Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Perilaku pemilih pada pemilihan umum kepala daerah Kota Tangerang Selatan dalam masa pandemi covid-19 Abd. Chaidir Marasabessy; Nurdiyana Nurdiyana; Setiawati Setiawati; Ichwani Siti Utami
Jurnal Ilmiah Mimbar Demokrasi Vol 21 No 1 (2021): Jurnal Ilmiah Mimbar Demokrasi Volume 21 No. 1 October 2021
Publisher : Program Studi PPKn FIS UNJ & Asosiasi Profesi PPKn Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/jimd.v21i1.22147

Abstract

This study aims to analyze the real condition of voter behavior in the South Tangerang City Regional Head Election during the Covid-19 pandemic, and identify factors that influence voter behavior in the South Tangerang City Regional Head Election during the Covid-19 pandemic. This research is a descriptive qualitative research. The research subjects were community members in the Benda Baru area, Pamulang District. Data collection is done by interview, observation, and documentation. The results of the study concluded that; 1) Voter participation in the 2020 regional head election in the Benda Baru Pamulang area was 18,982 people or reached 61 percent and 12,132 people did not exercise their right to vote, or 39 percent, of the total number of people voting as many as 31,114 people. Meanwhile, the behavior of voters in determining their political rights is still dominated by figures and money politics. 2) Citizens' concerns about life safety due to the transmission of the covid-19 outbreak which is the main factor in the decline in public participation in exercising their right to vote in elections to regions in the Benda Baru Pamulang area, South Tangerang City. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kondisi riil perilaku pemilih pada pemilihan umum kepala daerah Kota Tangerang Selatan dalam masa pandemi Covid-19, dan mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku pemilih pada Pemilihan Umum Kepala Daerah Kota Tangerang Selatan dalam masa pandemi Covid-19. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Subjek penelitian adalah warga masyarakat di wilayah Benda Baru Kecamatan Pamulang. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian disimpulkan bahwa; 1) Partisipasi pemilih pada ajang pemilihan kepala daerah tahun 2020 di wilayah Benda Baru Pamulang sebanyak 18.982 jiwa atau mencapai 61 persen dan yang tidak menggunakan hak pilih sebanyak 12.132 atau mencapai 39 persen, dari total jumlah jiwa pilih sebanyak 31.114 jiwa pilih. Sementara perilaku pemilih dalam menentukan hak politiknya masih didominasi oleh sosok figur dan politik uang (money politics). 2) Kekhawatiran warga akan keselamatan jiwa akibat penularan wabah covid-19 yang menjadi faktor utama menurunnya partisipasi masyarakat dalam menggunakan hak pilih pada pemilihan kepada daerah di wilayah Benda Baru Pamulang Kota Tangerang Selatan.
The Light Judgment Decisionin The Case Of Corruption: The Implications For The Sense Of Public Justice Oksidelfa Yanto Yanto; Yoyon M Darusman; Ichwani Siti Utami; Nurdiyana Nurdiyana
Jurnal IUS Kajian Hukum dan Keadilan Vol 8, No 1: April 2020 : Jurnal IUS Kajian Hukum dan Keadilan
Publisher : Fakultas Hukum Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/ius.v8i1.694

Abstract

This research purposes to recognize the crime of corruption that occurs can injure the justice of society, then also want to know the lightness of the judge's decision in corruption and its implications for a sense of justice. The research method that I use in this paper is a normative juridical research method by multiplying data sources through documentation research on secondary data. The results of the study show that corruption can harm the justice of society, this is because the perpetrators of corruption have taken people's rights against the law, the perpetrators of corruption hamper the progress of the nation, corruptors corrupt democracy and afflict the people. The lightness of judges' decisions in corruption cases has implications for people's sense of justice. This is because the judge's decision is the crown and the culmination of the reflection of the values of justice, essential truth and human rights. The judge is the spearhead of justice for society.”
IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER MELALUI POTENSI PESERTA DIDIK DI SD SWASTA TERPADU BINA ILMU PARUNG Arif Hidayat; Ichwani Siti Utami; Abd. Chaidir Marasabessy; Endang Prastini
Abdi Laksana : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3, No 1 (2022): Edisi Januari
Publisher : LPPM Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/al-jpkm.v3i1.17080

