Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

STUDI FENOMENOLOGI PEMBENTUKAN BRAND IMAGE “LIFEBUOY” DALAM PERSEPSI KONSUMEN Titin Ekowati; Intan Puspitasari; Fitri Rahmawati
SEGMEN Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol 17, No 1 (2021): SEGMEN Jurnal Manajemen dan Bisnis
Publisher : FE Program Studi Manajemen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37729/sjmb.v17i1.6822

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang membentuk brand images “Lifebuoy” dalam persepsi konsumen. Penelitian ini menggunakan desain penelitian fenomenologi. Peneliti mewawancarai 10 orang responden pengguna produk Lifebuoy untuk menggali data. Fenomenologi adalah studi tentang pengetahuan yang datang dari kesadaran atau cara kita memahami sebuah obyek atau peristiwa melalui pengalaman sadar tentang obyek atau peristiwa tersebut. Sebuah fenomena adalah penampilan sebuah obyek, peristiwa, atau kondisi dalam persepsi seseorang, sehingga bersifat subyektif. Temuan hasil penelitian menunjukkan bahwa semua pengguna produk lifebuoy yang menjadi responden penelitian cenderung melakukan proses berpikir dan memainkan perasaan ketika mereka melihat atau mendengar merek atau iklan Lifebuoy sehingga memunculkan  citra merek (brand image). Hasil penelitian dengan menggunakan stimulus logo, kemasan, iklan, pengalaman dan motivasi konsumen  ternyata dapat menggali informasi dari responden bahwa hal-hal tersebut mampu mempengaruhi pikiran dan perasaan responden terkait produk Lifebuoy. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa stimulus seperti logo, kemasan, iklan dapat membentuk citra merek Lifebuoy sebagai produk  sabun kesehatan keluarga  berdasarkan pikiran dan perasaan responden.Key Words :  Brand Images, Persepsi, Fenomenologi, Sabun Kesehatan Keluarga
ANALISIS PERILAKU MENGHINDARI IKLAN PADA PEMIRSA TELEVISI DI PURWOREJO Titin Ekowati; Wijayanti Wijayanti; Fitri Rahmawati
SEGMEN Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol 16, No 1 (2020): SEGMEN Jurnal Manajemen dan Bisnis
Publisher : FE Program Studi Manajemen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (447.459 KB) | DOI: 10.37729/sjmb.v16i1.6117

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi pola-pola perilaku menghindari iklan bagi pemirsa televisi ketika mereka sedang menonton sebuah acara di televisi.  Penelitian ini menggunakan desain fenomenological research. Responden dalam penelitian ini adalah pemirsa televisi yang ada di kota purworejo yang pernah melihat tayangan iklan teh sariwangi. Peneliti ini mengambil sebanyak 10 orang responden untuk mendapatkan data dan informasi yang dibutuhkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden mempunyai kecenderungan untuk melakukan perilaku menghindari iklan dengan berbagai cara yaitu dengan zapping, zipping, grazing, partial avoiding, total avoiding, positive belief toward TV Advertizing dan negatif belief toward TV Advertizing. Perilaku menghindari iklan tersebut muncul karena dipicu oleh faktor menguatnya orientasi masa lalu yang mengindikasikan bahwa individu lebih beranggapan iklan di televisi berdampak negatif untuk berbuat konsumtif dan materialis. Faktor yang lain adalah munculnya keyakinan negatif terhadap iklan televisi karena iklan hanya akan menimbulkan perilaku konsumtif dan materalis dan hidup dalam fantasi. Kata Kunci : zapping, zipping, grazing, partial avoiding ataupun total avoiding, positive belief towardTV Advertizing dan negatif belief toward TV Advertizing
MEDIASI LINGKUNGAN KERJA PADA PENGARUH KOMPETENSI TERHADAP KINERJA PEMBATIK DI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0 Susi Widjajani; Fitri Rahmawati
SEGMEN Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol 16, No 2 (2020): SEGMEN Jurnal Manajemen dan Bisnis
Publisher : FE Program Studi Manajemen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37729/sjmb.v16i2.6160

