Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

Prevention Of Type 2 Diabetes Mellitus Among Adolescents In Ternate City, Indonesia Ramli Ramli; Didik Kurniawan; Hamidah Rahman Rahman
Saintika Medika Vol. 17 No. 2 (2021): December 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/sm.Vol17.SMUMM2.15112

Abstract

Complication of diabetes mellitus cause death. The death rate due to complication of diabetes mellitus was the third highest in Indonesia. Meanwhile, based on the data in 2009, people with type 2 diabetes mellitus (T2DM) in Kota Ternate was the third highest across Indonesia. In order to prevent an increase in T2DM sufferers, several strategies are needed, including prevention from an early age including in adolescents. The research aims to evaluate T2DM-related Knowledge, Attitudes, and Practices (KAP) of the adolescents in Ternate city, in order to obtain data as an illustration that can be utilized in the management of T2DM. The research design was a cross sectional study. The study population was 22,653 adolescents aged 15-19 years, with a sample of 394 adolescents. Data were obtained using a questionnaire to measure the level of KAP about diabetes mellitus, risk factors and diabetes mellitus prevention. Statistical data analysis using descriptive analysis. The conclusion obtained by the analysis of the answers to each KPA question. The results showed the majority of respondents were 15 years of age (32.5%), the dominant gender is female (59.9%), education is being taken is Senior High School (53.6%). The highest respondent's knowledge level was in good category (53.8%), the attitude of the most respondents was in good category (72.6%), while the prevention practice of T2DM was also in good category (76.4%). Even though KAP shows good results, there was still many questions and statements that were answered incorrectly by respondents. Therefore, it is suggested that more in-depth educational programs in order to be propagated, especially for adolescents, since education is one of the five pillars of containment procedures T2DM.                                                                                      
Strategi Promosi Kesehatan Dalam Upaya Rehabilitasi Penyalahgunaan Narkoba Oleh Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Maluku Utara Tahun 2019 Ramli Ramli; Namira Namira; Agustin Rahayu
JURNAL BIOSAINSTEK Vol 2 No 01 (2020): Januari 2020
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALUKU UTARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52046/biosainstek.v2i01.331

Abstract

Undang-Undang Narkotika Nomor 35 Tahun 2009 mengamanahkan dilakukannya proses wajib lapor pecandu narkotika ke Puskesmas, Rumah Sakit, atau lembaga rehabilitasi medis dan lembaga rehabilitasi sosial yang ditunjuk oleh pemerintah untuk mendapatkan pengobatan dan perawatan. Pelaksanaan proses wajib lapor memerlukan koordinasi antara instansi-instansi yang terkait dengan dukungan dari masyarakat sehingga dapat mencapai hasil yang optimal (BNN RI, 2014). Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi terkait Advokasi, Kemitaraan dan Pemberdayaan dalam Upaya Rehabilitasi Penyelahgunaan Narkoba di BNNP Maluku Utara. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian Kualitatif, pengumpulan data melalui wawancara mendalam, penentuan informan dilakukan dengan tehnik purposive sampling dan jumlah informan sebanyak 4 orang dengan rincian 2 informan pegawai BNNP Maluku Utara dan 2 informan pegawai Lapas Kelas IIA Ternate. Berdasarkan hasil penelitian terkait Advokasi adanya dukungan dari berbagai pihak, diantaranya : Lapas Kelas IIA Ternate, Puskesmas Kalumata, RSUD Dr. Hasan Boesoirie, Klinik Pratama, LSM Rorano, dan lain-lain. Bentuk Kemitraan BNNP Malut dirumuskan dalam surat Perjanjian Kerja Sama (PKS) antar institusi, diantaranya : Perjanjian Kerjasama antara Bidang Rehabilitasi BNNP Maluku Utara dengan Lapas Kelas IIA Ternate tentang dukungan layanan Rehabilitasi bagi pecandu dan korban penyalahgunaan Narkoba, Perjanjian Kerjasama dengan Puskesmas Kalumata tentang dukungan Pelayanan Rehabilitasi bagi pecandu dan korban Penyalahgunaan Narkotika pada fasilitas pemerintah. Adapun kegiatan Pemberdayaan melakukan penyuluhan dan pelatihan untuk memotivasi klien agar mengikuti layanan program rehabilitasi dan mengasah ketrampilan yang dimiliki klien sesuai bakat dan minat. Kendala yang ditemukan kurangnya pengguna melapor diri secara sukarela, sumber daya terbatas dan kurangnya sarana prasarana pendukung lainnya. Disarankan kepada Bidang Rehabilitasi BNNP Maluku Utara agar selalu melakukan penyuluhan dan memotivasi pengguna sehingga mereka secara sukarela melakukan rehabilitasi narkoba, menyediakan rumah damping, dan alat transportasi seperti bus dan speed boat.
Pengetahuan, Sikap dan Tindakan Masyarakat Terhadap Implementasi Kawasan Tanpa Rokok di Taman Nukila, Fort Oranje dan Landmark Kota Ternate Irnawati A Merek; Nani Supriyatni; Ramli Ramli
JURNAL BIOSAINSTEK Vol 2 No 2 (2020): Juli 2020
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALUKU UTARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52046/biosainstek.v2i2.466

