Claim Missing Document
Check
Articles

Pembangunan Fondasi Keagamaan Islam Pada Anak Usia Dini Iwan Ridwan; Jakaria Jakaria; Wardatul Ilmiah; Ima Maisaroh; Siti Muhibah; Ratu Amalia Hayani
As-Sibyan: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 6 No 1 (2021): Juni 2021
Publisher : UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32678/as-sibyan.v6i1.4593

Abstract

Children are individuals who are experiencing development. Early childhood is an individual who is at the golden age stage where at this time the child is experiencing a high sense of curiosity about something as learning. The formation of superior human character is an all-time project in Islam. Therefore, in this paper, the author wants to find the right steps to build a religious foundation in children whose ending will develop into characters that reflect behavior based on religious values.The results of this study indicate that (1) the religious values instilled in children are the values of faith, morals and worship. (2) a) The methods used are modeling, habituation, parables, storytelling and dialogue. b) The results obtained are that the child is able and accustomed to praying without coercion, becomes accustomed to learning the Koran, loves Allah's creation and does good deeds. c) Other family members also have a share. d) The process is carried out anywhere and anytime. (3) Parents act as father and mother as well as friends. (4) The family environment and social environment have an influence on the process of cultivating religious values. (5) a) The supporting factors are the family environment and places of worship in the house. b) The inhibiting factor is the child's social environment and the limited time the parents have. Solutions to overcome inhibiting factors are to supervise children, reduce or limit children's play hours, and give advice to children. Keywords: Religious Foundation; Early childhood; FamilyReferencesAbdul Rahman Saleh. (2000). Pendidikan Agama dan Keagamaan, Visi, Misi, dan Aksi. Gemawindu Pancaperkasa. Abu Amr Ahmad Sulaiman. (2005). Metode Pendidikan Anak Muslim Usia 6-9 Tahun. (Alih bahasa: Luqman Hakim). Jakarta: Darul Haq. Arif Rohman. (2009). Memahami Pendidikan dan Ilmu Pendidikan. Laksbang Mediatama. C. Asri Budiningsih. (2008). Pembelajaran Moral Berpijak pada Karakteristik Siswa dan Budayanya. PT Rineka Cipta. Euis Sunarti. (2004). Mengasuh dengan Hati. PT Elex Media KomputIndo Gramedia. Fauziddin, M. (2016). Pembelajaran Agama Islam Melalui Bermain pada Anak Usia Dini (Studi Kasus di TKIT Nurul Islam Pare Kebupaten Kediri Jawa Timur). Hisyam, M. R., Suyanto, Sadzili, M., Arifin, Z., & Rahman, A. S. (2019). Peran Anggota Keluarga Berketahanan Dalam Perspektif Quran. Ulumuddin: Jurnal Ilmu-ilmu Keislaman, 9(2), 171–186. Hurlock, E.B. (1978). Perkembangan Anak. (Alih bahasa: Meitasari Tjandrasa). Erlangga PT Gelora Aksara Pratama. Imroatun, I., Nirmala, I., Juhri, J., & Muqdamien, B. (2020). Kajian Literatur Pengasuhan Anak Usia Dini Dalam Islam. As-Sibyan: Jurnal PAUD, 5(1), 57–66. Kurnia, Y. (2015). Pengembangan Kemampuan Ajaran-ajaran Agama dan Moral di TK. Bandung: PPPPTK TK dan PLB. Ngaisah, S. (2018). Pendidikan Agama Islam Bagi Anak Usia Dini Melalui Pembelajaran Sentra. As-Sibyan : Jurnal PAUD, 3(1), 15–24. Mansur. (2005). PAUD dalam Islam. Pusaka Pelajar. Meggit Carolyn. (2013). Memahami Perkembangan Anak. (Alih bahasa: Agnes Theodora W). PT Indeks. Muh. Nur Mustakim. (2005). Peranan Cerita Dalam Pembentukan Perkembangan Anak TK. Jakarta: Direktur Pembinaan Pendidikan Tenaga Kependidikan dan Ketenagaan Perguruan Tinggi. Muhammad Azmi. (2006). Pembinaan Akhlak Anak Usia Pra