Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

I POLICY STRATEGY FOR STUNTING MITIGATION WITHIN THE FRAMEWORK OF ACHIEVING THE SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS (A STUDY IN BAYUMUNDU VILLAGE, KADUHEJO DISTRICT, PANDEGLANG REGENCY) Stiawati, Titi; Apriyani , Nurul; Maisaroh, Ima; Framanik, Naniek Afrilla
Multidisciplinary Indonesian Center Journal (MICJO) Vol. 2 No. 4 (2025): Vol. 2 No. 4 Edisi Oktober 2025
Publisher : PT. Jurnal Center Indonesia Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62567/micjo.v2i4.1399

Abstract

Stunting remains a major public health issue hindering the achievement of the Sustainable Development Goals (SDGs), particularly Goal 2 (Zero Hunger) and Goal 3 (Good Health and Well-Being). Previous studies have mostly focused on nutrition and health aspects, while this research addresses the research gap by analyzing policy strategies based on cross-sectoral collaboration at the village level. The purpose of this study is to identify and analyze stunting mitigation policy strategies within the framework of achieving the SDGs in Bayumundu Village, Kaduhejo District, Pandeglang Regency. This research employs Collaborative Governance theory (Ansell & Gash, 2008) and SWOT analysis (Rangkuti, 2018) to map internal–external factors and assess the quality of multi-stakeholder collaboration. The study uses a qualitative descriptive approach, collecting data through interviews, observation, and documentation, with triangulation for data validation. The findings indicate that the main strengths of the strategy are community awareness campaigns and available health infrastructure, while the greatest opportunity comes from national policy and government support. However, weaknesses such as limited community understanding and threats such as socio-economic inequality remain significant challenges. The study concludes that the success of stunting mitigation strategies is strongly determined by actor synergy, facilitative leadership at the village level, and the utilization of national policy opportunities. It recommends strengthening collaborative institutional design and leveraging health technologies to ensure program sustainability
Pengembangan Instrumen Minat Belajar Mahasiswa dalam Mata Kuliah Pendidikan Agama Islam: Studi Semester 1 Ganjil 2024, Prodi AP Fisip Untirta Maisaroh, Ima; Framanik, Naniek Afrilla; Abdurohim, Abdurohim; Suaidi, Suaidi; Suja'i, Suja'i
Indonesian Research Journal on Education Vol. 5 No. 3 (2025): Irje 2025
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/irje.v5i3.2557

Abstract

Penelitian ini dibuat untuk mengembangkan instrumen minat belajar mahasiswa dalam mata kuliah pendidikan agama Islam. Jenis penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (research and design). Sumber data menggunakan data primer. Pengumpulan data menggunakan angket sebanyak 38 pernyataan dengan 3 aspek penilaian, yaitu aspek afektif, aspek kognitif, dan aspek perilaku. Instrumen penelitian menggunakan angket dengan skala rating 1 sampai 4. Validator terdiri dari 3 orang ahli bidang pendidikan, yakni Dosen FKIP Untirta. Sampel sebanyak 30 orang responden yang merupakan mahasiswa semester I 2024 kelas 1D program studi Administrasi Publik FISIP Untirta. Analisis data menggunakan uji validitas isi dengan formula Aiken’s V serta intraclass correlation coefficients (ICC) untuk uji reliabilitas, sedangkan uji validitas empirik menggunakan analisis product moment dan cronbach’s alpha untuk uji reliabilitas dengan program SPSS versi 23. Hasil penelitian dapat dijelaskan sebagai berikut: (1) hasil uji validitas isi, diketahui dari sebanyak 38 item pernyataan, terdapat 33 item yang memiliki validitas sangat tinggi dan sebanyak 5 item pernyataan yang memiliki validitas tinggi dengan rata-rata validitas isi sebesar 0,930 dengan interpretasi sangat tinggi, dan uji reliabilitas intraclass correlation coefficients (ICC) memperoleh nilai average measures sebesar 0,971 menunjukkan reliabilitas instrumen dalam kategori sangat bagus, dan (2) hasil uji empirik mendapatkan hasil validitas dari total sebanyak 38 item, tercatat sebanyak 31 item yang valid dan sebanyak 7 item tidak valid, dan hasil reliabilitas dengan cronbach’s alpha sebesar 0,905 > 0,7 maka instrumen dinyatakan reliabel. Dengan demikian instrumen berupa angket dengan jumlah item sebanyak 31 item yang telah divalidasi tersebut dinyatakan layak untuk digunakan peneliti dalam pengukuran minat belajar mahasiswa dalam mata kuliah pendidikan agama Islam.