Abstract

Kawasan tanpa rokok (KTR) merupakan ruangan atau area yang dinyatakan dilarang untuk kegiatan merokok atau kegiatan memproduksi, menjual, mengiklankan, dan/atau mempromosikan produk tembakau, meliputi fasilitas pelayanan kesehatan, tempat proses belajar mengajar, tempat anak bermain, tempat ibadah, angkutan umum, tempat kerja dan tempat umum dan tempat lain yang ditetapkan. Tujuan penelitian ini Untuk memperoleh informasi tentang pengetahuan, sikap dan tindakan masyarakat terhadap Imlementasi kawasan tanpa rokok di Taman Nukila, Fort Oranje dan Landmark Kota Ternate Metode penelitian adalah penelitian kuantitatif deskriptif dengan populasi pada penelitian ini adalah seluruh masyarakat Kota Ternate dan sampel pada adalah pengunjung taman Nukila, Fort Oranje dan Landmark Kota Ternate dengan besar sampel yang digunakan adalah 80 responden. Hasil penelitian pada pengetahuan masyarakat banyak yang mengetahui istilah KTR (kawasan tanpa rokok) yaitu sebanyak 74,2 (92,5%), masih ada masyarakat yang belum mengetahui mengenai sanksi yang diterapkan pada KTR yaitu 66 (82,5%). Untuk sikap masih banyak masyarakat yang bersikap tidak setuju dengan diterapkanya sanksi terhadap KTR yaitu 40 (50%), sikap masyarakat juga banyak yang setuju terhadap dampak dari asap rokok yaitu tidak hanya berdampak pada perokok tapi asap rokok berdampak juga pada yang bukan perokok 69 (86,2%). kepada instansi Dinas Kesehatan, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dan Dinas Perumahan rakyat kawasan permukiman dan pertanahan Perlu adanya advokasi lintas sektor lembaga kesehatan, tokoh keagamaan dan lembaga kepemerintahan dalam hal ini Kelurahan untuk membuat kegiatan sosialisasi tentang Kawasan Tanpa Rokok (KTR) setiap bulannya.
PERILAKU POLA MAKAN PENDERITA DIABETES MELITUS KOTA TERNATE: STUDI KUALITATIF Wahyuni .; Ramli .; Agustin Rahayu
JOURNAL OF ETHNIC DIVERSITY AND LOCAL WISDOM Vol 2 No 1 (2020): Volume 2 Issue 1, Juni (2020): Journal Of Ethnic Diversity And Local Wisdom
Publisher : LEMBAGA PENELITIAN PUBLIKASI DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALUKU UTARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Healthy lifestyle behavior has now become a trend and the needs of everyone including the people of Ternate city. The application of a healthy lifestyle is done to prevent the increasing prevalence of non- communicable diseases, including diabetes mellitus. The number of people with diabetes mellitus in Ternate city was 19.7% of the total population in Ternate city and the highest percentage in Indonesia in 2011. This study aims to find out how lifestyle behavior, especially in the behavior of diabetics. The analytical method used is descriptive qualitative by conducting in-depth interview to explore the eating habits of diabetics. The application of the informant’s diet is included in the 3J principle that is according to schedule, number and type. Patient’s eating schedule was approximately four times a day: morning, afternoon, evening, and at night. The type of food consumed is local food and is widely available in Ternate, including white rice, brown rice, corn rice, potatoes and taro.
KEMITRAAN BIDAN DAN DUKUN DALAM PENANGANAN IBU MELAHIRKAN Ramli .
JOURNAL OF ETHNIC DIVERSITY AND LOCAL WISDOM Vol 2 No 1 (2020): Volume 2 Issue 1, Juni (2020): Journal Of Ethnic Diversity And Local Wisdom
Publisher : LEMBAGA PENELITIAN PUBLIKASI DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALUKU UTARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The practice of childbirth labor in the village community is still carried out by traditional birth attendants, and there is a risk of the mother giving birth and the baby being born. The reality which then encourages the birth of a policy regarding the obligations of mothers giving birth must be helped by medical staff or midwives. In general, the purpose of this study is to explore how the partnership of midwives and traditional birth attendants in handling labor. The method used in this study is qualitative with an ethnometodological approach, with technical domain analysis. The results of the study explained that there was good cooperation between midwives and traditional birth attendants in handling labor. Collaboration between midwives and traditional birth attendants is made in an agreement to handle childbirth, and is always done with interpersonal communication between the two. In order not to create a negative impression between the midwife and the dukun, a partnership is needed through mutual agreement in the distribution of tasks, that the midwife helps labor while the dukun accompanies the mother, provides psychological support, and takes care of the mother and post-partum baby. In this study, problems can occur in pregnant women, midwives and traditional healers. Therefore it is necessary to have a good participation and cooperation between pregnant women/mothers with mothers, midwives and shamans
BIDAN ATAU DUKUN? PILIHAN IBU HAMIL DALAM PERTOLONGAN MELAHIRKAN (Studi Pada Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Sulamadaha, Kota Ternate) Ramli *; Nindi Habari
JOURNAL OF ETHNIC DIVERSITY AND LOCAL WISDOM Vol 2 No 2 (2020): Volume 2 Issue 2, Desember (2020): Journal Of Ethnic Diversity And Local Wisdom
Publisher : LEMBAGA PENELITIAN PUBLIKASI DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALUKU UTARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

