Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

HUBUNGAN TINGKAT SPIRITUAL DENGAN KUALITAS HIDUP ORANG DENGAN HIV/AIDS (ODHA) Dewi Sartika Munthe; Nurlela Petra Saragih; Elfrida Nainggolan; Patimah Sari Siregar; Fajar Amanah Ariga; Kristina L Silalahi
Jurnal Keperawatan Priority Vol. 5 No. 1 (2022)
Publisher : Universitas Prima Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34012/jukep.v5i1.2142

Abstract

Transmission of HIV/AIDS occurs through body fluids containing the HIV virus, namely through sexual intercourse, both homosexual and heterosexual, injection needles in narcotics users, blood transfusions, and from HIV-infected mothers to their babies born. The purpose of this study was to determine the relationship between spiritual level and the quality of life of people living with HIV/AIDS (PLWHA) at the Medan Plus Foundation, Medan. The design of this research is quantitative with observational analysis using a cross sectional approach. HIV/AIDS infection has now affected all groups of people, both high-risk groups and the general. The results of the study showed that the number of respondents with a low spiritual level in PLWHA was 16 respondents, all of them with poor quality of life were 15 respondents (68.1%), and 1 respondent had a good quality of life (4.5%). Meanwhile, as many as 6 respondents who have a good spiritual level with a quality of life of PLWHA less than 2 respondents (9.0%), and 4 respondents who have a good quality of life (18.1%). With the results of the Chi-Square analysis obtained p value = 0.015. It can be concluded that there is a significant relationship between spiritual level and quality of life. Spirituality is an important dimension that must be considered in assessing the quality of life because spiritual disturbances will cause severe psychological disorders, including suicidal ideation.
Pengaruh Pemberian Kompres Hangat Terhadap Penurunan Derajat Nyeri Pada Penderita Flebitis Fajar Amanah Ariga; Krisman Yanto Gulo
Jurnal Ilmu Keperawatan Vol 8, No 1 (2020): Jurnal Ilmu Keperawatan (JIK) Volume VIII No.1 Januari-Juni 2020
Publisher : Jurnal Ilmu Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Flebitis merupakan inflamasi vena yang disebabkan baik oleh iritasi kimia maupun mekanik. Hal ini dikarakteristik dengan adanya daerah yang memerah dan hangat di sekitar penusukan atau sepanjang vena, nyeri atau rasa lunak di daerah pembengkakan. Resiko flebitis akan meningkat setelah 24 jam pemasangan dan risikonya meningkat di ruang rawat intensif.  Pemberian kompres hangat dapat dilakukan sebagai penangan segera. Tujuan penlitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian terapi kompres hangat terhadap derajat nyeri pada penderita flebitis. Metode pada penelitian menggunakan pre-experimental (one group pretest- posttest), dengan jumlah populasi 83 responden dan pengambilan sampel dalam penelitian ini secara Accidental Sampling sebanyak 8 responden. Hasil uji analisa dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode Wilcoxon dimana nilai Z = -2,546 dan nilai pvalue = 0,011. Kesimpulan dari penelitian adalah pemberian terapi kompres dapat menurunkan derajat nyeri pada penderita flebitis. Kata kunci    : Flebitis, Kompres Hangat, Nyeri AbstractPhlebitis is a venous inflammation caused by both chemical irritation and mechanical irritation. The characteristics of phlebitis are red and warm part around the stabbing area or along the vein and pain or soft feeling in the swelling area. The risk of phlebitis will increase after 24 hours of device installation and there is an increased risk of this disease in the Intensive care unit. Giving warm compresses can be done as immediate handling. The research objective was to identify the effect of warm compress therapy on the degree of pain in patients with phlebitis. The method in this study used pre-experimental (one group pretest-posttest), with a population of 83 respondents and the sampling in this study was Accidental Sampling as many as 8 respondents. The results of the analysis test in this study the researcher used the Wilcoxon method where the Z value = -2.546 and the p-value = 0.011. This study concludes that giving warm compress therapy reduces the degree of pain among patients with phlebitis. Keywords: Phlebitis, Warm Compress, Pain
THE RELATIONSHIP OF EMOTIONAL INTELLIGENCE, WORKPLACE CULTURE, AND NURSE PERFORMANCE IN A PRIVATE HOSPITAL IN MEDAN INDONESIA Fajar Amanah Ariga; Jenny Marlindawani Purba; Mahnum Lailan Nasution
Belitung Nursing Journal Vol. 6 No. 3 (2020): May - June
Publisher : Belitung Raya Foundation, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33546/bnj.1063

