Claim Missing Document
Check
Articles

Found 28 Documents
Search

PKM SERATI: PEMBUAT SERANA UPACARA KEAGAMAN Ni Luh Sukanadi; Dewa Ayu Puspawati
Jurnal Aplikasi dan Inovasi Iptek Vol 1 No 2 (2020): Jurnal Aplikasi dan Inovasi Iptek Vol. 1 No. 2 April, 2020
Publisher : Denpasar Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52232/jasintek.v1i2.36

Abstract

Pengetahuan dan ketrampilan mitra serati Anak Agung Raka Pujiatmika dalam mengasilkan produk sarana upacara perlu dibina dan dilatih bertahap sehingga pelestarian budaya, nilai agama dan pengembangkan ekonomi di tengah masyarakat dapat diwujudkan. Terdapat tiga aspek yang mendapat perhatian yaitu produksi, pemasaran dan kewirausahaan. Kegiatan pengabdian yang telah dilaksanakn selama 3 bulan, yakni dari bulan April sampai bulan Juni telah berjalan sesuai ancangan usulan. IPTEKS tepat guna bagi kelompok serati telah dilaksankan melalui Tecnology Transfer (TT) berupa pelatihan pembuatan beberapa jenis sarana upacara, seperti pembuatan hiasan janur, pembuatan ketupat upakara, buat jajan upakara, pendampingan managemen kewirausahaan dan pemasaran produk. Kegiatan ini telah menunjukkan beberapa peningkatan baik dari segi pengetahuan cara produksi banten ataupun ketrampilan mengatur keuangan usaha dan promosi hasil produksi. Kemajuan program pelatihan serati pembuat sarana upacara keagamaan ini dapat dilihat dari hasil kerja, seperti kemampuan membuat banten khusus untuk upacara ngaben dan pengetahuan dari kemampuan menjelaskan makna banten. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa mitra sudah mampu mengerjakan berbagai jenis banten, mengemas atau menyajikan banten serta menyusun anggaran banten. Perlu dilaporkan bahwa kegiatan ini juga telah menghasilkan struktur organisasi serati mesari.
PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMAHAMI UNSUR INTRINSIK SISWA KELAS VII SMPN 1 SUSUT Jero Budana; Ni Luh Sukanadi; I Gusti Ayu Putu Tuti Indrawati
Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP) Vol. 13 No. 2 (2023): Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Mahasaraswati Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36733/jsp.v13i2.7404

