Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

Factors Associated with Ownership of Acceptance Health Certificate And Consumer Satisfaction of Refill Drinking Water Depot in Kuantan Singingi District. Eliza Fitria; Zulkarnaini Zulkarnaini; M. Yulis Hamidy
Jurnal Ilmu Lingkungan Vol 11, No 1 (2017): Jurnal Ilmu Lingkungan
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/jil.11.1.p.65-74

Abstract

This study was in November 2016 to January 2017 located in Kuantan Singingi. The purpose of this study is to analyze the relationship simultaneously or partially and the influence of direct and indirect between the knowledge of the owner of the depot, training owners depot, supervision of health professionals and the bacteria total coliform depot refill drinking water to the ownership of acceptance healthy certificate in Kuantan Singingi and analyze the relationship healthy acceptance certificate of ownership to consumer satisfaction in drinking water refill depot in Kuantan Singingi. Based on the results of research, knowledge variable depot owners of drinking water, training, supervision and inspection of health workers total coliform bacteria simultaneously affect the ownership of acceptance healthy certificate drinking water refill depot in Kuantan Singingi amounted to 58.4%. Partially no influence between total coliform bacteria examination depot drinking water on a healthy acceptance certificate of ownership which is indicated by p value of 0.475. While variable knowledge, training, supervision of health workers significantly affect ownership of acceptance healthy certificate of with p value respectively by 0.02, 0.09 and 0.00. Influence direct of knowledge on ownership healthy acceptance certificate of 1.2% and indirectly through training and supervision respectively by 0.4% and 1.8% and the total effect of 3.4%. Effect of training on healthy acceptance certificate direct ownership of 6.8% and indirectly through knowledge and supervision by 0.4% and 8.3% and the total effect of 15.5%. Effect of supervision of the ownership certificate of acceptance healthy 32.2% directly and indirectly through knowledge and training of respectively 1.8% and 4.3% and the total effect of 38.3%. Ownership certificates are eligible to healthy drinking water refill depot does not affect customer satisfaction in Kuantan Singingi with p value of 3.12 and a value of R square 0.15.
PENINGKATAN PENGETAHUAN ANAK TENTANG JAJANAN SEHAT PADA SISWA SD NEGERI 018 MAYANG PONGKAI Zurni Seprina; Eliza Fitria; Betty Nia Rulen
Menara Pengabdian Vol. 1 No. 2 (2021): Vol. 1 No. 2 Desember 2021
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (166.117 KB) | DOI: 10.31869/jmp.v1i2.3096

Abstract

Makanan jajanan yang ditawarkan di sekolah-sekolah semakin beragam. Perkembangan tersebut dapat mendorong kebiasaan mengonsumsi makanan jajanan pada anak sekolah, terutama pada jeda jam istirahat. Kondisi di lapangan, masih banyak anak yang belum memiliki kebiasaan mengonsumsi jajanan sehat.Anak sekolah pada umumnya setiap hari menghabiskan sepertiga waktunya di sekolah. Safriana (2012) menyebutkan bahwa anak sekolah dasar berada selama 4–5 jam di sekolah oleh karenanya asupan gizinya harus di perhatikan maka penerapan Pengabdian Kepada Masyarakat  bagi anak sekolah dasar sangat diperlukan. Solusi yang dilakukan untuk mencapai tujuan adalah dengan memberikan Sosialisasi dan Edukasi, yaitu dalam bentuk kegiatan Penyuluhan mengenai Jajanan Sehat dengan metode ceramah dengan media leaflet dan melakukan demonstrasi 6 Langkah Cuci tangan yang baik dan benar. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan pada hari Sabtu, tanggal 09 bulan Oktober Tahun 2021 di SD Negeri 019 Mayang Pongkai yang berada di Jalan Kamboja No 01 Desa Mayang Pongkai. Hasil yang diperoleh dari kegiatan pengabdian masyarakat ini yaitu para siswa lebih meningkat pengetahuannya mengenai makanan jajanan sehat serta bahaya yang akan ditimbulkan apabila mengkonsumsi makanan jajanan yang tidak sehat. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya respon para siswa dalam menjawab pertanyaan yang diberikan oleh pemateri. Kata Kunci : Pengetahuan, Jajanan Sehat, SD
PENYULUHAN DAN PELATIHAN PEMBUATAN SABUN CUCI BERBAHAN ALAMI PADA IBU RUMAH TANGGA DI PUSKESMAS GARUDA KOTA PEKANBARU Eliza Fitria; Betty Nia Rulen; Carles Carles
Menara Pengabdian Vol. 1 No. 2 (2021): Vol. 1 No. 2 Desember 2021
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (181.594 KB) | DOI: 10.31869/jmp.v1i2.3091

