Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD METODE SIMULASI TERHADAP HASIL BELAJAR KOGNITIF PESERTA DIDIK Nurlinda Dahlan; Nur Aisyah Humairah; Dewi Sartika
PHYDAGOGIC : Jurnal Fisika dan Pembelajarannya Vol 1 No 2 (2019): PHYDAGOGIC : Jurnal Fisika dan Pembelajarannya
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (226.39 KB) | DOI: 10.31605/phy.v1i2.1342

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui hasil belajar kognitif sebelum dan setelah diterapkan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) melalui Metode Simulasi, (2) untuk mengetahui hasil belajar kognitif setelah diterapkan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) melalui Metode Simulasi serta (3) untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar kognitif fisika peserta didik kelas XI IPA SMA Negeri 1 Campalagian sebelum dan setelah diterapkan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) melalui Metode Simulasi. Jenis penelitian ini adalah Pre-Eksperimen yang menggunakan desain. Sampel penelitian adalah peserta didik kelas XI IPA 2 SMAN 1 Campalagian pada semester ganjil tahun ajaran 2017/2018, dengan jumlah 29 peserta didik. selanjutnya tes pilihan ganda untuk hasil belajar kognitif fisika, teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif untuk penilaian model pembelajaran, hasil belajar fisika dan analisis inferensial untuk hasil belajar kognitif fisika. Dari hasil deskriptif diperoleh skor rata-rata pretest sebesar 10,22 dan skor rata-rata posttest sebesar 15,6. Hasil analisis inferensial melalui uji-t menunjukkan bahwa thitung = 8,675 dan ttabel = 2,048. Karena thitung > ttabel maka Ha diterima. Dengan demikian dapat diketahui bahwa (1) hasil belajar kognitif fisika peserta didik sebelum diterapkan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD (Student Teams Achievement Divisions) melalui metode simulasi berada pada kategori sedang, (2) hasil belajar fisika peserta didik setelah diterapkan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD (Student Teams Achievement Divisions) melalui metode simulasi berada pada kategori sangat tinggi dan (3) terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar kognitif peserta didik kelas XI IPA SMA Negeri 1 Campalagian sebelum dan setelah diterapkan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD (Student Teams Achievement Divisions) melalui metode simulasi.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDED INQUIRY MELALUI METODE RESITASI TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK Hikmah Hikmah; Dewi Sartika
PHYDAGOGIC : Jurnal Fisika dan Pembelajarannya Vol 2 No 1 (2019): PHYDAGOGIC : Jurnal Fisika dan Pembelajarannya
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (315.76 KB) | DOI: 10.31605/phy.v2i1.1343

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar peserta didik model pembelajaran inquiry terbimbing dengan metode resitasi, dan perbedaan yang signifikan hasil belajar peserta didik antara kedua kelas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pra-eksperimen dengan desain One Group Pretest-Posttest. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas X SMA Negeri 1 Pamboang. Sampel yang diteliti adalah kelas X IPA 2 sebanyak 32 orang yang dipilih dengan teknik simple random sampling. Instrumen pengumpulan data berbentuk tes hasil belajar. Data dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif, inferensial, dan uji N-Gain. Penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar peserta didik meningkat setelah diterapkan model pembelajaran inkuiri terbimbing dengan metode resitasi. Terdapat perbedaan yang signifikan terhadap hasil belajar fisika peserta didik kelas X IPA 2 SMA Negeri 1 Pamboang tahun pelajaran 2015/2016 sebelum dan setelah diajar dengan menerapkan metode resitasi melalui model pembelajaran Guided inquiry.
IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI MENGGUNAKAN APLIKASI ALGODOO UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA Wahyu Aprianto; Dewi Sartika; Hardi Hamzah
PHYDAGOGIC : Jurnal Fisika dan Pembelajarannya Vol 3 No 1 (2020): PHYDAGOGIC : Jurnal Fisika dan Pembelajarannya
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (313.227 KB) | DOI: 10.31605/phy.v3i1.1347