Abstract

Background: Nurse performance plays an important role in ensuring high quality care to achieve patient outcomes in hospitals. Therefore, factors related to the performance warrant investigation. Emotional intelligence and workplace culture are assumed to be related to nurse performance. Objective: To determine the relationship of emotional intelligence, workplace culture, and nurse performance at one of private hospitals in Medan Indonesia. Methods: This study employed a cross-sectional design with 126 associate nurses who were selected using a simple random sampling technique. Emotional intelligence, workplace culture, and nurse performance were measured using valid questionnaires. Spearman-Rank correlation test was used for data analysis. Results: Majority of nurses had high performance, emotional intelligence and workplace culture. There were significant relationships between emotional intelligence, workplace culture, and nurse performance, with a strong (r= .68; p= .01) and medium level (r= .30; p= .01), respectively. Conclusion: Nurses with high emotional intelligence and good workplace culture would show good performance in providing professional nursing care to patients. It is recommended for the hospital managers and nurse managers to improve emotional intelligence of nurses and create better workplace culture in order to improve the nurse performance.
Jajanan Sehat Dan Bahaya Junk Food Pada Orang Tua Dan Sekolah Dengan Metode Digital Reni asmara Ariga; Siti Zahara Nasution; Cholina Trisa Siregar; Lufthiani Lufthiani; Fajar Amanah Ariga
Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 1 (2021): Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LP2M Institut Teknologi dan Bisnis Asia Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32815/jpm.v2i1.276

Abstract

Pertumbuhan dan perkembangan anak usia sekolah harus optimal seperti pemberian nutrisi dengan kualitas dan kuantitas yang baik serta benar, bila tidak benar dapat mengakibatkan gangguan pada banyak organ tubuh anak usia sekolah. Cara efektif yang dapat dilakukan adalah dengan promosi kesehatan mengenai jajanan sehat dan bahaya junk food. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dimaksudkan kepada orang tua dan sekolah untuk mengurangi paparan anak sekolah terhadap makanan jajanan yang tidak sehat dan tidak aman. Kegiatan promosi kesehatan di SD Muhammadiyah I Medan dilakukan pada bulan Maret sampai Agustus menggunakan metode digital yang disampaikan melalui Whatsapp group, dilakukan pre dan postest kemudian pemaparan dengan menggunakan media leaflet, video dan diikuti dengan diskusi. Terjadi peningkatan pengetahuan dan sikap orangtua dan sekolah dalam makanan sehat dan bahaya junk food.
Efektivitas Konsumsi Pisang Ambon terhadap Penurunan Tekanan Darah pada Lansia Penderita Hipertensi Putri Yanti Br. Manurung; Juang Martin Luther Gea; Wahyudi Saputra; Fajar Amanah Ariga; Siti Arofah Siregar; Kristina L. Silalahi
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 4 No 3 (2022): Agustus 2022, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v4i3.1046

Abstract

Hipertensi suatu masalah dimana seseorang mengalami tekanan darah di atas normal yang mengacu pada peningkatan ketakutan (dreariness) dan kematian (mortality). Salah satu faktor yang sangat berperan dalam tekanan darah seperti pola makan yang tidak teratur. Pemberian pisang ambon sebanyak 2 buah/hari dapat menjadi jawaban untuk mengontrol ketegangan peredaran darah dan menurunkan tingkat hipertensi pada lansia serta menu pola makan untuk mengontrol denyut nadi pada lansia. Eksplorasi semacam ini diarahkan dengan rencana semi uji coba untuk memutuskan kelayakan pemberian pisang ambon terhadap hipertensi pada lama dengan rencana one-bunch pre-test dan post-test. Penelitian ini menggunakan data primer dan sekunder yang diperoleh secara langsung maupun dari data instansi setempat sehingga teknis pengumpulan data ini yaitu lembaran observasi, dengan sampel 20 orang untuk mengetahui pre-test dan post-test Wilcoxon Marked Rank Test menunjukkan efek samping dari regangan sirkulasi sistolik dengan nilai Z 3,398 dengan nilai p 0,001. Dari uji p-esteem, dan itu berarti lebih sederhana dari 0,05 (0,001 < 0,05). Jadi kita dapat mengimplikasikan bahwa Ho dihilangkan, sehingga di simpulkan bahwa ada perbedaan atau pengaruh antara tekanan sistolik pre-test dan post-test.
Efektivitas Konsumsi Pisang Ambon terhadap Penurunan Tekanan Darah pada Lansia Penderita Hipertensi Putri Yanti Br. Manurung; Juang Martin Luther Gea; Wahyudi Saputra; Fajar Amanah Ariga; Siti Arofah Siregar; Kristina L. Silalahi
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 4 No 3 (2022): Agustus 2022, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v4i3.1046