Abstract

Visi dan misi sekolah jangan hanya mengarah pada pencapaian pengetahuan (intelektual) siswa saja, melainkan harus diarahkan untuk penanaman pendidikan karakter melalui budaya sekolah. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM) ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada mitra tentang pentingnya pendidikan karakter melalui potensi peserta didik. Kegiatan dilakukan dengan menggunakan metode penyuluhan dan tanya jawab. Kesimpulan bahwa melalui kegiatan pengabdian ini para peserta mampu memahami tentang pengintegrasian pendidikan karakater dalam proses pembelajaran. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa jumlah guru yang memberikan penilaian pada skala 3 (puas) sebanyak 3 guru, dan pada skala 4 (sangat puas) sebanyak 16 guru. Sedangkan penilaian pada skala 3 (puas) dari siswa sebanyak 5 siswa, dan pada skala 4 (sangat puas) sebanyak 35 siswa. Hal ini berarti bahwa dari ke-tujuh indikator (pernyataan) kuesioner yang diisi oleh peserta menyatakan puas dan sangat puas dengan kegiatan yang dilaksanakan oleh tim pengabdian, sehingga dapat dikatakan 100 persen peserta merasa puas dengan kegiatan pengabdian yang dilakukan.
KONTROVERSI KEBIJAKAN KRIMINAL PEMERINTAH TENTANG PRAKTEK SANKSI KEBIRI BAGI PELAKU KEJAHATAN SEKSUAL Amrizal Amrizal; Ichwani Siti Utami; Feri Kurniawan
Jurnal Surya Kencana Dua : Dinamika Masalah Hukum dan Keadilan Vol 6, No 2 (2019): Jurnal Surya Kencana Dua: Dinamika Masalah Hukum & Keadilan
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (637.867 KB) | DOI: 10.32493/SKD.v6i2.y2019.3991

Abstract

                                                     Abstrak Sanksi pengebirian bagi pelaku kejahatan seksual adalah produk dari kebijakan criminal pemerintah sebagai upaya untuk mengatasi kejahatan seksual, terutama kejahatan seksual terhadap anak-anak. Kebijakan pengebirian bahan kimia dan pemasangan alat pendeteksi elektronik diharapkan memberikan pencegahan bagi para pelaku dan menciptakan rasa aman bagi masyarakat dan pada saat yang sama menunjukkan bahwa negara (pemerintah) hadir dan secara serius menangani kejahatan ini. Penerbitan PERPPU 1/2006 dimaksudkan untuk merevisi sebelumnya (UU No. 3 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak) dengan meningkatkan sanksi bagi pelaku kejahatan seksual. Penerbitan PERPPU 1/2006 tidak sepi dari perdebatan antara pemberian sanksi berat kepada pelaku dengan konsep hak asasi manusia, antara kode etik medis dan pelaksana di lapangan dan antara fakta hukum dan kondisi social budaya masyarakat . Sehingga banyak pihak meragukan efektivitas sanksi pengebirian. Terlepas dari kontroversi, praktik sanksi pengebirian akan menjadi ukuran keberhasilan pemerintah dalam mengatasi kejahatan seksual dan eksplorasi kebijakan kriminal yang masih dalam kontroversi difokuskan pada evaluasi kebijakan dan mempertimbangkan nilai serta manfaat positifnya.Kata kunci: Kebijakan kriminal, pemerintah, pengebirian, kejahatan seksual
Resiko Cyberbullying dan Perilaku Narsisme di Facebook Ichwani Siti Utami; Yulita Puji Lestari
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Vol 8 No 1 Maret 2021
Publisher : Prodi PPKn FKIP Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/jpkn.v8i1.y2021.p19-29

