Claim Missing Document
Check
Articles

Found 37 Documents
Search

Evaluasi Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat dan Sejahtera (P2WKSS) di Kabupaten Serang Tahun 2017 Hardiyanti, Inne; Stiawati, Titi; Indriyany, Ika Arinia
ijd-demos Volume 1 Issue 1, April 2019
Publisher : HK-Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (383.334 KB) | DOI: 10.37950/ijd.v1i1.6

Abstract

Penelitian ini di latar belakangi oleh permasalahan kemiskinan pada lingkup keluarga. Salah satu upaya pemerintah untuk penanggulangan kemiskinan pada lingkup keluarga ialah dengan membentuk Program Terpadu Peningkatan Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat Dan Sejahtera (P2WKSS). Pada  penelitian ini, peneliti memfokuskan pada bagiamana Evaluasi Program Terpadu Peningkatan Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat Dan Sejahtera (P2WKSS) Pada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Serang Tahun 2017 Di Kecamatan Mancak yang mana seyogyannya program tersebut menjadi solusi dari permasalahan kemiskinan pada dilingkup desa binaan. Teori yang digunakan ialah teori Evaluasi William N Dunn (2008) yaitu Efektivitas, Efisiensi, Kecukupan, Pemerataan, Responsivitas, Ketepatan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik keabsahan data yang peneliti gunakan ialah triangulasi sumber. Pemilihan informan dilakukan dengan teknik purposive. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Program Pelatihan Menjahit yang dilaksanakan di Desa Sangiang dan Desa Bale Kencana belum optimal. Hal ini dikarenakan kegiatan pelatihan yang dilakasanakan hanya selama 25 hari, sehingga tidak maksimal. Selain itu, mesin jahit yang pakai pelatihan hanya mesin jahit biasa dan jumlahnya terbatas, sehingga kemampuan para peserta pun terbatas, dan menyebabkan keterampilan yang dimiliki belum cukup untuk membuka usaha sendiri maupun bekerja pada perusahaan.This research is based on the background of the problems poverty in the family sphere. One of the government's efforts to poverty countermeasures in the family sphere is to by forming Program Terpadu Peningkatan Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat Dan Sejahtera (P2WKSS). In this researching, researchers focused on  how to Evalution Terpadu Peningkatan Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat Dan Sejahtera Program (P2WKSS) Departement of Labor and Transmigrastion Serang Regency 2017 in Mancak ,which is program  the solution to the problem of poverty in the surrounding villages.Theory used in research is are theory of Evalution by William N Dunn in Nugroho (2008), The Effectiveness, Efficiency, Adequacy, Equity, Responsiveness, Accuracy. The method used  this study is descriptive qualitative. Data collection techniques are carried by interview, observation and documentation. The  validity technique that the researcher uses is source triangulation. The selection of informants by purposive technique.The results of this study indicate that the Tailoring Training Program implemented in Sangiang Village and Bale Kencana Village was not optimal. This is because the training carried out only for 25 days, is not optimal. In addition, sewing machines that can be used are only ordinary and limited, so that the participants' abilities are limited, and the ability needed to work in a company 
Hubungan Koordinasi Dengan Efektifitas Kerja Di Dinas Pekerjaan Umum Kota Cilegon Titi Stiawati
Jurnal Administrasi Publik Vol 4, No 2 (2013): JURNAL ADMINISTRASI PUBLIK
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (79.426 KB) | DOI: 10.31506/jap.v4i2.2365