Abstract

Hipertensi suatu masalah dimana seseorang mengalami tekanan darah di atas normal yang mengacu pada peningkatan ketakutan (dreariness) dan kematian (mortality). Salah satu faktor yang sangat berperan dalam tekanan darah seperti pola makan yang tidak teratur. Pemberian pisang ambon sebanyak 2 buah/hari dapat menjadi jawaban untuk mengontrol ketegangan peredaran darah dan menurunkan tingkat hipertensi pada lansia serta menu pola makan untuk mengontrol denyut nadi pada lansia. Eksplorasi semacam ini diarahkan dengan rencana semi uji coba untuk memutuskan kelayakan pemberian pisang ambon terhadap hipertensi pada lama dengan rencana one-bunch pre-test dan post-test. Penelitian ini menggunakan data primer dan sekunder yang diperoleh secara langsung maupun dari data instansi setempat sehingga teknis pengumpulan data ini yaitu lembaran observasi, dengan sampel 20 orang untuk mengetahui pre-test dan post-test Wilcoxon Marked Rank Test menunjukkan efek samping dari regangan sirkulasi sistolik dengan nilai Z 3,398 dengan nilai p 0,001. Dari uji p-esteem, dan itu berarti lebih sederhana dari 0,05 (0,001 < 0,05). Jadi kita dapat mengimplikasikan bahwa Ho dihilangkan, sehingga di simpulkan bahwa ada perbedaan atau pengaruh antara tekanan sistolik pre-test dan post-test.
Revolusi Kesehatan dengan Inovasi Keperawatan dan Teknologi untuk Mengatasi Penyakit Tidak Menular Ariga, Reni Asmara; Jaya, Ivan; Sufi, Al Anhar; Ariga, Selviani; Ariga, Fajar Amanah; Astuti, Sri Budi; Ariga, Hijrah Purnama Sari; Sari, Dian Maya; Karnodi, Karnodi
Unri Conference Series: Community Engagement Vol 6 (2024): Seminar Nasional Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/unricsce.6.706-709

Abstract

Non-communicable diseases (NCDs) are a global threat that requires innovative approaches in management such as the application of nursing innovation and information technology focused on health independence through WEB-based self-care methods. The main problem is the lack of accessibility of information and support needed by the community in NCD management, low healthy living behavior in NCDs. The method used was a holistic approach, designing and implementing an integrated disease management strategy, including health condition monitoring, care planning, and health education to the community, developing and maintaining a dedicated website that provides health information related to non-communicable diseases, health condition monitoring tools, as well as interactive features for the community of Kelambir Lima Village in managing their health independently. providing training to the community on how to use the website to monitor health conditions, access accurate health information, and implement steps to improve healthy lifestyles to prevent and manage NCDs. Findings showed increased community participation in personal health management, and improved understanding of health conditions. It is recommended that the integration of nursing innovation and information technology can bring about a revolution in NCD management and drive positive changes in public health.
Pengembangan objek wisata malino kota bunga pada dinas pariwisata dan kebudayaan Kabupaten Gowa Provinsi Sulawesi Selatan Suyanto, Hari; Ilham, Muh.; Madjid, Udaya; Ariga, Fajar Amanah; Ariga, Hijrah Purnama Sari
Histeria: Jurnal Ilmiah Sosial dan Humaniora Vol. 4 No. 1 (2025): Histeria: Jurnal Ilmiah Sosial dan Humaniora
Publisher : ARKA INSTITUTE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55904/histeria.v4i1.1476

