Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

PENGEMBANGAN APLIKASI UNTUK MENENTUKAN DAERAH PENCEMARAN LIMBAH HOME INDUSTRY BERBASIS SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS Setiadi, Tedy; Fahana, Jefree
Jurnal Informatika Vol 4, No 2: July 2010
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (23.425 KB)

Abstract

Pertumbuhan sentra industri yang semakin tinggi di kecamatan Sentolo serta proses pembuangan limbah yang banyak dilakukan secara sembarangan, menyebabkan terjadinya kerusakan lingkungan yang ada disekitar. BAPEDAL sebagai suatu lembaga yang khusus terkait hal ini ternyata belum mempunyai sistem pemetaan tentang daerah pencemaran limbah sehingga dalam penentuan daerah yang tercemar limbah belum bisa dilakukan secara optimal. Dalam penelitian ini telah dilakuan pengembangaan aplikasi untuk penentuan dan pemetaan daerah pencemaran limbah industri berbasis SIG dengan model keputusannya menggunakan metode stored Dari hasil pengujian sistem baik Black Box Test maupun Alpha Test didapat sistem yang dibuat telah siap dan mudah digunakan. Aplikasi ini dapat membuat laporan ,fungsi pencarian dan penentuan daerah sentra industri yang tercemar oleh limbah.
PENGEMBANGAN APLIKASI UNTUK MENENTUKAN DAERAH PENCEMARAN LIMBAH HOME INDUSTRY BERBASIS SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS Setiadi, Tedy; Fahana, Jefree
Jurnal Informatika Vol 4, No 2: July 2010
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1225.896 KB) | DOI: 10.26555/jifo.v4i2.a5280

Abstract

Pertumbuhan sentra industri yang semakin tinggi di kecamatan Sentolo serta proses pembuangan limbah yang banyak dilakukan secara sembarangan, menyebabkan terjadinya kerusakan lingkungan yang ada disekitar. BAPEDAL sebagai suatu lembaga yang khusus terkait hal ini ternyata belum mempunyai sistem pemetaan tentang daerah pencemaran limbah sehingga dalam penentuan daerah yang tercemar limbah belum bisa dilakukan secara optimal. Dalam penelitian ini telah dilakuan pengembangaan aplikasi untuk penentuan dan pemetaan daerah pencemaran limbah industri berbasis SIG dengan model keputusannya menggunakan metode stored Dari hasil pengujian sistem baik Black Box Test maupun Alpha Test didapat sistem yang dibuat telah siap dan mudah digunakan. Aplikasi ini dapat membuat laporan ,fungsi pencarian dan penentuan daerah sentra industri yang tercemar oleh limbah. Kata kunci: : LimbahSIG, Sentra Industri, Metode Stored 
Perencanaan Strategis Sistem Informasi untuk Pengelolaan Guru Sekolah Muhammadiyah Fahana, Jefree
Jurnal Ilmiah Teknik Elektro Komputer dan Informatika Vol 4, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (108.554 KB) | DOI: 10.26555/jiteki.v4i1.9929

Abstract

Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Yogyakarta memiliki sekolah berjumlah 60 unit dari jenjang SD, SMP sampai dengan SMA. Kondisi ini memastikan bahwa jumlah guru sekolah Muhammadiyah Kota Yogyakarta sangat banyak. Pemberdayaan guru menjadi penting dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan. Untuk melakukan pengelolaan guru tersebut akan lebih mudah jika melibatkan SI/TI. Namun penerapan SI/TI pada suatu organisasi/institusi tidak dapat dipastikan berhasil dalam hal penyediaan data atau informasi yang sesuai dengan kebutuhan organisasi/institusi apabila tidak dilakukan dengan perencanaan yang matang, sehingga perlu dilakukan suatu perencanaan strategis SI/TI untuk mendukung proses bisnis organisasi sehingga tercapai tujuan organisasi. Perencanaan ini akan mengacu kerangka kerja Ward and Peppard yaitu menganalisa bisnis internal dan eksternal, analisis portofolio SI/TI. Untuk analisa bisnisnya menggunakan Value Chain dan PEST, sedangkan untuk analisis portofolio menggunakan portofolio Mc Farlan. Hasil analisis tersebut berupa proses bisnis, kebutuhan data dan informasi serta portofolio SI/TI untuk pengelolaan guru sekolah Muhammadiyah di Kota Yogyakarta saat ini dan dimasa yang akan datang.
PELATIHAN PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI UNTUK PENGELOLAAN DATA LAZISMU SE-DIY Fahana, Jefree; Supriyanto, Supriyanto
Jurnal Pemberdayaan: Publikasi Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (79.296 KB) | DOI: 10.12928/jp.v1i2.295

