Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

SOLUSI DAKWAH DI ERA TEKNOLOGI KOMUNIKASI DAN INFORMASI Faridah Faridah; Adeh Ijam Putri Utami; Sunatri Sunatri
RETORIKA : Jurnal Kajian Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 4 No 1 (2022): Jurnal Retorika
Publisher : LP2M IAI Muhammadiyah Sinjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47435/retorika.v4i1.879

Abstract

Tulisan ini mengungkapkan tentang solusi dakwah di era sekarang dengan perkembangan teknologi komunikasi dan informasi. metode yang peneliti gunakan adalah penelusuran kepustakaan atau library research yang menggunakan jenis pendekatan kualitatif. Hasil penelusuran mengungkapkan bahwa dakwah merupakan salah satu dari bentuk komunikasi bermuatan pesan keagamaan yang saat ini dihadapkan dengan kemajuan zaman (kecanggihan teknologi) sehingga membutuhkan kemampuan adaptasi pada kemajuan tersebut, dakwah diharapkan bisa fleskibel, bukan hanya dengan melakukan tabligh akbar, ceramah di majelis taklim atau masjid, , namun dakwah diharapkan dapat membumi menjemput mad’u seperti bergerak ke café-café, dari rumah ke rumah, ke pasar dan tempat-tempat dimana mad’u tidak sempat untuk berkunjung ke majelis taklim atau ke masjid. Dai sebaiknya memahami tentang pesatnya kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) yang telah berhasil mentransformasikan peradaban umat manusia yang berawal dari kultur pertanian beralih ke industri dan terus berkembang ke abad sekarang yakni era komunikasi dan informasi, hal ini menunjukkan bahwa dakwah sebaiknya dikemas sesuai dengan kondisi zaman dengan memilih metode yang sesuai, dan penggunaan media dakwah seperti media sosial sebagai bagian dari ciri globalisasi dengan kenyataan pluralitas agama.
PERAN ORANG TUA DALAM MENANGANI DAMPAK NEGATIF MEDIA SOSIAL PADA REMAJA DI KEC. SINJAI TENGAH Suriati Suriati; Faridah Faridah; Nursyam Nursyam
RETORIKA : Jurnal Kajian Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 4 No 1 (2022): Jurnal Retorika
Publisher : LP2M IAI Muhammadiyah Sinjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47435/retorika.v4i1.880

Abstract

Media sosial telah membangun “dunia baru” yang bisa dijelajahi oleh siapa saja dan dapat membuat konten dan “cerita” mereka sendiri. Dunia baru media sosial memberikan realitas paradoksal terkait pemanfaatannya pada anak remaja. Sejatinya media sosial harus memberikan dampak positif, tetapi justru anak remaja hanya terdampak negatif, yaitu lupa waktu dan lupa bahwa mereka masih anak sekolah. Akibat negatif media sosial tersebut tidak mengecualikan anak-anak di Desa Pattonggko Kecamatan Sinjai Tengah Kabupaten Sinjai. Oleh karena itu, dalam situasi dan kondisi demikian peran orang tua dalam menangani dampak negatif media sosial di Desa Pattongko Kecamatan Sinjai Tengah sangat dibutuhkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak yang ditimbulkan oleh media sosial pada remaja sekaligus peran orang tua dalam menangani dampak negatif media sosial pada remaja. Jenis penelitian menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologis dan bertempat di Desa Pattongko Kecamatan Sinjai Tengah Kabupaten Sinjai. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dampak media sosial pada remaja terdiri atas dua bahagian besar, yaitu dampak positif dan dampak negatif. Dampak negatif akibat media sosial ditangani oleh para orang tua remaja dengan melakukan beberapa upaya, yaitu melakukan pembinaan, melakukan pendampingan, dan membangun sinergitas antarorang tua.
Eksistensi Tharekat Khalwatiyah Di Kabupaten Sinjai Sulawesi Selatan Retna Dwi Estuningtiyas; Faridah .
The International Journal of Pegon : Islam Nusantara civilization Vol 4 No 02 (2020): Islam Nusantara Dan Ulama Perempuan
Publisher : INC- Islam Nusantara Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (4613.615 KB) | DOI: 10.51925/inc.v4i02.38

