Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

Analisis Usability Aplikasi Google Classroom Sebagai E-Learning Selama Masa Pandemi COVID-19 Firdaus Firdaus; Rasydianah
BIOMA: Jurnal Biologi dan Pembelajarannya Vol 2 No 1 (2020): BIOMA: Jurnal Biologi dan Pembelajarannya
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (193.722 KB)

Abstract

Pandemi COVID-19 mengharuskan pembelajaran konvensional berbasis tatap muka beralih ke pembelajaran jarak jauh (e-learning) sebagai upaya memutus rantai penularan virus. Aplikasi e-learning yang banyak digunakan di Prodi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Sulawesi Barat selama masa pandemi COVID-19 adalah Google Classroom. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kebergunaan (usability) aplikasi Google Classroom sebagai e-learning. Pengukuran usability menggunakan tool USE Questionnaire yang meliputi aspek usefulness, ease of use, ease of learning, dan satisfaction. Analisis data menggunakan Microsoft Excel dan SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat usability aplikasi Google Classroom sebesar 72,714% yang termasuk kategori layak digunakan.
Evaluasi Usability eLearning UNSULBAR Selama Masa Belajar Dari Rumah (BDR) Firdaus Firdaus; Rasydianah; M Irfan; Masyitha; Nur Amaliah; Nurhidayah
BIOMA: Jurnal Biologi dan Pembelajarannya Vol 2 No 2 (2020): BIOMA: Jurnal Biologi dan Pembelajarannya
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (211.101 KB)

Abstract

Kegiatan belajar mengajar pada semester gasal 2020/2021 di perguruan tinggi se-Indonesia dilaksanakan secara daring untuk meminimalisir resiko serta dampak yang ditimbulkan akibat penularan COVID-19. Universitas Sulawesi Barat mengembangkan eLearning UNSULBAR untuk mendukung masa belajar dari rumah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kebergunaan (usability) eLearning UNSULBAR dari sudut pandang pengguna. Pengukuran usability menggunakan USE Questionnaire yang meliputi aspek usefulness, ease of use, ease of learning, dan satisfaction. Data dianalisis menggunakan Microsoft Excel dan SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua aspek usability termasuk kategori layak dengan rincian usefulness sebesar 68,18 %, ease of use sebesar 69%, ease of learning sebesar 72,2%, dan satisfaction sebesar 64,52%. Adapun hasil usability secara keseluruhan sebesar 68,2% yang berada pada kategori layak digunakan.
Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Course Review Horay Terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa Pada Materi Virus Muhammad Wajdi; Firdaus
BIOMA: Jurnal Biologi dan Pembelajarannya Vol 3 No 1 (2021): BIOMA: Jurnal Biologi dan Pembelajarannya
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (228.31 KB) | DOI: 10.31605/bioma.v3i1.1051

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan model Course review horay terhadap hasil belajar Biologi siswa kelas X MIPA SMAN 2 Makassar pada materi virus dengan desain penelitian “Pretest-Posttest Control Group Desain”. Populasi dalam penelitian ini adalah kelas X MIPA SMAN 2 Makassar yang terdiri dari empat kelas. Sampel penelitian ini sebanyak dua kelas yaitu kelas X MIPA 2 sebagai kelas eksperimen dan kelas X MIPA 3 sebagai kelas control yang dipilih secara purposive sampling . Variabel penelitian terdiri dari variabel bebas yaitu model Course Review Horay sedangkan variabel terikat yaitu hasil belajar siswa. Pengumpulan data dilakukan melalui pemberian pretest dan posttest. Data dianalisis dengan statistik deskriptif dan statistik inferensial dengan bantuan SPSS (Statistical Product and Service Solutions) versi 24. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada nilai rata-rata hasil belajar posttest kelas esperimen 86,15 dan kelas kontrol yaitu 65,25. Pada uji hipotesis melalui Independen Sample T- Test dengan nilai p=0,000< a = 0,05 dengan demikian Model Course Review Horay berpengaruh terhadap hasil belajar siswa Kelas X MIPA SMAN 2 Makassar.
Perspektif Guru dan Siswa di Kabupaten Kepulauan Selayar Terhadap Pembelajaran Daring di Masa Pandemi Covid-19 Masyitha Wahid; Ariandi Ariandi; Arlinda Puspita Sari; Nur Amaliah; M. Irfan; Gaby Maulida Nurdin; Firdaus Firdaus; Nurul Hidayah
BIOMA: Jurnal Biologi dan Pembelajarannya Vol 3 No 2 (2021): Bioma : Jurnal Biologi dan Pembelajarannya
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (270.454 KB) | DOI: 10.31605/bioma.v3i2.1355