Abstract

Penelitian saat ini menggunakan metode eksplorasi untuk mengetahui pembaharuan status pada Facebook sebagai wujud perilaku korban yang dapat menimbulkan resiko bullying. Sampel penelitian melibatkan 50 mahasiswa di Program Studi S1 PPKn. Penelitian difokuskan pada kecenderungan perlaku korban dan tindakan bullying. Penelitian ini mengeksplorasi metodologi survei dan analisis perbedaan untuk membantu menentukan tindakan korban yang berkontribusi signifikan terhadap tindakan bullying. Penelusuran sistematis menemukan ada empat kategori pembaharuan aktivitas: aktivitas kampus, aktivitas sosial, keluarga, dan bercanda. Tindakan bullying adalah komentar pertama yang diberikan jejaring teman sejawat. Penelusuran sistematis menemukan tiga kategori, yaitu pemberian julukan/nama yang buruk, ejeken, dan intimidasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembaharuan status terkait aktivitas kampus yang diikuti dengan unjuk diri yang berlebihan berhubungan secara signifikan dengan munculkan tindakan bullying berupa pemberian julukan/nama yang jelek. Hasil juga menunjukkan bahwa resiko pemberian julukan/nama yang buruk secara signifikan dipengaruhi oleh pembaharuan status terkait aktivitas kampus. Terdapat perbedaan signifikan resiko bullying antara laki-laki dan perempuan di semua tindakan bullying.
Perubahan Moral Peserta Didik Melalui Lingkungan Sekolah Ichwani Siti Utami; Aditya Saputra
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Vol. 6 No. 2 September 2019
Publisher : Prodi PPKn FKIP Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/jpkn.v6i2.y2019.p95-104

Abstract

Permasalahan pada saat ini lingkungan sekolah terbatas dalam mengawasi peserta didik saat sepulang sekolah. Interaksi di luar sekolah dan penggunaan gadget berlebihan serta keterbatasan orang tua dalam mengakses media elektronik yang digunakan peserta didik saat berada di rumah. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan secara empiris dengan menganalisis lingkungan sekolah dalam pembentukan moral siswa di kelas X Madrasah Aliyah (MA) Al-Amanah Al-Gontory, Tangerang Selatan. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif, karena dalam penelitian ini bahan yang di sajikan menggunakan angka-angka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan gadget pada peserta didik dapat dikurangi, namun kita harus sabar karena ada tahapan dalam proses pembiasaan, yaitu dengan menggantinya dengan kegiatan yang lebih bermanfaat. Saran dari penelitian ini yaitu pendekatan secara intensif terhadap peserta didik yang memiliki karakter khusus berupa diskusi, agar mereka merasa aman dan nyaman dengan lingkungan yang baru di boarding school.
PENGARUH PERSEPSI PESERTA DIDIK MENGENAI MEDIA SOSIAL TERHADAP SIKAP TOLERANSI Surati Surati; Ichwani Siti Utami
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Vol. 5 No. 1 Maret 2018
Publisher : Prodi PPKn FKIP Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/jpkn.v5i1.y2018.p85-96

Abstract

Belakangan ini, media sosial berkembang semakin masif dan digunakan oleh semua kalangan mulai dari anak-anak, remaja, hingga orang dewasa. Kehadirannya, telah mempengaruhi aktivitas, sikap, dan perilaku manusia. Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris pengaruh persepsi peserta didik mengenai media sosial terhadap sikap toleransi dengan studi korelasi di SMA Bakti Idhata Cilandak Jakarta Selatan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode survei melalui analisis korelasi yakni melihat variabel-variabel yang akan diteliti. Hasil penelitian menemukan bahwa tidak ada pengaruh yang positif dan signifikan antara persepsi peserta didik mengenai media sosial terhadap sikap toleransi. Maka, dapat diinterpretasikan bahwa perubahan pada sikap toleransi tidak terpengaruh dari persepsi peserta didik mengenai media sosial.
TERHADAP MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS VIII PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Ichwani Siti Utami; Ratna Atiah
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Vol. 4 No. 1 Maret 2017
Publisher : Prodi PPKn FKIP Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/jpkn.v4i1.y2017.p15-22

