada ibu yang mempunyai balita yang menghadiri kegiatan Posyandu Bunga Rampai dan Ulin Permai dalam wilayah kerja Puskesmas Guntung Manggis. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Instrumen yang digunakan berupa kuesioner pengetahuan dan sikap tentang PHBS tatanan rumah tangga. Hasil peneIitian menunjukkan bahwa ada pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan ibu tentang PHBS tatanan rumah tangga dengan p value=0.00, dan ada pengaruh pendidikan kesehatan terhadap sikap ibu tentang PHBS tatanan rumah tangga dengan p value=0.00. Pendidikan kesehatan dapat memberikan pengaruh dalam peningkatan pengetahuan dan sikap ibu pada kelompok eksperimen
SPIRITUALITAS DENGAN KUALITAS HIDUP LANSIA Siti Munawarah; Devi Rahmawati Rahmawati; Herry Setiawan
Nerspedia Vol. 1 No. 1 (2019): Nerspedia
Publisher : School of Nursing, Faculty of Medicine and Health Science, Lambung Mangkurat University.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Lansia mengalami banyak perubahan merupakan proses alami bertambahnya usia, mengakibatkan masalah lansia baik fisik maupun psikis. Spiritualitas tinggi memengaruhi lansia menghadapi masalah mengarah pada kualitas hidup baik. untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara spiritualitas dengan kualitas hidup lansia di Puskesmas Sungai Ulin Kota Banjarbaru Provinsi Kalimantan Selatan. Penelitian ini menggunakan metode non-eksperiment dengan teknik pengambilan sampel nonprobability sampling, yang dilakukan pada 38 responden di Puskesmas tersebut, dari 28 Desember 2017 hingga 10 Januari 2018. Instrumen yang digunakan yaitu kuesioner Daily Spiritual Experience Scale (DSES) menilai spiritualitas dan WHOQOL-BREF (World Health Organization Quality Of Life) menilai kualitas hidup. Penelitian dilakukan dengan pendekatan Cross sectional. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan antara spiritualitas dengan kualitas hidup lansia di Puskesmas Sungai Ulin Kota Banjarbaru, p= 0,040, r= 0,334, arahnya positif semakin tinggi spiritualitas maka semakin baik kualitas hidup. Spiritualitas tinggi akan memengaruhi sudut pandang seseorang menghadapi masalah ada hubungannya dalam meningkatkan kualitas hidup baik pada lansia
HUBUNGAN KESEHATAN MULUT DENGAN KUALITAS HIDUP LANSIA DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA BUDI SEJAHTERA PROVINSI KALIMANTAN SELATAN Rosina Apriani; Devi Rahmayanti; Herry Setiawan
Nerspedia Vol. 1 No. 1 (2019): Nerspedia
Publisher : School of Nursing, Faculty of Medicine and Health Science, Lambung Mangkurat University.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penambahan usia pada lansia menyebabkan perubahan pada fisik, kognitif, mental, dan sosial. Perubahan pada fisik lansia salah satunya adalah pada bagian mulut, sehingga menyebabkan kesehatan mulut lansia menjadi terganggu. Kualitas hidup merupakan persepsi seseorang terhadap harapan, tujuan, standar, dan kepedulian hidup sesuai dengan norma dan budaya yang dianut. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan kesehatan mulut dengan kualitas hidup lansia di Panti Sosial Tresna Werdha Budi Sejahtera Provinsi Kalimantan Selatan. Desain penelitian ini adalah cross sectional. Sampel diambil sebanyak 60 responden dengan total sampling, kemudian dilakukan analisis data menggunakan uji korelasi Spearman. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner Geriatric Oral Health Assesment Index dan WHOQOL-BREF. Terdapat hubungan positif antara kesehatan mulut dengan kualitas hidup lansia dengan keeratan hubungan cukup kuat (p value= 0,000, α<0,01, rz=0,505). Semakin baik kesehatan mulut maka semakin baik pula kualitas hidup lansia.