Abstract

أبستراك تاريكات خـلواتيّه ياڠ سيلاما إيني ديڤاهامي سيباڬإي تاريكات بيسار دي سولاويسي ديسامڤيڠ تاريكات نقشبنديّه مأوڤون قاداريّه. تيرۑاتا دي بيبيراڤا ويلاياه بيربيدا ڤينيريمأن. أيكسيستينسي تاريكات خـلواتيّه دي كابوڤاتين سينجإي سولاويسي سيلاتان سينديري سيمڤات ميڠالامي ڤينولاكان ڤادا تاريكات خـلواتيّه شيخ يوسف ماكسّاري, ديمانا جوسترو دي دأيراه لإين أليران إيني ياڠ بيركميباڠ. دي كابوڤاتين سينجإي تاريكات خـلواتيّه ياڠ ماسيه أيكسيس دان بيركيمباڠ بإيك أدالاه تاريكات خـلواتيّه سمـّان ياڠ ديڤيركينالكان أوليه سايأوراڠ سوفي بيسار أسال مدينه, ياڠ بيرناما محـمّد بن عبد الكر السّمّـان القراشي المداني الشـافعي ياڠ ليبيه ديكينال ديڠان سيبوتان شيخ سمّـان. ڤولا ڤيلاكسنأن ذيكير مأوڤون أتوران دان أداب ياڠ ديراساكان سيسواي أوليه مشاراكات ميۑيبابكان تاريكات إيني ديتيريما دان بيركيمباڠ سمڤاي سيكاراڠ. Abstrak Tarekat Khalwatiyah yang selama ini dipahami sebagai tarekat besar di Sulawesi di samping Tarekat Naqsyabandiyah maupun Qadariyah, ternyata di beberapa wilayah berbeda penerimaan. Esksitensi Tarekat Khalwatiyah di Kabupaten Sinjai Sulawesi Selatan sendiri sempat mengalami penolakan pada Tarekat Khalwatiyah Syekh Yusuf Gowa atau di tempat lain dikenal dengan nama Tarekat Khalwatiyah Syekh Yusuf Makassary, dimana justru di daerah lain aliran ini yang berkembang. Di Kabupaten Sinjai Tarekat Khalwatiyah yang masih eksis dan berkembang baik adalah Tarekat Khalwatiyah Samman yang diperkenalkan oleh seorang sufi besar asal Madinah, yang bernama Muhammad bin Abdul Karim an-Samman al-Qurasyi al-Madani al-Syafi’i yang lebih dikenal dengan sebutan Syekh Samman. Pola pelaksanaan zikir maupun aturan dan adab yang dirasakan sesuai oleh masyarakat menyebabkan tarekat ini diterima dan berkembang sampai sekarang. Abstract The Khalwatiyah Tarekat, which has been understood as a large tarekat in Sulawesi in addition to the Naqsyabandiyah and Qadariyah tarekat, turns out to be different in acceptance. The existence of the Khalwatiyah Congregation in Sinjai Regency, South Sulawesi itself had experienced rejection at the Khalwatiyah Order of Syekh Yusuf Gowa or elsewhere known as the Khalwatiyah Tarekat Syekh Yusuf Makassary, where in other areas this sect has developed. In Sinjai District, the Khalwatiyah Tarekat that still exists and is developing well is the Khalwatiyah Samman Order which was introduced by a great Sufi from Medina, named Muhammad bin Abdul Karim an-Samman al-Qurasyi al-Madani al-Shafi'i, better known as Shaykh. Samman. The pattern of implementing dhikr as well as the rules and manners that are felt by the community has resulted in this tarekat being accepted and developing until now.
KEPEMIMPINAN PEREMPUAN DALAM TINJAUAN HADIS Faridah Faridah; Siar Ni'mah; Muhammad Yusuf; Kusnadi Kusnadi
Jurnal Al-Mubarak: Jurnal Kajian Al-Qur'an dan Tafsir Vol 7 No 1 (2022): JURNAL AL MUBARAK
Publisher : LP2M IAIM Sinjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47435/al-mubarak.v7i1.1054

Abstract

Perempuan sama-sama makhluk yang juga sama spesialnya dengan lelaki di mata Allah. Takwalah kemudian yang membedakan antara keduanya. Penelitian ini mengkaji tentang pemimpin perempuan dalam tinjauan hadis Nabi Saw. Pembahasan ini penting untuk mengetahui jangkauan kepemimpinan perempuan, apakah hanya sebatas domestik ataukah perempuan boleh memimpin secara publik. Jenis kepustakaan dipilih sebagai jenis penelitian dengan menggunakan pendekatan tematik hadis. Hadis-hadis tentang pemimpin perempuan ditemukan melalui aplikasi al-maktabah asy-syamilah. Setelah hadis-hadis terkait ditemukan, kemudian dilakukan analisa isi untuk menemukan hasil dan kesimpulan yang komprehensif. Sebagai penutup, penelitian ini menemukan bahwa perempuan berposisi sama di mata Allah, juga dalam hal kompetensi dan kredibilitas. Hadis-hadis yang ditemukan juga mengarahkan kepada kesimpulan bahwa perempuan dapat menjadi pemimpin di wilayah publik.
Perang Salib; Sebab dan Dampak Terjadinya Perang Salib Muhammad Yusuf; Faridah
Al-Ubudiyah: Jurnal Pendidikan dan Studi Islam Vol 1 No 1 (2020): Pendidikan dan Studi Islam
Publisher : STAI DDI Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (461.466 KB) | DOI: 10.55623/au.v1i1.4

