Claim Missing Document
Check
Articles

Sosialisasi Praktik Terapi Senam Terhadap Fungsi Motorik Pasien Jiwa Rawat Inap Rskd Dadi Makassar Yulia Dwi Cahyani; Ahmad Ridfah
Joong-Ki : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 3: September 2022
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/joongki.v1i3.924

Abstract

Terapi senam merupakan terapi yang membantu dalam meningkatkan kondisi fisik individu. Terapi ini dilakukan dengan memberikan pasien berupa musik dan meminta untuk mengikuti gerakan dari terapis, melakukan observasi dan wawancara pada saat pasien memasuki ruangan, saat melakukan senam, dan setelah pasien melakukan kegiatan. Hasil dari kegiatan tersebut ada 2 hal, yaitu kondisi psikologis dan kondisi fisik pasien.
Psychometric Characteristics of the Culture Fair Intelligence Test Scale 2 Novina Sabila Zahra; Widyastuti Widyastuti; Ahmad Ridfah
JP3I (Jurnal Pengukuran Psikologi dan Pendidikan Indonesia) Vol 11, No 2 (2022): JP3I
Publisher : Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/jp3i.v11i2.25947

Abstract

This study aims to investigate the psychometric characteristics of the CFIT-scale-2, including investigation of difficulty level, discrimination, distractor effectiveness, DIF (Differential item functioning), IRT (Item Response Theory) 2PL model, validity, and reliability. Respondents were 507 students with 245 (48%) females and 262 (52%) males, with ages ranged from 8-13 years (M= 10.88; SD = 1.35). The classical test theory (CTT) analysis showed that the item difficulty level on the CFIT-scale-2 had varying item difficulty levels, from easy to difficult. However, the test arrangement was not structured according to the suggested difficulty level from easy to medium to difficult. The discrimination of items was poor because 28 items were not included in the very good category (p > .40). In addition, 47 (25%) of the 184 distractors are ineffective. CFIT-scale-2 did not contain DIF (Adj.p > .05), and IRT analysis showed that the CFIT-scale-2 was not structured according to the difficulty pattern from easy, medium, and difficult. The CFIT-scale-2 based on IRT analysis contained 44 items or 96% with good discrimination. The results of a construct validity test using the CFA technique showed a good fit model (p < .001; RMSEA < .08; SRMR < .08), which was acceptable and supported the fit between the theoretical and empirical model. The reliability coefficient value of Cronbach's alpha was 0.88 (α > .70), indicating that the CFIT-scale-2 had good reliability, but the construct reliability was below an acceptable value (CR < .69). According to this study, the psychometric characteristics of the CFIT-scale-2 should be revised and reevaluated.
EXPRESSIVE WRITING DAN KEMAMPUAN REGULASI EMOSI NARAPIDANA REMAJA DI LEMBAGA PEMBINAAN KHUSUS ANAK Amatul Firdausya Achmad Nur; Sitti Murdiana; Ahmad Ridfah
JIVA: Journal of Behaviour and Mental Health Vol 3, No 2 (2022)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30984/jiva.v3i2.2214

Abstract

ABSTRACTJuvenile inmates who are in prison or coaching institutions do not have a place to express their emotions or feelings, cannot explore, channel their hobbies, and share their feelings while being inmates, so they tend to hide their emotions. Expressive writing is expected to be a place for juvenile prisoners to express their emotions. This study aims to determine the effect of expressive writing in improving emotional abilities in adolescents. This study used the one-group pretest-posttest design experimental research design. The participants in this study were 5 male juvenile inmates aged 19-21 years with maladaptive emotion regulation. The measuring instrument used in this study is the Difficulties of Emotion Regulation Scale 18 (DERS-18) which has been adapted into Indonesian, where the lower the DERS-18 score, the better emotion regulation. The data analysis technique used the Wilcoxon test. The results showed that expressive writing had an effect on improving the emotional regulation ability of adolescents in LPKA Class II Maros (ρ=0.0215) with a mean pretest value of 53.60 and a mean posttest of 38.40.? The implication of this research is that expressive writing can be used as a forum to improve the emotional regulation ability of juvenile prisoners.ABSTRAKNarapidana remaja yang berada di penjara ataupun lembaga pembinaan tidak memiliki wadah untuk meluapkan emosi atau perasaan yang dirasakan, tidak dapat mengeksplor, menyalurkan hobinya, dan menceritakan perasaannya selama menjadi narapidana, sehingga cenderung menyembunyikan emosi yang? dirasakan. Expressive writing diharapkan dapat menjadi wadah bagi narapidana remaja untuk meluapkan emosinya. Penelitian ini bertujuan untuk? mengetahui pengaruh expressive writing dalam meningkatkan kemampuan regulasi emosi pada narapidana remaja. Penelitian ini menggunakan desain penelitian eksperimen the one-group pretestt-posttest design. Partisipan dalam penelitian ini adalah 5 narapidana remaja laki-laki berusia 19-21 tahun dengan regulasi emosi yang maladaptif. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Difficulties of Emotion Regulation Scale 18 (DERS-18) yang telah diadaptasi ke dalam Bahasa Indonesia, dimana semakin rendah skor DERS-18, maka regulasi emosi semakin baik. Teknik analisis data menggunakan uji Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa expressive writing berpengaruh dalam meningkatkan kemampuan regulasi emosi narapidana remaja di LPKA Kelas II Maros (ρ=0,0215) dengan nilai mean pretest 53,60 dan mean posttest 38,40. Implikasi dari penelitian ini adalah expressive writing dapat digunakan sebagai salah satu wadah untuk meningkatkan kemampuan regulasi emosi narapidana remaja.
HUBUNGAN ANTARA PERFEKSIONISME DENGAN STRES AKADEMIK PADA MAHASISWA Warsito Leha; Ahmad Razak; Ahmad Ridfah
JIVA: Journal of Behaviour and Mental Health Vol 3, No 2 (2022)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30984/jiva.v3i2.2213

