Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

The Effect of Guided Inquiry Learning Model on Improving Students' Learning Outcomes and Science Process Skills on Chemical Bonding Materials Serli Margarettha Ginting; Anna Juniar
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia Vol 11, No 1 (2022): Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract: The Effect of Guided Inquiry on Improving Learning Outcomes and Science Process Skills of Students on Chemical Bonding. This study aims to determine the effect of the guided inquiry learning model on student learning outcomes and science process skilss and its correlation to chemical bonding material. The research method used is quasi-experimental. This research was conducted at SMA Negeri 1 Berastagi. The sample of this study consisted of two classes, namely the experimental class which was taught using the guided inquiry model and the control class which was taught using the conventional learning model, each class consisted of 30 students. The instruments used are multiple choice tests (study outcomes), essay tests (science process skills), student worksheets and observation sheets on the implementation of science process skills. In this study, the data that was processed was the value of learning outcomes gain and science process skills of students in both classes. Data analysis was processed in the SPSS 21 application for windows. The data analysis technique used is analysis using the Independent Sample T-Test and to calculate the correlation, multiple correlation tests are used. The results showed that there was an influence of the guided inquiry learning model on student learning outcomes and science process skills and there was a significant correlation between student learning outcomes and student science process skills through the application of the guided inquiry learning model.Keywords: Guided Inquiry, Learning Outcomes, Student Science Process Skills, Chemical BondsAbstrak: Pengaruh Pembelajaran Inkuiri Terbimbing terhadap Peningkatan Hasil Belajar dan Keterampilan Proses Sains Siswa pada Materi Ikatan Kimia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran inkuiri terbimbing terhadap hasil belajar dan keterampilan proses sains siswa serta korelasinya pada materi ikatan kimia. Metode penelitian yang digunakan adalah kuasi experimen. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Berastagi. Sampel dari penelitian ini terdiri dari dua kelas yaitu kelas eksperimen yang dibelajarkan menggunakan model inkuiri terbimbing dan kelas kontrol yang dibelajarkan dengan model pembelajaran konvensional, masing-masing kelas berjumlah 30 siswa. Instrumen yang digunakan berupa tes pilihan ganda (hasil belajar), tes esai (keterampilan proses sains), lembar kerja peserta didik dan lembar observasi keterlaksanaan keterampilan proses sains). Dalam penelitian ini data yang diolah adalah nilai gain hasil belajar dan KPS siswa kedua kelas. Data dianalisis diolah menggunakan uji Independent Sample T-Test dan uji korelasi berganti menggunakan SPSS 21. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran inkuiri terbinbing terhadap hasil belajar dan KPS siswa serta terdapat korelasi yang signifikan antara hasil belajar dan KPS siswa melalui penerapan model pembelajaran inkuiri terbimbing.Kata kunci: Inkuiri Terbimbing, Hasil Belajar, Ketdrampilan Proses Sains Siswa, Ikatan Kimia DOI: http://dx.doi.org/10.23960/jppk.v11.i1.2022.09
PENANGGULANGAN DAN PEMANFAATAN HAMA KEONG MAS UNTUK PENINGKATAN PRODUKSI DANPENDAPATAN KELOMPOK TANI PADI DAN PETERNAK UNGGAS Murniaty Simorangkir; Uswatun Hasanah; Anna Juniar Juniar; Riwayati Riwayati
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 19, No 72 (2013)
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpkm.v19i72.4726

