Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

PENINGKATAN CAKUPAN IMUNISASI DASAR DI MASA PANDEMI COVID-19 MELALUI PENDIDIKAN KESEHATAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TANJUNG MORAWA TAHUN 2021 Wilda Wahyuni Siregar; Nikmah Jalilah Ritonga; Juneris Aritonang; Supran Hidayat Sihotang
Jurnal Kesehatan Masyarakat dan Lingkungan Hidup Vol 6 No 2 (2021): Jurnal Kesehatan Masyarakat dan Lingkungan Hidup
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51544/jkmlh.v6i2.2427

Abstract

Imunisasi merupakan salah satu upaya menurunkan angka kematian bayi dan balita secara efektif dan menjadi dasar utama pelayanan kesehatan preventif dan mengurangi penyebaran infeksi. Di masa pandemi Covid-19 ini, imunisasi tetap harus diupayakan terlaksana lengkap dan sesuai jadwal untuk melindungi anak dari PD3I. Berbagai wilayah Indonesia cakupan imunisasi rutin seperti campak, rubella, dan difteri semakin menurun sejak Maret 2020. Pada bulan Mei 2020 dilaporkan cakupan imunisasi difteri pertusis, dan tetanus (DPT3) berkurang > 35% dibandingkan di tahun 2019. Hal ini disebabkan tingginya kecemasan ibu takut membawa bayi balitanya ke posyandu, merasa kegiatan posyandu belum aman dilakukan di masa pandemi Covid-19. Survey awal didapati mayoritas responden memiliki tingkat kecemasan yang tinggi dan mayoritas responden berpengetahuan rendah tentang upaya pencegahan penyebaran imunisasi pada saat imunisasi di masa pandemi Covid-19. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifitasan pendidikan kesehatan terhadap perilaku ibu dan cakupan imunisasi dalam pemberian imunisasi pada masa pandemi Covid-19 di wilayah Kerja Puskesmas Tanjung Morawa. Hasil penelitian menunjukkan Ada pengaruh pendidikan kesehatan dalam meningkatkan cakupan imunisasi dalam pandemik COVID-19 Di Wilayah Kerja Wilayah Puskesmas Tanjung Morawa (p-value < 0.05).
PENGARUH PELAKSANAAN TEKNIK BIRTH BALL TERHADAP KEMAJUAN PERSALINAN Wilda Wahyuni Siregar; Supran Hidayat Sihotang; Sri Maharani; Julia Rohana
JURNAL ILMIAH DHDT - KEBIDANAN Vol 3 No 1 (2020): Jurnal Penelitian Kebidanan & Kespro
Publisher : Fakultas Kebidanan Institut Kesehatan Deli Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36656/jpk2r.v3i1.426

Abstract

Survey Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) year 2014 noted that 42.96% of prolonged labor was the main cause of maternal and perinatal death followed by bleeding 35.26% and eclampsia 16.44. Other efforts to prevent prolonged labor are the use of birth ball techniques that support labor so that it can run physiologically. It is also one of the most helpful methods of responding to pain in an active way and reducing the duration of labor in the active phase. This type of research used in this study was a pre-experimental study using a static group comparison research design, with purposive sampling technique where sampling is based on the consideration of the researcher himself. The sample used was 30 inpartum mothers. Analysis of bivariate data using Mann Withney. The results obtained p-value 0.0000 <0.05, which means that there is a significant effect of the implementation of the birth ball technique on the progress of labor. The average progress of labor for a birth ball performed and not performed was different in that the status of the birth ball was carried out 224.3 minutes faster than that for a non-performed birth ball.
HUBUNGAN PAPARAN DEBU DENGAN GANGGUAN PERNAFASAN PADA PEKERJA PEMBUATAN BATU BATA DI JATI BARU KECAMATAN PAGAR MERBAU KABUPATEN DELI SERDANG TAHUN 2020 Wilda Wahyuni Siregar; Supran Hidayat Sihotang; Raisha Octavariny; M. Wiradana Perangin-Angin
JURNAL KESMAS DAN GIZI (JKG) Vol. 3 No. 1 (2020): Jurnal Kesmas dan Gizi (JKG)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Institut Kesehatan Medistra Lubuk Pakam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35451/jkg.v3i1.512