Abstract

LAZISMU PWM D.I. Yogyakarta dalam melakukan pengelolaannya dibantu oleh 5 (lima) LAZIS tingkat Daerah Kota/Kabupaten, baik dalam hal penghimpunan maupun pentasyarufan dana ZIS serta pendataan donator maupun muzaki dan lainnya. Namun dalam pengelolaan data tersebut tidak ada integrasi dan sinkronisasi sehingga data-data yang ada di daerah-daerah tidak dimiliki oleh wilayah. Imbasnya adalah laporan yang dimiliki wilayah sangatlah sedikit dan tidak berkorelasi dengan data-data dilapangan yang dihimpun oleh daerah-daerah. Berkait dengan kondisi tersebut, maka dilaksanakan pelatihan pemanfaatan teknologi informasi untuk pengelolaan data LAZISMU PWM D.I. Yogyakarta. Harapannya dengan pelatihan ini para pengelolaan LAZISMU Daerah dan Wilayah memiliki keahlian untuk melakukan sinkronisasi dan komunikasi pada seluruh jajaran LAZISMU se-DIY ataupun dengan para donator maupun Muzaki. Materi pelatihan yang diberikan adalah teknologi-teknologi milik Google atau biasa disebut dengan Google Apps. Aplikasi Google yang digunakan meliputi: Google Mail, Google Drive, Google Docs, Google Calendar. Materimateri tersebut disampaikan dengan metode pelatihan yang berisi ceramah, penyampaian modul kegiatan, pemberian contoh kasus dan simulasi serta evaluasi atau pendampingan pemanfaatan teknologi informasi Google Apps Pelatihan dilaksanakan selama empat hari. Setiap harinya peserta pelaatihan mendapatkan materi yang berbeda mulai dari Google Email sampai dengan Google Calendar. Peserta yang hadir dating dari perwakilan pengelola LAZISMU Cabang maupun LAZISMU Daerah. Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta dapat melkukan pengelolaan data LAZISMU dengan baik dan terintegrasi dengan LAZISMU Wilayah. Pelatihan tentang teknologi informasi yang telah diberikan dapat meningkatkan kemampuan pengelola LAZISMU baik tingkat Cabang, Daerah, maupun Wilayah. Akan tetapi kemampuan ini juga harus didukung oleh prosedur atau sistem pengelolaan yang baik. Sehingga penggunaan teknologi informasi dan integrase dapat berjalan dengan baik
SISTEM INFORMASI KEUANGAN PROGRAM PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN FTI UAD Khairi, Amalya Nurul; Ma'ruf, Farid; Fitriani, Syifa; Fahana, Jefree
SPEKTA (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat : Teknologi dan Aplikasi) Vol 1, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/spekta.v1i2.3087

Abstract

PPK FTI provides trainings to 20 tenants consisting of students and alumni of FTI UAD, then selects them into 6 selected tenants who will obtain venture capital in the form of grants, goods, business literature, mentoring, and financial information system training. This training was carried out with the aim of assisting FTI tenants especially in making financial statements. The methods in this activity are divided into three stages, first is the development of PPK FTI UAD financial information system, discussion and practice of filling information systems through offline and online training, and evaluating financial information systems and training through questionnaires on a likert scale. The results shows that most tenants are able to use the information system easily and provide positive feedback with a percentage of the statement of ease of use, features, and access in the range of easy and very easy. PPK financial information system is assessed by tenants according to tenant's needs and greatly saves financial management time. For further development, PPK FTI UAD will continue the activities on basic accounting training, information system improvement, and development of android or iOS applications.
Enterprise Architecture Planning untuk Pengelolaan Masjid Muhammadiyah Fahana, Jefree; Umar, Rusydi
Mobile and Forensics Vol 2, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/mf.v2i2.2033