In people who have strong culture and traditions, in their daily activities they tend to use a traditional approach in solving their problems. Traditional healers always give birth assistance for pregnant women in traditional societies. On the other hand, to maintain the safety of mothers and babies, government policy requires that birth assistance must be provided by a midwife or medical personnel. Referring to this phenomenon, the focus of the study is the choice of pregnant women in childbirth assistance, between midwives or traditional birth attendants. The method used is qualitative, with an ethnometodological approach, with technical domain data analysis. The results showed that pregnant women prefer midwives in providing delivery assistance, because they are considered safer from a medical perspective. In addition, the motivation given by midwives, traditional healers and community leaders is very important for pregnant women in determining the bonding aid personnel.
PENERAPAN KEBIASAAN BARU TERKAIT COVID-19 PADA MASYARAKAT ADAT DI KELURAHAN DUFA-DUFA KECAMATAN TERNATE UTARA Masni A. Kadir; Ramli *
JOURNAL OF ETHNIC DIVERSITY AND LOCAL WISDOM Vol 2 No 2 (2020): Volume 2 Issue 2, Desember (2020): Journal Of Ethnic Diversity And Local Wisdom
Publisher : LEMBAGA PENELITIAN PUBLIKASI DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALUKU UTARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The adaptation of new normal is actually an effort to maintain good habits that guide the Covid-19 protocol. The habit of wearing masks, avoiding crowds, keeping your distance, and frequently washing your hands with soap have become new habits in community life. The main objective of this research is the application of adaptation to new normal related to covid-19 traditional communities in the Dufa-Dufa village. The method used in this research is qualitative. How to get data using interviews, documents, and observations. Further analysis is carried out, then the data is interpreted and presented in a narrative form. The results showed that in general the traditional communities of Dufa-Dufa village had known about the adaptation of new habits but had not followed it in depth. The community has not been effective and maximally implemented the Covid-19 health protocol in the form of the habit of wearing masks, avoiding crowds, maintaining distance, and frequently washing hands with soap.
Promosi Kesehatan untuk Meningkatkan Peran Aktif Masyarakat dalam Pencegahan Penyakit Tidak Menular Hamidah Rahman; Ramli Ramli; Hairudin La Patilaiya; Monissa Hi. Djafar; Musiana Musiana
BAKTI : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2021): BAKTI : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LLDikti Wilayah XII Maluku dan Maluku Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (592.8 KB) | DOI: 10.51135/baktivol1iss1pp1-11