Abstract

This study aims to examine the role of mediation in the work environment on the effect of competence on performance. The population of this study were all UMKM batik makers in Lendah, Kulon Progo Regency with a total of 60 people. The sampling technique uses census techniques where all members of the population are sampled. Data analysis was performed using Hierarchical Regression Analysis. The research instrument used in this study was a questionnaire, which was adopted from several previous studies and had tested its validity and reliability. The results show that the competency variable has a significant positive effect on performance and work environment, the work environment has a significant positive effect on performance, and the work environment partially mediates on the effect of competence on performance.Key word: Competence, Performance, Work Environment
BINTANG IKLAN V.S BEAUTY VLOGGER, MANA LEBIH BERPENGARUH PADA KEPUTUSAN PEMBELIAN Endah Pri Ariningsih, S.E., M.Sc.; Fitri Rahmawati; Pramitha Ninda H.S
SEGMEN Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol 16, No 3 (2020): SEGMEN Jurnal Manajemen dan Bisnis
Publisher : FE Program Studi Manajemen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (598.975 KB) | DOI: 10.37729/sjmb.v16i3.6511

Abstract

Manajer harus dapat memilih strategi pemasaran yang tepat agar dapat memenangkan persaingan. Memahami perilaku konsumen penting dilakukan agar dapat diketahui hal apa saja yang dapat mempengaruhi konsumen dalam memutuskan pembelian suatu produk. Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi keputusan pembelian adalah kelompok referensi. Perlu diketahui kelompok referensi seperti apa yang lebih berpengaruh pada keputusan pembelian, bintang iklan di TV atau beauty vlogger di Youtube.Sampel peda penelitian ini adalah mahasiswa yang merupakan konsumen produk Maybellin New York. Hasil penelitian menunjukkan secara simultan beauty vlogger lebih berpengaruh pada keputusan pembelian dibanding bintang iklan. Secara parsial trustworthiness bintang iklan sedikit lebih berpengaruh dibanding beauty vlogger, dilihat dari dimensi attractiveness pengaruh bintang iklan juga lebih besar pada keputusan pembelian, sedangkan berdasarkan expertise ternyata beauty vlogger dianggap responden lebih expert dalam mengkomunikasikan produk dibanding bintang iklan sehingga pengaruhnya jauh lebih besar dalam keputusan pembelian.Kata kunci: celebrity endorse, bintang iklan, beauty vloogger, trustworthiness, attractiveness, expertise
PELATIHAN ANALISIS USAHA BUMDESA DESA BANJARSARI KABUPATEN PURWOREJO Dwi Irawati; Dyah Panuntun Utami; Fitri Rahmawati
SELAPARANG Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 5, No 1 (2021): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v5i1.6546