Abstract

Kegiatan Program Ipteks Bagi Masyarakat ini bertujuan memberi solusi kepada mitra Kelompok TaniMaju dan Peternak Unggas Aktif untuk mengendalikan hama keong mas secara non kimia  danmemanfaatkannya agar mempunyai nilai jual, serta mengatasi harga pakan ternak yang cukup tinggidan  untuk memperoleh gizi ternak yang seimbang dan berpeluang berwirausaha baru pakan ternakunggas.  Kegiatan berlangsung 8 bulan, melibatkan empat orang dosen dan dua mahasiswa. Metodeyang diterapkan adalah penyuluhan, pendampingan dan  pelatihan produksi dan bisnis sederhana.  Hasilkegiatan sebanyak 85 % anggota kelompok tani dan peternak mitra memiliki pengetahuan  danketerampilan cara pengendalian hama keong mas, cara pengolahan pakan unggas berbasis keong mas,cara pemberian pakan unggas dan pengemasan serta pemasaran produk pakan unggas. Sebanyak 70 %anggota kelompok mitra berminatberwirausaha baru pakan ternak unggas berbasis keong mas. SetelahIbM dilaksanakan,  produksi pakan unggas berbasis keong mas mitrasebanyak8 kg/minggu  pakan itikpetelur, 4 kg/minggu pakan itik pedaging tergantung cuaca (kering)  dan ketersediaan keongmas.Produksi telur itik meningkat, dari 60 % menjadi 90 % itik bertelur  dengan kualitas kulit telur lebih tebal(tidak mudah pecah), berat rata-rata bertambah  sekitar 125 gr, dan vol. kuning telur lebih besar.Produksi Pedaging, terjadi pertambahanberat badan itik rata-rata  220gr/minggu lebih tinggi  daripertambahan berat badan sebelum IbM yaitu 150 gr/minggu. Pada  kelompok tani mitra, terjadipengurangan biaya produksi  karena  pengurangn biaya bahan kimia anti hama keong mas karenapengendalian hama keong mas secara non kimia (teknis dan biologis), peningkatan produksi  panen,terbentuk wirausaha baru pakan ternak unggas dan peningkatan pendapatan petani.  Pada kelompokpeternak unggas, biaya produksi  berkurang karena  harga pakan ternak  terutama bahan  konsentrat(sumber protein) dapat ditekan dan  gizi menjadi seimbang sehinggaproduktivitas (pertambahan beratternak dan produksi telur)  maksimal yang mengakibatkan pertambahan pendapatan peternak.
EDUKASI MASYARAKAT : “HIDUP SEHAT PADA LANSIA DI MASA PANDEMIK COVID-19” DI KOMUNITAS BELAJAR RUMAH AYAH JOHOR Pravil Mistryanto Tambunan; Eva Sartika Dasopang; Anna Juniar; Ratih Paramitha; Yessi Febriani; Supran Hidayat Sihotang; Nurmala Sari; Mariany Razali; Vriezka Mierza
JUKESHUM: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2021): Edisi Juli 2021
Publisher : Universitas Haji Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (933.153 KB) | DOI: 10.51771/jukeshum.v1i2.87

Abstract

Telah dilakukan kegiatan edukasi kepada masyarakat dengan mengusung tema : “Hidup Sehat Pada Lansia di Masa Pandemik COVID-19”. Edukasi dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri atas sejumlah dosen perguruan tinggi negeri dan swasta di kota Medan. Sasaran edukasi ini adalah masyarakat kelompok lansia maupum yang merawat lansia di rumah yang bermukim di daerah Medan Johor, tepatnya di Komunitas Belajar Rumah Ayah (Fadlan Institute) yang terletak di Jl. Karya Muda No. 7. Adapun kegiatan dimulai dengan senam pagi bersama dan diikuti dengan pemaparan materi serta sesi tanya jawab. Para peserta dalam edukasi ini menunjukkan antusiasme yang tinggi terutama Komunitas Senam Sehat Ceria Karya Muda yang secara rutin melakukan kegiatan senam dengan protokol kesehatan disana. Dari hasil edukasi, masyarakat terutama kaum lansia dan yang merawat lansia semakin mengerti bahwa pola hidup sehat termasuk olahraga teratur, makan makanan yang bergizi seimbang, serta menerapkan protokol kesehatan harus tetap dijalankan secara konsisten di masa pandemik ini.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING TERHADAP KPS SISWA DAN HASIL BELAJAR PADA MATERI ASAM BASA Rialdi Malau; Anna Juniar
Jurnal Inovasi Pembelajaran Kimia (Journal Of Innovation in Chemistry Education) Vol 2, No 1 (2020): APRIL 2020
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (342.535 KB) | DOI: 10.24114/jipk.v2i1.17850

