Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Sosialisasi Permainan Tradisional Bakiak Pada Usia Kanak-Kanak 7-8 Tahun Di Desa Teluk Lada Nurul Munajiyah; Idris Supriadi; Devaron Suardi; Sukron Ma'mun; Rusmiyadi
Pandawa : Pusat Publikasi Hasil Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 4 (2023): Oktober : Pandawa : Pusat Publikasi Hasil Pengabdian Masyarakat
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/pandawa.v1i4.123

Abstract

The traditional bakiak game is one of the traditional bakiak games with the aim of increasing interest in playing the traditional bakiak game. Besides that, traditional bakiak games also increase cooperation with groups. Traditional bakiak games can help shape the character of mutual cooperation and cooperation with teams or groups.If the traditional bakiak game is of interest to many children, it will have many positive impacts. Bakiak traditional games can create good traits or characters, one of which is mutual cooperation with the team or group. Traditional games are rarely played nowadays, but this socialization is held to increase interest in playing the traditional bakiak game again.
Pelatihan Senam Kebugaran Jasmani “Maumere Ceria” Pada Masyarakat Kampung Sadar, Desa Teluk Lada, Sobang-Pandeglang Siti Sumarni; Idris Supriadi; Sukron Ma’mun; Devaron Suardi; Anna Laela; Rusmiyadi Rusmiyadi; Nurul Munajiyah
Pandawa : Pusat Publikasi Hasil Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 4 (2023): Oktober : Pandawa : Pusat Publikasi Hasil Pengabdian Masyarakat
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/pandawa.v1i4.128

Abstract

Maumere Gymnastic activities within the framework of the healthy living community movement (GERMAS) teluk lada village, sobang-pandeglang sub-district aiim to improve the health of skills in community gymnastic sports in teluk lada village, especially maumere gymanstic which is well known to the community and studied in schools. The purpose of this activity is to improve the skills of students who practice sport and the community in the field of cultural creation gymnastics, especailly maumere gymnastics, considering that this gymnastics has long been known by the community, from tradisional music to movement that are easy for childern to learn and can be enjoyed by young people. All levels of society, and is expected to improve public health in the area to support government activities, namely GERMAS.
ANALISIS TINGKAT VOLIME OKSIGEN MAKSIMAL (VO2MAX) SISWA YANG MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER DI SMP NEGERI 2 NGABANG Suardi, Devaron; Anugrarista, Ella; Jodi, Jodi
Journal of Sport Science And Physical Education (JOSEPHA) Vol 4, No 2 (2023)
Publisher : Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi STKIP Pamane Talino

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38114/josepha.v4i2.381

Abstract

Tingkat volume oksigen maksimal (VO2max) merupakan komponen yang sangat penting untuk menentukan kondisi fisik seseorang. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya analisis tingkat volume oksigen VO2max bagi siswa yang mengikuti ekstrakurikuler khususnya di SMP Negeri 2 Ngabang.Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan metode tes dan pengukuran. Populasi dalam penelitian ini adalah 600 siswa SMP Negeri 2 Ngabang dan sampel yang mengikuti ekstrakurikuler ada 30 siswa. Teknik yang digunakan dalam penelitian sampel ini adalah teknik purposive sampling(pengambilan sampel). Tes yang digunakan untuk mengukur Tingkat volume oksigen maksimal VO2max siswa adalah melalui bleep test. teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif yang di gunakan dalam bentuk persentase.Hasil penelitian menyimpulkan tingkat V02max SMP Negeri 2 Ngabang yang diukur dengan bleep test sebagian besar kategori baik. Secara rinci, sebanyak 1 siswa (3%) kategori sangat baik, 12 siswa (50%) kategori baik,  6 siswa (20%), kategori cukup, 7 siswa (23%) katogori kurang, dan 1 siswa (3%) katogori tidak baik. Ferkuensi terbanyak terletak pada kategori baik, dengan demikian maka tingkatan VO2max siswa SMP Negeri 2 Ngabang sebagian besar kategori baik.