Abstract

Pariwisata merupakan sektor strategis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Kabupaten Gowa. Salah satu potensi unggulan adalah Objek Wisata Malino Kota Bunga. Penelitan ini ber-tujuan untuk menganalisis program dan faktor-faktor yang mempengaruhi pengembangan pari-wisata yang sekarang ini menjadi tanggung jawab pemerintah daerah. Penelitian ini menggunakan metode eksploratif dengan pendekatan kualitatif, melalui wawancara, observasi, dan dokumenta-si. Data diperoleh dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Gowa serta dokumen pen-dukung. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan jumlah wisatawan pada 2019 berkat program “Beautiful Malino” dan dukungan fasilitas yang semakin lengkap. Meskipun demikian, tantangan berupa keterbatasan anggaran dan kualitas sumber daya manusia masih menjadi hambatan. Dinas Pariwisata perlu menghadirkan inovasi serta memaksimalkan teknologi digital untuk promosi guna meningkatkan daya saing destinasi wisata di Gowa. Dapat disimpulkan bahwa Pengem-bangan Objek wisata Malino Kota Bunga yang dilakukan oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Gowa berdasarkan teori yang dipakai sudah cukup baik, dikarenakan sudah memen-uhi tiga dari lima kriteria pengembangan pariwisata yang baik.
The Effect of ROM Exercise on Pain Intensity in Osteoarthritis Patients at RSU Sundari Medan Ariga, Fajar Amanah; Sari, Youlanda; Sari, Hijrah Purnama
Jurnal Keperawatan Priority Vol. 8 No. 1 (2025)
Publisher : Universitas Prima Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34012/jukep.v8i1.6177

Abstract

Osteoarthritis sufferers generally experience pain in the joint area, pain that occurs continuously can reduce the quality of life of osteoarthritis sufferers. This study aims to determine the effect of ROM exercises on the intensity of knee joint pain with osteoarthritis at RSU Sundari. The design of this study used quasi-experimental with the one group pre post test design approach. The sampling technique in this study used Probability Sampling with the Simple Random Sampling approach and obtained 26 respondents at RSU Sundari Medan. The instrument used is a sheet SOP Range of Motion, stopwatch and NRS (Numeric Rating Scale) observation sheet. Data were analyzed using the Wilcoxon Statistical Test with significance (ρ ≤ 0.05). The results of the study showed that the average pain scale before ROM was 3.00, and the average pain scale after ROM intervention for 6 days decreased to 1.00. The results of the study show that there is influence exercise ROM vs. intensity of knee joint pain with osteoarthritis at RSU Sundari (ρ value = 0.000) with a mean ranks of 10.50 and a sum of ranks of 210.00. ROM exercises can affect the intensity of the knee joint pain scale with osteoarthritis. This is because by practicing ROM, the joints will move actively, thus affecting the blood vessel system in the extremities. That the nutrition and fluids in the joints and bones are sufficient and pain due to disease will be reduced.
PENERAPAN LATIHAN RANGE OF MOTION PADA PASIEN STROKE DI RUMAH SAKIT Ariga, Fajar Amanah; Sari, Youlanda
Jurnal Pengabdian Keperawatan Dan Kesehatan Holistik Vol. 1 No. 2 (2025): Jurnal Pengabdian Keperawatan Dan Kesehatan Holistik - Juli
Publisher : LPPM AKPER GITA MATURA ABADI KISARAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.65386/jpkkh.v1i2.30

Abstract

Stroke merupakan penyebab kematian ketiga setelah jantung dan kanker, mereka yang mampu bertahan hidup sering menderita kecacatan yang memerlukan rehabilitasi untuk membantu memulihkan kemampuan fisik dan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan. Kelumpuhan permanen akibat stroke dapat dicegah dengan melakukan terapi rehabilitatif. Terapi tindakan rehabilitative dilakukan secepat mungkin, yaitu pada hari-hari pertama stroke setelah pasien dianggap stabil. Makin cepat menjalani rehabilitasi, makin besar kemungkinan mencegah meluasnya gangguan di otak dan mengurangi akibat yang ditimbulkan oleh penyakit stroke sehingga penderita akan cepat mendapatkan kembali kualitas hidupnya. Pelaksanaan kegiatan dimulai dengan Registrasi peserta oleh panitia pelaksana yang seluruhnya berjumlah 15 orang selama kegiatan