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengukur perspektif guru dan siswa terhadap proses pembelajaran daring yang dilakukan di berbagai tingkatan sekolah di Kabupaten Kepulauan Selayar selama pandemi Covid-19. Penelitian menggunakan metode survei dalam bentuk angket google form. Pengumpulan data primer dalam penelitian ini dilakukan dengan menyebarkan kuesioner secara daring kepada responden yang terdiri dari guru dan siswa pada tingkat SD-SMA di Kabupaten Kepulauan Selayar. Data primer dianalisis secara kuantitatif yang selanjutnya dideskripsikan menggunakan data sekunder dari studi literatur. Berdasarkan hasil penelitian, media/aplikasi daring yang dominan digunakan oleh guru dan siswa dalam proses pembelajaran di masa pandemi Covid-19 yaitu whatsapp dan google classroom. Guru mendapatkan informasi penggunaan media/aplikasi daring melalui paling banyak diskusi teman sejawat (85,4%). Kendala yang dialami oleh guru dan siswa selama pembelajaran daring pada masa pandemi covid-19 yaitu keterbatasan kuota data internet, jaringan/sinyal internet, 48,8% guru kesulitan dalam menjelaskan materi dan 35,4% siswa kesulitan memahami materi karena komunikasi kurang efektif atau terbatas dalam proses pembelajaran daring. Hasil data perspektif siswa dalam proses pembelajaran daring, sebanyak 44,1% mengeluhkan terlalu banyak tugas dari guru dan 36,9% siswa tidak memamahi/kurang memahami instruksi pengerjaan tugas yang diberikan oleh guru. Secara umum 35,2% siswa masih dapat memahami materi yang diajarkan secara daring oleh guru.
Pelatihan Budidaya Lebah Tidak Bersengat dengan Teknik Pisah Koloni dan Demonstration Plot di Gonda Mangrove Park Phika Ainnadya Hasan; Firman Firman; Ariandi Ariandi; Firdaus Firdaus; Muhammad Danial
Madaniya Vol. 3 No. 4 (2022)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53696/27214834.329

Abstract

Budidaya lebah tidak bersengat (Tetragonula) di Gonda Mangrove Park telah dimulai sejak tahun 2021. Mitra kegiatan ini adalah komunitas sahabat pesisir. Hasil PKM pada tahun 2021 telah memberikan keterampilan kepada komunitas sahabat pesisir dalam berbudidaya lebah. Keterampilan tersebut meliputi perawatan sarang dan pemanenan produk lebah. Namun keterampilan tersebut sulit untuk dikembangkan sebab jumlah sarang di gonda mangrove park hanya dua sarang. Oleh karena itu kegiatan PKM ini bertujuan untuk menambah jumlah sarang lebah Tetragonula di Gonda Mangrove Park. Penambahan jumlah sarang dilakukan dengan membuat demonstration plot dan pelatihan pemisahan koloni. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa 50 peserta komunitas sahabat pesisir antusias dalam mengikuti kegiatan. Hal tersebut dibuktikan dengan partispasi aktif peserta pada setiap tahapan kegiatan. Analysis angket evaluasi kegaiatan menunjukkan bahwa 60% responden setuju kegiatan ini berjalan efektif dan efisien serta mampu memisahkan koloni lebah.
EVALUASI USABILITY APLIKASI GOOGLE FORMULIR UNTUK PENILAIAN AKHIR SEMESTER (PAS) DI MTsN 1 MAJENE Rasydianah Rasydianah; Radhiah Radhiah; Badriah Badriah; Nida Nurliani; Kahar Kahar; Firdaus Firdaus
CELEBES BIODIVERSITAS : Jurnal Sains dan Pendidikan Biologi Vol 6, No 1 (2023): Science Biology, Education, Conservation, Ecology
Publisher : Universitas Patompo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51336/cb.v6i1.389