Sekolah. Penerbit Belukar. Muhammad Fadillah & Lilif Maulifatu Khorida. (2013). Pendidikan Karakter Anak Usia Dini. Ruzz Media. Nadjih, D., & Imroatun, I. (2016). Hadits Tentang Pendidikan Jasmani Anak Usia Dini. Prosiding Seminar Nasional Peran Pengasuhan Anak Raudhatul Atfal Dalam Membangun Karakter Bangsa, 51–64. Najamuddin Muhammad. (2011). Tips Membuat Anak Rajin Ibadah Sejak Dini. Sabil. Ngaisah, S. (2018). Pendidikan Agama Islam Bagi Anak Usia Dini Melalui Pembelajaran Sentra. As-Sibyan : Jurnal PAUD, 3(1), 15–24. Rahayu, S. H., Haroen, H., Budiutomo, T., Khasanah, N., & Nuryati. (2020). Manajemen Mutu Layanan Ta’lim Quran lil Aulad (TQA) di Yayasan Team Tadarus “AMM” Yogyakarta. Nuansa Akademik: Jurnal Pembangunan Masyarakat, 5(2), 117–130. Rahman, H. S. (2002). Konsep Dasar PAUD. PGTKI Press. Rahmawati, A. Y. D., Nasruddin, M., & Imroatun, I. (2020). Peran Sosial Guru Pendidikan Agama Islam Di Wilayah Pesisir Utara Pulau Jawa Nuansa Akademik: Jurnal Pembangunan Masyarakat, 5(1), 1–12. https://doi.org/10.47200/jnajpm.v5i1.417Rizki Ananda, Implementasi Ajaran-ajaran Moral dan Agama pada Anak Usia Dini, Jurnal Obsesi, Volume 1 Issue 1 (2017) Pages 19 – 31. Sjarkawi. (2006). Pembentukan Kepribadian Anak, Peran Moral, Intelektual, Emosional, Sosial sebagai Wujud Integritas Membangun Jati Diri. Bumi Aksara. Sugiyono. (2005) Memahami Penelitian Kualitatif. Alfabet. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional, (2003). Uyuni, Y. R. (2019). Konsep Pola Asuh Orang Tua Dalam Perspektif Islam Terhadap Tumbuh Kembang Anak Dalam Keluarga. aṣ-ṣibyān: Jurnal PAUD, 4(1), 53–64.
ISLAMIC EDUCATION AND CIVIL SOCIETY Iwan Ridwan; Siti Muhibah; Ima Maisaroh; Istinganatul Ngulwiyah
Jurnal Pendidikan Karakter JAWARA (Jujur, Adil, Wibawa, Amanah, Religius, Akuntabel) Vol 6, No 2 (2020)
Publisher : Jurnal Pendidikan Karakter JAWARA (Jujur, Adil, Wibawa, Amanah, Religius, Akuntabel)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masyarakat Madani merupakan wacana yang sedang dikembangkan pada era reformasi sekarang ini. Civil Soceity atau dalam istilah lain masyarakat madani menjadi penting untuk dijadikan sebuah usulan perubahan yang dicita-citakan semua bangsa. Bangunan masyarakat madani membutuhkan berbagai material yang kokoh dan tangguh yang berlandaskan pada pondasi agama. Kunci bangunan tersebut adalah pendidikan Islam. Pendidikan Islam sebagai upaya mencetak generasi unggul yang Islami yang nantinya akan mempersatukan diri membentuk masyarakat yang religious, bermoral, memiliki kualitas tinggi dan kreatif dalam membangun peradaban.Penelitian ini bertujuan untuk memetakan konsep, gagasan dan pola pendidikan Islam dalam masyarakat madani di Indonesia. Di samping itu tulisan ini bertujuan untuk menganalisis secara kritis tentang pendidikan Islam yang difokuskan pada tujuan dan materi pendidikannya yang dapat berperan dalam membangun masyarakat madani, yaitu tujuan dan materi pendidikan Islam yang dapat membentuk manusia-manusia yang berkarakter sebagaimana yang tercakup dalam ciri-ciri masyarakat madani yakni masyarakat yang beradab, memberlakukan nilai-nilai keadilan, prinsip kesetaraan hukum, jaminan kesejahteraan bagi semua warga, serta perlindungan terhadap kelompok minoritas.Penelitian ini merupakan penelitian pustaka (Library Research) yaitu penelitian yang dilakukan dengan cara mengadakan studi atau telaah terhadap buku-buku yang berkaitan dengan permasalahan yang dibahas. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan menelusuri buku-buku atau tulisan-tulisan lain yang menjadi rujukan utama serta buku-buku dan tulisan-tulisan lain yang mendukung pendalaman dan ketajaman analisis.