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) gambaran umum tentang iklim kelas. (2) gambaran umum tentang motivasi belajar, (3) pengaruh iklim kelas terhadap motivasi belajar. Metode penelitian yang dipergunakan adalah deskripsi kuantitatif. Unit analisis adalah peserta didik kelas VIII sekolah menengah pertama (SMP) Jakarta pada mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan. Teknik pengambilan data dengan cara menyebar angket. Populasi penelitian ini adalah peserta didik kelas VIII SMP Era Pembangunan 3 Jakarta berjumlah 194 peserta didik. Teknik pengolahan data menggunakan uji validitas, uji reliabilitas, uji normalitas, dan regresi linier sederhana.Hasil penelitian menunjukan bahwa di dalam kelas yang kondusif terdapat semangat belajar peserta didik yang tinggi, hal ini nampak pada saat guru memberikan pelajaran dengan baik sehingga terciptanya suasana kelas yang menyenangkan dan peserta didik merasa diperhatikan. Dari penelitian ini disimpulkan bahwa iklim kelas berpengaruh terhadap motivasi belajar siswa senilai 0,2877 dan korelasi antara variabel (X) dan variabel (Y) sebesar 0,645 itu berarti korelasi tersebut sangat kuat, artinya H1 dapat diterima dan H0 ditolak. Hal ini berarti terdapat pengaruh positif antara iklim kelas terhadap motivasi belajar peserta didik pada mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan kelas VIII sekolah menengah pertama (SMP) Jakarta, hal ini dibuktikan dengan F hitung sebesar 0,2877 yang berarti pengaruh iklim kelas sebesar 28,77% selebihnya dipengaruhi oleh faktor lain. Diantaranya faktor intrinsik berupa hasrat, keinginan berhasil, dorongan kebutuhan belajar, harapan akan cita-cita dan faktor ekstrinsik berupa lingkungan kelas. Kata kunci: Iklim kelas, Motivasi belajar.
DESENTRALISASI, KORUPSI, DAN TAMBAL SULAM PEMERINTAHAN DAERAH DI INDONESIA Ichwani Siti Utami
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Vol. 5 No. 1 Maret 2018
Publisher : Prodi PPKn FKIP Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/jpkn.v5i1.y2018.p35-46

Abstract

Artikel ini membahas secara umum tentang korupsi yang terjadi pada era desentralisasi di Indonesia. Pembahasan dalam artikel ini meliputi; kemunculan desentralisasi, tren korupsi di daerah, dan tambal sulam pemerintahan daerah. Tindak pidana korupsi yang terjadi di daerah menjadikan cita-cita demokrasi dalam menjalankan pemerintahan daerah yang bebas dari kolusi, korupsi, dan nepotisme sulit untuk terwujud. Perubahan regulasi hanya menjadi tambal sulam berjalannya otonomi daerah, belum ada kesadaran dari para pejabat atau calon pejabat daerah yang sungguh-sungguh dalam menjalankan pemerintahan daerah. Hal ini membuat rakyat daerah menjadi semakin pasif terhadap demokrasi karena dijejali berita-berita korupsi yang terjadi di daerah.
KONSEP CRITICAL PEDAGOGY HENRY A. GIROUX Ichwani Siti Utami; Adam Alfian
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Vol. 4 No. 2 September 2017
Publisher : Prodi PPKn FKIP Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/jpkn.v4i2.y2017.p145-154

Abstract

This article to discuss the critical pedagogy Henry A. Giroux, trough a philosophical-historical approach with the type of literature study. Giroux is one of the thinkers as well as developing critical pedagogy, the author tries to describe the concept of critical pedagogy Henry A. Giroux in some of his works. Critical pedagogy is not the new discourse in the scientific field of education in Indonesian, but the authors consider it necessary to reintroduce the concept of critical pedagogy, especially for those who focus on critical theory studies that have been developed by Frankfurt School. And describes the discourse of implementation of critical pedagogy for the advancement of Indonesian education.