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui penerapan pembelajaran kooperatif tipe jigsaw untuk meningkatkan kemampuan memahami unsur intrinsik siswa kelas VII D SMP N 1 Susut tahun pelajaran 2023/2024. Khususnya dalam bidang sastra cerita rakyat  berupa dongeng sangat memberikan impirasi pada  anak dalam menciptakan kreatifitas yang dapat meningkatkan minat belajar mengajar   di sekolah.   Karya sastra   berupa dongeng dapat menjadi pedoman  bagi guru untuk meningkatkan   semangat  siswa yang dapat diarahkan pada karya sastra sehingga bakat dan minat siswa yang ada khususnya  karya Indonesia dapat diarahkan dengan baik. Jenis penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan menggunakan metode pengumpulan data berupa observasi dan tes. Hasil penelitian menunjukkan prasiklus 4,15, pada siklus pertama nilai siswa 6,72, siklus kedua nilai siswa 7,09 dan di siklus ketiga nilai siswa 8,24.
IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA KETERAMPILAN BERBICARA UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA DI MA RUHUL AMIN TAHUN AJARAN 2022/2023 Satria Faithfull Muttabi’ Mi’raj Muchtar; IGA Putu Tuti Indrawati; Ni Luh Sukanadi
JIPBSI (Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia) Vol. 7 No. 2 (2023): JIPBSI
Publisher : Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Unmas Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Classroom action research (CAR) in class XI aims to improve students' critical thinking in MA by implementing a problem-based learning model in speaking skills.Ruhul Amin Lamon's academic year is 2022-2023.MA applied to Class XIRuhul Amin Lamongan The data in this study were obtained using observation and tests to observe students' speaking abilities. The data that has been collected was analyzed using descriptive quantitative and descriptive qualitative methods. Based on the research results, this PTK was carried out in two cycles, showing that speaking skills could improve students' critical thinking skills. This can be seen from the average student's speaking skills score in the initial test of 4.14 in the lower category. Cycle I was 5.6 with an almost sufficient category, but in the application to the pre-cycle and cycle I, there were still weaknesses that occurred in the learning process, namely, the student's lack of seriousness in reading the text given, while the alternative solution was given, namely, creating a new, pleasant atmosphere. Based on this solution, there was an increase of 2.22, so in cycle II the average score obtained by students was 7.82 in the "good"
ANALISIS DEIKSIS PADA FILM TOBA DREAMS: KAJIAN PRAGMATIK Rodearthani Br Girsang; I Nyoman Adi Susrawan; Ni Luh Sukanadi
JIPBSI (Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia) Vol. 7 No. 2 (2023): JIPBSI
Publisher : Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Unmas Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The aims of this study were: (1) to find out the forms of deixis and (2) the function of deixis in the Toba Dreams film. This type of research used a qualitative descriptive approach by means of descriptive writing. The data collection method was carried out by observing, documenting, observing and taking notes. While the data analysis method used in this study is the Analysis Interactive Model from Miles and Huberman, which divides the steps in data analysis activities into several parts, namely data collection, data reduction, data presentation, and drawing conclusions or data verification. The results of this study show that basically (1) the forms of deixis found in the Toba Dreams film are persona, time, place, discourse and social deixis. Of the five forms of deixis found, the deixis that appears the most in the Toba Dreams film is the use of deixis persona. (2) The function of deixis in Toba dreams, persona deixis functions as personal pronouns. Time deixis functions as a pronoun that refers to when the utterance is spoken. Place deixis functions as a pronoun. Discourse deixis functions as a pronoun in discourse. And social deixis functions as a pronoun as a reference to the social status that exists in society. The conclusion of this study is that five forms of deixis are determined, namely persona, time, place, discourse and social deixis which function as pronouns or references to personal pronouns. , place pronouns, time pronouns, discourse pronouns and social status pronouns.
PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBICARA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI PADA SISWA KELAS X SMK NEGERI 3 DENPASAR Ni Luh Sukanadi; I Gusti Ayu Putu Tuti Indrawati; Filomena Deliva Pawung
Jurnal Cakrawala Ilmiah Vol. 3 No. 5: Januari 2024
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berbicara dengan metode demonstrasi. Data dalam penelitian ini diperoleh dengan menggunakan metode observasi dan metode tes untuk mengamati kemampuan berbicara siswa. Berdasarkan hasil penelitian, PTK ini dilaksanakan dalam tiga siklus yang menunjukan bahwa metode demonstrasi dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan berbicara. Hal ini dapat dilihat dari rata-rata hasil kemampuan berbicara siswa pada tes pra siklus sebesar 4,94 dengan kategori kurang, siklus I sebesar 5,76 dengan kategori hampir cukup, dalam penerapan metode demonstrasi pada pra siklus dan siklus I masih terdapat kelemahan yang terjadi pada proses pembelajaran yaitu siswa kurang serius dalam membaca teks yang diberikan, jawaban siswa tidak sesuai dengan isi teks, adapun alternatife solusi yang diberikan yaitu dengan menciptakan suasana yang menyenangkan. Berdasarkan solusi tersebut, terjadi penigkatan sebesar 1,03 sehingga pada siklus II nilai rata-rata yang diperoleh siswa sebesar 6,79 dengan kategori cukup. Dengan memberikan motivasi yang lebih baik, maka kelemahan yang terjadi pada setiap siklus dapat diatasi dengan baik, sehingga pada siklus III terjadi peningkatan sebesar 1,47 sehingga nilai rata-rata siswa mencapai 8,26 dengan kategori baik
PENINGKATAN KEMAMPUAN PENGGUNAAN KALIMAT EFEKTIF DALAM KARANGAN DESKRIPSI MELALUIMETODE LATIHAN PADA SISWA KELAS VII SMPN 5 AMLAPURA I Gusti Ayu Putu Tuti Indrawati; Ni Luh Sukanadi
Jurnal Cakrawala Ilmiah Vol. 3 No. 5: Januari 2024
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang berjudul Peningkatan Kemampuan Penggunaan Kalimat Efektif Dalam Karangan Deskriptif Melalui Metode Latihan Pada Siswa Kelas VII SMPN 5 Amlapura. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan secara bertahap atau multisiklus dengan menggunakan prosedur yang terdiri dari perencanaan, pelaksanaan (tindakan), evaluasi (observasi), dan refleksi. Dalam setiap siklus terdapat empat tahap yaitu: (1) merencanakan, (2) tindakan atau pelaksanakan, (3) observasi, (4) refleksi. Untuk memperoleh data yang obyektif tentang Peningkatan Kemampuan Penggunaan Kalimat Efektif Dalam Karangan Deskripsi Melalui Metode Latihan,digunakan metode observasi dan metode tes atau penugasan. Metode yang digunakan peneliti untuk menganalisis data tersebut adalah metode analisis deskriptif kuantitatif yaitu analisis yang dilakukan terus-menerus. Hasil penelitian menunjukan bahwa penerapan metode latihan dapat meningkatkan kemampuan siswa menggunakan kalimat efektif dalam karangan deskripsi. Penelitian ini berimplikasi bahwa guru bahasa Indonesia hendaknya sering melatih kemampuan menggunakan kalimat efektif pada siswa khususnya dalam membuat karangan, dan dalam proses pembelajaran, guru perlu menggunakan metode pembelajaran yang disesuaikan dengan karasteristik materi dan mata pelajaran.
PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS LITERASI DIGITAL DI ERA 4.0 Ni Wayan Eminda Sari; Ni Luh Sukanadi; I Nyoman Suparsa; I Nyoman Adi Susrawan; I Gusti Ayu Putu Tuti Indrawati
J-ABDI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 1 No. 12: Mei 2022
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/jabdi.v1i12.2062