Abstract

ABSTRAKBadan Usaha Milik Desa (BUMDesa) dibentuk dengan maksud dan tujuan meningkatkan perekonomian desa dengan cara mengelola potensi produkstif desa sesuai dengan kebutuhan masyarakatnya. BUMDesa diharapkan mampu menjadi penggerak utama ekonomi desa sekaligus mempercepat pemerataan pembangunan di desa. Oleh sebab itu, upaya serius perlu dilakukan oleh pengurus BUMDesa dan Pemerintah Desa agar pengurusan BUMDesa berjalan dengan efektif, efisien, professional, dan mandiri. Melalui mekanisme self help dan member-based, BUMDesa membuka peluang partisipasi masyarakat desa secara keseluruhan dalam mendayagunakan potensi produktif desa.  Akan tetapi, pengurus bersama dengan Pemerintah Desa juga perlu menciptakan aturan main bersama dengan stakeholders lainnya agar usaha BUMDesa tidak dikuasai oleh kelompok tertentu di tingkat desa. Sebagai salah satu BUMDesa yang ada di Kabupaten Purworejo, BUMDesa Banjarsari baru mempunyai satu jenis usaha, yaitu penyewaan Gedung. Akan tetapi, pengurusan Gedung sebagai asset produktif milik BUMDesa belum dilakukan dengan baik sebab kemampuan manajerial pengurus BUMDesa Desa Banjarsari Kecamatan Purwodadi belum memadai. Pengurus BUMDesa belum melakukan analisis usaha maupun analisis keuangan dalam menjalankan usahanya tersebut. Kondisi tersebut memotivasiTim pengabdian masyarakaat untuk memberikan pelatihan analisis usaha serta penyusunan laporan keuangan agar usaha yang dikelola BUMDesa Desa Banjarsari dapat berjalan dengan baik, menghasilkan keuntungan, dan berkelanjutan. Pelatihan yang diberikan diharapkan memperkuat kapasitas kelembagaan BUMDesa Desa Banjarsari. Hasil kegiatan pelatihan menunjukkan bahwa pengurus BUMDesa sangat bersemangat dalam mengikuti pelatihan. Hal ini diketahui selama sesi diskusi dan tanya jawab. Peserta yang merupakan pengurus BUMDesa bahkan mengharapkan agar kegiatan pelatihan semacam ini diberikan secara terjadwal dan terprogram agar pengurus benar-benar paham dan kemudian percaya diri dalam mengelola usaha BUMDesanya. Kesimpulan yang diambil di akhir sesi pelatihan, BUMDesa Banjarsari perlu diberikan pendampingan, pelatihan, dan transfer Ipteks pengurusan BUMDesa secara berkesinambungan serta menjalin kemitraan dengan  pelaku bisnis lain agar bisnisnya lebih cepat berkembang. Kata kunci: BUMDesa; pengurusan badan usaha; analisis usaha; laporan keuangan ABSTRACTVillage-Owned Enterprises (VOEs) were formed to improve the village economy by managing the productive potential of the village by the needs of the community. Therefore, serious efforts need to be made by the VOEs administrators and the Village Government so that the administrators of VOEs run effectively, efficiently, professionally, and independently. Through self-help and member-based mechanisms, VOEs open opportunities for the participation of the village community as a whole in utilizing the productive potential of the village. However, the administrators along with the Village Government also need to create rules of the game together with other stakeholders so that the VOEs business is not controlled by certain groups at the village level. As one of the VOEs in Purworejo Regency, the VOEs Banjarsari just has one type of business, namely building rentals. However, the management of the building as a productive asset belonging to VOEs has not been carried out properly because the managerial capabilities of the VOEs administrators, Banjarsari Village, Purwodadi District are not yet adequate. The VOEs administrators have not conducted a business analysis or financial analysis in running the business. The condition motivates the community service team of Universitas Muhammadiyah Purworejo to provide training in business analysis and preparation of financial reports for the administrators so that they can run the business well, generate profits, and be sustainable. The training provided is expected to strengthen the institutional capacity of the Banjarsari village-owned enterprise. The results showed that they were very enthusiastic about participating in the training as well as they expect more that such training activities are provided on a scheduled and programmed basis so that they get better to understand and also be confident in managing the business. The findings show that administrators need to be provided with assistance, training, and transfer of science and technology to manage VOE on an ongoing basis and establish partnerships with other business actors so that the business will be able to grow faster. Keywords: village-owned enterprises; business entity management; business analysis; financial reports
APLIKASI VISUAL STORRYTELLING MARKETING DALAM IKLAN INDOMIE DENGAN STUDI KASUS PADA PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk Titin Ekowati; Intan Puspitasari; Nenden Nur Annisa; Fitri Rahmawati
SEGMEN: Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol 19, No 1 (2023): SEGMEN Jurnal Manajemen dan Bisnis
Publisher : FE Program Studi Manajemen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37729/sjmb.v19i1.8366