Abstract

Permasalahan yang diangakat dalam penelitian ini adalah faktor-faktoryang mempengaruhi efektivitas kerja pegawai pada Dinas Pekerjaan Umum KotaCilegon yaitu koordinasi sebagai fokus pengkajian dalam penelitian ini, yang manadalam penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan mengetahui kontribusihunbungan koordinasi dengan efektivitas kerja. Variabel yang menjadi fokuspenelitian adalah koordinasi (X), variabel ini diduga mempunyai hubungan positifdengan efektivitas kerja di Dinas Pekerjaan UmumKota Cilegon (Y). Metode yangdigunakan dalam penelitian ini adalah metode survei dengan pendekatan deskripsianalisis. Pengumpulan data dilakukan melalui angket atau kuesioner. Populasipenelitian ini berjumlah 140 orang dan sampel 103 orang, yang diambil denganteknik simple random sampling. Kesahihan instrumen dilaksanakan melalui facevalidity. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan program SPSS ForWindows Versi 12.0.Hasil penelitian ini mengisyaratkan bahwa koordinasimerupakan faktor yang yang mempunyai hubungan dengan efektivitas kerja di DinasPekerjaan Umum Kota Cilegon., kuatnya hubungan tersebut ditunjukan denganadanya hubungan variabel Koordinasi dengan Efektivitas Kerja adalah 0,21. Hal iniberarti bahwa 21% variansi yang terdapat pada variabel Efektivitas Kerja dapatdiprediksi oleh variabel Koordinasi.
PEMBINAAN USAHA EKONOMI PRODUKTIF PENGELOLAAN RUMPUT LAUT DI DESA LONTAR KECAMATAN TIRTAYASA KABUPATEN SERANG Arenawati Arenawati; Titi Stiawati
Jurnal Administrasi Publik Vol 10, No 1 (2019): JURNAL ADMINISTRASI PUBLIK
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (213.377 KB) | DOI: 10.31506/jap.v10i1.5985

Abstract

Analisis Implementasi Kebijakan Jaminan Produk Halal pada Produk Makanan di Kota Tangerang Syahril Anwarudin, Muhamad; Stiawati, Titi; Rizkiyani, Tiwi
PUBLICNESS: Journal of Public Administration Studies Vol. 3 No. 2 (2024): PUBLICNESS: Journal of Public Administration Studies
Publisher : Policy, Law and Political Research Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/publicness.v3i2.191

Abstract

Law Number 33 of 2014 concerning Halal Product Guarantee aims to provide comfort, security, safety, and availability of halal products for the people of Indonesia in consuming and using products. After the law was enacted, the obligation of halal certification for business actors changed from voluntary to mandatory, but there are still many business actors who do not have halal certificates. This research focuses on analyzing the implementation of the Halal Product Guarantee Policy on Food Products in Tangerang City. This study aims to determine and analyze how the implementation of the Halal Product Guarantee policy on food products in Tangerang City. The problem that occurs and is studied by researchers is that food products in Tangerang City have not been able to fulfill the principles of halal product guarantees, namely they have not been able to fulfill the principles of protection, have not been able to fulfill the principles of effectiveness and efficiency, and have not been able to fulfill the principles of professionalism. This research uses qualitative methods by analyzing the results of observation, interviews, and documentation. The results of the research using Soren C. Winter's policy implementation theory show that the implementation of the Halal Product Guarantee policy on food products in Tangerang City has not been fully implemented. Overall, this policy has not been able to run optimally in providing legal protection for products circulating in Indonesia in accordance with the policy objectives.
Implementing a Program to Remove Mercury in Small-Scale Gold Mining in Lebak Regency Nurul, Wafa Nurul Hidayah; Widyastuti, Yeni; Stiawati, Titi
International Journal of Social Sciences Review Vol. 5 No. 1: April, 2024
Publisher : Epistemik Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57266/ijssr.v5i1.126

Abstract

This study aims to determine and analyze the implementation of the mercury removal program in the field of small-scale gold mining in Lebak Regency. Using the implementation model according to George Edwards III in Leo Agustino (2014: 149) there are four variables that determine the success of policy implementation, namely, communication, resources, disposition, and bureaucratic structure. The research method uses descriptive qualitative. The results showed that the implementation of the mercury removal program in the field of small-scale gold mining in Lebak Regency was still not optimal. There are several obstacles, namely the lack of awareness of the small-scale gold mining community on the impact of mercury hazards on human health and the environment, limited program budgets due to deductions due to the Covid-19 pandemic, the absence of monitoring or monitoring from the Lebak Regency Environmental Agency after socialization activities are carried out, the lack of quantity of human resources of the Lebak Regency Environmental Service, especially those in charge of spaciousness,  the lack of optimal transfer of livelihoods to small-scale gold mining communities by the Lebak Regency Government, weak law enforcement carried out by the Lebak Police in dealing with illegal gold mining in Lebak Regency.
OPTIMALISASI PROGRAM RUTINAN HUBUNGAN MASYARAKAT PADA PT INDONESIA POWER SURALAYA POWER GENERATION UNIT KOTA CILEGON Stiawati, Titi; Annisa, Iis Nur
Jurnal Ilmiah Tata Sejuta STIA Mataram Vol 9 No 1 (2023): Jurnal Ilmiah Tata Sejuta STIA Mataram
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32666/tatasejuta.v9i1.435