Abstract

Minyak jelantah merupakan minyak goreng habis pakai yang sebenarnya adalah limbah yang mengandungsenyawa-senyawa bersifat karsinogenik yang dapat memicu terjadinya kanker. Setiap rumah tangga biasanya akan menghasilkan limbah minyak dari proses penggorengan, minyak yang telah digunakan berulangan kali oleh masyarakat. Waktu pelaksanaan pada tanggal 09 oktober – 11 oktober 2021 di puskesmas garuda pekanbaru. Metode kegiatan pengabdian yang digunakan yaitu ceramah dan demonstrasi. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan yaitu pihak puskesmas mendukung kegiatan pengabdian yang dilakukan, Ibu rumah tangga antusias dalam mengikuti pelatihan pembuatan sabun cuci dari limbah minyak jelantah, Ibu rumah tangga sudah melakukan pembuatan sabun sendiri dari limbah minyak jelantah, kegiatan berjalan lancar. Disarankan hendaknya kegiatan ini dilakukan secara berkesinambungan tidak hanya pada satu lokasi saja dan tidak hanya dalam pembuatan sabun cuci  saja.Kata Kunci : Minyak Jelantah, Sabun Cuci, Ibu Rumah Tangga
EDUKASI PENGOLAHAN LIMBAH MINYAK JELANTAH MENJADI LILIN HIAS DI PUSKESMAS GARUDA KOTA PEKANBARU Betty Nia Rulen; Eliza Fitria; Zurni Seprina
Menara Pengabdian Vol. 1 No. 2 (2021): Vol. 1 No. 2 Desember 2021
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (168.687 KB) | DOI: 10.31869/jmp.v1i2.3087

Abstract

Salah satu bahan pencemar lingkungan adalah minyak jelantah yang berasal dari rumah tangga ataupun usaha rumah  makan. Minyak jelantah hampir selalu dihasilkan oleh skala rumah tangga, dan bila dibuang langsung ke lingkungan berpotensi mempertinggi pencemaran lingkungan air maupun tanah. Wilayah kerja Puskesmas Garuda merupakan daerah padat penduduk dan sentra industri khususnya rumah makan. Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru telah memulai program Bank Jelantah Pekanbaru untuk menampung sisa minyak goreng dari rumah tangga. Untuk selanjutnya akan dikelola menjadi bahan bakar biodiesel. Selain bisa dimanfaatkan sebagai bahan bakar alternatif, minyak jelantah juga dapat langsung dikelola oleh skala rumah tangga untuk dimanfaatkan langsung, salah satunya sebagai lilin hias. Kegiatan ini dilakukan dengan metode ceramah dan demontrasi kepada ibu rumah tangga di  Puskesmas Garuda untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat dalam pengelolaan limbah minyak jelantah yang dihasilkan. Evaluasi kegiatan dilakukan dengan berdiskusi dengan peserta. Peserta yang hadir sebanyak 25 orang ibu rumah tangga. Kegiatan pengabdian masyarakat ini terselenggara dengan baik dimana 75% peserta menyatakan akan mengaplikasikan pembuatan lilin hias sendiri dirumah. Diketahui semua peserta mengatakan bahwa kegiatan pelatihan ini bermanfaat bagi mereka. Disarankan kegiatan ini dapat dilakukan secara berkesinambungan agar dapat mengurangi volume limbah minyak jelantah dan menjadi kegiatan rutin pada program sanitasi lingkungan di Puskesmas Garuda Kota Pekanbaru.Kata Kunci : Limbah, Minyak Jelantah, lilin hias 
Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kunjungan Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular Lia Fentia; Eliza fitria; Tating nuraeni
Afiasi : Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol. 7 No. 3 (2022): Afiasi
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/afiasi.v7i3.234

