Articles
STRATEGI RETAIL MIX UNTUK MENINGKATKAN DAYA SAING PERITEL DI PASAR TRADISIONAL
Saputra, Murry Harmawan;
Ariningsih, Endah Pri
Optimum: Jurnal Ekonomi dan Pembangunan Vol 4, No 2 (2014)
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Ahmad Dahlan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (243.582 KB)
|
DOI: 10.12928/optimum.v4i2.7803
The background of this research is importance of thinking to improve the ability to compete for retailer in traditional markets, in order to able to be a top choice for the consumers. This research aimed to examine and analyze the impact of the retail mix strategy which consists of location, product, price, promotion, service, and store atmosphere on consumer purchase decisions in the traditional markets in the region Kebumen, Central Java. This is a quantitative research with survey method. The subjects were consumers in the region Kebumen traditional markets. The sample used in this study were 210 respondents, sampling methods using purposive sampling technique. Data analysis was performed using multiple regression analysis techniques to process the data in order to produce information in accordance with the purpose of research. The results of this study indicate that all the hypotheses are supported. All variables retail mix positive infl uence and signifi cant on consumer purchase decisions.
PERAN COUNTRY OF ORIGIN PADA PEMBENTUKAN BRAND EQUITY
Ariningsih, Endah Pri;
Ekowati, Titin;
Budiyanto, Budiyanto
Jurnal Analisis Bisnis Ekonomi Vol 17 No 1 (2019): Volume 17, Nomor 1, April 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (540.323 KB)
|
DOI: 10.31603/bisnisekonomi.v17i1.2739
Various variations mobile phone brands that enter the Indonesian market, consumers provides many alternatives to choose the products that best suit their needs. But on the other hand it can make consumers experience difficulties in making choices on the products they will buy. Marketers must be observant to see exactly what makes consumers interested in making purchases on handphone products. At present there are many mobile brands from China that have entered Indonesia and are in great demand by consumers in our country. Even though many years ago many considered Chinese-made products to be of poor quality In this study the researcher wanted to know how the role of the country of origin to be treated using three different countries using the COM difference was seen as the impact on the brand equity of the product. Research will be conducted using experimental design using 6 factors. The analysis tool that will be used in this study is different testing using One Ways ANOVA. The results showed that there were only one of the six groups which proved to be significantly different between before and after the treatment. While the results of testing the impact of providing information proved that COO had an effect on brand equity for two products.
IMPLEMENTASI FUZZY QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) DALAM MENGURANGI RISIKO PRODUK BARU
Ariningsih, Endah Pri
SEGMEN Jurnal Manajemen dan Bisnis No 1 (2008): J u r n a l M a n a j e m e n & B i s n i s
Publisher : FE Program Studi Manajemen
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Inovasi menjadi kunci bagi perusahaan untuk dapat mencapai dan mempertahankan keunggulan kompetitif, namun tidak mudah bagi perusahaan untuk bisa menghasilkan produk inovatif yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan konsumen. Tingginya tingkat kegagalan produk baru di pasar membuat pemasar harus menemukan solusi agar produk yang dihasilkan bisa diterima pasar. Quality Function Deployment (QFD) menjadi salah satu cara yang dapat digunakan oleh pihak perusahaan untuk mengurangi risiko kegagalan karena dengan QFD bagian R&D perusahaan akan mengetahui apa yang sebenarnya dibutuhkan dan diinginkan perusahaan. Kata Kunci: Quality Function Deployment
Smart Puzzle Map: Media Pembelajaran Cerdas untuk Meningkatkan Pengetahuan Geospasial Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) di SLB Kabupaten Purworejo
Pratiwi, Umi;
Sudar, Sudar;
Ariningsih, Endah Pri
Community Empowerment Vol 5 No 2 (2020)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (725.154 KB)
|
DOI: 10.31603/ce.v5i2.3979
Anak berkebutuhan khusus (ABK) merupakan anak yang memiliki keunikan pada jenis dan karakter tertentu. Anak-anak ABK yang kehilangan salah satu indra tubuhnya akan menggunakan sisa indra yang ada, hal ini menyebabkan terganggunya fungsi penerimaan informasi sebagai kebutuhan pengetahuannya. Mereka memerlukan perhatian khusus untuk hidup seperti anak-anak normal lainnya seperti pemenuhan kebutuhan informasi untuk mendapatkan penghidupan yang layak. Kehidupan yang layak salah satunya pemenuhan pendidikan agar anak-anak ABK dapat menikmati pendidikan yang sama dengan anak normal lainnya sesuai dengan kebutuhannya. Oleh karena itu, untuk memenuhi kebutuhan anak berkebutuhan khusus di SLB terpadu Muhammadiyah Purworejo, dikembangkan media pembelajaran smart puzzle map, sebuah media pembelajaran peta cerdas dalam bentuk puzzle untuk meningkatkan pengetahuan geospasial. Pembuatan media pembelajaran menggunakan model pengembangan ADDIE yang dimulai dari proses analisis kebutuhan, tahap desain, tahap pengembangan, tahap implementasi, dan tahap evaluasi. Media yang dihasilkan menghasilkan kemampuan kognitif sebesar 78,3 %, kemampuan afektif sebesar 80%, dan kemampuan psikomotorik sebesar 86,25%. Adanya 3 kemampuan ini, siswa paling tidak dapat menunjukkan letak kecamatan siswa tinggal beserta batas-batas kecamatannya.