MENGUATKAN KARAKTER PESANTREN MELALUI KONSEP MUADALAH Rt. Bai Rohimah; Ima Maisaroh; Istinganatul Ngulwiyah
Jurnal Pendidikan Karakter JAWARA (Jujur, Adil, Wibawa, Amanah, Religius, Akuntabel) Vol 7, No 2 (2021)
Publisher : Jurnal Pendidikan Karakter JAWARA (Jujur, Adil, Wibawa, Amanah, Religius, Akuntabel)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menelusuri akar historis pesantren muadalah, prosesnya, tipologi dan jenjang pendidikannya, kurikulum, hakikat status muadalah pada pesantren, serta tantangannya di masa depan sebagai sebuah satuan pendidikan khas pesantren. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif yaitu penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata. Data yang dianalisis didalamnya berbentuk deskriptif dan tidak berupa angka-angka seperti halnya pada penelitian kuantitatif. Penelitian kualitatif dimaksudkan untuk mengumpulkan informasi mengenai status suatu gejala yang ada, yaitu keadaan gejala menurut apa adanya pada saat penelitian itu dilakukan. Oleh karena itu, penelitian kualitatif mampu mengungkap fenomena-fenomena pada suatu subjek yang ingin diteliti secara mendalam. Berdasarkan hasil penelitian bahwa lahirnya Peraturan Menteri Agama Nomor 18 Tahun 2014 tentang Satuan Pendidikan Muadalah pada Pondok Pesantren menjadi bukti konkret rekognisi konstitusional pemerintah. Terbitnya Peraturan Menteri Agama Nomor 18 Tahun 2014 ini semakin memantapkan posisi pesantren sebagai sub-sistem pendidikan nasional. Selain akan semakin meningkatkan taraf kepercayaan masyarakat sebagai pengguna layanan pendidikan yang dikembangkan di pesantren, juga konsep muadalah ini diharapkan menjadi model bagi pesantren salafi lainnya yang tersebar di Banten. 
PERAN MEDIA PENGAJARAN DALAM MENUMBUHKAN MINAT DAN MENINGKATKAN DAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA Ima Maisaroh
Jurnal Pendidikan Karakter JAWARA (Jujur, Adil, Wibawa, Amanah, Religius, Akuntabel) Vol 1, No 1 (2015)
Publisher : Jurnal Pendidikan Karakter JAWARA (Jujur, Adil, Wibawa, Amanah, Religius, Akuntabel)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keberhasilan interaksi akademik antara dosen dan mahasiswa dalam kegiatan belajardipengaruhi oleh faktor jenis, yang berasal dari karakteristik kuliah dan kemampuan dan yang laindari karakteristik siswa. Tujuan dari siswa dengan materi pelajaran yang mereka pelajari adalahfaktor penentu bagi mereka untuk memiliki prestasi akademik yang baik. Jadi, untuk membantusiswa untuk tumbuh kinerja akademis mereka baik pertama kita harus tumbuh minat merekaterhadap subyek kita kuliah. Dalam rangka untuk melakukan itu, kami mempertimbangkan untukmemilih jenis media pembelajaran yang paling cocok dengan materi pelajaran. Dengan memanfaatkanmedia pembelajaran pertandingan kita harus mengumpulkan dampak positif yang linear tumbuhdi sisi siswa sebagai seperti sebagai minat siswa dan fokus dalam belajar materi pelajaran, perilakudan sikap perubahan, dan, prestasi akademik dan kinerja.Kata kunci: Prestasi Akademik, Media Pembelajaran, Kesukaan Siswa.