Abstract

Penilaian Akhir Semester (PAS) di MTsN 1 Majene pada semester ganjil tahun ajaran 2022/2023 dilaksanakan secara daring untuk mendukung program Digitalisasi Madrasah. Aplikasi yang digunakan dalam Penilaian Akhir Semester adalah Google Formulir. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur usability aplikasi Google Formulir untuk Penilaian Akhir Semester di MTsN 1 Majene. Evaluasi usability menggunakan USE Questionnaire yang meliputi empat aspek yaitu kebermanfaatan (usefulness), kemudahan penggunaan (ease of use), kemudahan cara menguasai (ease of learning), dan kepuasan (satisfaction). Sampel penelitian adalah siswa MTsN 1 Majene berjumlah 172 orang. Data penelitian dianalisis menggunakan SPSS dan Microsoft Excel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua aspek usability berada pada kategori layak dengan rincian aspek usefulness sebesar 68.21%, aspek ease of use sebesar 70.77%, aspek ease of learning sebesar 72.33%, dan aspek satisfaction sebesar 68.14%. Adapun hasil usability secara keseluruhan sebesar 69.68% dengan kategori layak digunakan.Kata Kunci: Google Form, usability, USE Questionnaire.
Diversification of Processed Moringa into Chips in the Community of Balombong Village, West Sulawesi Province Phika ainnadya hasan; Firdaus Firdaus; Mufti Hatur Rahmah
JATI EMAS (Jurnal Aplikasi Teknik dan Pengabdian Masyarakat) Vol 7 No 2 (2023): Jati Emas (Jurnal Aplikasi Teknik dan Pengabdian Masyarakat)
Publisher : Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Perkumpulan Dosen Indonesia Semesta (DIS) Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36339/je.v7i2.732

Abstract

Moringa is a plant that is easy to find in Balombong Village. All people's houses have moringa as a garden plant. People use moringa limited to vegetables. This activity aims to provide training to the people of Balombong Village in processing Moringa into chips. This community service activity uses the community development method with a training approach. Participants showed enthusiasm during the activity. Questionnaire analysis showed that 95.1% of the public knew that moringa could be processed into chips. But all (100%) people have never made chips from moringa. Therefore all people think that this activity is very useful.
Students perspectives on switching from online to face-to-face learning environments after the COVID-19 pandemic Masyitha Wahid; Firdaus Firdaus; Nur Amaliah; Ariandi Ariandi; Firman Firman; M. Irfan; Arlinda Puspita Sari; Muhammad Rizaldi Trias Jaya Putra Nurdin‬
Jurnal Pijar Mipa Vol. 18 No. 2 (2023): March 2023
Publisher : Department of Mathematics and Science Education, Faculty of Teacher Training and Education, University of Mataram. Jurnal Pijar MIPA colaborates with Perkumpulan Pendidik IPA Indonesia Wilayah Nusa Tenggara Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpm.v18i2.4809

