Minuman beralkohol dan merokok dapat menyebabkan gangguan fungsi hati dan metabolisme alkohol menghasilkan asetaldehid, sehingga dapat menyebabkan kerusakan pada hati. Gangguan pada hati ditandai meningkatnya Kadar Serum Glutamic Pyruvic Transaminase (SGPT). Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kadar SGPT pada peminum alkohol dan perokok aktif di Makassar dengan metode IFCC dengan besar sampel sebanyak 10 orang. Jenis penelitian ini adalah observasi laboratorik menggunakan teknik purposive sampling dengan kriteria yaitu telah mengkonsumsi alkohol dan merokok dengan kisaran 2-10 tahun, berjenis kelamin laki-laki, berusia 20-45 tahun dan tidak mengkonsumsi obat-obatan seperti antibiotik atau Paracetamol. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu sebanyak 8 orang (80%) dengan kadar SGPT yang normal dan sebanyak 2 orang (20%) dengan kadar SGPT yang meningkat. Hal ini dapat disimpulkan bahwa peminum alkohol dalam jangka waktu yang panjang beresiko mengalami peningkatan kadar enzim SGPT dalam hati jika mengkonsumsi dalam waktu yang lama. Kata Kunci: Kadar SGPT, Pengonsumsi Alkohol, Perokok Aktif