Abstract

ABSTRACTStudents generally have a targeted achievement standard. Related to the setting of these standards, some students want high standards of achievement or perfectionism. This can lead to pressure and lead academic stress. This study aims to determine the relationship between perfectionism and academic stress in Makassar State University students. Participants in this study were 150 students at Makassar State University using an accidental sampling technique. The measuring instrument used in this research is the perfectionism scale and the academic stress scale. Analysis of the data used in this research is Spearman rho correlation which is processed using SPSS 24.0 for windows. The results of this study indicate that there is a significant relationship between perfectionism and academic stress in Makassar State University students with p = 0.001 (<0.01). This research implies that it can be an illustration of perfectionism with academic stress on students at Makassar State University.?ABSTRAKMahasiswa pada umumnya memiliki standar pencapaian yang ditargetkan. Terkait dengan penetapan standar tersebut, terdapat mahasiswa yang menginginkan standar pencapaian yang tinggi atau perfeksionisme. Hal inilah yang dapat memunculkan tekanan dan berujung pada stres akademik. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengungkap hubungan antara perfeksionisme dan stres akademik mahasiswa Universitas Negeri Makassar. Sebanyak 150 orang yang ditentukan menggunakan teknik accidental sampling sebagai responden. Skala perfeksionisme dan skala stres akademik adalah alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah korelasi Spearman rho yang diolah menggunakan SPSS 24.0 for windows. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa terdapat hubungan yang sangat signifikan antara perfeksionisme dan stres akademik pada mahasiswa Universitas Negeri Makassar dengan nilai p=0,001 (<0,01). Implikasi dalam penelitian ini adalah dapat menjadi gambaran mengenai perfeksionisme dengan stres akademik pada mahasiswa di Universitas Negeri Makassar.
HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN TINGKAT KECEMASAN PERAWAT TERINFEKSI VIRUS COVID-19 Dwi Riski Cahyani; Kurniati Zainuddin; Ahmad Ridfah
Jurnal Online Keperawatan Indonesia Vol 5 No 2 (2022): Jurnal Online Keperawatan Indonesia
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51544/keperawatan.v5i2.3401

Abstract

Anxiety is a individual reaction to unexpected events. The factors that may affect the anxiety level of nurses infected with the Covid-19 virus is perceived social support. The aim of this study was to find relationship between social support and the anxiety level of nurses infected with the Covid-19 virus. This is a quantitative study. Collecting data in this study was taken through distributing questionnaires. Applying total sampling technique to assemble 84 nurses at RS Bhayangkara Makassar. The hypothesis was statistically tested using Spearman rho. The result of statistical test (r = -0,790; p = 0,000; p < 0,05) reveals a negative relation between social support and the anxiety level of nurses infected with the Covid-19 virus. Based on the results of hypothesis testing in this study, it shows that there is a very significant negative relationship between social support and the anxiety level of nurses infected with the Covid-19 virus. The researcher submits suggestions to future researchers who wish to conduct research related to anxiety and social support should pay attention to the years of service that will be the subject of the study. 
Teknik Deep Breathing Relaxation Untuk Menurunkan Kecemasan Pada Mahasiswa Saat Bimbingan Skripsi Nurhidayah Usman; Widyastuti Widyastuti; Ahmad Ridfah
PEMBELAJAR: Jurnal Ilmu Pendidikan, Keguruan, dan Pembelajaran Volume 5 Nomor 2 Oktober 2021
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/pembelajar.v5i2.19411