Abstract

Majelis Tabligh merupakan unsur pembantu pimpinan yang ditunjuk sebagai penanggungjawab lapangan dalam pengelolaan masjid Muhammadiyah. Sampai tulisan ini hadir, data-data berkait pengelolaan masjid masih belum ada, seperti jumlah masjid se-DIY, kondisi masjid, pengelolaan jamaah, pengelolaan keuangan masjid, dan lainnya. Pengawasan terhadap masjid-masjid Muhammadiyah juga masih belum bisa dilakukan, maka perlu dukungan sistem informasi/teknologi informasi (SI/TI) yang terintegrasi. Enterprise Architecture adalah gambaran hubungan logis yang terintegrasi antara visi misi, proses bisnis, system informasi, dan infrastruktur organisasi. Enterprise Architecture Planning (EAP) merupakan suatu metode atau kerangka acuan untuk membangun suatu arsitektur informasi yang mengacu pada tujuan atau kebutuhan bisnis organisasi yaitu arsitektur bisnis, arsitektur data, arsitektur aplikasi, arsitektur teknologi. Pada penelitian ini menghasilkan suatu arsitektur bisnis yang teridentifikasi berupa area fungsi, fungsi bisnis, dan proses bisnis Majelis Tabligh. Arsitektur data berupa 10 entitas data. Arsitektur aplikasi berupa 18 aplikasi. Arsitektur Teknologi yang teridentifikasi salahsatunya menggunakan platform web dan Mobile. Selain itu, didapatkan juga portofolio aplikasi dalam bentuk Mc Farlan Grid. The Majelis Tabligh is an auxiliary element to the leadership who is appointed to be in charge of the field in the management of the Muhammadiyah mosque. Until now, there are still no data related to mosque management, such as the number of mosques in Yogyakarta, the condition of mosques, management of congregations, mosque financial management, and others. Supervision of Muhammadiyah mosques is still not possible, so it is necessary to support an information system/information technology (IS / IT) system. Enterprise Architecture is a description of the integrated logical relationship between the vision and mission, business processes, information systems, and organizational infrastructure. Enterprise Architecture Planning (EAP) is a method or frame of reference for building an information architecture that refers to the goals or business needs of the organization, namely business architecture, data architecture, application architecture, technology architecture. This research resulted in an identified business architecture in the form of function areas, business functions, and the Majelis Tabligh business process. The data architecture consists of 10 data entities. The application architecture is in the form of 18 applications. One of the identified technology architectures uses web and mobile platforms. In addition, you can also get a portfolio of applications in the form of the Mc Farlan Grid.
Implementasi Framework MVC Pada Pemodelan dan Pengembangan Sistem Informasi Masjid Berbasis We Zamroni, Guntur Maulana; Fahana, Jefree
Jurnal Informatika Vol 5, No 2 (2021): JIKA (Jurnal Informatika)
Publisher : University of Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/jika.v5i2.4490

Abstract

Pemanfaatan website dalam bentuk sistem informasi masjid merupakan salah satu bentuk adaptasi masjid terhadap perkembangan teknologi. Pengelolaan dan pelaporan keuangan masjid yang sebelumnya dilakukan secara manual (paper based) dapat diganti dengan melakukan pengelolaan secara digital. Hal ini akan meningkatkan efisiensi ketika pengurus takmir masjid memerlukan data tertentu. Kajian-kajian masjid yang sebelumnya hanya dapat dilakukan secara lisan atau tatap muka secara langsung akan dapat dilengkapi dengan menggunakan kajian-kajian dalam bentuk artikel atau video. Masjid harus mampu menyesuaikan diri dan dapat mengikuti perkembangan teknologi digital dan perubahan di masyarakat. Akan tetapi belum banyak masjid yang sudah memanfaatkan website sebagai media informasi atau media dakwah. Untuk itu diperlukan sebuah sistem informasi masjid yang memiliki fleksibilitas dari sisi fitur.Penulis melakukan pengembangan aplikasi sistem informasi masjid berbasis web dengan menggunakan arsitektur Model-View-Controller (MVC) yang dapat digunakan oleh pengurus takmir masjid sebagai media informasi dan dakwah kepada jamaah masjid. Model Modified Waterfall digunakan sebagai model acuan pengembangan perangkat lunak. Pengumpulan data dalam penelitian ini terbagi menjadi 2, yaitu pengumpulan data awal dengan menggunakan wawancara, observasi, dan kajian literatur, dan pengumpulan data pengujian yang dilakukan dengan menggunakan eksperimen untuk functional test untuk menguji kelayakan sistem dari sisi fungsionalitas.Penelitian ini menghasilkan sebuah aplikasi sistem informasi masjid. Sistem informasi yang dikembangkan dirancang sedemikian rupa sehingga pengurus takmir masjid dapat melakukan modifikasi dari segi fitur menyesuaikan kebutuhan masjid masing-masing dengan mudah. Berdasarkan functional test yang dilakukan diperoleh persentase kelayakan sebesar 100%. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa sistem layak untuk digunakan.
Perencanaan Strategis Sistem Informasi untuk Pengelolaan Guru Sekolah Muhammadiyah Jefree Fahana
Jurnal Ilmiah Teknik Elektro Komputer dan Informatika Vol 4, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (108.554 KB) | DOI: 10.26555/jiteki.v4i1.9929

