Claim Missing Document
Check
Articles

Found 33 Documents
Search

PENGEMBANGAN PARIWISATA NATUNA MENUJU UNESCO GLOBAL GEOPARK Hutabarat, Leonard Felix; Pratiwi, Nuning Indah
Jurnal Ilmiah Dinamika Sosial Vol 6 No 1 (2022)
Publisher : Universitas Pendidikan Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (635.695 KB) | DOI: 10.38043/jids.v6i1.3388

Abstract

UNESCO Global Geopark adalah wilayah geografi tunggal atau gabungan, yang memiliki situs warisan geologi (geosite) dan bentang alam yang bernilai, terkait aspek warisan dan keragaman geologi, keanekaragaman hayati, dan keragaman budaya, serta dikelola untuk keperluan konservasi, pendidikan, dan pembangunan perekonomian masyarakat setempat secara berkelanjutan dengan keterlibatan aktif masyarakat dan pemerintah daerah, sehingga dapat digunakan untuk menumbuhkan pemahaman dan kepedulian masyarakat terhadap bumi. Geopark Natuna ditetapkan sebagai Geopark Nasional pada tanggal 30 November 2018 oleh Komite Nasional Geopark Indonesia. Mengapa Geopark Natuna sangat strategis untuk dikembangkan menjadi salah satu dari UNESCO Global Geopark? Bagaimana upaya yang perlu dilakukan sebagai salah satu calon untuk UNESCO Global Geopark? Artikel ini menjelaskan arah pengembangan Geopark Natuna menuju salah satu UNESCO Global Geopark di masa yang akan datang. Metode kualitatif digunakan dengan obervasi lapangan sebagai bagian dari triangulasi data, termasuk penggunaan data primer melalui wawancara dan data sekunder. Warisan geologi, keanekaragaman hayati dan warisan budaya merupakan tiga pilar utama pada konsep UNESCO Global Geopark. Geopark Nasional Natuna merupakan salah satu geopark nasional Indonesia yang diusulkan terhadap UNESCO untuk menjadi salah satu UNESCO Global Geopark pada tahun 2022. Penelitian menunjukkan Geopark Natuna sebagai salah satu dari UNESCO Global Geopark akan lebih efektif dalam mengoptimalkan pemanfaatan, pengembangan dan pelestarian kawasan, sarana edukasi, dan pemberdayaan masyarakat setempat guna memperoleh kesejahteraan yang lebih baik.
Dinamika Guru Sebagai Tonggak Dalam Mewujudkan Pendidikan Berkualitas di Jakarta Charisa Raharjo, Lintang Wahyu; Norend Mandagie, Mike Natanael; Sembiring, Kezia Viola; Hutabarat, Leonard Felix
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 4 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i4.12365

Abstract

Pendidikan mencakup berbagai bentuk pembelajaran seperti pendidikan dasar, humanistik, teknik, kejuruan, keuangan, sosial, dan IPTEK. Pendidik memainkan peran penting dalam perkembangan individu dan masyarakat. Meski Jakarta bukan lagi ibukota, sebagai kota metropolitan, pendidikan tetap vital. Kekurangan guru di Jakarta mencerminkan kompleksitas sistem pendidikan, termasuk jarangnya komunikasi dekat antara guru dan siswa, kurangnya motivasi positif, serta metode mengajar yang kurang menarik. Keberhasilan pendidikan sangat bergantung pada kualitas guru yang mampu mengajar efektif dan memahami kebutuhan siswa. Pendidikan berkualitas juga menekankan perkembangan sosial, emosional, mental, fisik, dan kognitif siswa, sejalan dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) No. 4 yang menekankan pendidikan inklusif dan merata serta kesempatan belajar sepanjang hayat. Sekretariat SDGs Jakarta mengkoordinasikan upaya berbagai pihak untuk mencapai pembangunan berkelanjutan, dengan peran penting dari Pemerintah Provinsi Jakarta dalam menciptakan provinsi yang sejahtera.
Cultural Improvement of the Gen-Z Digital Media User in Pinge Village Bali Tobing, Melati Mediana; Hutabarat, Leonard; Sirait, Aprina Jovanka
Jurnal Komunikasi Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia Vol. 9 No. 1 (2024): June 2024 - Jurnal Komunikasi Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia
Publisher : Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25008/jkiski.v9i1.1049

Abstract

The intensity of digital media use among Generation Z (Gen-Z) has spread to Pinge Traditional Village in Tabanan Regency, Bali. This study aims to determine the effect of intensive use of social media by students of SMP 3 Marga in Pinge Village, Bali on their interest in learning local culture and ability to interpret local culture amid the influx of cultural information in the world. A survey of 115 Gen Z respondents who are active users of social media at SMP 3 Marga showed a change in attitude towards increasing local cultural loyalty through a correlation test of 0.881 and it can be concluded that the results of (Intensity of Gen-Z Social Media Use) have a positive value with a large relationship of 0.638 (coefficient test) which can be categorized as having a fairly strong degree of relationship to (Meaning of Balinese Local Culture). This research provides an overview of the positive impact of social media on the understanding of local culture. There is a big role of parents at home and in the Pinge Village complex in maintaining village children on every cultural and religious occasion that is routinely held. Through this research, it can be predicted that the future picture of Balinese culture will continue to be preserved until the current generation Z becomes adults in the future. However, hypothesis testing explains that the presence of information technology will result in a change in the meaning of culture in Pinge Village by Gen Z in a positive direction.