Abstract

Mahasiswa yang sedang menyusun skripsi seringkali mengalami kecemasan saat akan mengonsultasikan skripsi dengan dosen pembimbing, sehingga penting untuk dilakukan intervensi untuk menurunkan kecemasan mahasiswa agar tidak  menghambat komunikasi dengan dosen pembimbing dan penyelesaian skripsi mahasiswa. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui efektivitas deep breathing relaxation untuk menurunkan tingkat kecemasan pada mahasiswa bimbingan skripsi. Partisipan dalam penelitian ini adalah empat orang mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan UNM yang sedang bimbingan skripsi. Desain yang digunakan pada penelitian ini yaitu single case experimental design. Pelatihan dilakukan secara e-learning melalui aplikasi google meet. Alat ukur yang digunakan adalah Skala Kecemasan Bimbingan Skripsi yang disusun berdasarkan aspek-aspek yang dikemukakan oleh Calhoun & Acocella dengan nilai reliabilitas sebesar 0,944. Metode analisis yang digunakan adalah visual inspection; analisis kualitatif diperoleh berdasarkan wawancara dan daily record partisipan. Hasil analisis kuantitatif menggunakan grafik visual inspection menunjukkan adanya penurunan skor kecemasan partisipan sebelum dan sesudah pelatihan. Berdasarkan analisis tersebut diperoleh kesimpulan bahwa terjadi penurunan tingkat kecemasan pada partisipan sebelum dan sesudah. Teknik deep breathing relaxation efektif digunakan untuk menurunkan kecemasan mahasiswa bimbingan skripsi.
Pemberian Terapi Musik Sebagai Media Penyaluran Emosi Bagi Pasien Jiwa Rawat Inap Di RSKD Dadi Makassar Siti Wardaya Yaman; Ahmad Ridfah
Joong-Ki : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 2: Mei 2022
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Gangguan jiwa merupakan kondisi yang mempengaruhi kehidupan individu secara psikis. Terapi musik merupakan terapi yang digunakan untuk membantu pasien jiwa dalam mengekspresikan perasaan, memberikan pengaruh positif terhadap emosi dan suasana hati, serta menyediakan kesempatan untuk berinteraksi dengan membangun kedekatan emosional. Terapi ini dilakukan dengan memberikan musik dan alat musik sebagai media terapi. Data terkait hasil terapi dikumpulkan dengan cara observasi dan wawancara. Hasil yang dicapai dari terapi musik ini adalah munculnya emosi positif bagi pasien dan kesempatan untuk saling berinteraksi.
Sosialisasi Praktik Terapi Senam Terhadap Fungsi Motorik Pasien Jiwa Rawat Inap Rskd Dadi Makassar Yulia Dwi Cahyani; Ahmad Ridfah
Joong-Ki : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 3: September 2022
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/joongki.v1i3.924

Abstract

Terapi senam merupakan terapi yang membantu dalam meningkatkan kondisi fisik individu. Terapi ini dilakukan dengan memberikan pasien berupa musik dan meminta untuk mengikuti gerakan dari terapis, melakukan observasi dan wawancara pada saat pasien memasuki ruangan, saat melakukan senam, dan setelah pasien melakukan kegiatan. Hasil dari kegiatan tersebut ada 2 hal, yaitu kondisi psikologis dan kondisi fisik pasien.
Penerapan Terapi Okupasi “Menanam” Pada Pasien Jiwa RSKD Dadi Provinsi Sulawesi Selatan Ahmad Ridfah; Sri Lutfiana Wardiman; Titin Rezkiyana; Valda Febriyanti Aulia M.; Wanda Noor Azizah; Zalsabila Hasianka
IPTEK: Jurnal Hasil Pengabdian kepada Masyarakat Vol 1, No 1 (2021): IPTEK: Jurnal Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : IPTEK: Jurnal Hasil Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (556.569 KB)

Abstract

Abstrak. Terapi okupasi ini dilakukan guna melakukan pengabdian masyarakat guna meningkatkan kemandirian pasien ODGJ, mampu mengetahui implementasi, respon dan hasil penerapan terapi serta membantu pihak instansi dalam mengembangkan serta menjalankan program pada RSKD Dadi Provinsi Sulawesi Selatan. Metode pengambilan sampel dengan melakukan random sampling dan mendapatkan lima orang pasien. Adapun langkah-langkah penerapan Terapi Okupasi melalui beberapa tahapan yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan, dan tahap monitoring dan evaluasi. Hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat yang didapatkan pasien menyukai aktivitas menanam dan menyiram tanaman, terdapat peningkatan motivasi untuk melakukan kegiatannya sehari-hari. Terapi yang dilakukan pasien ODGJ berjalan dengan baik.  Kata Kunci: Terapi Okupasi, Menanam, Pasien ODGJ, RSKD Dadi
A Pengaruh Kontrol Diri Terhadap Perilaku Agresif Verbal pada Atlet Perguruan Silat X di Kabupaten Gowa asnidar asnidar; Asniar Khumas; Ahmad Ridfah
Jurnal Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Undiksha Vol. 10 No. 3 (2022): November 2022
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjp.v10i3.52176

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kontrol diri terhadap perilaku agresif verbal pada atlet silat di perguruan pencak silat X Kabupaten Gowa. Partisipan penelitian ini adalah atlet silat berusia 14-21 tahun dan aktif mengikuti latihan silat minimal 6 bulan sebanyak 102 di perguruan pencak silat X Kabupaten Gowa. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala kontrol diri dan perilaku agresif verbal. Analisis yang digunakan adalah regresi linear sederhana dengan bantuan JASP 0.14.1.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara kontrol diri terhadap perilaku agresif verbal pada atlet silat dengan r= 0,599, R2= 0,358, dan p= <.001. Hasil penelitian ini merekomendasikan bagi atlet silat dan pelatih agar terus menyadari dan meningkatkan kontrol diri agar menekan perilaku-perilaku negatif seperti agresif verbal.