Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

Da'wah Through Youtube in The Perspective of Millennial Society Suriati Suriati; Faridah Faridah; Dian Damayanti
Afkaruna: Indonesian Interdisciplinary Journal of Islamic Studies Vol 19, No 1: June 2023
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/afkaruna.v19i1.16111

Abstract

Many studies have been conducted on da'wah through YouTube, but the researchers in this study specifically analyzed the use of YouTube for preaching from the perspective of millennial society. This study is a type of descriptive research with a qualitative approach, data obtained through interviews and documentation of several millennial people who are considered representative in providing information related to research needs. The research findings show that people like to watch da'wah through YouTube and da'wah is delivered effectively, the advantages of YouTube in da'wah are in terms of audio-visual presentation of da'wah, flexible time considerations, and completeness of da'wah material delivered compared to da'wah through video on social media. Apart from the joy of being mad'u in participating in da'wah activities via YouTube, they also conveyed that there was a change in mindset, attitude and behavior after listening to the da'wah messages conveyed. This illustrates that the community has felt the benefits of using YouTube as a propaganda medium, such as in the preaching of Ustadz Adi Hidayat, K.H. Abdullah Gymnasitiar, Ustadz Abdul Shomad, Ustadzah Oki Setiana Dewi, Ustadzah Syifa Nurfadhillah who have quite a lot of followers and likes that there are up to thousands and positive comments in each of his studies.
Dakwah Dan Isu Lesbian, Gay, Biseksual Dan Transgender (LGBT) Faridah Faridah; Rahma Melati Amir; Nurjannah Nurjannah
Jurnal Khabar: Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 5 No 1 (2023): Juni 2023
Publisher : STAI Bumi Silampari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37092/khabar.v5i1.475

Abstract

Lesbian, Gay, Bisexual and Transgender (LGBT) is a form of sexual deviation or dysfunction with a description of the definition of each item which includes the definition lesbian is defined as a term used to indicate that a woman has a sexual orientation among women, Gay is a term used to indicate that a person has same-sex relations or Same Sex Attraction, Bisexual is defined as a term used to indicate that a person has bisexual orientation, namely dual attraction at the same time both to the same sex and to the opposite sex. Transgender is a term used to indicate that a person has the desire to appear opposite of the sex he has whether he has a heterosexual, bisexual, gay or asexual social identity. The phenomenon of these cases, is behavior that is considered deviant, both in the Islamic religious and social dimensions. This became a concern in the community, In dealing with issues related LGBT groups, the role of the preacher is very important to prove that Islam is able and permissible to solve various social problems. This study uses the Library research method,collect and analyze data sources to be processed and presented in the form of a Library Research report.
Analisis Perkembangan Islam Di Perancis Faridah Faridah; Herawati Syamsul; Asriadi Asriadi
RETORIKA : Jurnal Kajian Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 3 No 1 (2021): Jurnal Retorika
Publisher : LP2M Universitas Islam Ahmad Dahlan Sinjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47435/retorika.v3i1.578

Abstract

Tulisan ini membahas tentang analisis Perkembangan Islam Di Perancis yang diuraikan dari beberapa aspek yakni Proses Islamisasi, Perkembangan dan Problematika serta Eksistensi Umat Islam di Perancis Dewasa ini. Hasil penelusuruan dari berbagai kajian ilmiah mengungkapkan bahwa Proses Islamisasi di Prancis terjadi melalui jalur peperangan yakni pada masa perang salib kemudian melalui jalur perdagangan. Dan di masa perkembangannya proses Islamisasi di Prancis terjadi melalui jalur dakwah dan perkawinan. Adapun perkembangan Islam di Prancis terus berjalan dinamis dari tahun ke tahun dan dewasa ini terdapat 25 persen warga Prancis telah memeluk Islam, meskipun berkembang dinamis namun kehidupan umat Islam di Prancis diwarnai oleh beragam problematika yang cukup pelik seperti pelarangan penggunaan jilbab bagi kaum Muslimah. Namun eksistensi umat Islam di Prancis dewasa ini dapat dilihat dari kemampuan mereka bertahan hidup melawan situasi dan kondisi yang mengitarinya. Mereka tetap antusias dalam menjalankan ajaran agamanya seperti pelaksanaan ibadah-ibadah secara rutin semisal shalat,puasa dan zakat, dan lain sebagainya.
EFEKTIVITAS DAKWAH MELALUI MEDIA SOSIAL INSTAGRAM DALAM PANDANGAN KAUM MILENIAL Faridah Faridah; Zulkarnain Zulkarnain; Muhammad Yusuf; Asriadi Asriadi
RETORIKA : Jurnal Kajian Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 4 No 2 (2022): Jurnal Retorika
Publisher : LP2M Universitas Islam Ahmad Dahlan Sinjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47435/retorika.v4i2.1191