The Influence of Brand Trust, Brand Familiarity, and Brand Experience on Brand Attachments
Barijan, Dede;
Ariningsih, Endah Pri;
Rahmawati, Fitri
Journal of Digital Marketing and Halal Industry Vol 3, No 1 (2021)
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Walisongo
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.21580/jdmhi.2021.3.1.7440
The development of technology in the automotive world today has progressed very rapidly. Thus, automotive companies must compete in winning market share in Indonesia. Business competition brings companies competing to produce products that consumers need and want. This study aims to determine the effect of brand trust on brand attachment, brand familiarity on brand attachment, and brand experience on brand attachment. Sampling using a purposive sampling technique. The data collection instrument used a questionnaire with a Likert scale. The questionnaire has been tested and has met the validity and reliability requirements. Data analysis was performed using multiple linear regression analysis. The results of data analysis show that brand trust has a positive effect on brand attachment, brand familiarity has a positive effect on brand attachment, and brand experience has a positive effect on brand attachment. Thus it can be concluded that brand trust, brand familiarity, and brand experience significantly influence brand attachment partially.
Pengaruh perceived value pada loyalitas konsumen yang dimediasi oleh kepuasan konsumen dan dimoderatori oleh gender
Endah Pri Ariningsih
SEGMEN Jurnal Manajemen dan Bisnis No 2 (2009): J u r n a l M a n a j e m e n & B i s n i s
Publisher : FE Program Studi Manajemen
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37729/sjmb.v0i2.39
Setiap perusahaan menginginkan usahanya akan mendapatkan profit di atasrata-rata secara berkesinambungan. Namun hal tersebut tidak mudah dicapai,loyalitas konsumen menjadi kunci bagi perusahaan untuk dapatmempertahankan perusahaannya. Sehingga sangat penting bagi perusahaanmencari cara agar loyalitas konsumen dapat dipertahankan. Manajer perusahanharus tahu apa yang bisa menyebabkan konsumen loyal atau tidak loyalterhadap suatu produk. Dalam penelitian ini akan dilakukan pengujian hipotesistentang pengaruh perceived value pada kepuasan konsumen yang dimediasioleh kepuasan konsumen.Pengujian hipotesis dilakukan pada pemakai sepeda motor metikbaik laki-laki maupun perempuan, karena pada awalnya motor metik ditujukanuntuk kaum perempuan, penelitian ini juga ingin melihat pengaruh moderasigender terhadap kepuasan konsumen.Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara survei denganmenyebar kuesioner pada pemakai yang telah menggunakan sepeda motormetik lebih dari tujuh bulan. Sampel yang digunakan sebanyak 50 responden.Analisis Faktor digunakan untuk menguji instrumen dan untuk menganalisisdata digunakan hierarchical regression.Hasil uji instrument tidak mengelompok pada faktor yang diharapkan,namun ketiga variabel yang digunakan terbukti reliabel karena nilai cronbachalphanya diatas 0,7. Sedangkan hasil uji hipotesis yang dilakukan, dari empathipotesis yang diajukan tiga hipotesis terdukung dan satu hipotesis tidakterdukung walaupu hasilnya tidak terlalu bagus. Hal itu barangkali disebabkansedikiynya jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini, sehingga tidakbisa mewakili populasi yang ada.Kata Kunci: perceived value, loyalitas.
