Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

ADJEKTIVA BERTARAF DALAM BERITA UTAMA HARIAN SUARA MERDEKA Selvi Rosianingsih; Sudaryanto Sudaryanto
Lingua Rima: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 10, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/lgrm.v10i2.4754

Abstract

Adjektiva bertaraf banyak ditemukan dalam berita utama harian Suara Merdeka. Peneliti memilih adjektiva bertaraf untuk diteliti karena data yang ditemukan lebih memadai dibandingkan adjektiva jenis lain. Selain itu adjektiva bertaraf juga memiliki makna yang unik dalam jenis-jenisnya. Berdasarkan hal tersebut tujuan penelitian ini adalah: (1) mendeskripsikan jenis-jenis adjektiva bertaraf dalam berita utama di harian Suara Merdeka edisi Januari 2021, (2) mendeskripsikan makna dari jenis-jenis adjektiva dalam berita utama di harian Suara Merdeka edisi Januari 2021. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian ini adalah berita utama harian Suara Merdeka. Data penelitian ini adalah adjektiva bertaraf. Metode pengumpulan data menggunakan metode simak dengan teknik dasar sadap dan teknik lanjutan simak bebas libat cakap dan catat. Penelitian ini menggunakan kartu data dan tabulasi data sebagai alat bantu. Metode yang digunakan untuk menganalisis bentuk kata adalah metode agih dengan teknik bagi unsur langsung. Hasil penelitian dari jenis dan makna adjektiva bertaraf adalah: adjektiva bertaraf pemeri sifat sebanyak 64 data, bentuk adjektiva ukuran sebanyak 52 data, bentuk adjektiva warna sebanyak 6 data, adjektiva bentuk sebanyak 10 data, bentuk adjektiva waktu sebanyak 21 data, bentuk adjektiva jarak sebanyak 5 data, bentuk adjektiva sikap batin sebanyak 18 data, bentuk adjektiva cerapan sebanyak 9 data. Kata kunci : adjektiva bertaraf, berita, Suara Merdeka 
KAJIAN ONOMASTIKA MAHASISWA UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN DAN KAITANNYA DENGAN PEMBELAJARAN BIPA TINGKAT PRAPEMULA Sudaryanto Sudaryanto; Dini Ferdianti; Husnul Khatimah; Linda Andriana; Ludviana Eka Purnami; Cindy Febriana
Belajar Bahasa Vol 4, No 2 (2019): BELAJAR BAHASA
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/bb.v4i2.2562

Abstract

Nama orang Indonesia itu sangat khas. Ada nama yang berasal dari bahasa Arab, bahasa Jawa, atau kombinasi antarkeduanya, atau kombinasi dari bahasa daerah dan bahasa asing lainnya. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan nama mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang berasal dari bahasa Arab, bahasa Jawa, dan kombinasi antarkeduanya, serta kombinasi dari bahasa daerah dan bahasa asing lainnya, dan keterkaitannya dengan pembelajaran Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) tingkat prapemula atau A1. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Metode pengumpulan data penelitian ini adalah metode observasi dengan teknik simak libat cakap (SLC) dan teknik catat. Metode analisis data penelitian ini adalah metode padan dengan teknik padan referensial, teknik padan translasional, dan teknik padan pragmatik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nama-nama mahasiswa UAD ada yang berasal dari bahasa Arab (7 orang), bahasa Jawa (6 orang), kombinasi bahasa Arab dan Jawa (5 orang), dan kombinasi bahasa asing dan daerah lain (6 orang). 
PENGEMBANGAN BUKU BERBASIS ENSIKLOPEDIA UNTUK MATA KULIAH BUDAYA INDONESIA PROGRAM DARMASISWA Hermanto Hermanto; Sudaryanto Sudaryanto; Cindy Febriana
Pena Literasi Vol 3, No 1 (2020): Pena Literasi
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/pl.3.1.20-28