Abstract

Pos pembinaan terpadu Penyakit Tidak Menular (PTM) merupakan wujud peran serta masyarakat dalam kegiatan deteksi dini, pemantauan dan tindak lanjut dini faktor risiko PTM secara mandiri dan berkesinambungan. Masalahnya masih banyak masyarakat yang tidak bersedia berkunjung ke posbindu PTM. Data yang didapatkan dari Puskesmas Pagaran Tapah Darussalam pada 2020 dari 12.566 sasaran posbindu PTM hanya 332 (2,6%) yang melakukan kunjungan posbindu PTM. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kunjungan posbindu PTM di Puskesmas Pagaran Tapah Darussalam Kabupaten Rokan Hulu. Jenis penelitian ini kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Penelitian dilakukan di Puskesmas Pagaran Tapah Darussalam dari tanggal 17 Juni-1 Juli 2022. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh sasaran posbindu PTM yaitu masyarakat berusia ≥ 15 tahun pada tahun 2022 sebanyak 6638 orang. Sampel berjumlah 99 responden. Teknik pengambilan sampel secara purposive sampling. Analisis data secara univariat dan bivariat menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian didapatkan mayoritas pengetahuan responden adalah kurang, 57,6% keluarga tidak mendukung  terhadap posbindu PTM sebanyak 59,6%, tidak mendapat dukungan petugas kesehatan sebanyak 62,6%, peran kader tidak baik sebanyak 64,4%, akses ke posbindu PTM  adalah jauh sebanyak  55,6% dan mayoritas responden tidak berkunjung ke posbindu PTM  sebanyak 71,7%. Hasil uji chi-square ada hubungan pengetahuan (p=0,008, OR= 4,700), dukungan keluarga (p=0,018, OR= 3,255), dukungan petugas kesehatan (p=0,020, OR= 3,175), peran kader (p=0,009, OR= 3,649) dan akses ke posbindu (p=0,007, OR= 3,885) terhadap kunjungan posbindu PTM. Disarankan kepada tenaga Kesehatan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat melalui penyuluhan terkait penyakit tidak menular dan menginformasikan manfaat mengunjungi posbindu serta diharapkan keluarga untuk dapat mendukung anggota keluarganya yang memiliki resiko menderita PTM agar segera melakukan pemeriksaan salah satuntya dengan rutin mengunjungi posbindu.
ANALISIS FAKTOR RESIKO KEBERADAAN JENTIK NYAMUK Aedes aegypti DI KELURAHAN TUAH KARYA WILAYAH PUSKESMAS SIDOMULYO Rulen, Betty Nia; Fitria, Eliza; Seprina, Zurni; Rahayu, Rahayu; Fentia, Lia
Ensiklopedia of Journal Vol 6, No 4 (2024): Vol. 6 No. 4 Edisi 1 Juli 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Penerbitan Hasil Penelitian Ensiklopedia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/eoj.v6i4.2493