Abstract

Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Yogyakarta memiliki sekolah berjumlah 60 unit dari jenjang SD, SMP sampai dengan SMA. Kondisi ini memastikan bahwa jumlah guru sekolah Muhammadiyah Kota Yogyakarta sangat banyak. Pemberdayaan guru menjadi penting dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan. Untuk melakukan pengelolaan guru tersebut akan lebih mudah jika melibatkan SI/TI. Namun penerapan SI/TI pada suatu organisasi/institusi tidak dapat dipastikan berhasil dalam hal penyediaan data atau informasi yang sesuai dengan kebutuhan organisasi/institusi apabila tidak dilakukan dengan perencanaan yang matang, sehingga perlu dilakukan suatu perencanaan strategis SI/TI untuk mendukung proses bisnis organisasi sehingga tercapai tujuan organisasi. Perencanaan ini akan mengacu kerangka kerja Ward and Peppard yaitu menganalisa bisnis internal dan eksternal, analisis portofolio SI/TI. Untuk analisa bisnisnya menggunakan Value Chain dan PEST, sedangkan untuk analisis portofolio menggunakan portofolio Mc Farlan. Hasil analisis tersebut berupa proses bisnis, kebutuhan data dan informasi serta portofolio SI/TI untuk pengelolaan guru sekolah Muhammadiyah di Kota Yogyakarta saat ini dan dimasa yang akan datang.
Gift-exchange Game Theory untuk Gamifikasi pada Sistem Pengumpulan Data Digital Supriyanto Supriyanto; Jefree Fahana
Lontar Komputer : Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi Vol 11 No 1 (2020): Vol. 11, No. 1 April 2020
Publisher : Institute for Research and Community Services, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (400.957 KB) | DOI: 10.24843/LKJITI.2020.v11.i01.p06

Abstract

Gamification is widely used to increase user motivation by applying game elements to things that are not game-based. For example, in a data collection system. Gamification is used to increase the motivation of users to want to get involved. The elements of the game that are often used are rewards, badges, and leaderboards. But some implementations have not been able to ensure increased user motivation. Gamification applied needs to consider the use of game theory. Game theory is used to determine the right gamification model for digital data collection. This paper discusses the application of gift-exchange-games (GEG) in the gamification of digital data collection systems. GEG is used to model player interactions in the gamification system. GEG implementation of Gamification can improve user involvement in the system. This theoretical model can later be used for a more efficient data collection system development platform. Keywords: gamification, game theory, data collection, gift-exchange-game, geg
PELATIHAN PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI UNTUK PENGELOLAAN DATA LAZISMU SE-DIY Jefree Fahana; Supriyanto Supriyanto
Jurnal Pemberdayaan: Publikasi Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2017)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/jp.v1i2.295

Abstract

LAZISMU PWM D.I. Yogyakarta dalam melakukan pengelolaannya dibantu oleh 5 (lima) LAZIS tingkat Daerah Kota/Kabupaten, baik dalam hal penghimpunan maupun pentasyarufan dana ZIS serta pendataan donator maupun muzaki dan lainnya. Namun dalam pengelolaan data tersebut tidak ada integrasi dan sinkronisasi sehingga data-data yang ada di daerah-daerah tidak dimiliki oleh wilayah. Imbasnya adalah laporan yang dimiliki wilayah sangatlah sedikit dan tidak berkorelasi dengan data-data dilapangan yang dihimpun oleh daerah-daerah. Berkait dengan kondisi tersebut, maka dilaksanakan pelatihan pemanfaatan teknologi informasi untuk pengelolaan data LAZISMU PWM D.I. Yogyakarta. Harapannya dengan pelatihan ini para pengelolaan LAZISMU Daerah dan Wilayah memiliki keahlian untuk melakukan sinkronisasi dan komunikasi pada seluruh jajaran LAZISMU se-DIY ataupun dengan para donator maupun Muzaki. Materi pelatihan yang diberikan adalah teknologi-teknologi milik Google atau biasa disebut dengan Google Apps. Aplikasi Google yang digunakan meliputi: Google Mail, Google Drive, Google Docs, Google Calendar. Materimateri tersebut disampaikan dengan metode pelatihan yang berisi ceramah, penyampaian modul kegiatan, pemberian contoh kasus dan simulasi serta evaluasi atau pendampingan pemanfaatan teknologi informasi Google Apps Pelatihan dilaksanakan selama empat hari. Setiap harinya peserta pelaatihan mendapatkan materi yang berbeda mulai dari Google Email sampai dengan Google Calendar. Peserta yang hadir dating dari perwakilan pengelola LAZISMU Cabang maupun LAZISMU Daerah. Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta dapat melkukan pengelolaan data LAZISMU dengan baik dan terintegrasi dengan LAZISMU Wilayah. Pelatihan tentang teknologi informasi yang telah diberikan dapat meningkatkan kemampuan pengelola LAZISMU baik tingkat Cabang, Daerah, maupun Wilayah. Akan tetapi kemampuan ini juga harus didukung oleh prosedur atau sistem pengelolaan yang baik. Sehingga penggunaan teknologi informasi dan integrase dapat berjalan dengan baik