Abstract

This study aims to: (1) To know the student Learning Outcomes that learned by Guided Inquiry were higher than Conventional model, (2) To know the student KPS  improvment that learned by Guided Inquiry were higher than the conventional model, (3) To know the correlation between learning outcomes and KPS of students that learned by Guided Inquiry model . The population of this study is all students of class XI IPA  SMA Budasatria. The sample selection is by total sampling namely XI IPA 1 and XI IPA 2, class XI IPA 1 with the Guided Inquiry learning. The instrument used a learning outcome test in the form of 20 valid multiple choice, the KPS test instrument in the form of an essay test. From t-test with a significance level of 0.05 worth 1.6749 is 9.2 on learning outcomes and 17 on KPS. Then from the Product Moment Correlation test with a significance level of 0.05, the rtable value is 0.37, the rcount is 0.81, so there is correlation between student learning outcomes and KPS. The contribution of learning outcomes to the increase in KPS by 65%.
Pengaruh Penerapan Model Inkuiri Terbimbing Terhadap Keterampilan Proses Sains dan Hasil Belajar Siswa Anna Juniar; Pravil Mistryanto; Niru Sapla; Dewi Dewi
Jurnal Inovasi Pembelajaran Kimia (Journal Of Innovation in Chemistry Education) Vol 1, No 1 (2019): APRIL 2019
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (238.431 KB) | DOI: 10.24114/jipk.v1i1.12534

Abstract

This study aims to find out: 1) whether the increase in student learning outcomes taught by the Guided Inquiry model is higher than the increase in student learning outcomes taught by Conventional models; 2) whether the increase in the Science Process Skill (SPS)  of students who are taught with the Guided Inquiry model is higher than the increase in the student's SPS that is taught with Conventional models; 3) is there a significant correlation between learning outcomes and student SPS through the application of Guided Inquiry model. The population of this study is all students of class XI MIA 1 Binjai Public High School and Binjai 5 Public High School year 2017/1018. Samples were taken using purposive sampling technique as many as two classes. The test instrument used is 40 multiple choice questions (cognitive), 10 essay questions (SPS). The non-test instruments used were observation sheets (affective, psychomotor) and questionnaire sheets. Based on the results of the study it can be concluded that there is an increase in learning outcomes, science process skills and there is a significant correlation in students who are taught by using the Guided Inquiry model higher than the increase in student learning outcomes using Conventional models.
PENGARUH MEDIA e-LEARNING BERBASIS WEBLOG PADA PEMBELAJARAN MODEL KOOPERATIF TIPE TPS (THINK PAIR SHARE) TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA PADA POKOK BAHASAN STRUKTUR ATOM DAN SISTEM PERIODIK UNSUR Anna Juniar; Ika Trisna Br Karo S; Hafni Indriati Nasution; Nurmalis Nurmalis
Jurnal Pendidikan Kimia (JPKim) Vol 6, No 1 (2014): April
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (456.909 KB) | DOI: 10.24114/jpkim.v6i1.5477

Abstract

Abstract This research was purposed to look at the influence of e-learning based weblog implementation toward the increasing of student’s achievement on subject of atom structure and periodict unsure system. The population of research was all students of XI IPA SMAN 3 Medan which consisted of 9 classes with total of 414 students. By using random sample, 2 classes with total of 80 students was used as sample such that gotten class of 1st experiment was e-learning based weblog with instructional model of TPS cooperative type and class of 2nd experiment was not e-learning based weblog with instructional model of TPS cooperative type. The percentage of student’s achievement was increasing by using e-learning based weblog toward the teaching and learning with instructional model of TPS cooperative type was 77.920% and without it was 66.200%. By using data analysis, t-statistics was 6.267 than t-table was 1.994 where α = 0.05 and dk = 78 such that t-statistics > t-table. So, Ha was accepted and could be concluded that student’s achievement by using e-learning based weblog implementation using instructional model of TPS cooperative type was higher than the student’s achievement without it.  Kata Kunci : e-Learning, Weblog, Think Pair Share (TPS)
Uji Kelayakan Minyak Goreng Curah dan Kemasan yang Digunakan Menggoreng Secara Berulang Bajoka Nainggolan; Nora Susanti; Anna Juniar
Jurnal Pendidikan Kimia (JPKim) Vol 8, No 1 (2016): April
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1102.048 KB) | DOI: 10.24114/jpkim.v8i1.4424