Abstract

Minat mahasiswa asing untuk belajar bahasa Indonesia sampai saat ini terus berkembang, hal ini menjadi peluang dan tantangan bagi pengelola lembaga pendidikan. Hal tersebut tentu berdampak pada kebutuhan materi ajar. Penelitian ini mencoba untuk mengembangkan materi ajar berbasis ensiklopedia tentang info fakta unik Indonesia dan budaya Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan proses pengambangan buku ensiklopedia bagi mahasiswa asing program darmasiswa di Universitas Ahmad Dahlan. Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian pengembangan model ADDIE yang dikembangkan oleh Dick dan Carry. Tahapan ADDIE tersebut adalah; Analysis, Design, Development, Implementation, dan Evaluation. Data diperoleh melalui wawancara, observasi, validasi produk oleh ahli,dan uji coba oleh terhadap mahasiswa program darmasiswa. Namun pada tahun pertama penelitian ini fokus pada tahapan pengembangan buku ensiklopedia. Data hasil wawancara dianalisis dengan teknik analisis kualitatif. Data hasil validasi produk dan hasil penilaian uji coba akan menggunakan deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis buku ensiklopedia yang berisi data fakta unik Indonesia dan budaya Indonesia tepat untuk dikembangkan, karena belum ada buku yang secara khusus menginformasikan info unik dan budaya Indonesia untuk mahasiswa asing. Rancangan buku 99 fakta unik Indonesia dan budaya Indonesia diperoleh dari berbagai sumber reverensi yang relevan. Selanjutnya adalah pengembangan produk buku dengan judul 99 Fakta Unik dan Budaya Indonesia bekerja sama dengan penerbit K-Media. Harapan selanjutnya adalah buku tersebut mampu menjadi buku reverensi yang berkualitas bagi pemelajar asing pada umumnya dan mahasiswa darmasiswa pada khususnya
Persona Pronoun on the Song Lyrics of KLA Project and Its Relevance to Students Linguistic Knowledge BIPA A1 Sudaryanto Sudaryanto; Nurul Raihan Lathifah; Sholeha Rosalia
Bahasa: Jurnal Keilmuan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 1, No 3 (2019)
Publisher : ppjbsip

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1098.381 KB) | DOI: 10.26499/bahasa.v1i3.38

Abstract

One element of the competence of Indonesian language learners for foreign speakers (BIPA) A1 is mastering the knowledge of the use of pronouns. In the field of linguistics, person pronouns can be called person pronouns. This descriptive study describes the person pronouns in the KLA Project song lyrics, like song “Yogyakarta”, “Gerimis”, “Tak Bisa ke Lain Hati”, “Bunda”, and “Dunia Baru”. The KLA Project songs can be used as a medium for mastering the linguistic knowledge of foreign speakers (BIPA) A1, especially the person pronouns. Based on the results of the analysis of KLA Project song lyrics, there is a single person pronoun singular (-ku, ku-, aku), second person pronoun singular (-mu, dikau, engkau, kau-), third person pronoun singular (-nya), third person pronoun plural (mereka), and inclusive person pronoun (kita). KLA Project song lyrics that contain the person pronoun are used as  teaching material for BIPA A1 speakers through crosword puzzles (Teka-Teki Silang, TTS) and see and complete the lyrics.
Kalimat Retoris dalam Rubrik “Tajuk” Majalah Suara Muhammadiyah Wildan Ghufron; Sudaryanto Sudaryanto
Kode : Jurnal Bahasa Vol 11, No 1 (2022): Kode: Edisi Maret 2022
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (589.476 KB) | DOI: 10.24114/kjb.v11i1.33497

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh cara mengkomunikasikan suatu gagasan dalam sebuah wacana, untuk menyampaikan opini dan berdampak pada orang banyak melalui pemakaian kalimat retoris. Penelitian bertujuan untuk mendeskripsikan jenis kalimat retoris dan fungsi dari kalimat retoris, sehingga dapat diketahui hubungan dengan pemaknaan ide gagasan suatu tulisan. Data yang diambil berupa kalimat retoris dalam rubrik “Tajuk” majalah Suara Muhammadiyah periode 2021. Metode yang digunakan mengumpulkan data memakai metode simak dan teknik catat. Metode analisis data yang digunakan memakai metode agih teknik dasar bagi unsur langsung dan teknik lanjutan teknik lesap, teknik balik, dan teknik perluas. Hasil penelitian diketahui kalimat retoris sejumlah 46 data. Terdapat lima jenis kalimat retoris, yaitu: (1) mendapatkan kesepakatan sebanyak 7 data; (2) lindung nilai sebanyak 17 data; (3) berbicara sendiri sebanyak 6 data; (4) beberapa pertanyaan sebanyak 8 data; dan (5) mengakhiri pernyataan sebanyak 8 data. Terdapat lima fungsi kalimat retoris, antara lain: (1) introspeksi diri sebanyak 30 data; (2) sindiran sebanyak 20 data; (3) memberi nasehat sebanyak 14 data; (4) pendukung sebanyak 12 data; dan (5) pesan orang lain secara halus sebanyak 10 data. Disimpulkan hasil deskripsi jenis dan fungsi kalimat retoris memiliki hubungan dengan gagasan/ide yang hendak ditampilkan penulis.
Kesalahan Ejaan Bahasa Indonesia pada Buku Kuliah Akhlaq Ani Muntasiroh; Sudaryanto Sudaryanto
Kode : Jurnal Bahasa Vol 10, No 3 (2021): Kode: Edisi September 2021
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (490.747 KB) | DOI: 10.24114/kjb.v10i3.28314

