Articles
            
            
            
            
            
                            
                    
                        EFFORTS TO OVERCOME LOAD UNBALANCE ON LOW VOLTAGE NETWORKS USING PHB – SR EQUIPMENT (CONNECTION EQUIPMENT FOR HOME CONNECTIONS) AT PT. PLN PERSERO ULP BINJAI TIMUR 
                    
                    Dicky Prasetya; 
Hamdani; 
Siti Anisah                    
                     INFOKUM Vol. 10 No. 03 (2022): August, Data Mining, Image Processing, and artificial intelligence 
                    
                    Publisher : Sean Institute 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                    |
                            
                            
                                Full PDF (882.916 KB)
                            
                                                                    
                    
                        
                            
                            
                                
Load imbalance in an electric power distribution system often occurs in the field. This is a single-phase load on different Low Voltage Network subscribers due to the large number of additional electrical loads that do not pay attention to system load imbalances. As a result of this imbalance, a current appears in the neutral of the transformer. The current flowing in the neutral of this transformer causes losses (technical losses/losses), namely losses due to the neutral current in the neutral conductor of the transformer and losses due to neutral current flowing to the ground. By realizing PHB SR (Connecting Equipment for House Connections) it is able to balance the load on the Low Voltage Network on a regular and continuous basis so as to reduce technical losses (losses), simplify the Splicing Field in technical connection of House Connections (SR) on the Pole, improve aesthetics and neatness Network System.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Comparison of Lighting Efficiency (Led-CFL) based on Environmentally Friendly Technology 
                    
                    Siti Anisah; 
Rahmadhani Fitri; 
Zuraidah Taro; 
Rian Farta Wijaya                    
                     Journal of Applied Engineering and Technological Science (JAETS) Vol. 4 No. 1 (2022): Journal of Applied Engineering and Technological Science (JAETS) 
                    
                    Publisher : Yayasan Riset dan Pengembangan Intelektual (YRPI) 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.37385/jaets.v4i1.1287                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Light bulb waste is categorized as non-organic waste which cannot be decomposed in nature and has the potential to damage the environment. Currently the production of light bulb waste reaches 4.50% of the total waste production per day. These conditions require a solution to reduce the amount of waste produced by light bulbs. This paper aims to discuss the recycling technology used for light bulb waste, so that the waste can be reused as recycled and environmentally friendly lighting lamps. The method used in this study refers to an environmentally friendly concept, namely, designing lighting lamps using waste light bulbs that are no longer used. The design product is designed exactly the same as the previous product from the manufacturer, then proceed with testing in the laboratory to determine the electrical parameters and the amount of lumens produced. From the results of the research conducted, it can be seen that the results of the design of recycled lighting lamps have a decrease in lumens value for CFL types by 7%, LED by 8%, the durability and lifespan of light bulbs are reduced by CFL types by 32%, LED types by 30%, the results of the design recycled
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Continuous Integrated Farming Berbasis Teknologi Ramah Lingkungan Pada Kelompok Tani Lamegogo Farm 
                    
                    Siti Anisah; 
Rian Farta Wijaya; 
Maimunah Siregar                    
                     ARSY : Jurnal Aplikasi Riset kepada Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2023): ARSY : Jurnal Aplikasi Riset kepada Masyarakat 
                    