Abstract

Aktivitas visual storytelling marketing sangat penting dilakukan perusahaan karena dapat menciptakan dan menguatkan brand image produk. Penelitian ini menggunakan desain case study dengan mengidentifikasi program visual storrytelling marketing yang dilaksanakan oleh perusahaan. Tujuan penelitian ini  mengidentifikasi aplikasi strategi visual storytelling marketing yang diimplementasikan dalam iklan produk makanan seperti Indomie di perusahaan yaitu PT. Indofood Sukses Makmur Tbk. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perusahaan ini telah menggunakan visual storytelling marketing dalam bentuk konten iklan dalam video dan foto atau caption di media sosial dalam mengiklankan produk Indomie. Perusahaan ini menggunakan storytelling marketing dengan tipe brand stories, product stories, dan customer stories. Perusahaan ini juga sudah memperhatikan dimensi-dimensi storytelling marketing dalam konten visual iklan Indomie seperti design, personalization, usefulness, personality, storytelling, shareworthiness, dan amplification.Kata-Kata Kunci: Visual Storytelling Marketing, PT Indofood Sukses Makmur Tbk, Case Study
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3), BUDAYA ORGANISASI, DAN KINERJA DIMEDIASI KEPUASAN KERJA Dian Safitri; Esti Margiyanti Utami; Fitri Rahmawati
SEGMEN: Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol 19, No 1 (2023): SEGMEN Jurnal Manajemen dan Bisnis
Publisher : FE Program Studi Manajemen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37729/sjmb.v19i1.8308

Abstract

Penelitian ini menguji pengaruh keselamatan dan kesehatan kerja (K3), budaya organisasi, dan kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan, pengaruh keselamatan dan kesehatan kerja (K3) dan budaya organisasi terhadap kepuasan kerja, pengaruh keselamatan dan kesehatan kerja (K3) terhadap kinerja karyawan dimediasi oleh kepuasan kerja, serta pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja karyawan dimediasi oleh kepuasan kerja. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 153 karyawan bagian produksi PT. Tunas Madukara Indah 2 Wonosobo yang diperoleh dengan teknik purposive sampling. Analisis data menggunakan Hierarchical Regression Analysis dan diperkuat dengan uji sobel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keselamatan dan kesehatan kerja (K3), budaya organisasi, dan kepuasan kerja berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan, keselamatan dan kesehatan kerja (K3) dan budaya organisasi berpengaruh positif terhadap kepuasan kerja. Kepuasan kerja memediasi pengaruh keselamatan dan kesehatan kerja (K3) terhadap kinerja karyawan. Kepuasan kerja juga memediasi pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja karyawan.
A Pemberdayaan Ekonomi Warga melalui Usaha Produktif Pembuatan “Jahe Merah Instan” Fitri Rahmawati; David Alfa Mubarok; Cahyo Wibowo; Dina Inti Amaliyah; Septi Retno Sari; Elvacanis Hasuna Qalbi FM; Nur Hikmah; Lina Agustina Rahmayanti; Eka Sulistiya; Triyo Prasetiy; Muhamad Rafi
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 3 No. 2.2 (2023): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara
Publisher : Cv. Utility Project Solution

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (883.605 KB)

Abstract

Kegiatan pengabdian ini dilatarbelakangi dengan adanya permasalahan yang dihadapi oleh warga Desa Kalimiru, Kecamatan Bayan, Kabupaten Purworejo terutama ibu-ibu yang tergabung dalam kelompok KWT Desa Kalimiru. Permasalahan yang dihadapi khalayak sasaran adalah pada aspek produksi dan aspek pemasaran. Khalayak sasaran belum memiliki kemampuan mengolah jahe merah menjadi minuman serbuk instan dan minimnya pengetahuan pentingnya pemasaran dalam meningkatkan penjualan. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah untuk memberikan kemampuan pengolahan jahe merah menjadi produk serbuk jahe merah instan yang memiliki nilai jual sehingga bisa meningkatkan perekonomian warga. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah dengan metode praktik langsung, pelatihan, dan pendampingan. Hasil kegiatan pengabdian ini yaitu: (1) kelompok sasaran dapat mengolah jahe merah menjadi serbuk jahe merah instan yang layak jual (2) kelompok sasaran memiliki pengetahuan yang memadai tentang pentingnya pemasaran dalam meningkatkan penjualan produk. Implikasi dari kegiatan pengabdian ini dapat memberikan pengetahuan dan wawasan tentang pengolahan maupun pentingnya pemasaran. Produk serbuk jahe merah instan ini diharapkan bisa menjadi minuman khas Desa Kalimiru. Selain itu, potensi menjadikan serbuk jahe merah instan khas Desa Kalimiru ini sebagai oleh-oleh khas Desa Kalimiru sangat besar, mengingat lokasi Desa Kalimiru berada di pinggir Kota Purworejo. Kegiatan ini sudah berjalan lancar sesuai dengan yang direncanakan dan kelompok sasaran bisa mengaplikasikan rangkaian kegiatan pengabdian yang telah dilaksanakan.
Dampak Social Media Marketing dan Online Customer Review dalam Meningkatkan Purchase Intention melalui Customer’s Trust pada Pengguna Produk Ms Glow Annisa Oktaviana; Murry Harmawan Saputra; Fitri Rahmawati
JOURNAL of APPLIED BUSINESS and BANKING (JABB) Vol 4, No 1 (2023): Maret
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jabb.v4i1.14036