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan berpikir kreatif siswa melalui implementasi model pembelajaran inkuiri menggunakan aplikasi algodoo. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian pre-experimental dengan desain one - group Pretest-Posttest design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMA Negeri 3 Majene. Sampel yang diteliti sebanyak 22 orang yaitu kelas XI IPA 1 yang dipilih dengan teknik sampling purposive. Instrumen pengumpulan data berbentuk tes uraian. Data dianalisis dengan analisis deskriptif dan inferensial menggunakan SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan kemampuan berpikir kreatif siswa kelas XI IPA 1 setelah diberikan perlakuan model pembelajaran inkuiri menggunakan aplikasi algodoo. Nilai rata-rata kemampuan berpikir kreatif siswa sebelum diberi perlakuan (pretest) sebesar 22,81 berada pada kriteria tidak kreatif. Sedangkan nilai rata-rata kemampuan berpikir kreatif siswa setelah diberikan perlakuan (posttest) sebesar 70,72 yang berada pada kriteria cukup kreatif. Berdasarkan pengujian hipotesis menggunakan Paired Sample T Test pada taraf signifikan 0,05 diperoleh harga ttabel = -1,721 sedangkan thitung = -19,070. Hal ini berarti bahwa terdapat peningkatan yang signifikan sebelum dan setelah dilaksanakan model pembelajaran inkuiri menggunakan aplikasi algodoo.
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN FISIKA DASAR BERORIENTASI STRATEGI METAKOGNITIF UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMECAHKAN MASALAH MAHASISWA CALON GURU FISIKA Dewi Sartika; Arie Arma Arsyad; Mutmainna Mutmainna; Helmi Abdullah; Muh. Tawil
PROSIDING SEMINAR NASIONAL FISIKA (E-JOURNAL) Vol 8 (2019): PROSIDING SEMINAR NASIONAL FISIKA (E-JOURNAL) SNF2019
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika dan Program Studi Fisika Universitas Negeri Jakarta, LPPM Universitas Negeri Jakarta, HFI Jakarta, HFI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (143.168 KB) | DOI: 10.21009/03.SNF2019.01.PE.09

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang berfokus pada penerapan strategi metakognitif dalam meningkatkan keterampilan memecahkan masalah bagi para calon guru fisika. Keterampilan memecahkan masalah dipandang sebagai hal penting yang amat penting dikuasai oleh para mahasiswa calon guru fisika di perguruan tinggi. Olehnya itu, penerapan strategi metakognitif dalam pembelajaran fisika dinilai sangat urgen untuk dilaksanakan. Penelitian ini merupakan tahun pertama dari dua tahun rencana pelaksanaan penelitian. Tujuan dari penelitian tahun pertama ini ialah untuk menghasilkan perangkat pembelajaran yang memenuhi kriteria valid. Produk utama dari perangkat ini terdiri atas : (1) Rencana Pembelajaran Semester (RPS) and (2) Buku Ajar. Penelitian ini dilaksanakan dalam tiga fase yaitu defenisi, perancangan, dan pengembangan (model 4D Thiagarajan). Teknik pengumpulan data dilakukan melalui lembar validasi yang diisi oleh para pakar, kemudian dianalisis menggunakan teknik analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perangkat pembelajaran dinyatakan valid untuk meningkatkan keterampilan pemecahan masalah. This was a research and development study which focus on metacognitive strategies to improve the problem solving of physics teacher candidates. Problem solving is viewed as a fundamental part of physics education for teacher candidates in higher education. Thus, it was necessary to apply metacognitive strategies in physics classroom. This research was the first year of two years research. The objective of the first year was to produce a valid learning device. The main products of learning device consisted of : (1) outline lesson plan; and (2) lesson book. This research was implemented in three phases, namely define, design, and development using the 4-D model of Thiagarajan. Data were collected through validation sheet and had been measured by the experts. Data then analyzed by using descriptive analysis techniques. The result show that learning device consisted of (1) outline lesson plan, (2) lesson plan, and (3) lesson book had been declared as a valid instructional device for improving problem solving of physics teacher candidates.
VALIDITAS MODUL PRAKTIKUM BERORIENTASI KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN PENDIDIKAN KARAKTER Arie Arma Arsyad; Dewi Sartika
PROSIDING SEMINAR NASIONAL FISIKA (E-JOURNAL) Vol 8 (2019): PROSIDING SEMINAR NASIONAL FISIKA (E-JOURNAL) SNF2019
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika dan Program Studi Fisika Universitas Negeri Jakarta, LPPM Universitas Negeri Jakarta, HFI Jakarta, HFI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (141.942 KB) | DOI: 10.21009/03.SNF2019.01.PE.25

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan modul praktikum fisika dasar berorientasi keterampilan proses sains dan pendidikan karakter yang memenuhi kriteria valid. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan sesuai dengan model 4-D oleh Thiagarajan yang meliputi: (1) Tahap Pendefinisian (Define), (2) Tahap Perancangan (Design), (3) Tahap Pengembangan (Develop), dan (4) Tahap Penyebaran (Disseminate). Hasil Penelitian menunjukkan bahwa modul praktikum fisika dasar ini layak untuk digunakan dalam proses pembelajaran pada kategori penilaian sangat baik. This research aimed to develop a basic physics lab module oriented science process skills and character education are valid criteria. This research was a development research used the 4-D model by Thiagarajan which includes: (1) Defining Phase, (2) Design Phase, (3) Development Phase, and (4) Disseminate Phase. The results of the study showed that this basic physics practicum module was valid to use in learning with very good category.
IDENTIFIKASI KETERAMPILAN MENGGUNAKAN ALAT UKUR PANJANG MAHASISWA CALON GURU FISIKA UNIVERSITAS SULAWESI BARAT Arie Arma Arsyad; Dewi Sartika; St. Mutia Alfiyanti Muhiddin
PHYDAGOGIC : Jurnal Fisika dan Pembelajarannya Vol 5 No 1 (2022): Phydagogic : Jurnal Fisika dan Pembelajarannya
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31605/phy.v5i1.2157