Abstract

Revolusi industri di era 4.0 membuat perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi bergerak cepat dan canggih. Revolusi pembelajaran berbasis digital merupakan proses pembelajaran yang menggunakan media elektronik. Pembelajaran bahasa Indonesia di era 4.0 perlu digalakkan. Leterasi digital dalam pembelajaran bahasa Indonesia di era 4.0 banyak kegunaannya serta manfaatnya. Terutama di dalam mendapatkan informasi serta menginformasikan hasil kerja peserta didik di media sosial. Literasi digital yang digunakan harus berorientasi pada kemampuan seseorang untuk berpikir kritis dan menggunakan bahasa yang komunikatif. Permasalahan yang dihadapi tentang tantangan leterasi digital bagi guru, dosen, siswa dan mahasiswa, dan metode pembelajaran yang cocok dengan pembelajaran berbasis literasi digital. Solusi yang akan diberikan untuk menghadapi permasalahan itu memberikann sosialisasi tentang leterasi digital di era 4.0. Untuk harapan yang ingin dicapai dalam pembelajaran bahasa Indonesia berbasis leterasi digital adalah masyarakat khususnya guru menjadi lebih melek teknologi, mempermudah kerja guru, dan memperluas pengetahuan peserta didik.
Exploring Psychological State and Performance Within the Speech Contest EFL Competitors I Ketut Wardana; I Nyoman Adi Susrawan; Ni Luh Sukanadi
ETERNAL (English Teaching Journal) Vol. 15 No. 2 (2024): August
Publisher : Prodi Pendidikan Bahasa Inggris, FPBS, Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/eternal.v15i2.586

Abstract

Research into the mental well-being of students participating in English speech competitions and its influence on their performance is limited. Thus, this investigation aimed to analyze and compare the mental conditions, including depression, anxiety, and stress, among English speech contestants. Using a quantitative approach with a correlational design, the research included a sample of 60 participants. from 60 schools in Badung Regency. Given the population size was under 100, all participants were included, though 21 were later disqualified, resulting in 39 eligible competitors. Research tools encompassed a 7-minute English speech test and a Depression Anxiety Stress (DAS) questionnaire. Analysis entailed descriptive techniques, including correlation and simple regression t-tests. Initial findings revealed that 54% of participants experienced "mild" depression, 95% encountered "moderate" anxiety, and 59% underwent "mild" stress. Moreover, 58% performed "very well," while 43% presented "well" in their speeches. Notably, a significant correlation existed (depression (r= 0.661), anxiety (r= 0.867), stress (r= 0.929)) between psychological pressure and speech performance. The findings emphasize the need to bolster participants’ confidence and alleviate apprehension as lower levels of anxiety and stress were associated with better speech performance.