Abstract

After around two years of having online learning, students in the universities have to come back to face-to-face learning mode as it was before the pandemic. This setting also applied to the biology education study program of Universitas Sulawesi Barat. The current study investigated the students’ perspective on changing online to face-to-face learning after COVID-19. It is a qualitative descriptive study with nine students as respondents from the classes of 2019, 2020, and 2021. The instrument used was an interview guide consisting of indicators regarding online teaching and learning features, assessment, and interactions that students needed to experience in face-to-face settings but would like to. In addition, students' perceptions of the advantages and disadvantages of the shift from online to offline learning were also assessed. The data analysis was performed in three stages: data reduction, data display, and drawing a conclusion or data verification. The result showed that several things they would like to have as it was during online learning were (1) have electronic materials, online-games-based learning, and more time to complete the assignments, (2) get various types of assessments including via online platforms (3) to have online applications or media to discuss learning materials and submit assignments. (4) In addition, for the advantages, the practicums could be conducted in laboratories, they felt more concentrated during offline classes, and became more confident to apply IT skills during offline settings, while the disadvantages were feeling anxious and fear to interacting during offline class and trouble to listen to lecturers’ class while having masks. Overall, students feel face-to-face learning is way more effective and efficient but suggested blended learning as an interesting mode in the learning and teaching implementation.
Restorasi Ekosistem Mangrove di Taman Wisata Bahari Gonda Polewali Mandar Mufti Hatur Rahmah; Ariandi; Gaby Maulida Nurdin; Firdaus; M. Irfan
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 1 No. 4 (2023): Juni
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v1i4.57

Abstract

Taman Bahari Gonda Polewali Mandar (Polman) merupakan kawasan perencanaan ekowisata bahari yang mengalami destruksi karena adanya kerusakan ekosistem mangrove. Hal ini memberi dampak negatif pada kehidupan ekosistem pesisir dan juga dampak ekonomi bagi masyarakat sekitar, sehingga menjadi urgensi untuk mengembalikan keberlangsungan ekosistem mangrove di taman bahari Gonda tersebut dengan melalui restorasi ekosistem Mangrove. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya mangrove dan upaya restorasinya, serta melibatkan mereka dalam kegiatan restorasi dan pengelolaan mangrove secara berkelanjutan. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini meliputi : (1) Sosialisasi Program Kegiatan, (2) Presentasi dan Diskusi, (3) Demostrasi dan Praktek Lapangan, dan (4) Monitoring dan Evaluasi. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa masyarakat menjadi lebih sadar akan pentingnya mangrove dan upaya restorasinya. Mereka juga mampu melakukan penanaman propagul dengan benar dan kegiatan ini juga memberikan dampak positif bagi ekonomi masyarakat, karena dapat meningkatkan potensi pariwisata dan penghasilan dari produk-produk yang dihasilkan dari mangrove
Penyuluhan terkait Stunting dan 1000 HPK pada Masyarakat Firdaus Firdaus; Andi Mifta Farid Panggeleng; Nurhidayah Nurhidayah; Andi Sri Rahayu Kasma
MATAPPA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Volume 6 Nomor 4 Tahun 2023
Publisher : STKIP Andi Matappa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31100/matappa.v6i4.3228

Abstract

Provinsi Sulawesi Barat memiliki angka prevalensi balita stunting lebih tinggi dari prevalensi balita stunting nasional, dengan Kabupaten Polewali Mandar sebagai Kabupaten dengan kasus stunting tertinggi. Salah satu Desa Prioritas untuk intervensi stunting di Kabupaten Polewali Mandar berdasarkan kajian Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Tahun 2019 adalah Desa Laliko. Berdasarkan observasi kami di Desa Laliko, permasalahan stunting disebabkan oleh kurangnya literasi gizi bagi Ibu-Ibu di Desa Laliko terkait pentingnya kecukupan gizi anak pada periode Golden Age. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang stunting dan penanganannya, serta pentingnya kecukupan gizi bagi anak terutama pada era Golden Age atau 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). Metode yang digunakan adalah metode pendidikan masyarakat dengan memberikan penyuluhan terkait stunting dan 1000 HPK. Kegiatan penyuluhan ini berhasil meningkatkan pengetahuan masyarakat Desa Laliko terkait stunting dan periode emas kehidupan anak (1000 HPK). Masyarakat Desa Laliko Kecamatan Campalagian Polewali Mandar juga sangat setuju bahwa kegiatan penyuluhan ini terlaksana dengan baik dengan persentasi mencapai 87.81%.