Abstract

Artikel ini membahas Perang terlama dan terbesar di millennium pertama masehi, yaitu Perang Salib. Dalam pembahasannya, penulis memetakan periodisasi perang Salib serta latarbelakang munculnya perang tersebut. Selanjutnya. Artikel ini mengulas dampak kepada kedua belah peradaban yang bertikai, serta dampak secara global akibat perang ini.
Etika Keterbukaan dan Perlindungan Privacy di Media Sosial Faridah Faridah; Muhammad Yusuf; Nur Setiawati
An-Nasyr Vol 9 No 1 (2022): An-Nasyr
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Institut Agama Islam (IAI) Al-Aziziyah Samalanga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (356.837 KB) | DOI: 10.54621/jn.v9i1.252

Abstract

Tulisan ini membahas tentang etika keterbukaan dan perlindungan privacy dimedia sosial. Data penelitian dikumpulkan dengan menggunakan metode penelitian kualitatif yakni berupa kajian pustaka yakni berusaha menelusuri tentang etika keterbukaan dan perlindungan privaci di media sosial dari jurnal dan pemberitaan atau tulisan-tulisan yang mengkaji tentang data penelitian. Hasil penelusuran mengungkapkan bahwa ada beberapa etika yang berlaku secara universal termasuk dalam bermedia sosial seperti kejujuran dan tanggung jawab, bersikap adil, menghormati hak orang dan melindungi hajat hidup masyarakat. Etika media merupakan pedoman, nilai-nilai atau norma-norma yang mengikat pengguna media dalam memanfaatkan atau menggunakan media sosial. Di Indonesia, privacy pengguna teknologi komunikasi diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2016 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik pada Pasal 26 Ayat (1) yang menyatakan bahwa dalam pemanfaatan teknologi informasi, perlindungan data pribadi merupakan salah satu bagian dari hak pribadi (privacy rights). Namun meskipun telah diatur dan memiliki pedoman serta acuan dalam bermedia sosial masih ditemukan banyak pelanggaran termasuk dalam pencurian atau kebocoran data pribadi pengguna media sosial. Hal tersebut dapat dilihat dari beberapa fakta yang diberitakan di antaranya yaitu pada tahun 2012 pernah terjadi peretasan terhadap 6.5 juta kata sandi (password) pengguna Linkedin. di tahun 2019 telah terjadi kebocoran data pribadi pengguna facebook yang mencakup informasi pribadi dari pengguna Facebook dari 106 negara, yakni di AS32 jutalebih pengguna, di Inggris11 juta pengguna , di India 6 juta pengguna, dansekitar 130.331penggunadari Indonesia. Dan dari Media CNBC Indonesia yang terbit tanggal 14 Januari 2021 disampaikan bahwa sebanyak 214 juta data pribadi pengguna facebook, Instagram, dan linkedIn di internet yang mengalami kebocoran. Berbagai fakta yang disampaikan tersebut menggambarkan belum maksimalnya penerapan etika dan regulasi yang menjadi panduan setiap pengguna media sosial dalam bermedia sosial.
PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN ONLINE PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Muhammad Yusuf; Faridah; Nanda Saputra
Jurnal Pendidikan Dasar dan Sosial Humaniora Vol. 1 No. 3: Januari 2022
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (383.048 KB)

Abstract

This paper aims to identify and analyze the development of blended learning. This research is a literature review (Library Research). As for the results of the search from the author, it shows that blended learning is a long distance learning system which requires tools to transfer knowledge to students, namely via the internet or a network. Moreover, in blended learning, developments are needed, including doing Web-based online learning, Moodle-based learning, and Poodle-based learning ( Portable Moodle). A good model for developing Islamic Religious Education learning to use is the moodle and quipper school in which there are many applications that make it easier to learn Islamic Religious Education. The implication of the development of this learning is to become the right solution that can be applied in online learning, particularly during this current pandemic situation.
EFEKTIVITAS DAKWAH MELALUI MEDIA SOSIAL INSTAGRAM DALAM PANDANGAN KAUM MILENIAL Faridah Faridah; Zulkarnain Zulkarnain; Muhammad Yusuf; Asriadi Asriadi
RETORIKA : Jurnal Kajian Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 4 No 2 (2022): Jurnal Retorika
Publisher : LP2M IAI Muhammadiyah Sinjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47435/retorika.v4i2.1191