Abstract

Dengue hemorrhagic fever (DHF) is a viral disease transmitted by mosquitoes that has spread rapidly in all regions of the world in recent years. Currently, dengue fever is still a health problem in both urban and semi-urban areas. Vector behavior and its relationship with the environment, such as climate, vector control, urbanization, etc. influence the occurrence of dengue fever outbreaks in urban areas. The aim of this research is to determine the risk factors associated with the presence of Aedes Aegypti mosquito larvae in Tuah Karya Village, Sidomulyo Health Center Area. This research design uses a cross sectional approach with the Chi-square test. Data collection methods are carried out through measurements, interviews, questionnaires and observation. The population of all heads of families (KK) in the Tuah Karya Subdistrict, Tuah Madani District is 7,624 families using cluster sampling as a sampling technique with a sample size of 100 respondents. The research results showed a significant relationship between pH (p value = 0.000), water turbidity (p value= 0.000), the presence of a landfill (p value = 0.000), level of knowledge (p value = 0.000) and the presence of mosquito larvae, while there was no significant relationship. significant relationship between PSN behavior and the presence of mosquito larvae (p value = 0.137). It is hoped that the Sidomulyo Community Health Center will routinely monitor the landfill by checking community bathtubs, routinely distributing abate powder, routinely conducting fogging, larva surveys and conducting outreach to increase community knowledge. Keywords : Aedes aegypti, pH, Landfill presence, Knowledge, PSN, Mosquito Larvae 
PENGARUH EDUKASI MEDIA VIDEO TERHADAP PENGETAHUAN IBU DALAM PENANGANAN CHOKING PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SIMPANG TIGA KOTA PEKANBARU Carles, Carles; Rulen, Betty Nia; Fitria, Eliza; Rufsonia, Puja
Ensiklopedia of Journal Vol 6, No 2 (2024): Vol. 6 No. 2 Edisi 3 Januari 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Penerbitan Hasil Penelitian Ensiklopedia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/eoj.v6i3.2201

Abstract

Choking is an emergency situation that needs to be treated immediately; delayed treatment can result in death. Choking results in a blockage that obstructs breathing and restricts the passage of oxygen and alters gas exchange in the lungs. Parental knowledge is essential in the first aid treatment of choking in children. One way to overcome choking is to increase maternal knowledge by providing education through videos about handling choking. The purpose of this study was to determine the effect of video media education on maternal knowledge in handling choking in toddlers in Sidomulyo Timur Village, Simpang Tiga Health Center Working Area, Pekanbaru City. This study used a quasy-experiment design with a pre-post test without control group design. Data collection was done by using questionnaires on mothers as many as 98 respondents. Analysis was done by univariate analysis and bivariate analysis using Wilcoxon test. The statistical test results obtained Pvalue = 0.000 (p <0.05) which means there is an effect of providing video media education on maternal knowledge in handling choking in toddlers in Sidomulyo Timur Village, Simpang Tiga Puskesmas Working Area, Pekanbaru City. It is recommended that the Puskesmas can improve choking first aid skills and make IEC programs using educational videos about choking handling for all mothers of toddlers in their working area.Keywords        : choking, knowledge, video media, toddler
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGENDALIAN JENTIK NYAMUK AEDES AEGYPTI DENGAN KEJADIAN DBD DI KELURAHAN KAMPUNG BESAR SEBERANG KECAMATAN RENGAT PROVINSI RIAU Fitria, Eliza; Nia Rulen, Betty; Susanrika, Ayu
Ensiklopedia of Journal Vol 6, No 2 (2024): Vol. 6 No. 2 Edisi 3 Januari 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Penerbitan Hasil Penelitian Ensiklopedia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/eoj.v6i3.2208

Abstract

Aktivitas jentik nyamuk Aedes aegypti saat ini semakin meningkat yang dapat menyebabkan penularan penyakit demam berdarah ke manusia melalui jentik nyamuk. Berdasarkan data Year on Year (YoY) tahun 2021 terjadi peningkatan yang cukup signifikan sekitar rata-rata 3 kali lipat di Provinsi Riau. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan perilaku pengendalian jentik nyamuk Aedes aegypti dengan kejadian DBD. Penelitian ini dilakukan di RW 003 Kelurahan Kampung Besar Seberang, Kecamatan Rengat, Kabupaten Rengat, Provinsi Riau dengan jumlah responden sebanyak 171 orang. Metode: Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Cross Sectional Study untuk melihat hubungan antara variabel dependen dan independen. Hasil: Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan tentang pengendalian jentik nyamuk Aedes aegypti dengan kejadian DBD (P value 0,001). Ada hubungan antara sikap pengendalian jentik nyamuk Aedes aegypti dengan kejadian DBD (P value 0,000). Ada hubungan antara tindakan pengendalian jentik nyamuk Aedes aegypti dengan kejadian DBD (P value 0,031). Kata Kunci: Pengendalian Jentik Nyamuk; Aedes aegypti; DBD
ANALISIS FAKTOR DETERMINAN DALAM PENERAPAN SOP PASIEN PASCA OPERASI DENGAN GENERAL AENESTESIA DI RUANG OK RS X PEKANBARU Carles, Carles; Fitria, Eliza; Nia Rulen, Betty; Syarifah, Anita
Ensiklopedia of Journal Vol 6, No 4 (2024): Vol. 6 No. 4 Edisi 1 Juli 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Penerbitan Hasil Penelitian Ensiklopedia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/eoj.v6i4.2492