                    Publisher : Lembaga Riset dan Inovasi Al-Matani 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.55583/arsy.v3i2.419                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Lamegogo Farm merupakan salah satu kelompok tani yang bergerak dalam bidang ternak kambing/domba dan Usaha pertanian yang terletak di Jl. Amerta Dusun Ampera Desa Karang Rejo, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat Sumatera Utara. Kandang yang dibangun diatas area lahan dengan luas 0,5 hektar yang digunakan secara terintegrasi antara perternakan kambing/domba dan sisa dari lahan tersebut dimamfaatkan untuk lahan pertanian. Kandang yang saat ini dibangun untuk kapasitas 150 ekor ternak kambing domba, dan saat ini baru diisi dengan 75 ekor ternak, kandang yang terisi masih 50% dari kapasitas kandang yang tersedia. Permasalahan yang dialami oleh mitra adalah belum adanya pemamfaatan sumber energi listrik sebagai penerangan, sistem pengelolaan peternakan masih secara manual dan untuk sistem pertanian masih menggunakan pupuk kimia. Solusi yang ditawarkan melalui kegiatan Program Kegiatan Kemandirian Masyarakat (KKM) terhadap permasalahan mitra adalah melalui metode pemamfaatan energi matahari sebagai energi ramah lingkungan dalam bentuk pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) Atap, metode selanjutnya yang dijadikan solusi adalah dengan memberikan edukasi dalam bentuk pelatihan pengolahan pupuk orgganik padat dan pupuk organik cair yang diolah dari kotoran dan urin ternak kambing/domba. Hasil dari pelaksanaan program tersebut didapatkan bahwa saat ini dilingkungan kandang lamegogo farm sudah terpasang PLTS Atap yang terdiri dari 4 keping panel surya kapasitas 200 Watt Peak, untuk mensuplay kebutuhan energi listrik. Hasil lain yang sudah dicapai dalam pelaksanaan program juga sudah dilaksanakan pelatihan pengolahan pupuk organik. Dengan adanya program diharapkan dapat meningkatkan produktivitas dan peningkatan sosial ekonomi kelompok tani lamegogo farm.  
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Pembangkit Listrik Hybrid (Surya Dan Angin) Sebagai Sumber Energi Pada Pompa Air Untuk Penyiraman Tanaman 
                    
                    Siti Anisah; 
Rahmadhani Fitri; 
Hamdani Hamdani; 
Andreas Antonius Hutapea; 
Fazrin Hafiz                    
                     INTECOMS: Journal of Information Technology and Computer Science Vol 6 No 1 (2023): INTECOMS: Journal of Information Technology and Computer Science 
                    
                    Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE) 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.31539/intecoms.v6i1.5857                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Desa laugumba adalah salah satu desa yang mayoritas penduduknya berkerja sebagai petani. Sistem pengairan untuk mensuplai lahan pertanian didistribusikan secara mandiri oleh masyarakat dengan mengandalkan sumber air tanah. Permasalahan lain yang dialami oleh masyarakat adalah, Proses penarikan air dari sumber air dilakukan dengan menggunakan pompa air dengan memamfaatkan sumber energi dari generator set (GENSET). Kondisi tersebut juga akan berdapak terhadap keadaan sosial ekonomi masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah menemukan satu konsep atau metode pendistribusian air dengan memamfaatkan sumber energi ramah lingkungan. Energi ramah lingkungan yang dikaji dalam penelitian ini adalah sumber energi dari pembangkit hybrid (surya dan angin). Metode riset dasar dilakukan melalui pendekatan observasi, pengukuran dan analisis, terhadap kondisi eksisting tentang data kondisi Angin, Cuaca, cahaya matahari, dan analisis kebutuhan daya yang diperlukan. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa tegangan yang dihasilkan pembangkit angin sebesar 3,20 V dengan kecepatan angin 3,9, sedangkan pada tenaga surya menghasilkan 74,907 daya output.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Kajian Utilitas Dan Kelistrikan Bangunan Colonial Sebagai Upaya Pelestarian Bersejarah (Rumah Pengasingan Sukarno Berastagi) 
                    
                    Melly Andriana; 
Siti Anisah; 
Ramayana Bachtiar; 
Adilla Zahra                    
                     INTECOMS: Journal of Information Technology and Computer Science Vol 6 No 1 (2023): INTECOMS: Journal of Information Technology and Computer Science 
                    
                    Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE) 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.31539/intecoms.v6i1.5858                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Permasalahan yang diangkat dalam tulisan ini terkait dengan pelestarian bangunan bersejarah dari sisi utilitas dan kelistrikan bangungan. Ditinjau usia bangunan dan kondisi yang tak terawat sehingga banyak dari ornament bangunan yang mengalami kerusakan. Permasalah lain yang terjadi pada bangunan Pengasingan Bung Karno adalah penerapan sistem instalasi listrik yang seharusnya menjadi salah satu bagian penting dalam upaya pelestarian bangunan. Metode riset dasar dilakukan melalui pendekatan observasi, analisis, terhadap bangunan sejarah kolonial Pengasingan Bung Karno, untuk menemukan metode ataupun model untuk mempertahankan kerusakan-kerusakan bangunan dengan parameter terdiri dari fasade, atap, denah, dinding, pintu, jendela, kolong, lantai, plafon dan karakteristik spasial dan seluruh ornament pada bangunan. Observasi dan pengamatan juga dilakukan untuk menganalisis kelayakan kondisi instalasi listrik, dilanjutkan dengan pengukuran terhadap komponen instalasi kelistrikan yang terdapat pada bangunan. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa bangunan rumah pengasingan bung karno telah dilakukan beberapa renovasi baik terkait struktur bangnan dan sistem instalasi kelistrikan.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Perencanaan Pembangkit Listrik Tenaga Surya Atap On Grind Sebagai Sumber Energi Alternatif Ramah Lingkungan 
                    