MODEL PEMBERDAYAAN PEREMPUAN BERBASIS MAJELIS TAKLIM STUDI DI MAJELIS TAKLIM KOTA SERANG Ima Maisaroh; Rahmmawati Rahmmawati; Nurprapti Wahyu Widyastuti
Jurnal Pendidikan Karakter JAWARA (Jujur, Adil, Wibawa, Amanah, Religius, Akuntabel) Vol 6, No 2 (2020)
Publisher : Jurnal Pendidikan Karakter JAWARA (Jujur, Adil, Wibawa, Amanah, Religius, Akuntabel)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini ditujukan untuk menghasilkan Model Majelis Taklim sebagai lembaga pendidikan nonformal keagamaan dan pemberdayaan masyarakat, khususnya kaum perempuan. Hal ini perlu dilakukan karena mayoritas jamaah Majelis Taklim adalah kaum perempuan yang membutuhkan pengetahuan keagamaan dan nonkeagamaan serta keterampilan produktif (life skill) untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga dan kesetaraan jender. MajelisTaklimmerupakankearifan lokal sekaligusfaktadan modal sosialpembangunan yang potensialdikembangkan. Dari hasilpengamatan, MajelisTaklimdi Kota Serang padaumumnyamasihdiselenggarakandandikelolasecaratradisional. Olehkarenanyaperlumemperolehperhatiandandukunganseriuspemerintahdanstakeholder. Permasalahan yang munculselamainiadalahBagaimana mengembangkan model penyelenggaraan dan pengelolaan Majelis Taklim sebagai lembaga pendidikan nonformal keagamaan di Kota Serang agar dapat menjadi lembaga pemberdayaan perempuan yang optimal dan efektif memberdayakan jamaahnya?”Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan terhadap Majelis Taklim yang tersebar di enam kecamatan yang meliputi 66 kelurahan di Kota Serang. Penelitianinibertujuanuntukmelakukaneksploratif guna menghasilkan: 1) Peta sebaran dan karakteristik Majelis Taklim; 2) Peta persepsi dan kebutuhan jamaah Majelis Taklim terhadap pengetahuan (nonkeagamaan) dan keterampilan produktif.Metode penelitian yang dipergunakan pada penelitian ini adalah bauran metode penelitian sosial eksploratif (social explorative based research) dan penelitian pengembangan dan penelitian pengembangan (developmental based research) dengan menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif.MODEL PEMBERDAYAAN PEREMPUAN BERBASISMAJELISTAKLIMSTUDI DI MAJELIS TAKLIM KOTA SERANG
ANALISA PERAN PUSAT PELAYANAN TERPADU PERLINDUNGAN PEREMPUAN DAN ANAK (P2TP2A) TERHADAP KORBAN KDRT DI PROVINSI BANTEN Ima Maisaroh; Titi Stiawati
Jurnal Pendidikan Karakter JAWARA (Jujur, Adil, Wibawa, Amanah, Religius, Akuntabel) Vol 4, No 1 (2018)
Publisher : Jurnal Pendidikan Karakter JAWARA (Jujur, Adil, Wibawa, Amanah, Religius, Akuntabel)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) semakin banyak terjadi di berbagai kalanganmasyarakat. Sebab dan akibatnya beragam, dengan jumlah korban yang terus meningkat. KorbanKDRT bagaikan fenomena Gunung Es. KDRT adalah tindak kriminal yang diancam hukumanpidana. Masih banyaknya masyarakat yang menganggap bahwa KDRT adalah masalah privat danbukan masalah kriminal serta masih lemahnya pengetahuan tentang hukum, menyebabkan tindakKDRT tidak diselesaikan melalui proses hukum. Rumusan Masalah: 1) Bagaimana peran,mekanisme kerja dan layanan P2TP2A dalam penanganan korban KDRT? 2) Bagaimana upayapemantapan peran P2TP2A dalam penanganan korban KDRT? Dari penelitian dengan metodedeskriptif dan pendekatan kualitatif ini, disimpulkan bahwa P2TP2A Provinsi Banten telah sesuaidengan tupoksinya, yaitu: 1) Dalam mencegah timbulnya KDRT dan menumbuhkan pengetahuanmasyarakat bahwa KDRT adalah tindak kriminal yang diancam hukum pidana, dilakukan sosialisasiUU Nomor 23 tahun 2004 tentang Penghapusan KDRT; 2) Dalam pelayanan terhadap korbanKDRT, dilakukan pendampingan penyelesaian tindakan hukum kepada lembaga hukum terkait; 3)Agar para korban mendapatkan tindakan medis dan layanan konsultasi psikologi dan sosial,dilakukan pendampingan di rumah sakit.Kata Kunci: P2TP2A, KDRT, Tindakan Hukum.
PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP SISTEM PENDIDIKAN PESANTREN DI KOTA SERANG BANTEN Ima Maisaroh; Iwan Ridwan
Jurnal Pendidikan Karakter JAWARA (Jujur, Adil, Wibawa, Amanah, Religius, Akuntabel) Vol 7, No 1 (2021)
Publisher : Jurnal Pendidikan Karakter JAWARA (Jujur, Adil, Wibawa, Amanah, Religius, Akuntabel)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Product Image packaging usualy effective in making of public perception and influence in decision rule. the decision which people made for education is influenced by many factor, but usually the dominant factor is perception. This research is to know about people perception to the Pesantren Education System. Knowing people perception as an nucleus aspect of development and knowing people perception to the Pesantren Education System as a sub system of National Education System is relevant and needed. The method used in this Explorative Reseacrh is Description-Quantitative and combine with Grounded Reseacrh which Hypothesis Research stated as : The Perception of the people of Keluruhan Sukawana Kecamatan – Kota Serang Banten to the system of Pesantren Education is Positive”. Sample is 10 % of 100 person of population (50 women and 50 men) take by Purposive Sampling Method, and Processed and analyzed with sample statistic using Tabulation, Ordinal score, Likert Scale and Perception Scale. The mention purpose and benefit of this research can be reach as important input for the direction of the development of Pesantren Education in order to become a systematic and perfect improvement, properly with people needs and nation interests. The final score likert are as follows : a. Women Participation = 4.309 94 %; b. Men Participation = 4.463 94 % and c. People Participation = 8.772 94 %. After confirmed to the participation categorical scale so the reseach hypothesis to the Pesantren Education of Banten People to the Pesantren Education system is Positive.
MENGEMBANGKAN PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SD ISLAM TIRTAYASA KOTA SERANG Siti Muhibah; Ima Maisaroh
Jurnal Pendidikan Karakter JAWARA (Jujur, Adil, Wibawa, Amanah, Religius, Akuntabel) Vol 7, No 2 (2021)
Publisher : Jurnal Pendidikan Karakter JAWARA (Jujur, Adil, Wibawa, Amanah, Religius, Akuntabel)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan cara mengembangkan pendidikan karakter dalam pembelajaran pendidikan agama Islam serta untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat dalam penerapan pendidikan karakter dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SD Islam Tirtayasa kota Serang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode  deskriptif analitis. Data dikumpulkan dengan menggunakan wawancara mendalam, observasi, dokumentasi, dan kemudian dianalisis secara deskriptif  kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa cara mengembangkan pendidikan karakter dalam pembelajaran pendidikan agama Islam di SD Islam Tirtayasa maka kepala sekolah dan guru telah membuat program sekolah berupa pembiasaan yang berkaitan dengan nilai-nilai religius, seperti sebelum pelajaran dimulai siswa selalu membiasakan shalat dhuha dan membaca al-Qur’an, membiasakan shalat dhuhur berjamaah dan shalat ashar berjamaah di masjid sekolah, serta menghafal surat-surat pendek atau juz ‘Amma pada mata pelajaran pendidikan Agama Islam guna melatih sikap religius siswa. Selain itu siswa juga diwajibkan datang tepat waktu dan diberikan sanksi jika datang terlambat untuk melatih kedisplinan siswa, siswa di larang mencontek saat ulangan untuk melatih kejujuran siswa, dan siswa di wajibkan untuk melaksanakan piket kelas sesuai jadwal yang telah ditetapkan untuk melatih sikap tanggunjawab.  Adapun faktor penghambatnya adalah setiap siswa memiliki kemampuan yang berbeda-beda dan motivasi yang berbeda pula sehigga guru mengalami kesulitan dalam mengkondisikan siswa dalam belajar. Sedangkan pendukungnya adalah  sarana dan prasarana yang memadai dan media pembelajaran yang cukup lengkap serta ditunjang dengan kompetensi guru yang cukup baik. Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi para pendidik dan tenaga kependidikan untuk melakukan inovasi dalam rangka meningkatkan mutu pembelajaran yang terkait dengan pembentukan karakter siswa.