Abstract

Dust is the most frequent and dangerous chemical factor in the workplace. Based on the Republic of Indonesia Minister of Manpower Regulation No. 13 of 2011 concerning the Threshold Value (NAV) of Physical and Chemical Factors in the Workplace, the maximum dust content in the workplace is 3 mg / m3. Exposure to dust that exceeds the NAV can cause breathing problems in workers in the form of a decrease in forced expiratory volume in one second and a decrease in the volume of vital capacity. This research is a quantitative analytical survey with cross sectional design that aims to determine the relationship of dust exposure with respiratory problems in brick making workers. The population in this study were all combustion brickworkers, a total of 34 samples taken using total sampling techniques. Data were analyzed using Chi Square test with α = 0.05. The results showed that most brick making workers were exposed to dust exposure for> 8 hours (79.4%) and most of the workers had respiratory problems (76.5%). Based on statistical tests it is known that there is a relationship between dust exposure and respiratory problems in brick making workers in Jati Baru, Pagar Merbau District, Deli Serdang Regency in 2020 (p value = 0.004). Long exposure to the environment containing work dust particles will cause severe stress on the respiratory tract organs, making it easy to cause various types of lung disease and other respiratory diseases. Therefore, the owner of the brick making factory is expected to be able to provide personal protective equipment (PPE) such as masks for workers and provide sanctions if workers do not use PPE.
Pengenalan dan Pencegahan Diabetes Sejak Dini serta Pengecekan Kadar Gula Darah : Pengenalan dan Pencegahan Diabetes Sejak Dini serta Pengecekan Kadar Gula Darah di Mesjid Al-Karim, Desa Sari Laba Jahe, Kecamatan Sibiru-Biru, Kabupaten Deli Serdang Yessi Febriani; Vriezka Mierza; Pravil Mistriyanto Tambunan; Sumardi; Supran Hidayat Sihotang; Sudewi; Nurmala Sari; Salman; alma Handayani Lubis; Kanne Dachi; Mariani Razali
Mejuajua: Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2021): Desember 2021
Publisher : Yayasan Penelitian dan Inovasi Sumatera (YPIS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (514.44 KB) | DOI: 10.52622/mejuajuajabdimas.v1i2.12

Abstract

Menurut angka prevalensi secara global penderita Diabetes mellitus (DM) pada tahun 2017 adalah sebanyak 424,9 juta kasus atau sebesar 8,8% dari keseluruhan penduduk di dunia. Indonesia merupakan negara menempati urutan ke 6 dengan penderita DM sejumlah 10,3 juta. Diabetes mellitus merupakan salah satu penyakit tidak menular yang menyebabkan gangguan metabolisme. Faktor penyebab diabetes mellitus antara lain keturunan, virus yang menimbulkan kerusakan sel beta pankreas, pola makan, kegemukan, pola aktivitas, lingkungan dan kebiasaan tidur. Banyak masyarakat yang belum menyadari penyebab diabetes mellitus adalah dari pola hidup sehari-hari yang salah. Maka perlu di berikan informasi dan edukasi sehingga masyarakat dapat mengenal dan mencegah penyakit diabetes mellitus sejak dini. Sehingga prevalensi terhadap diabetes mellitus akan menurun. Metode penyampaian informasi dan edukasi yang disampaikan yaitu dengan cara persentase. Hasil kegiatan ini meningkatkan pengetahuan masyarakat terhadap penyakit Diabetes mellitus
PEMBUATAN KOMPOSIT INTERPENETRASI JARINGAN POLIMER ANTARA POLIURETAN-KARET ALAM SIR-10 DENGAN PENAMBAHAN MONTMORILLONIT SEBAGAI BAHAN PENGISI Supran Hidayat Sihotang; Wilda Wahyuni Siregar; Dwi Handayani
JURNAL KIMIA SAINTEK DAN PENDIDIKAN Vol 3 No 2 (2019): Volume 3 Nomor 2 Tahun 2019
Publisher : Program Studi Kimia - Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (834.937 KB)

Abstract

The using of polyurethane (PU) that was added simultaneously with SIR-10 natural rubber (NR) as a synthesis of interpenetrating polymer network (IPN) which was then added montmorillonit (MMT) as filler material in the composite forming process IPN. Polypropylene glycol and toluene are diisocyanate with a comparison of the number of moles between NCO: OH = 2:1, which was used to synthesize a derived from PU. In advance stearic acid, zinc oxide, MBTS, and sulfur are added as a revulzation of NR. PU and NR vulcanization combined to produce IPN NR-PU by using temperature of 140 oC. The addition of MMT in the IPN NR-PU will generate the IPN NR-PU-MMT composite. Furthermore, the IPN NR-PU-MMT composite was characterised with tensile strength test, water absorption test, SEM and DSC. The results of this research showed that the composite mixture of IPN increased with the increase of MMT to the optimum limit in comparison between NR-PU and MMT was 74 phr: 26 phr was a mixture that produced good tensile strength and properties of ductility are good. The mechanical, physical, and morphological properties of the IPN are influenced by the number of MMT that was used to produce components that cross each other in the bonding interface.
PENINGKATAN CAKUPAN IMUNISASI DASAR DI MASA PANDEMI COVID-19 MELALUI PENDIDIKAN KESEHATAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TANJUNG MORAWA TAHUN 2021 Wilda Wahyuni Siregar; Nikmah Jalilah Ritonga; Juneris Aritonang; Supran Hidayat Sihotang
Jurnal Kesehatan Masyarakat dan Lingkungan Hidup Vol 6 No 2 (2021): Jurnal Kesehatan Masyarakat dan Lingkungan Hidup
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51544/jkmlh.v6i2.2427