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyak ditemukan kesalahan ejaan dalam buku Kuliah Akhlaq. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan bentuk kesalahan berbahasa Indonesia tulis dalam pemakaian huruf pada buku Kuliah Akhlaq, (2) mendeskripsikan bentuk kesalahan berbahasa Indonesia tulis dalam penulisan kata pada buku Kuliah Akhlaq, (3) mendeskripsikan bentuk kesalahan berbahasa Indonesia tulis dalam pemakaian tanda baca pada buku Kuliah Akhlaq, dan (4) mendeskripsikan bentuk kesalahan berbahasa Indonesia tulis dalam penulisan unsur serapan pada buku Kuliah Akhlaq. Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Subjek penelitian ini adalah kesalahan ejaan dalam buku Kuliah Akhlaq. Objek penelitian ini adalah kesalahan berbahasa Indonesia tulis meliputi pemakaian huruf bentuk penulisan kata (baku/bentuk tidak baku, bentuk ulang, singkatan/akronim, dan saltik) pemakaian tanda baca, dan penulisan unsur serapan. Metode dan teknik pengumpulan data menggunakan metode simak, teknik dasar sadap, serta teknik simak libat cakap dan teknik catat. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tabel dan kartu data. Metode dan teknik analisis data menggunakan metode padan ekstralingual. Teknik-teknik yang digunakan dalam pelaksanan metode ini sama dengan teknik yang digunakan dalam metode Hasil penelitian ini adalah bentuk kesalahan yang paling banyak ditemukan pada bidang ejaan, yaitu penulisan huruf terdapat 20 kesalahan, pemakaian kata terdapat 477 kesalahan, pemakaian tanda baca terdapat 41 kesalahan dan penulisan unsur serapan terdapat 26 kesesalahan. Total keseluruhan jumlah kesalahan yang ditemukan dari data-data, yaitu berjumlah 564 kesalahan dalam penulisan.Kata kunci: kesalahan ejaan, bahasa Indonesia, Kuliah Akhlaq
KAMUS BESAR BAHASA INDONESIA EDISI KELIMA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA (PERSPEKTIF FILSAFAT PENDIDIKAN BAHASA) Sudaryanto Sudaryanto
Lateralisasi Vol. 8 No. 2 (2020): LATERALISASI
Publisher : Fakultas Keguruan dan Pendidikan Universitas Muhammmadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/lateralisasi.v8i2.1210

Abstract

Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Kelima (KBBI V) tidak hanya dimaknai sebagai produk dari pengembangan bahasa Indonesia, tetapi lebih dari itu, juga memiliki pengaruh terhadap praktik pendidikan bahasa Indonesia di sekolah. Ditinjau dari perspektif filsafat pendidikan bahasa, keberadaan KBBI V sangat membantu para guru dalam mengajarkan Bahasa Indonesia dengan sejumlah metode pembelajaran. Penelitian ini tergolong jenis penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Data yang dianalisis ialah informasi yang tersaji di dalam KBBI V meliputi kelas kata, ragam, bahasa, dan bidang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa KBBI V dapat dimanfaatkan dalam metode abjad, metode analitis, metode analitis-sintetis, metode eja, metode global, metode kalimat, metode kata lembaga, dan metode sintetis. Tiap-tiap metode ini merupakan bentuk perpaduan antara hal-ihwal kebahasaan dan pendidikan bahasa Indonesia, terutama dalam konteks pembinaan bahasa, sesuai dengan Pasal 16 ayat (2) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 57 Tahun 2014 tentang Pengembangan, Pembinaan, dan Pelindungan Bahasa dan Sastra, serta Peningkatan Fungsi Bahasa Indonesia.Kata Kunci: KBBI V, Pembelajaran Bahasa Indonesia, metode-metode pembelajaran
RUBRIK “KALAM” MAJALAH SUARA MUHAMMADIYAH SEBAGAI SUMBER MATERI MODUL SINTAKSIS BAHASA INDONESIA Sudarmini Sudarmini; Sudaryanto Sudaryanto; Pujiati Suyata
Lingua Rima: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 12, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/lgrm.v12i1.8055

