Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Journal of Language, Literature, and Arts (JoLLA)

Efektivitas Model Pembelajaran Information Gap Activity Normalism (IG-AN) terhadap Keterampilan Berbicara Peserta Didik Kelas X SMA Yizreel Cristiani Dua Lembang; Dewi Kartika Ardiyani; Lukluk Ul Muyassaroh
JoLLA: Journal of Language, Literature, and Arts Vol. 1 No. 3 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (677.103 KB) | DOI: 10.17977/um064v1i32021p356-368

Abstract

Abstract: Information Gap model is a learning model that can be used to be applied to speaking skills. The Information Gap model can train learners to dare to speak independently and communicatively in teams through various forms of activity and stimulus variety. The study is useful for knowing the effect of the Information Gap model to the Chinese speaking skills for grade Tenth 2 Malang Senior High School and their response to Information Gap learning model. This research is an quantitative research with quasi experiment design pretest posttest control group design. The free variable in this study is the Information Gap model whereas bound variables to this study are Chinese speaking skills. The data acquisition in the study was a score on the results of experimental and control group' pretest and posttest results. The instrument validity test is performed by a sticky validity test and reliability test. The results of validity and reliability tests show that the instrument is valid and reliable. Data analysis is done by hypothesis tests that have previously been performed normality tests and homogeneity tests. The results of the study showed that the Information Gap learning model was effectively applied in speaking skills to the material of everyday activities and transportation tools in the grade tenth 2 Malang Senior High School class. Keywords: information gap activity normalism learning model, speaking skill Abstrak: Model Information Gap adalah model pembelajaran yang dapat digunakan untuk diterapkan pada keterampilan berbicara. Model Information Gap dapat melatih peserta didik untuk berani berbicara secara mandiri dan komunikatif dalam tim melalui berbagai bentuk kegiatan dan ragam stimulus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas model Information Gap Activity Normalism terhadap keterampilan berbicara bahasa Mandarin peserta didik kelas X SMAN 2 Malang dan respons peserta didik terhadap model pembelajaran Information Gap tersebut. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian quasi experiment pretest posttest control group design. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah model Information Gap Activity Normalism sedangkan variabel terikat pada penelitian ini adalah keterampilan berbicara bahasa Mandarin. Perolehan data dalam penelitian ini berupa skor hasil tes berbicara peserta didik kelompok eksperimen dan kontrol dari hasil pretest dan posttest. Uji validitas instrumen dilakukan dengan uji validitas angket dan uji reliabilitas. Hasil uji validitas dan reliabilitas menunjukkan bahwa instrumen valid dan dinyatakan reliable. Analisis data dilakukan dengan uji hipotesis yang sebelumnya telah dilakukan uji normalitas dan uji homogenitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran Information Gap efektif diterapkan dalam keterampilan berbicara pada materi kegiatan sehari-hari dan alat transportasi di kelas X SMAN 2 Malang. Kata kunci: Information Gap Activity Normalism, keterampilan berbicara
Xǐhuān xuéxí hànyǔ: Buku Ajar Bahasa Mandarin Berbasis Pendekatan Kontekstual Nadila Puspita Indria Agustin; Primardiana Hermilia Wijayanti; Lukluk Ul Muyassaroh
JoLLA: Journal of Language, Literature, and Arts Vol. 1 No. 11 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1226.351 KB) | DOI: 10.17977/um064v1i112021p1586-1606

Abstract

Abstract: This research aims to develop aMandarin language textbook based on contextual teaching and learning for students at class X senior high school in semester 2. The Mandarin language textbook entitled 喜欢学习汉语 (Xǐhuān xuéxí hànyǔ) was developed to help students and teachers in overcoming the limitations of teaching materials in learning activities. The development useds Research and Development (R&D) methods with ADDIE models, wich consisted of 5 steps, namely Analysis, Design, Development, Implementation, and then Evaluation. The textbooks were developed regarding the criteria for the development of Mandarin teaching materials. Moreover, the materials were arranged using 7 contextual teaching and learning components, namely Constructivism, Inquiry, Questioning, Learning Community, Modeling, Reflection, and Authentic Assessment adapted to the 2013 curriculum. The material of the textbook is equipped by 拼音 (pīnyīn) and its translated version in Bahasa so that it would be easier for students to read 汉字 (hànzì). In addition, they will also study the Mandarin language by linking the learning material with their daily lives. The results showed that a Mandarin language textbook based on contextual teaching and learning for X class senior high school students in semester 2 is suitable to use in Mandarin language learning activities. Keywords: textbook development, Mandarin language, contextual teaching learning Abstrak: Penelitian ini bertujuan mengembangkan buku ajar bahasa Mandarin berbasis pendekatan kontekstual untuk siswa kelas X SMA semester 2. Buku ajar bahasa Mandarin berjudul 喜欢学习汉语 (Xǐhuān xuéxí hànyǔ) dikembangkan untuk membantu siswa dan guru dalam mengatasi keterbatasan bahan ajar dalam kegiatan pembelajaran. Pengembangan ini menggunakan metode Research and Development (R&D) dengan model ADDIE mencakup 5 langkah yaitu Analysis, Design, Development, Implementation, dan Evaluation. Buku ajar dikembangkan dengan kriteria pengembangan bahan ajar bahasa Mandarin dan materi disusun dengan 7 komponen pendekatan kontekstual yaitu Contructiviismsm, Inquiry, Questioning, Learning Community, Modeling, Reflection, dan Authentic Assessment yang disesuaikan dengan kurikulum 2013. Buku ajar bahasa Mandarin berbasis pendekatan kontekstual yang dikembangkan ini menyajikan materi yang dilengkapi拼音(pīnyīn) disertai terjemahan bahasa Indonesia, sehingga memudahkan siswa membaca 汉字 (hànzì) dan mempelajari materi bahasa Mandarin dengan menghubungkan contoh materi yang didapat ke dalam kehidupan sehari-hari siswa. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa buku ajar bahasa Mandarin berbasis pendekatan kontekstual untuk siswa kelas X SMA di semester 2 ini layak digunakan dalam kegiatan pembelajaran bahasa Mandarin. Kata Kunci: pengembangan buku ajar, bahasa Mandarin, pendekatan kontekstual