Abstract

Abstrak. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui angka peroksida dan asam lemak bebas (FFA = free fatty acid) minyak goreng curah dan kemasan merek A, B, dan C yang dipakai masyarakat menggoreng secara berulang menggunakan metode titrasi alkalimetri dan iodometri. Populasi penelitian adalah minyak goreng curah dan kemasan dan sampel diambil secara  acak 2 kg minyak curah,dan 2 kg masing-masing minyak kemasan merek A, B, dan C yang dijual di pasar tradisional di Medan. Metode penelitian menggunakan titrasi alkalimetri dan iodometri. Data yang diperoleh dianalisis dengan cara membandingkan angka peroksida dan FFA minyak goreng yang dipakai menggoreng secara berulang (minyak jelanta) terhadap minyak goreng control (sebelum digunakan menggoreng) dan standar mutu minyak goreng SNI 01-3741-2013. Dari analisis data diperoleh hasil sebagai berikut: Angka peroksida sebelum dipakai menggoreng (mek O2/kg); minyak curah: 2,718; minyak kemasan merek A: 2,039; merek B: 2,039; merek C: 2,039; setelah penggorengan I - IV (150-200oC): minyak curah: 6,796; 9,588; 13,659; 17,669: merek-A: 4,757; 8,835; 10,873; 14,951; merek-B: 5,437; 8,834; 11,553; 14,951; merek-C:  4,757; 8,155; 12,912; 15,696. Angka FFA sebelum dipakai menggoreng (mg KOH/gr): minyak curah: 0,0686; minyak kemasan merek A: 0,0480; merek B: 0,0480; merek C: 0,0412; setelah penggorengan I-IV: minyak curah: 0,3981; 0,5215; 0,7007; 1,1262; minyak kemasan merek-A:  0,3294; 0,4187; 0,6451; 0,9540; merek-B: 0,3562; 0,4392; 0,6931; 0,8853; merek-C: 0,3232; 0,3843; 0,6958; 0,8586. Ambang batas standar mutu minyak goreng yang layak dipakai menurutSNI 01-3741-2013: angka peroksida 10 mek O2/kg; FFA. 0,6 mg KOH/g. Dari  analisis data dapat disimpulkan bahwa: Minyak goreng curah dan kemasan merek A, B, C yang dijual di pasartradisional di Medan memenuhi standar kualitas SNI 01-3741-2013 sebelum digunakan untuk menggoreng, dan bila digunakan maka hanya dua kali layak dipakai untuk menggoreng bahan pangan. Disarankan kepada masyarakat khususnya di kota Medan agar pemakaian minyak goreng curah dan kemasan merek A, B, dan C yang dijual di pasar tradisional di Medan cukup hanya dua kali dipakai untuk menggoreng bahan pangan demi menjaga kesehatan masyarakat  yang menggunakannya. Kata kunci: minyak goreng, angka peroksida, angka asam lemak bebas (FFA)
The difference of students’ learning outcomes and science process skill which taught by guided inquiry and direct instruction with practicum integrated Anna Juniar; Ratih Dwi Fardilah
Jurnal Pendidikan Kimia (JPKim) Vol 11, No 1 (2019): April
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (541.837 KB) | DOI: 10.24114/jpkim.v11i1.13035