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian survei yang bertujuan untuk mengidentifikasi keterampilan menggunakan alat ukur panjang mahasiswa calon guru fisika Universitas Sulawesi Barat. Adapun variabel penelitian yaitu keterampilan menggunakan alat ukur panjang. Sampel penelitian berjumlah 54 mahasiswa. Data hasil penelitian diperleh dengan cara memberikan tes keterampilan menggunakan alat ukur dasar fisika. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis statistic deskriptif. Berdasarkan hasil dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa skor rata-rata keterampilan menggunakan alat ukur panjang sebesar 78,15 berada pada kategori baik.
Penerapan Problem Based Learning untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Analisis Fisika Siswa SMA Nirwana Nirwana; Dewi Sartika; Arie Arma Arsyad
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 1 No. 2 (2021): July - December 2021
Publisher : Almeera Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62388/jpdp.v1i2.9

Abstract

The aims of the research was to find out the level of students analytical thinking skills in physics before and after the applied Problem Based Learning (PBL) model. The research were used pre-experimental with a one-group pretest-posttest design. The sample studied was 23 students of class X MIPA SMA Negeri 1 Pamboang who were selected by purposive sampling technique. The data collection instrument was in the form of an essay test to measure students' analytical thinking skills before and after treatment. Data were analyzed using descriptive and inferential analysis. The average value of pretest was 27,13, while the average value of pottest was 47,34. The price of ttable = 2,073 while tcount = 3,6213. It means that there is a significant increase before and after the implementation of the Problem Based Learning (PBL) learning model.
Tular Nalar Sekolah Kebangsaan Mencegah Hoaks dan Ujaran Kebencian di Kabupaten Majene Arie Arma Arsyad; Dewi Sartika; St. Mutia Alfiyanti Muhiddin; Nurfitra Yanto; Hasanuddin Hasanuddin
JKM: Jurnal Kemitraan Masyarakat Volume 2 Number 2 Desember 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan IPA Fakultas MIPA Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.2685/jkm.v2i2.56338

Abstract

The spread of hoaxes in Indonesia is a serious problem. According to survey data conducted by the Katadata Insight Center and Kominfo in 2021, it shows that the elderly group aged 55-70 years is only 3.6 percent of internet users. Meanwhile, the millennial generation (23-38 years) is 43.8%, generation Z (13-22 years) is 28.6% and generation X (39-54 years) is 23.9%. The problem in society today is the lack of ability to digest correct information. So the government needs to provide teaching or literacy in fact-checking materials and media literacy. This is related to the many hoaxes, fake news and slander that are circulating in society. Therefore, the Tular Reasoning Activity was held as a form of initial prevention for the people of Majene Regency in facing the 2024 ELECTION, especially for the elderly and also the younger generation so that they know how to distinguish between facts and hoaxes circulating through their gadgets and digital devices. Through learning materials from media and digital literacy facilitators, the community will come together to find out the truth of news, be responsive in seeing the truth, and be tough in fighting hoaxes.
Scientific Literacy Assessment for Physics Instruction by Integration Local Wisdom of Mandar Tribe in West Sulawesi, Indonesia Sartika, Dewi; Nurlina, Nurlina; Mutmainna, Mutmainna
JIPF (Jurnal Ilmu Pendidikan Fisika) Vol 10, No 2 (2025): May 2025
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26737/jipf.v10i2.6839

Abstract

Scientific literacy is an important skill that enables students to apply scientific knowledge to solve daily problems. However, Indonesian students’ scientific literacy levels are still relatively low compared to international standards. One potential strategy to address this issue is integrating local wisdom into science learning. This study aims to develop a scientific literacy assessment instrument based on local wisdom that meets the eligibility criteria to improve students’ scientific literacy skills comprehensively. Using a research and development (R&D) methodology, this study was conducted in three main stages: product design, product trial, and product assembly. The instrument underwent expert validation and was tested on a limited and larger scale to evaluate readability, item difficulty, item discrimination, and reliability. The findings indicate that the instrument is valid, reliable, and effective for assessing students’ scientific literacy. It helps educators diagnose students’ abilities to communicate, associate, and apply scientific concepts in real-life and culturally relevant contexts. By connecting science learning with students’ cultural backgrounds, this study contributes to enhancing the quality of physics education and improving scientific literacy outcomes among Indonesian students.