Abstract

Pokok masalah dalam makalah ini bertujuan untuk mengetahui, dan menganalisis efektivitas dakwah di sosial media Instagram di kalangan para milenial. Pokok masalah tersebut dibagi menjadi dua sub masalah yaitu: Pandangan milenial terhadap dakwah di Instagram dan faktor pendukung dan penghambat dakwah di Instagram di kalangan milenial. Jenis penelitian yang digunakan ini adalah penelitian kualitatif. Adapun sumber data penelitian diperoleh langsung dari beberapa tokoh pemuda, selanjutnya metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara berjumlah dua orang dan dokumentasi serta penelusuran dari berbagai literatur atau referensi. Teknik pengolahan dan analisis data dilakukan melalui tiga tahapan yaitu reduksi data, penyajian data dan pengambilan kesimpulan. Hasil pembahasan ini menunjukkan bahwa yang dianggap masih efektif untuk digunakan sebagai media dakwah adalah dengan memanfaatkan media sosial Instagram. Dengan sarana ini akan memudahkan dakwah di kalangan milenial, kecanggihan media informasi dan teknologi menjawab segala kebutuhan manusia masa kini. Kemudian, faktor pendukung Instagram bagi kalangan milenial adalah banyaknya pengguna media sosial instargram dan kemudahan dalam mengoperasikan media sosial Instagram. Faktor penghambatnya adalah durasi waktu dalam video di Instagram cukup sedikit dan keterbatasan kuota karena terkait dengan ekonomi. Implikasi dengan media sosial instagram, pada dai dapat mempermudah dalam menyampaikan pesan-pesan dakwah. Dan Bagi para milenial, dengan Instagram dapat mempermudah dalam mengakses informasi atau pesan-pesan dakwah yang disampaikan oleh dai atau pelaku dakwah.
Teori Komunikasi Dalam Perspektif Komunikasi Islam Faridah Faridah; Ruslan Ruslan; Nurhidayat Muhammad Said; Muhammad Yusuf
RETORIKA : Jurnal Kajian Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 5 No 1 (2023): Jurnal Retorika
Publisher : LP2M Universitas Islam Ahmad Dahlan Sinjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47435/retorika.v5i1.1753

Abstract

Tulisan ini berusaha mengkaji tentang teori komunikasi dalam perspektif komunikasi Islam, penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan penelusuran kepustakaan, data diperoleh dengan cara observasi dan dokumentasi. Peneliti dalam penelitian ini juga melakukan reduksi data, display data, dan ferivikasi data, selanjutnya untuk keabsahan data menggunakan perpanjangan penelitian. Temuan analisis mengungkapkan bahwa teori komunikasi merupakan kebutuhan komunikasi karena teori komunikasi adalah pedoman, acuan, payung dan referensi dari aktivitas komunikasi, namun pada aktivitas komunikasi banyak ditemukan tentang teori-teori komunikasi yang lebih menekankan pada kepentingan individu dibandingkan dengan kepentingan bersama. Sebagian besar teori barat terlalu menekankan pada visi individualisme, cenderung aktif mencapai tujuan personalnya, namun komunikasi dalam perspektif komunikasi Islam ditemukan pentingnya mewujudkan kebersamaan dan adanya etika dalam komunikasi. Komunikasi dalam perspektif Islam mengharuskan pelibatan emosi yakni komunikasi dengan ekspresi sebagai bentuk aspek nonverbal (visual) yang terdapat dalam Q.S.Al-Rahman ayat 1-4, selanjutnya dalam aspek verbal dan vocal diatur dalam beberapa ayat dan surat yaitu qaulan sadidan (perkataan yang tegas dan benar), qaulan balighan (perkataan yang membekas), qaulan ma’rufan (perkataan yang baik, qaulan kariman (perkataan yang mulia), qaulan layyinan (perkataan yang lemah lembut), qaulan maysuran (perkataan yang pantas), qaulan tsaqila (perkataan yang berat), qaulan adziman (perkataan yang besar), ahsanu qaulan (perkataan yang paling baik)