Abstract

This study aimed to determine differences of students’ learning outcomes and science process skill which taught by using the guided inquiry model and direct instruction where both models were integrated with practicum on the topic of colligative nature of electrolyte solutions. The population in this study were all students of class XII MIA Binjai SMA 5 consisting of 6 classes. The sample was determined by purposive sampling technique, which taking 2 classes: XII MIA-1 (as the experimental class-I) applied Guided Inquiry learning model and XII MIA-2 (as the experimental class-II) applied Direct Instruction where both were practicum integrated. This study was conducted using the Quasi Experimental design with non-equivalent group pretest-posttest design. Data collection was done for pre-test and post-test by using twenty items of multiple choices instruments which were valid and reliable for learning outcomes, meanwhile six items valid essay test for science process skill. The results showed that there were differences in the average value of learning outcomes and science process skill with the values of each t-statistics > t-table namely 7.082 > 2.0345 and 8.76 > 2.0345, while the difference in the average value of activities and attitudes of student learning during the learning process in the experimental classes I and II were 90.21 (very good) and 79.87 (good) and 88.54 (very good) and 77.43 (good). Based on the results of the questionnaire analysis, students agreed that Guided Inquiry model able to facilitate them in understanding the topic of colligative nature of electrolyte solutions because they could design their own experiments in practical activities.Keywords:Direct instruction; guided inquiry; student’s learning outcome; science process skills
Pengenalan dan Pencegahan Hipertensi Serta Pengecekan Tekanan Darah : Pengenalan dan Pencegahan Hipertensi Serta Pengecekan Tekanan Darah di Mesjid Al-Karim, Desa Sari Laba Jahe, Kecamatan Sibiru-Biru, Kabupaten Deli Serdang Eva Sartika Dasopang; Nilsya Febrika Zebua; Syarifah Nadia; Ernawaty Ginting; Dessy Natalia Siahaan; Muharni Saputri; Ika Julianti Tambunan; Muflihah Fujiko; Siti Rahmi Ningrum; Dea Anggraini; Fenny Hasanah; Anna Juniar
Mejuajua: Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2021): Desember 2021
Publisher : Yayasan Penelitian dan Inovasi Sumatera (YPIS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (474.322 KB) | DOI: 10.52622/mejuajuajabdimas.v1i2.11

Abstract

Hipertensi merupakan kondisi medis dengan prevalensi tinggi, dimana merupakan suatu sindrom atau kumpulan gejala kardiovaskuler yang progresif sebagai akibat dari kondisi lain yang kompleks dan saling berhubungan. Banyak masyarakat yang belum menyadari pemicu hipertensi adalah dari pola hidup sehari-hari yang salah. Maka perlu di berikan informasi dan edukasi sehingga masyarakat dapat mengenal dan mencegah penyakit hipertensi sejak dini. Sehingga prevalensi terhadap hipertensi akan menurun. Metode penyampaian informasi dan edukasi yang disampaikan yaitu dengan cara persentase. Hasil kegiatan ini meningkatkan pengetahuan masyarakat terhadap penyakit hipertensi
PELATIHAN SISTEM MANAJEMEN KEAMANAN PANGAN, PAKAN DAN FARMAKOSMETIKA PADA KARYAWAN BARU PROGRAM GTP/ATP PT. SOCIMAS pravil mistryanto tambunan; Vriezka Mierza; Nilsya Zebua; Muharni Saputri; Rosniwaty Br. Bangun; Mella Yunita; anna juniar
ABDIMASKU : Jurnal Pengabdian Masyarakat UTND Vol 1 No 1 (2022): Januari 2022 - Juni 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Tjut Nyak Dhien

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (264.221 KB) | DOI: 10.36490/abdimasku.v1i1.229

Abstract

Telah dilakukan pelatihan sistem manajemen ISO 22000, HACCP, GMP+ Feed Material dan EFfCi (Cosmetic Ingredients) kepada karyawan baru program GTP (Graduate Trainee Program) dan ATP (Apprentice Trainee Program) PT. SOCIMAS. Jumlah peserta pelatihan adalah 16 orang yang terdiri dari peserta dengan latar belakang pendidikan S1 Teknik Mesin, Teknik Industri, Teknik Elektro, Teknik Kimia dan Kimia. Pelatihan diberikan di salah satu sesi Onboarding pada tanggal 6 Januari 2022 mulai dari jam 8.00 WIB hingga jam 12.00 WIB. Evaluasi efektifitas training dilakukan dengan pemberian soal pre-test dan post-test menggunakan media digital Typeform. Hasil ujian post-test menunjukkan bahwa semua peserta telah mengerti dengan baik bagaimana implementasi sistem manajemen yang baik untuk menjaga proses produksi yang sudah tersertifikasi dalam lingkup sistem manajemen keamanan pangan, pangan dan farmakosmetika.