Abstract

Pertumbuhan ekonomi yang seiring dengan perkembangan teknologi menjadikan internet sebagai salah satu media yang digemari masyarakat. Internet memudahkan proses komunikasi dan periklanan yang bertujuan untuk mengajak orang atau konsumen agar tertarik untuk membeli produk yang ditawarkan melalui jejaring media sosial. Salah satu strategi untuk meningkatkan minat beli adalah dengan social media marketing dan online customer review sehingga terciptanya customer’s trust dan akan berdampak pada purchase intention. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh social media marketing dan online customer review terhadap purchase intention melalui customer’s trust. Sampel pada penelitian ini adalah 125 konsumen MS Glow di Purworejo. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner dan analisis menggunakan hierarchical regression analysis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa social media marketing dan online customer review berpengaruh positif dan signifikan terhadap purchase intention, social media marketing dan online customer review berpengaruh positif dan signifikan terhadap trust. Kemudian customer’s trust berpengaruh positif dan signifikan terhadap purchase intention. Selain itu, social media marketing dan online customer review berpengaruh positif dan signifikan terhadap purchase intention yang dimediasi oleh customer’s trust, dalam hal ini berupa mediasi sebagian (partial mediation).
Dampak Citra Merek dan Kualitas Produk dalam Meningkatkan Keputusan Pembelian Melalui Kepercayaan Konsumen pada Pengguna Produk PT. Unilever Indonesia Febri Damayanti; Murry Harmawan Saputra; Fitri Rahmawati
JOURNAL of APPLIED BUSINESS and BANKING (JABB) Vol 4, No 1 (2023): Maret
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jabb.v4i1.14033

Abstract

Persaingan di industri Fast Moving Consumer Goods (FMCG) semakin ketat dan kompetitif. Hal ini menyebabkan perusahaan harus dapat bersaing dengan perusahaan lainnya agar perusahaan tersebut dapat bertahan dan terus eksis. Produsen dituntut tidak hanya menciptakan produk tetapi harus memahami keinginan dan kebutuhan konsumen. Oleh karena itu, perusahaan harus memperhatikan perilaku konsumen. Citra merek dan kualitas produk merupakan hal yang harus diperhatikan agar dapat meningkatkan kepercayaan konsumen sehingga berdampak pada keputusan pembelian. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh citra merek dan kualitas produk terhadap keputusan pembelian melalui kepercayaan konsumen. Sampel pada penelitian ini adalah 150 pengguna produk PT. Unilever Indonesia. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner dan analisis menggunakan hierarchical regression analysis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa citra merek dan kualitas produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian, citra merek dan kualitas produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepercayaan konsumen. Kemudian kepercayaan konsumen berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian. Selain itu, citra merek dan kualitas produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian yang dimediasi oleh kepercayaan konsumen, dalam hal ini berupa mediasi sebagian (partial mediation).Kata kunci: Citra Merek, Kualitas Produk, Keputusan Pembelian, Kepercayaan Konsumen