RESPON KONSUMEN TERHADAP TEMA KEKHAWATIRAN PADA BEBERAPA IKLAN PRODUK CONSUMERS GOODS
Titin Ekowati;
Endah Pri Ariningsih;
Budiyanto Budiyanto
SEGMEN Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol 14, No 1 (2018): SEGMEN - Jurnal Manajemen dan Bisnis
Publisher : FE Program Studi Manajemen
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (359.716 KB)
|
DOI: 10.37729/sjmb.v14i1.4762
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis respon konsumen terhadap tema kekhawatiran pada iklan produk aqua, shampo clear, tolak angin dan sabun lifebuoy dan menganalisis tindakan konsumen setelah melihat stimuli kekhawatiran dalam tayangan iklan produk aqua, shampo clear, tolak angin dan sabun lifebuoy. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif, lebih spesifik lagi penelitian ini menggunakan desain penelitian fenomenologi. Analisis kualitatif ini digunakan untuk menjelaskan dan memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian misalnya persepsi, motivasi, tindakan dengan cara dideskripsikan dalam bentuk kata-kata dan bahasa pada suatu konteks yang alamiah dengan memanfaatkan berbagai metode ilmiah. Dalam penelitian ini, peneliti menjelaskan tentang fenomena konsumen dalam merespon beberapa iklan produk consumers goods. Hasil penelitian ini menunjukkan stimuli kekhawatiran dalam iklan aqua, shampho clear,tolak angin dan sabun lifebuoy sudah dapat mempengaruhi konsumen untuk mengikuti pesan iklan dan melakukan tindakan pembelian Key Words: Iklan, Tema Kekhawatiran, Fenomenologi, Consumers Goods
MAKNA IKLAN TELEVISI “TEH SARI WANGI” DENGAN STUDI FENOMENOLOGI PADA PEMIRSA TELEVISI DI PURWOREJO
Titin Ekowati;
Endah Pri Ariningsih;
Esti Margiyanti Utami
SEGMEN Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol 16, No 3 (2020): SEGMEN Jurnal Manajemen dan Bisnis
Publisher : FE Program Studi Manajemen
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (482.041 KB)
|
DOI: 10.37729/sjmb.v16i3.6508
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pemirsa televisi dalam memaknai tayangan iklan teh sari wangi dan menganalisis pemirsa televisi dalam mengasosasikan makna iklan teh sari wangi sebagai penguatan brands images dalam konteks budaya lokal.Penelitian ini menggunakan desain penelitian fenomenologi. Fenomenologi adalah studi tentang pengetahuan yang datang dari kesadaran atau cara kita memahami sebuah obyek atau peristiwa melalui pengalaman sadar tentang obyek atau peristiwa tersebut. Sebuah fenomena adalah penampilan sebuah obyek, peristiwa, atau kondisi dalam persepsi seseorang, sehingga bersifat subyektif. Tugas utama analisis fenomenologis adalah merekonstruksi dunia kehidupan manusia “sebenarnya” dalam bentuk yang mereka alami sendiri. Realitas dunia tersebut bersifat intersubyektif dalam arti bahwa sebagai anggota masyarakat berbagi persepsi dasar mengenai dunia yang mereka internalisasikan melalui sosialisasi memungkinkan mereka melakukan interaksi atau komunikasi. Iklan teh sari wangi dimaknai sebagai kebersamaan, kehangatan, dan keharmonisan dalam sebuah keluarga dengan minum teh bareng. Fenomena minum teh bareng tersebut dapat menciptakan kehangatan dan keharmonisan dalam keluarga karena akan terjadi proses komunikasi dari hati ke hati. Kondisi ini sesuai dengan gagasan fenomenologi Schutz tentang makna dan bagaimana makna membentuk struktur sosial. Jika orde dasar dari masyarakat adalah dunia sehari-hari, makna dasar bagi pengertian manusia adalah common sense (akal sehat) yang terbentuk dalam percakapan sehari-hari. Secara definitif, common sense adalah pengetahuan yang ada pada setiap orang dewasa yang sadar. Pengetahuan ini sebagian besar tidak berasal dari penemuan sendiri, tetapi diturunkan secara sosial dari orang-orang sebelumnya. Konsep yang diangkat dalam tayangan iklan teh sari wangi adalah budaya “ngumpul bareng keluaga atau kebersamaan dalam keluarga”. Sehingga dapat dikatakan bahwa responden mengasosiasikan makna iklan teh sari wangi sebagai penguatan brands images dalam konteks budaya lokal. Kata Kunci: Teh Sari Wangi, Makna Iklan, Fenomenologi, Brand Images