Abstract

Pokok masalah dalam makalah ini bertujuan untuk mengetahui, dan menganalisis efektivitas dakwah di sosial media Instagram di kalangan para milenial. Pokok masalah tersebut dibagi menjadi dua sub masalah yaitu: Pandangan milenial terhadap dakwah di Instagram dan faktor pendukung dan penghambat dakwah di Instagram di kalangan milenial. Jenis penelitian yang digunakan ini adalah penelitian kualitatif. Adapun sumber data penelitian diperoleh langsung dari beberapa tokoh pemuda, selanjutnya metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara berjumlah dua orang dan dokumentasi serta penelusuran dari berbagai literatur atau referensi. Teknik pengolahan dan analisis data dilakukan melalui tiga tahapan yaitu reduksi data, penyajian data dan pengambilan kesimpulan. Hasil pembahasan ini menunjukkan bahwa yang dianggap masih efektif untuk digunakan sebagai media dakwah adalah dengan memanfaatkan media sosial Instagram. Dengan sarana ini akan memudahkan dakwah di kalangan milenial, kecanggihan media informasi dan teknologi menjawab segala kebutuhan manusia masa kini. Kemudian, faktor pendukung Instagram bagi kalangan milenial adalah banyaknya pengguna media sosial instargram dan kemudahan dalam mengoperasikan media sosial Instagram. Faktor penghambatnya adalah durasi waktu dalam video di Instagram cukup sedikit dan keterbatasan kuota karena terkait dengan ekonomi. Implikasi dengan media sosial instagram, pada dai dapat mempermudah dalam menyampaikan pesan-pesan dakwah. Dan Bagi para milenial, dengan Instagram dapat mempermudah dalam mengakses informasi atau pesan-pesan dakwah yang disampaikan oleh dai atau pelaku dakwah.
Eksistensi Facebook Dalam Memaksimalkan Fungsi Komunikasi Era New Normal Faridah Faridah; Muhammad Yusuf; Nur Setiawati; Irwan Setiawan
An-Nasyr Vol 9 No 2 (2022): An-Nasyr
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Institut Agama Islam (IAI) Al-Aziziyah Samalanga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54621/jn.v9i2.378

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan tentang eksistensi facebook dalam memakasimalkan fungsi komunikasi era new normal. Penelitian ini menggunakan  penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif, Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah  dengan cara wawancara melalui penyebaran kuesioner, Observasi, Dekumentasi. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa facebook merupakan media komunikasi yang paling gemari oleh masyarakat dewasa ini, eksistensinya sangat diperlukan untuk kelancaran aktivitas di berbagai aspek kehidupan dan berbagai urusan umat dan masyarakat, sehingga dalam hal proses komunikasi facebook tetap dapat memaksimalkan fungsi komunikasi di era new normal.
Teori Komunikasi Dalam Perspektif Komunikasi Islam Faridah Faridah; Ruslan Ruslan; Nurhidayat Muhammad Said; Muhammad Yusuf
RETORIKA : Jurnal Kajian Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 5 No 1 (2023): Jurnal Retorika
Publisher : LP2M IAI Muhammadiyah Sinjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47435/retorika.v5i1.1753

Abstract

Tulisan ini berusaha mengkaji tentang teori komunikasi dalam perspektif komunikasi Islam, penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan penelusuran kepustakaan, data diperoleh dengan cara observasi dan dokumentasi. Peneliti dalam penelitian ini juga melakukan reduksi data, display data, dan ferivikasi data, selanjutnya untuk keabsahan data menggunakan perpanjangan penelitian. Temuan analisis mengungkapkan bahwa teori komunikasi merupakan kebutuhan komunikasi karena teori komunikasi adalah pedoman, acuan, payung dan referensi dari aktivitas komunikasi, namun pada aktivitas komunikasi banyak ditemukan tentang teori-teori komunikasi yang lebih menekankan pada kepentingan individu dibandingkan dengan kepentingan bersama. Sebagian besar teori barat terlalu menekankan pada visi individualisme, cenderung aktif mencapai tujuan personalnya, namun komunikasi dalam perspektif komunikasi Islam ditemukan pentingnya mewujudkan kebersamaan dan adanya etika dalam komunikasi. Komunikasi dalam perspektif Islam mengharuskan pelibatan emosi yakni komunikasi dengan ekspresi sebagai bentuk aspek nonverbal (visual) yang terdapat dalam Q.S.Al-Rahman ayat 1-4, selanjutnya dalam aspek verbal dan vocal diatur dalam beberapa ayat dan surat yaitu qaulan sadidan (perkataan yang tegas dan benar), qaulan balighan (perkataan yang membekas), qaulan ma’rufan (perkataan yang baik, qaulan kariman (perkataan yang mulia), qaulan layyinan (perkataan yang lemah lembut), qaulan maysuran (perkataan yang pantas), qaulan tsaqila (perkataan yang berat), qaulan adziman (perkataan yang besar), ahsanu qaulan (perkataan yang paling baik)