ANALISA PERAN PUSAT PELAYANAN TERPADU PERLINDUNGAN PEREMPUAN DAN ANAK (P2TP2A) TERHADAP KORBAN KDRT DI PROVINSI BANTEN Ima Maisaroh; Titi Stiawati
Jurnal Pendidikan Karakter JAWARA (Jujur, Adil, Wibawa, Amanah, Religius, Akuntabel) Vol 4, No 2 (2018)
Publisher : Jurnal Pendidikan Karakter JAWARA (Jujur, Adil, Wibawa, Amanah, Religius, Akuntabel)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) semakin banyak terjadi di berbagai kalanganmasyarakat. Sebab dan akibatnya beragam, dengan jumlah korban yang terus meningkat. KorbanKDRT bagaikan fenomena Gunung Es. KDRT adalah tindak kriminal yang diancam hukumanpidana. Masih banyaknya masyarakat yang menganggap bahwa KDRT adalah masalah privat danbukan masalah kriminal serta masih lemahnya pengetahuan tentang hukum, menyebabkan tindakKDRT tidak diselesaikan melalui proses hukum. Rumusan Masalah: 1) Bagaimana peran,mekanisme kerja dan layanan P2TP2A dalam penanganan korban KDRT? 2) Bagaimana upayapemantapan peran P2TP2A dalam penanganan korban KDRT? Dari penelitian dengan metodedeskriptif dan pendekatan kualitatif ini, disimpulkan bahwa P2TP2A Provinsi Banten telah sesuaidengan tupoksinya, yaitu: 1) Dalam mencegah timbulnya KDRT dan menumbuhkan pengetahuanmasyarakat bahwa KDRT adalah tindak kriminal yang diancam hukum pidana, dilakukan sosialisasiUU Nomor 23 tahun 2004 tentang Penghapusan KDRT; 2) Dalam pelayanan terhadap korbanKDRT, dilakukan pendampingan penyelesaian tindakan hukum kepada lembaga hukum terkait; 3)Agar para korban mendapatkan tindakan medis dan layanan konsultasi psikologi dan sosial,dilakukan pendampingan di rumah sakit.Kata Kunci: P2TP2A, KDRT, Tindakan Hukum.
PEMANFAATAN PEKARANGAN RUMAH TANGGA UNTUK PEMBUDIDAYAAN MADU TRIGONA SP LEBAH TANPA SENGAT DALAM MENINGKATKAN IMUNITAS KELUARGA Ali Imron; Taswiyah Taswiyah; Ima Maisaroh
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 6, No 1 (2022): Februari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (649.499 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v6i1.6752

Abstract

Abstrak : Penyebaran corona virus yang dimulai perkembangannya pada bulan pebruari 2019 memberikan dampak terbatasnya aktivitas masyarakat, baik petani, pedagang pekerja maupun profesi lainnya, dan untuk menjaga kesehatan masyarakat diperlukan daya imunitas yang tinggi yang bisa didapatkan melalui pemerdayaan upaya mandiri rumah tangga. Tujuan pengabdian ini adalah untuk memberikan solusi pada masyarakat dalam meningkatkan imunitas tubuh dalam menghadapi penyebaran covid19 dan varian terbaru virus corona omicron dengan banyaknya khasiat yang didapatkan dari madu trigona sp melalui pemanfaatan lahan pekarangan untuk usaha lebah trigona sp. Metode pelaksanaan yang dilakukan berupa sosialisasi dan penyuluhan interaktif, menggandeng mitra dari pelaku usaha dan praktisi budi daya lebah, peserta dipilih melalui purposive sampling sejumlah 17 peserta dan evaluasi dilakukan di ahir kegiatan dengan memberikan pertanyaan oleh mitra kepada peserta. Hasil pelaksanaan yang ditelah dicapai yakni adanya tingkat kehadiran sebesar 90% dan rata-rata peningkatan pemahaman 80% berdasarkan hasil pertanyaan program yang disosialisasikan baik tingkat pengetahuan, pemahaman dan kemampuan upaya penerapan teknis budi