                    Siti Anisah; 
Amani Darma Tarigan                    
                     INTECOMS: Journal of Information Technology and Computer Science Vol 6 No 1 (2023): INTECOMS: Journal of Information Technology and Computer Science 
                    
                    Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE) 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.31539/intecoms.v6i1.6570                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Negara Indonesia berada di daerah katulistiwa sehingga mempunyai dua musim yaitu musim hujan dan musim kemarau. Indonesia mempunyai potensi untuk memanfaatkan energi tersebut untuk diubah menjadi energi listrik. PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya) merupakan pembangkit listrik yang memanfaatkan energi matahari dengan menggunakan alat utama yaitu modul surya. Tujuan penelitian ini adalah untuk didukung dengan kebijakan pemerintah tentang pemamfaatan energi ramah. Penelitian dengan pendekatan Metode riset dasar dilakukan melalui pendekatan observasi, analisis, terhadap kondisi eksisting tentang kebutuhan energi untuk perencanaan pembangkit listrik tenaga surya. Hasil dari penelitian ini daya yang dibutuhkan adalah sebesar 34.660 KW panel surya yang di desain menggunakan jenis panel monocristaline sebayak 18 Pc dan kapasitas baterai sebesar 200 AH sebanyak 24 unit dengan anggaran biaya yang diinvestasikan sebesar Rp.243.100.000.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Analysis Of The Effect Of Excitation Current On The Synchronology Generator On Loading At Plta Renun PT PLN (Persero) UPDK Pandan 
                    
                    David Simanullang; 
Siti Anisah; 
Hamdani                    
                     International Journal of Economic, Technology and Social Sciences (Injects) Vol. 3 No. 1 (2022): May 2022 
                    
                    Publisher : CERED Indonesia Institute 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                    |
                            
                            
                                Full PDF (606.889 KB)
                            
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.53695/injects.v3i1.767                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
This study will discuss the effect of the excitation current of the PLTA RENUN synchronous generator on each load change to maintain the nominal output voltage of the generator with a variable transmission voltage of 150 kV. The analysis data is obtained from the Daily Operation Report of the RENUN HEPP in accordance with changes in the generator load or changes in the value of the transmission voltage to determine its effect on changes in the AVR excitation current. The daily data obtained is then compared with the initial setting or AVR characteristics during the Commissioning Test, the resulting deviation will be used as input for the Pandan UPDK Engineering in carrying out the next corrective action. Thus the reliability of the PLTA RENUN in serving P2B to maintain the stability of the 150 kV Sumbagut transmission system is maintained.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Efforts To Reduce Rm-1 Refiner Disturbances At Pt Pln (Persero) Ulp Rimo From The Chronic Category With Network Maintenance Based On Inspections Using Thermacam 
                    
                    Adolf Pratama; 
Siti Anisah; 
Adi Sastra P. Tarigan                    
                     International Journal of Economic, Technology and Social Sciences (Injects) Vol. 3 No. 2 (2022): October 2022 
                    
                    Publisher : CERED Indonesia Institute 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                    |
                            
                            
                                Full PDF (909.165 KB)
                            
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.53695/injects.v3i2.768                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
PLN's business is closely related to service to the community. The main problem in carrying out such functions on the part of the distribution is to overcome the interference of the refiner . One of the improvements in the quality of service is by making efforts to reduce the frequency of disturbances and the duration of disturbances. In this journal, the author conducts an analysis on bulusema (RM-1) refiners located at PT PLN (Persero) ULP Rimo, where this refiner is one of the chronic refiners who have a fairly high level of disturbance, so initiatives are needed to improve the reduction of disturbances, in order to improve the quality of service to customers. Based on the results of the author's analysis, the cause of the RM-1 refiner disturbance found was caused by animals, trees that crossed the safe limit, namely a minimum row of 3 meters. One of the efforts to maintain the reliability of the distribution network system from interference is to optimize the implementation of distribution network maintenance, which is prioritized on thermacam inspection to find potential disturbances, replacement of JTM materials based on thermacam inspection and tree planting according to ROW 3 meters implementation of RM-1 feeder network improvement initiatives was carried out in the period from Juneto August 2020 and the Evaluation Results of rm-1 refiner maintenance can be seen in October 2020.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Analisis Kinerja Relai Distance Sebagai Penghantar 150 KV GI Paya Geli 
                    
