Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Pengabdian Nasional

BUDIDAYA IKAN LELE DAN DIVERSIFIKASI PRODUK OLAHAN IKAN LELE DI PESANTREN PUTRA PUTRI YATIM DARUL AITAM DESA BANJARAGUNG JATIAGUNG LAMPUNG SELATAN Indariyanti, nur; Purbosari, Ninik; Febriani, Dian; Verdian, Aldi Huda
Jurnal Pengabdian Nasional Vol 3 No 1 (2022)
Publisher : Politeknik Negeri Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Darul Aitam Yatim Islamic Boarding School is an educational and social institution for orphans, aiming to provide adequate housing and education for orphans and try to meet their needs well. The boarding school is located in Banjaragung Village, Jatiagung District, South Lampung Regency, Lampung Province. The number of students at the end of 2020 was 248 students. The purpose of this service activity is to increase the knowledge, insight, and skills/skills of the students at the Putra Putri Yatim Darul Aitam Islamic Boarding School by providing training on catfish cultivation in buckets for male students and training on making processed catfish-based products (fish nuggets, fish balls, sempol fish, fish rolls) for female students. The method used is the lecture method, practice, discussion, and question and answer. The achievements of service activities at the Darul Aitam Putra Putri Yatim Islamic Boarding School include the enthusiasm of male and female students in participating in very high activities, can provide entrepreneurial motivation as a strengthening of independent business, and can increase knowledge, insight, and skills/skills for processing catfish-based products for female students and for male students they can cultivate catfish in buckets for entrepreneurship.
PEMBERDAYAAN WANITA WARGA BINAAN LEMBAGA PEMASYARAKATAN KLAS II A BANDAR LAMPUNG MELALUI BUDIDAYA IKAN HIAS DAN PENGOLAHAN RUMPUT LAUT Indariyanti, Nur; Purbosari, Ninik; Febriani, Dian; Huda Verdian, Aldi
Jurnal Pengabdian Nasional Vol 3 No 2 (2022)
Publisher : Politeknik Negeri Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Lembaga Pemasyarakatan Wanita Kelas II A Bandar Lampung terletak di Desa Way Hui, KabupatenLampung Selatan. Sebagian besar warga binaan masih dalam usia produktif, pada rentang usia 20-50tahun. Hal ini potensial karena Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) merupakan salah satu bagiandari masyarakat yang juga perlu mendapat perhatian di bidang alih teknologi atau keterampilan. Olehkarena itu, perlu dilakukan pemberdayaan dengan memberikan pelatihan. Tujuan kegiatan ini adalahuntuk memberikan pengetahuan dan keterampilan melalui pelatihan dan demonstrasi pembuatanproduk olahan rumput laut dan budidaya ikan hias, serta memberikan stimulan untuk saranapengolahan ikan dan budidaya ikan hias. Metode yang digunakan adalah metode ceramah, diskusi,dan praktik. Capaian kegiatan pengabdian ini antara lain antusiasme peserta yang ditunjukkandengan tingkat partisipasi 100%. Hasil evaluasi kegiatan menunjukkan bahwa penyerapan materi danketrampilan dalam budidaya ikan hias mengalami peningkatan dari 46,67% menjadi 81,94% danpenyerapan pengetahuan dan ketrampilan pengolahan rumput laut mengalami peningkatan dari62,01% menjadi 92,29% atau meningkat sebesar 30,28%. Hal ini menunjukkan bahwa penyuluhanyang dilakukan dapat diserap dengan cukup baik oleh peserta dan dapat menambah pengetahuan,dan keterampilan peserta serta dapat memberikan motivasi berwirausaha sebagai penguatan usahamandiri.  
PENERAPAN TEKNOLOGI BIOFLOK PADA PEMBESARAN LELE DI POKDAKAN MINA KARYA DESA WAY DADI SUKARAME KOTA MADYA BANDAR LAMPUNG Indariyanti, Nur; Febriani, Dian; Verdian, Aldi Huda; Aluh Prastiti, Linuwih
Jurnal Pengabdian Nasional Vol 5 No 1 (2024)
Publisher : Politeknik Negeri Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25181/jpn.v5i1.3520

Abstract

Pokdakan Mina Karya di Sukarame Bandar Lampung merupakan kelompok pembudidaya ikan lele. Berdasarkan analisis situasi yang telah dilakukan, permasalahan yang dihadapi oleh mitra antara lain : produksi lele belum optimal karena masih menggunakan padat tebar rendah, efisiensi pakan rendah dan Feed Convertion Ratio (FCR) pakan tinggi, limbah buangan yang belum diolah dan penyakit yang mengakibatkan banyak kematian pada ikan lele. Solusi permasalahan adalah dengan penerapan teknologi bioflok yang diharapkan mampu meningkatkan produksi lele. Teknologi bioflok adalah budidaya ikan lele dengan kepadatan tinggi, hemat penggunaan air, efisiensi pakan tinggi karena penggunaan pakan dapat diperoleh dari hasil perombakan bahan organik yang ada pada media budidaya. Tujuan kegiatan ini adalah transfer ilmu pengetahuan dan ketrampilan teknologi bioflok melalui penyuluhan, pelatihan dan demonstrasi serta stimulan bantuan sarana budidaya lele dengan teknologi bioflok. Metode yang digunakan adalah metode ceramah, praktek, diskusi dan tanya jawab. Capaian kegiatan pengabdian antara lain peningkatan dalam pengetahuan dan ketrampilan dan berdampak positif bagi mitra antara lain : meningkatkan jumlah padat tebar menjadi 500 – 1000 ekor/m3, meningkatkan tingkat kelangsungan hidup sebesar 95% dan menurunkan FCR menjadi 1,0 -1,1.Hal ini menunjukkan bahwa penyuluhan yang dilakukan diserap dengan cukup baik oleh peserta dan dapat menambah pengetahuan, dan keterampilan peserta serta dapat memberikan motivasi berwirausaha sebagai penguatan usaha mandiri.