Abstract

General anaestesi merupakan tindakan menghilangkan rasa sakit secara sentral disertai hilangnya kesadaran (reversible). Beberapa dampak yang ditimbulkan dari general anestesi yaitu tidak sadarkan diri, amnesia, analgesia, penghambatan refleks otonom, dan relaksasi otot rangka. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan tingkat pendidikan, pelatihan dan masa kerja terhadap penerapan SOP pasien pasca operasi di ruang OK RS X Pekanbaru. Penelitian dilaksanakan pada bulan November 2023 dengan jumlah responden 30 orang. Teknik sampel yang digunakan adalah total sampling. Penelitian ini menggunakan desain analitik dengan rancangan Cross Sectional. Analisis yang digunakan adalah distribusi frekuensi dan uji Chi Square. Analisis yang dilakukan dengan analisis univariat dan analisis bivariat dengan menggunakan uji Chi Square. Hasil penelitian ini menyimpulkan ada hubungan  tingkat pendidikan  (p value 0,007; α= 0,05), pelatihan (p value 0,000; α= 0,05), tidak ada hubungan masa kerja (p value 0,242; α= 0,05 dengan penerapan SOP pasien pasca operasi general anestesi  diruang OK RS X Pekanbaru. Saran dari penelitian ini diharapkan kepada perawat kamar bedah untuk lebih dapat memperhatikan kepatuhan pelaksanaan SOP pasien pasca operasi dengan general anestesi sehingga dapat meminimalisir terjadinya efek anestesi. Kata Kunci : General Anestesi, Masa Kerja, Pelatihan, PendidikanDaftar Bacaan : 48 (2011-2020)
ANALISIS MANAJEMEN PENGELOLAAN OBAT DI PUSKESMAS LANGGAM KABUPATEN PELALAWAN Seprina, Zurni; Fitria, Eliza; Realita, Nelfa
Ensiklopedia of Journal Vol 6, No 3 (2024): Vol. 6 No. 3 Edisi 2 April 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Penerbitan Hasil Penelitian Ensiklopedia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/eoj.v6i3.2347

Abstract

The availability of adequate and quality drugs in service facilities is determined by good drug management resources and management. Langgam Health Center has drug vacancies in the Puskesmas drug warehouse, this is a serious problem because it causes losses and disappointment to the community. This study aims to analyze drug management at Langgam Health Center which includes Human Resources, Facilities and Infrastructure, Planning, Procurement, Receiving, Storage, Distribution, Destruction, Control and Administration. The design of this research is qualitative using the method of in-depth interviews with five informants, observation by making direct observations and documentation at the Langgam Health Center, Pelalawan Regency in August 2023. The results of the research obtained are the management of drug management at the Langgam Health Center of Pelalawan Regency, the Human Resources of drug managers at the Puskesmas are not in accordance with the Minister of Health Regulation Number 74 of 2016, The occurrence of drug vacancies and damaged drugs due to a planning system that does not meet the standards. It greatly affects the supply of drugs in health services. Suggestions for the Langgam Health Center and the Pelalawan Regency Health Office to establish a balance in the drug management management cycle, planning with the consumption method can be considered for use in the context of budget efficiency and to minimize the occurrence of stagnant and stockout drugs and the potential for drug expiration.Keywords: Management; Medicine; Health Center