                    M. Anggi Alfharabi Nasution; 
Siti Anisah; 
Hermansyah Alam                    
                     INTECOMS: Journal of Information Technology and Computer Science Vol 7 No 1 (2024): INTECOMS: Journal of Information Technology and Computer Science 
                    
                    Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE) 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.31539/intecoms.v7i1.9437                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kinerja relai distance sebagai penghantar 150 KV GI Paya Geli. Penelitian ini menggunakan metode observasi kelapangan Data-data kemudian dapat diolah dengan melakukan perhitungan secara matematis untuk memperoleh angka-angka kemudian membandingkannya dengan target GI Payageli PT.PLN (Persero). Data pada penelitian ini diperoleh dengan menggunakan teknik penelitian lapangan, teknik dokumen, diskusi/wawancara dan analisis data. Hasil peneltiian menunjukkan bahwa relai jarak bekerja dengan cara membandingkan impedansi gangguan yang terukur dengan impedansi setting. Apabila harga impedansi gangguan lebih kecil dari pada impedansi setting relai maka relai akan trip. Jarak gangguan yang dapat dideteksi oleh SUTT 150 kV GI Paya Geli yaitu zona 1 sebesar 80% dari impedensi saluran yang diproteksi, pada zona 2 sebesar 120% dari impedansi saluran yang diproteksi dan pada zona 3 sebesar impedansi saluran yang diamankan ditambah 80% saluran sebelumnya.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Analisis Penambahan Trafo Sisip Pada Jaringan 20 Kv Dalam Meningkatkan Mutu Tegangan 
                    
                    Eka Rahma Daniati; 
Zuraidah Tharo; 
Siti Anisah                    
                     INTECOMS: Journal of Information Technology and Computer Science Vol 7 No 2 (2024): INTECOMS: Journal of Information Technology and Computer Science 
                    
                    Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE) 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.31539/intecoms.v7i2.9820                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Drop Voltage/Jatuh tegangan merupakan salah satu permasalahan dalam sistem distribusi tenaga listrik yang sering terjadi akibat panjang penghantar pada saluran distribusi tegangan. Apabila jatuh tegangan melebihi batas standar maka dapat merugikan masyarakat maupun PLN. Untuk itu penelitian ini bertujuan memberikan solusi untuk menurunkan tegangan yang terjadi pada jaringan distribusi 20 KV dengan menambahkan trafo insertion/sisip. Trafo plug-in merupakan perangkat yang digunakan pada jaringan listrik untuk meningkatkan kapasitas atau mengatasi beban berlebih yang terjadi pada trafo utama. Berdasarkan pengukuran yang dilakukan, ternyata nilai tegangan rendah di wilayah Desa Nangka adalah 170 Volt dari sumber tegangan satu fasa ke netral (226 V) dan terjadi pada jam beban puncak atau pada periode tegangan rendah lainnya, terjadi penurunan tegangan. Menurut SPLN 1:1995, toleransi tegangan saluran pelayanan (SP) adalah +5% dari tegangan standar tegangan rendah pada sisi dasar dan -10% pada sisi ujung. Dengan kondisi di atas maka diperlukan perbaikan antara lain dengan pembangunan trafo sisipan di kawasan tersebut. Pada pengukuran langsung, penurunan tegangan terjadi pada ujung jaringan distribusi, yaitu penurunan tegangan 295,2V atau 32,8%. Setelah dilakukan penambahan trafo insertion dan penambahan kaliber HUTR TIC 3x70mm2 + 1x50mm2 dengan panjang 788m dan kapasitas 160 kVA berdampak baik terhadap kualitas tegangan distribusi tenaga listrik. Tingkat penurunan tekanan akhir adalah 3,3%.