Pengaruh Terapi Bermain Puzzle Terhadap Perilaku Kooperatif Anak Usia Prasekolah (3-6 Tahun) Yang Menjalani Hospotalisasi Astri Maulida; Devi Rahmayanti; Dhian Ririn Lestari
Nerspedia Vol. 3 No. 2 (2021): Nerspedia
Publisher : School of Nursing, Faculty of Medicine and Health Science, Lambung Mangkurat University.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hospitalisasi pada anak prasekolah menimbulkan respon emosi negative dimana anak menjadi rewel, menangis, menolak dan menyerang serta tidak mau bekerja sama saat tindakan keperawatan. Upaya yang dilakukan untuk meningkatkan perilaku kooperatif anak prasekolah selama hospitalisasi dapat dengan pemberian tindakan berupa puzzle sebagai terapi. Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh terapi bermain puzzle terhadap perilaku kooperatif anak usia prasekolah dengan rentang usia 3 sampai 6 tahun. yang menjalani hospitalisasi di RSD Idaman Banjarbaru. Desain penelitian ini menggunakan quasi eksperiment dengan rancangan one group pretest posttest. 
PENGETAHUAN ANEMIA DENGAN KEPATUHAN IBU HAMIL DALAM MENGKONSUMSI TABLET FE Iffa Tiya Utami; Devi Rahmayanti; Emmelia Astika F.D.
Nerspedia Vol. 1 No. 2 (2019): Nerspedia
Publisher : School of Nursing, Faculty of Medicine and Health Science, Lambung Mangkurat University.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Anemia pada kehamilan merupakan gangguan medis yang umum ditemui pada kehamilan. Pemerintah memberikan preparat Fe untuk pencegahan dan pengobatan anemia. Kemenkes menganjurkan ibu hamil mengkonsumsi tablet besi minimal 90 pil selama kehamilannya. Kepatuhan konsumsi tablet besi sangat penting bagi ibu hamil. Kepatuhan mengkonsumsi suplementasi zat besi disebabkan beberapa faktor, salah satunya adalah pengetahuan terhadap penyakit. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan anemia dengan kepatuhan ibu hamil dalam mengkonsumsi tablet fe di Puskesmas Rawat Inap Cempaka Banjarbaru. Desain penelitian ini adalah cross-sectional. Teknik sampel yang digunakan purposive sampling dengan 45 responden. Analisis data menggunakan uji korelasi spearman. Instrumen yang dipakai adalah kuesioner pengetahuan anemia dan kepatuhan konsumsi tablet fe. Terdapat hubungan signifikan antara pengetahuan anemia dengan kepatuhan ibu hamil dalm mengkonsumsi tablet fe di Puskesmas Rawat Inap Cempaka Banjarbaru (p value=0,000 dan r(koefesien korelasi)=0,602). Pengetahuan terhadap anemia dapat mempengaruhi ibu hamil patuh dalam konsumsi tablet Fe di Puskesmas Rawat Inap Cempaka Banjarbaru.
GAMBARAN SLEEP HYGIENE LANSIA DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA BUDI SEJAHTERA PROVINSI KALIMANTAN SELATAN Suhaibah Astaniah; Devi Rahmayanti Devi Rahmayanti; Herry Setiawan
Nerspedia Vol. 2 No. 1 (2020): Nerspedia
Publisher : School of Nursing, Faculty of Medicine and Health Science, Lambung Mangkurat University.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perubahan yang muncul pada saat memasuki tahap lansia memberi dampak terhadap fisik dan psikologi seseorang.Salah satu dampak yangterjadi yaitu gangguan tidur yang memberi efek pada penurunan kualitas tidur.Kualitas tidur yang menurun disebakan kondisi fisik dan kebiasaan lansia tersebut. Sleep hygiene menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi kualitas tidur lansia. Sleep hygiene dapat dilihat dari perilaku, lingkungan, diet, dan hal-hal yang dapat menginduksi tidur. Tujuan penelitian adalah mengetahui gambaran sleep hygiene lansia di Panti Sosial Tresna Werdha Budi Sejahtera Provinsi Kalimantan Selatan (Banjarbaru).Metode penelitian menggunakan analisa deskriptif secara cross sectional dengan teknik purposive sampling pada 88 orang lansia di Panti Sosial Tresna Werdha Budi Sejahtera Provinsi Kalimantan Selatan (Banjarbaru). Pengambilan data dimulai pada bulan Juli sampai Agustus 2018 dengan teknik wawancara. Hasil penelitian diperoleh sebanyak 43 orang (48,9%) memiliki gambaran sleep hygiene baik, sebanyak 40 orang (45,4%) memiliki gambaran sleep hygiene sedang, dan sebanyak 5 orang (5,7%) memiliki gambaran sleep hygiene buruk.