Abstract

Rubrik “Kalam” majalah Suara Muhammadiyah memiliki potensi sebagai sumber materi modul Sintaksis Bahasa Indonesia. Hal itu dilatarbelakangi karena dalam rubrik “Kalam” memuat kalimatkalimat koordinatif. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan kalimat-kalimat koordinatif dalam rubrik “Kalam” majalah Suara Muhammadiyah. Metode penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Metode dan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode simak dengan teknik dasar sadap, dan diikuti teknik lanjutan simak bebas libat cakap (SBLC) dan catat. Metode dan teknik analisis data yang digunakan adalah metode agih dengan teknik dasar bagi unsur langsung (BUL), dan diikuti teknik lanjutan lesap. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tulisan rubrik “Kalam” majalah Suara Muhammadiyah memuat (1) kalimat koordinatif hubungan makna penjumlahan dengan penanda dan, serta, dan selain, (2) kalimat koordinatif hubungan makna perturutan dengan penanda kemudian, (3) kalimat koordinatif hubungan makna pemilihan dengan penanda maupun, (4) kalimat koordinatif hubungan makna perlawanan dengan penanda tapi, padahal, namun, dan sedangkan, dan (5) kalimat koordinatif hubungan makna lebih dengan penanda bahkan.Kata kunci: rubrik, Suara Muhammadiyah, modul sintaksis
Pronomina Takrif dalam Cerita Rakyat “Wa Ode dari WangiWangi” karya Rina Ra Nanang Cendriono; Sudaryanto Sudaryanto
Kode : Jurnal Bahasa Vol 12, No 2 (2023): Kode: Edisi Juni 2023
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/kjb.v12i2.47557

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan pronomina takrif dalam cerita rakyat “Wa Ode dari Wangi-Wangi” karya Rina Ratih. Penelitian ini tergolong ke dalam jenis penelitian kualitatif dengan metode deskriptif kualitatif. Metode dan teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode simak dengan teknik dasar sadap, diikuti teknik lanjutan simak bebas libat cakap (SBLC) dan catat. Metode dan teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode distribusional dengan teknik dasar bagi unsur langsung (BUL), diikuti teknik lanjutan lesap. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pronomina takrif dalam cerita rakyat “Wa Ode dari Wangi-Wangi” karya Rina Ratih berupa 6 bentuk, yaitu (1) penanda pronomina persona I singularis (saya, aku, ku-, dan -ku), (2) penanda pronomina persona I pluralis (kami dan kita), (3) penanda pronomina persona II singularis (engkau, -mu, kau, dikau, dan kamu), (4) penanda pronomina persona II pluralis (kalian), (5) penanda pronomina persona III singularis (dia, ia, dan -nya), dan (6) penanda pronomina persona III pluralis (mereka). Pronomina takrif dalam cerita rakyat “Wa Ode dari Wangi-Wangi” karya Rina Ratih merupakan bagian dari kaidah kebahasaan teks cerita rakyat yang diajarkan kepada siswa di kelas.
Arabic: short history, field of usage, and vocabulary entered in the Indonesian language Sudaryanto Sudaryanto
Hortatori : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 1, No 1 (2017): Hortatori: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (512.401 KB) | DOI: 10.30998/jh.v1i1.41

Abstract

This essay discusses three fundamental issues about the Arabic language, which is (1) a brief history of the entry of Arabic to the Archipelago, (2) the field of use of the Arabic language, and (3) Arabic vocabulary that goes into Indonesian. At the end of the 15th Century AD, estimated Arabic brought by Arab traders, both derived from Hadramaut and of Persia. The use of Arabic in the field of Indonesian mostly related to religious life (Islam). As for the Arabic vocabulary that goes into Indonesian, among others, akhlak, amal, azab, akhirat, ayat, ilmu, ibadah, infak, insyaf, iman, imam, khilaf, khotbah, kitab, kalam, zaman, dan zina.