Abstract

Prevalensi nasional hipertensi berdasarkan Riskesdas 2018 sebesar 34,11%. Hipertensi menyebabkan komplikasi penyakit jantung, stroke, gangguan ginjal, dan meningkatkan angka kematian. Faktor risiko hipertensi antara lain: perilaku dan kebiasaan sehari-hari yang tidak sehat, aktivitas fisik yang kurang, kebiasaan merokok dan minum minuman yang mengandung alkohol. Tujuan kegiatan pengabdian dan pemberdayaan masyarakat ini adalah (1) meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai faktor risiko hipertensi serta dampak merokok, (2) memberdayakan masyarakat dalam upaya mencegah hipertensi, dan (3) mengadvokasi masyarakat untuk berperan aktif menerapkan promosi kesehatan melalui Gerakan Masyarakat Hidup Sehat dan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat. Lokasi kegiatan di desa Akeguraci kecamatan Oba Tengah Kota Tidore Kepulauan. Hasil evaluasi diperoleh peningkatan pengetahuan masyarakat tentang faktor risiko hipertensi sebesar 60,5%; pengetahuan tentang bahaya merokok sebesar 62,8% dan pengetahuan tentang PHBS sebesar 59,3%. Masyarakat mampu berpartisipasi dan memberdayakan diri pada kegiatan promosi kesehatan untuk meningkatkan status kesehatan mereka
Aksi Sosial Pemeriksaan Kesehatan Gratis dan Donor Darah dalam Rangka Memperingati Milad Muhammadiyah Ke-106 Ramli Ramli; Hairudin La Patilaiya; Hamidah Rahman
BAKTI : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2021): BAKTI : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LLDikti Wilayah XII Maluku dan Maluku Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (521.892 KB) | DOI: 10.51135/baktivol1iss1pp70-77

Abstract

Dalam rangka memperingati Milad Muhammadiyah yang Ke-106 Tahun 2018 Pimpinan Wilayah Muhammadyah Maluku Utara menyelenggarakan kegiatan Aksi Sosial yaitu Pemeriksaan Kesehatan Gratis dan Donor Darah, dengan Tema: “Menggerakan Dakwah Muhammadiyah yang Kreatif Berkemajuan Menuju Indonesia Bermartabat”. Pemeriksan kesehatan gratis dilaksanakan hari Jum’at tanggal 26 Oktober 2018 di depan Rektorat Kampus UMMU sedangkan kegiatan donor darah dilaksanakan Tanggal, 27 Oktober 2018 bertempat di RSI PKU Muhammadiyah Maluku Utara di Ternate. Tujuan dari kegiaatan ini untuk memberikan layanan pemeriksaan kesehatan gratis kepada masyarakat terkait pemeriksaan tekanan darah, kolestrol, gula darah, asam urat. Bantuan mendonorkan darahnya untuk kemanusiaan. Dengan aksi sosial ini menununjukkan kepada masyarakat dan pemerintah bahwa Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Maluku Utara turut mewujudkan pembangunan kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya
Pengabdian Masyarakat Melalui Kegiatan Bakti Sosial di Desa Tataleka Kecamatan Jailolo Selatan Kabupaten Halmahera Barat HAIRUDIN LA PATILAIYA; Ramli; Nursia AJa; Taufik Yunus
BAKTI : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2021): BAKTI : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LLDikti Wilayah XII Maluku dan Maluku Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (428.715 KB) | DOI: 10.51135/baktivol1iss2pp47-52

Abstract

Pengabdian Kepada Masyarakat dalam bentuk bakti social yang dilakukan tim IbM dapat memberikan manfaat yang luar biasa kepada Masyarakat Desa Tataleka Khususnya sunatan missal secara gratis, Check Up Kesehatan dan Sosialisasi Kesehatan. Adapun tujuan diselenggarakannya kegiatan tersebut dalam rangka memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat demi terwujudnya kesejahteraan masyarakat di bidang kesehatan serta meningkatkan rasa kepedulian sosial antar sesama manusia. Kegiatan tersebut dilaksanakan sejak tanggal 17 s/d 19 Mei tahun 2017 dengan melibatkan tenaga medis, seperti perawat diikuti sebanyak 105 peserta, terdiri dari sunatan massal gratis sebanyak 50 orang, Pemeriksaan Kesehatan Gratis sebanyak 30 orang dan Sosialisasi kesehatan PHBS di SD Negeri 41 Halbar sebanyak 25 orang serta Sosialisasi Kesehatan Reproduksi Remaja di MTs Al-Furqan 30 orang.