Abstract

Imunisasi merupakan salah satu upaya menurunkan angka kematian bayi dan balita secara efektif dan menjadi dasar utama pelayanan kesehatan preventif dan mengurangi penyebaran infeksi. Di masa pandemi Covid-19 ini, imunisasi tetap harus diupayakan terlaksana lengkap dan sesuai jadwal untuk melindungi anak dari PD3I. Berbagai wilayah Indonesia cakupan imunisasi rutin seperti campak, rubella, dan difteri semakin menurun sejak Maret 2020. Pada bulan Mei 2020 dilaporkan cakupan imunisasi difteri pertusis, dan tetanus (DPT3) berkurang > 35% dibandingkan di tahun 2019. Hal ini disebabkan tingginya kecemasan ibu takut membawa bayi balitanya ke posyandu, merasa kegiatan posyandu belum aman dilakukan di masa pandemi Covid-19. Survey awal didapati mayoritas responden memiliki tingkat kecemasan yang tinggi dan mayoritas responden berpengetahuan rendah tentang upaya pencegahan penyebaran imunisasi pada saat imunisasi di masa pandemi Covid-19. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifitasan pendidikan kesehatan terhadap perilaku ibu dan cakupan imunisasi dalam pemberian imunisasi pada masa pandemi Covid-19 di wilayah Kerja Puskesmas Tanjung Morawa. Hasil penelitian menunjukkan Ada pengaruh pendidikan kesehatan dalam meningkatkan cakupan imunisasi dalam pandemik COVID-19 Di Wilayah Kerja Wilayah Puskesmas Tanjung Morawa (p-value < 0.05).
Webinar Edukasi : “Peningkatan Wawasan Tentang Aplikasi Penggunaan Kromatografi Gas pada Industri Kelapa Sawit” Kepada Praktisi Industri dan Mahasiswa Tingkat Akhir Pravil Mistryanto Tambunan; Asmara Sari Nasution; Novrida Harpah; Anna Juniar; Hamdan Purba; Supran Hidayat Sihotang; Nurmala Sari; Mariany Razali
Jukeshum: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2023): Edisi Januari 2023
Publisher : Universitas Haji Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51771/jukeshum.v3i1.410

Abstract

Telah dilakukan kegiatan webinar edukasi yang bertujuan untuk peningkatan wawasan kepada praktisi industry dan mahasiswa tingkat akhir dengan mengusung tema : “Aplikasi Penggunaan Kromatografi Gas Pada Industri Kelapa Sawit”. Edukasi dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri atas sejumlah dosen perguruan tinggi negeri dan swasta di kota Medan. Sasaran edukasi ini adalah mahasiswa tingkat akhir di wilayah Sumatera Utara yang telah hampir menyelesaikan studi dan segera akan memasuki dunia kerja. Selain itu, tim dosen juga mengundang para praktisi yang berkecimpung dalam industri kelapa sawit di wilayah Sumatera Utara. Adapun permasalahan yang mendorong dilakukan kegiatan ini adalah karena masih minimnya pengetahuan tentang kromatografi gas dari fresh graduate yang melamar sebagai analis laboratorium. Kegiatan dimulai dengan kata sambutan dari pimpinan Laboratorium Terpadu Universitas Sumatera Utara dan diikuti dengan pemaparan materi serta sesi tanya jawab. Para peserta dalam edukasi ini menunjukkan antusiasme yang tinggi terutama para mahasiswa yang mengajukan pukuhan pertanyaan serta para praktisi yang juga saling berbagi informasi yang penting. Evaluasi sesi webinar diukur dengan menggunakan kuesioner google form dengan 10 pertanyaan. Dari hasil edukasi, para mahasiswa telah mengerti dengan baik aplikasi kromatografi gas untuk analisis-analisis spesifikasi produk turunan kelapa sawit beserta metode-metode yang umum digunakan.
Webinar Edukasi Peningkatan Wawasan Tentang Aplikasi Penggunaan Kromatografi Gas pada Industri Kelapa Sawit Kepada Praktisi Industri dan Mahasiswa Tingkat Akhir Pravil Mistryanto Tambunan; Asmara Sari Nasution; Novrida Harpah; Anna Juniar; Hamdan Purba; Supran Hidayat Sihotang; Nurmala Sari; Mariany Razali
Jukeshum: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2023): Edisi Januari 2023
Publisher : Universitas Haji Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51771/jukeshum.v3i1.410