ANALISIS STRATEGI BRANDING DAN LABELING DALAM MENINGKATKAN DAYA SAING PELAKU USAHA KECIL
Murry Harmawan Saputra;
Endah Pri Ariningsih;
Intan Puspitasari
SEGMEN Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol 11, No 2 (2015): SEGMEN-Jurnal Manajemen dan Bisnis
Publisher : FE Program Studi Manajemen
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (2088.033 KB)
|
DOI: 10.37729/sjmb.v11i2.3252
Penelitian ini dilatarbelakangi pemikiran pentingnya untuk meningkatkan kemampuan bersaing bagi para pengusaha kecil agar tetap mampu eksis dan berkembang, dan tetap menjadi pilihan konsumen, yaitu dengan memberikan perhatian lebih terhadap faktor-faktor yang dapat mempengaruhi keputusan pembelian, diantaranya dengan memberikan merek dan label pada produk mereka. Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis dampak strategi branding dan labeling yang dilakukan oleh pengusaha kecil di wilayah Purworejo terhadap perilaku keputusan pembelian oleh konsumen produk lokal di Purworejo. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode survei. Subjek penelitian ini adalah konsumen atau pelanggan produk lokal di wilayah Purworejo. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 175 responden, metode pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Analisis data dilakukan dengan menggunakan teknik multiple regression analysis, untuk mengolah data agar dapat menghasilkan informasi sesuai dengan tujuan penelitian. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner, yang diadopsi dari beberapa penelitian sebelumnya. Sebelum digunakan, peneliti terlebih dahulu melakukan pengujian validitas dan reliabilitas terhadap alat ukur yang akan digunakan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa semua hipotesis terdukung. Variabel branding dan labeling berpengaruh positif pada keputusan pembelian konsumen. Oleh karena itu, para pengusaha produk lokal semestinya terus berusaha untuk mengembangkan dan meningkatkan kualitas branding dan labeling yang telah mereka lakukan, agar produk mereka berdayasaing tinggi dalam menghadapi persaingan dengan produk-produk yang dikemas secara modern. Kata kunci: Branding, Labeling, Keputusan Pembelian
PENGARUH PENERAPAN PROGRAM CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) PADA PEMBENTUKAN BRAND EQUITY
Endah Pri Ariningsih
SEGMEN Jurnal Manajemen dan Bisnis No 1 (2009): J u r n a l M a n a j e m e n & B i s n i s
Publisher : FE Program Studi Manajemen
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37729/sjmb.v0i1.43
Menjalankan program CSR bukan sekedar untuk memenuhi kewajiban yang dibuatoleh pemerintah, tapi sudah mengarah pada kesadaran perusahaan akan tanggungjawabnya pada lingkungan dan masyarakat di sekitar perusahaan dengan tetapmemenuhi tujuan finansial perusahaan (triple bottom line - people, planet, profit ).CSR tidak lagi dipandang hanya sebagai keterpaksaan, melainkan sebuah kebutuhan(dari yang semula dipandang sebagai cost, kini mulai diposisikan sebagai investasi).CSR yang dikelola dengan baik bisa meningkatkan reputasi dan bisa menciptakankeunggulan kompetitif sehingga diharapkan perusahaan dapat menghadapi danmemenangkan persaingan dalam industrinya. Agar hal itu tercapai sebaiknyaprogram CSR yang dijalankan memiliki keterkaitan erat dengan bisnis intiperusahaan dan direncanakan secara strategis oleh perusahaan.Program CSR (untuk lingkup produk dan jasa menggunakan istilah BSR/BrandSocial Responsibility) yang dijalankan oleh perusahaan harus dikomunikasikan padamasyarakat dengan baik agar tercipta kesadaran akan merek, mengingatkankembali keberadaan merek selanjutkan dilakukan pengasosiasian terhadap barangdan jasa perusahaan sehingga diharapkan dapat meningkatkan kekuatan merek(brand power) yang akan membentuk brand equity.Kata Kunci; CSR, BSR, reputasi, keunggulan kompetitif, brand equity