Abstract

The focus of this research is on the routine program of the PR division of PT Indonesia Power Suralaya PGU. Routine programs are activities that are carried out on a daily, daily, or monthly basis. The PR division of PT Indonesia Power has several internal and external routine programs, which have been implemented well. However, in its implementation there are still some obstacles, such as the difference in information obtained between employees of the public relations division. The method used is descriptive qualitative. The purpose of this study is to find out what should be optimized in routine programs so that the obstacles encountered can be overcome properly. The theory used is the performance theory of Agus Dwiyanto (2006) which consists of five variables, but uses only three indicators, namely responsiveness, responsibility. and accountability. The results of this study indicate that the implementation of routine programs in the public relations division is good but there are some things that are not optimal. The responsiveness variable that was carried out was not maximized because there was still misinformation between the employees of the PR division so that internal communication needed to be improved. The responsibility variable is good because of the employee's awareness to work together on other tasks. While the accountability variable is good because the service provided by the employees is quite good, which is able to provide satisfaction for employees of other divisions and external parties of PT Indonesia Power Suralaya PGU.
POLA KOMUNIKASI PELAYANAN DAN PEMBERIAN INFORMASI KESEHATAN PADA PUSKESMAS KADUHEJO KABUPATEN PANDEGLANG Ismail, Muchsinin Ichsan; Stiawati, Titi; Jumiati, Ipah Ema
Jurnal Ilmiah Tata Sejuta STIA Mataram Vol 9 No 1 (2023): Jurnal Ilmiah Tata Sejuta STIA Mataram
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32666/tatasejuta.v9i1.440

Abstract

This study aims to determine the communication patterns of health services and information at the Kaduhejo Community Health Center, Pandeglang Regency, along with the obstacles. The object of research is the pattern of service communication and provision of health information. This study used qualitative research methods. Data collection techniques were carried out through observation, interviews, and literature. The procedure in the qualitative analysis process consists of three main activities that are interrelated and occur simultaneously, namely data reduction, data presentation and drawing conclusions. The results of his research showed that the pattern of service communication and providing health information at the Kaduhejo Health Center in Pandeglang Regency was more dominant using a linear communication pattern. The inhibiting factor in implementing the communication pattern is due to technical, semantic and human factors.
Kualitas Pelayanan Publik Program Homecare di Kota Serang Sutisna, Titawati; Stiawati, Titi; Yulianti, Rina
Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia Vol 14 No 01 (2024): Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia (Indonesian Midwifery Scientific Journal) Uni
Publisher : Q PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33221/jiki.v14i01.2834

Abstract

Tujuan kualitas pelayanan publik melalui program Homecare adalah untuk meningkatkan kualitas dan aksesibilitas layanan publik kepada masyarakat, khususnya bagi kelompok rentan yang kesulitan dalam mengakses layanan publik secara konvensional di Kota Serang. Dengan adanya program Homecare, diharapkan masyarakat dapat memperoleh layanan publik yang lebih efektif, efisien, dan berkualitas, serta dapat mengurangi biaya dan waktu yang diperlukan untuk mengakses layanan publik. Desain penelitian ini adalah penelitian kuantitatif deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien puskesmas di Kota Serang yang butuh perawatan homecare pada periode Januari – Juni 2023 sebanyak 165 pasien yang tersebar di beberapa puskesmas Kota Serang. Berdasarkan perhitungan kelayakan sampel tersebut, maka jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 35 sampel. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan probability sampling. Dapat disimpulkan bahwa kualitas pelayanan publik pada program homecare memiliki beberapa dimensi, yaitu tangibles, reliability, responsiveness, assurance, dan empathy
INOVASI PEMERINTAH DAERAH KOTA TANGERANG DALAM PENINGKATAN KETAHANAN PANGAN (STUDI KASUS PADA DINAS KETAHANAN PANGAN KOTA TANGERANG) Nurmiftah Fauzi; Stiawati, Titi; Arenawati
Kebijakan : Jurnal Ilmu Administrasi Vol. 15 No. 1 (2024): Vol. 15 No. 1, Januari 2024
Publisher : Program Magister Ilmu Administrasi dan Kebijakan Publik, Pascasarjana, Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/kebijakan.v15i1.8127