Abstract

Telah dilakukan kegiatan webinar edukasi yang bertujuan untuk peningkatan wawasan kepada praktisi industry dan mahasiswa tingkat akhir dengan mengusung tema : “Aplikasi Penggunaan Kromatografi Gas Pada Industri Kelapa Sawit”. Edukasi dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri atas sejumlah dosen perguruan tinggi negeri dan swasta di kota Medan. Sasaran edukasi ini adalah mahasiswa tingkat akhir di wilayah Sumatera Utara yang telah hampir menyelesaikan studi dan segera akan memasuki dunia kerja. Selain itu, tim dosen juga mengundang para praktisi yang berkecimpung dalam industri kelapa sawit di wilayah Sumatera Utara. Adapun permasalahan yang mendorong dilakukan kegiatan ini adalah karena masih minimnya pengetahuan tentang kromatografi gas dari fresh graduate yang melamar sebagai analis laboratorium. Kegiatan dimulai dengan kata sambutan dari pimpinan Laboratorium Terpadu Universitas Sumatera Utara dan diikuti dengan pemaparan materi serta sesi tanya jawab. Para peserta dalam edukasi ini menunjukkan antusiasme yang tinggi terutama para mahasiswa yang mengajukan pukuhan pertanyaan serta para praktisi yang juga saling berbagi informasi yang penting. Evaluasi sesi webinar diukur dengan menggunakan kuesioner google form dengan 10 pertanyaan. Dari hasil edukasi, para mahasiswa telah mengerti dengan baik aplikasi kromatografi gas untuk analisis-analisis spesifikasi produk turunan kelapa sawit beserta metode-metode yang umum digunakan.
Pembuatan dan Karakterisasi Plastik Biodegradabel dari Limbah Batang Jagung (Zea Mays L.) dengan Montmorillonite Supran Hidayat Sihotang; Pravil Mistryanto Tambunan
Journal of The Indonesian Society of Integrated Chemistry Vol. 14 No. 2 (2022): JISIC (Journal of The Indonesian Society of Integrated Chemistry)
Publisher : Pendidikan Kimia FKIP Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jisic.v14i2.20599

Abstract

[ Manufacture and Characterization of Biodegradable Plastics from Corn Stem Waste (Zea Mays L.) with Montmorillonite] Penelitian ini bertujuan untuk melakukan isolasi terhadap selulosa yang terdapat pada limbah batang jagung. Prosedur yang dilakukan menggunakan tiga variasi yang berbeda untuk mendapatkan variasi prosedur mana yang paling baik dalam menghasilkan selulosa lalu dibuktikan dengan melakukan uji FTIR. Variasi isolasi selulosa yang terbaik digunakan dalam pembuatan film plastik biodegradabel dan divariasikan kembali dengan penambahan pati, gliserol, akuades, dan MMT. Film plastik yang telah dibuat di karakterisasi dengan uji ketahanan biodegradabel, uji swelling degree, uji volatility mass fraction, uji water solubility, dan uji SEM Hasil yang diperoleh berdasarkan penelitian ini variasi prosedur yang kedua merupakan variasi prosedur terbaik dalam memperoleh selulosa dari limbah batang jagung. Hasil uji kemampuan degradasi pada variasi pertama terdegradasi lebih cepat karena jumlah selulosa yang sedikit sehingga aktivitas bakteri, jamur, dan pathogen pembusuk bekerja dengan baik. Hasil uji volatility mass fraction variasi pertama menunjukkan tingkat volatilitas tertinggi karena jumlah selulosa yang sedikit sehingga meningkatkan permeabilitas penguapan molekul air. Uji swelling degree pada variasi yang pertama menghasilkan persentase yang lebih rendah karena sifat higroskopis yang dimiliki selulosa akan menyebabkan pengikatan molekul-molekul air dari lingkungannya lebih sedikit. Uji water solubility setiap variasi memperlihatkan hasil yang hampir sama karena jumlah dari MMT yang sama dari setiap variasi.