daya lebah tanpa sengat dipekarangan rumah. Abstract:  The spread of the coronavirus, which began its development in February 2019, had an impact on the limited activities of the community, both farmers, trade workers, and other professions, and to maintain public health, high immunity power was needed which could be obtained through empowering independent household efforts. The purpose of this service is to provide solutions to the community in increasing body immunity in the face of the spread of covid19 and the latest variant of the coronavirus omicron with the many benefits obtained from trigona sp honey through the use of yard land for trigona sp bee business. The implementation method was carried out in the form of interactive socialization and counseling, collaborating with partners from business actors and beekeeping practitioners, participants were selected through the purposive sampling of 17 participants, and evaluation was carried out at the end of the activity by asking questions by partners to participants. The results of the implementation that have been achieved are that there is an attendance rate of 90% and an average increase in understanding of 80% based on the results of program questions that are socialized both the level of knowledge, understanding, and ability to implement stingless bee cultivation techniques in the yard of the house.PEMANFAATAN PEKARANGAN RUMAH TANGGA UNTUK PEMBUDIDAYAAN MADU TRIGONA SP LEBAH TANPA SENGAT DALAM MENINGKATKAN IMUNITAS KELUARGA
Co-Authors Abdurohim Abdurohim Abdurohim Abdurohim Abdurohim Abdurohim, Abdurohim Adellia Oktavianes Afrilla Framanik, Naniek Agus Sjafari Ali Imron Andini, Nunung Anisa Puspitasari Anisa Tiara Wahyuni Apriyani , Nurul Arlaida Nurkhaliza Afdilla Lubis Asep Muhyidin Ayudya, Gita Nova Ayuning Budiati Bai Rohimah Burhanuddin Cylvi Claudia Syafitri Cynthia Utami Damayanti FADHILAH, NURUL Fathony, Ivan Issa Hasani, Aceng Hudaefah, Hudaefah Ifdal Dikri, Muhammad Januar Ilmiah, Wardatul Inzaghi Fakhri Alfarisi Istinganatul Ngulwiyah Istinganatul Ngulwiyah Istinganatul Ngulwiyah, Istinganatul Iwan Ridwan Iwan Ridwan Iwan Ridwan Jaiz, Muhammad Jakaria Jakaria Jakaria Jakaria Jakaria Jakaria Jakaria Jakaria Jakaria, Jakaria Juliannes Cadith Kandung Sapto Nugroho Kustantina, Kustantina Leo Agustino Ma'zumi Ma'zumi Ma'zumi, Ma'zumi - Mahpudin Mahpudin Maisaroh, Ima Ma’zumi Ma’zumi Mehmed, Muhammad Umar Muhammad Ananda Musaly Muhammad Jaiz Muhammad Jaiz Muhyidin , Asep Musaly, Muhammad Ananda Najmudin Najmudin Najmudin Naniek Afrilla Framanik Ngulwiyah, Istinganatul Nina Yuliana Nina Yuliana Nulhakim, Lukman Nurlia, Elly Nurprapti Wahyu Widyastuti, Nurprapti Rahmmawati Rahmmawati Ratu Amalia Hayani Ratu Amalia Hayani Ratu Amalia Hayani Riska Putri Damayanti Rizky Haidiana Sri Barkah Saleh, Suja’i Siti Muhibah Siti Muhibah Siti Muhibah Siti Muhibah Siti Nur Intan Soraya Soleh Hidayat, Soleh Suaidi Suaidi Suaidi Suaidi Suaidi Suaidi Suaidi, Suaidi Suaidi, Suaidi Suja'i Suja'i, Suja'i Sujai Saleh Sujanah, Nanah Sujanah, Nanah Suja’i Suja’I Suja’I Supiyati . Taswiyah Titi Stiawati Titi Stiawati Titi Stiawati Titi Stiawati Titi Stiawati Ujang jamaludin, Ujang Wardatul Ilmiah Wardatul Ilmiah Wardatul Ilmiyah Wati, Rohmah Zakaria Zakaria