Abstract

Lahan pertanian di Kota Tangerang semakin berkurang karena pengurangan area pertanian aktif atau alih fungsi lahan pertanian. Oleh karena itu, maka pengembangan pertanian di daerah Kota Tangerang dengan istilah urban farming atau lebih dikenal dengan sebutan pertanian perkotaan. Fokus penelitian ini adalah inovasi program urban farming dalam memperkuat ketahanan pangan dimasyarakat perkotaan dengan memanfaatkan pekarangan lahan melalui program bantuan hidroponik 1000 lubang tanam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui inovasi program urban farming melalui program bantuan hidroponik 1000 lubang tanam yang telah dilakukan Pemerintah Kota Tangerang dalam hal ini Dinas Ketahanan Pangan Kota Tangerang dalam meningkatkan ketahanan pangan keluarga di Kota Tangerang. Dalam penelitian ini digunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi yang menggunakan teori atribut inovasi dari Rogers (2003) sebagai pedoman wawancara yang digunakan untuk mengetahui inovasi program urban farming melalui program bantuan hidroponik 1000 lubang tanam. Hasil penelitian dari inovasi urban farming 1000 lubang tanam hidroponik menunjukkan bahwa indikator keuntungan relatif yaitu keuntungan secara langsung dapat menambah nilai ekonomis dan keuntungan tidak langsung mendapatkan kepuasan batin. Indikator kesesuaian telah disesuaikan dengan inovasi sebelumnya, telah disesuaikan dengan nilai dan norma yang ada di masyarakat dan telah disesuaikan kebutuhan akan pangan. Indikator kerumitan terdapat kerumitan mulai dari aspek objek atau tempat, aspek subyek atau kelompok sasaran, aspek eksternal atau masyarakat di luar, dan aspek teknis. Indikator uji coba dilakukan dengan sosialisasi kegiatan, pendampingan sekaligus uji coba dan penerapannya kepada kelompok sasaran, dan rapat evaluasi kegiatan inovasi. Indikator kemudahan diamati yaitu mudah diamati oleh kelompok sasaran, mudah diamati dari segi cara inovasi ini dilaksanakan, dan mudah diamati dari segi keuntungannya. Kesimpulannya, inovasi ini sudah cukup berhasil, namun terdapat satu indikator yang belum maksimal yaitu indikator kerumitan.
Utilization of Social Media as a Health Promotion Tool of Indonesian Hospitals: Literature review Pandhika, Dery Arya; Stiawati, Titi; Jumiati, Ipah Ema
Faletehan Health Journal Vol 10 No 02 (2023): Faletehan Health Journal, July 2023
Publisher : Universitas Faletehan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33746/fhj.v10i02.502

Abstract

Penggunaan media sosial dalam berbagai aspek termasuk kesehatan semakin meningkat beberapa tahun terakhir. Efektifitas dan efisiensi penggunaan media sosial dalam upaya promosi kesehatan oleh rumah sakit menjadi keunggulan dibandingkan menggunakan media konvensional. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi tentang penggunaan media sosial oleh rumah sakit dalam upaya penyelenggaraan promosi kesehatan rumah sakit dari sudut pandang: 1) jenis media sosial yang digunakan, 2) efektifitas program, 3) tingkat keterlibatan, dan 4) upaya meningkatkan tingkat keterlibatan. Dari penelusuran terhadap 62 artikel (rentang waktu 2017-2022) dengan menggunakan database Google Scholar dan Garuda dan kata kunci media, sosial, rumah sakit, promosi, dan kesehatan, peneliti mendapatkan 3 artikel yang sesuai berdasarkan judul, abstrak, isi dan tujuan penelitian. Studi literatur ini mengungkapkan bahwa media sosial memiliki efektifitas dan efisiensi yang tinggi terhadap penyelenggaraan program promosi kesehatan oleh rumah sakit. Temuan lain yaitu Instagram menjadi platform media sosial yang paling banyak digunakan dengan tingkat keterlibatan tertinggi dibandingkan platform media sosial lain. Upaya dan strategi yang menarik dan unik dapat lebih meningkatkan tingkat keterlibatan masyarakat terhadap akun media sosial rumah sakit sehingga terjadi peningkatan kesadaran hidup sehat pada pasyarakat Indonesia.