Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Efektivitas Bio-matriconditioning Benih Pratanam dengan Campuran Endo-rizobakteri dalam Meningkatkan Viabilitas dan Vigor Benih Cabai (Capsicum annuum L.) Gusti Ayu Kade Sutariati; Tresjia Corina Rakian; Muhidin Muhidin; Andi Khaeruni; Dewi Nurhayati Yusuf; Gusti Ngurah Adhi Wibawa; La Mudi
Agrikultura Vol 32, No 3 (2021): Desember, 2021
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/agrikultura.v32i3.36580

Abstract

Penggunaan benih bermutu tinggi merupakan prasyarat penting dalam budidaya tanaman agar dihasilkan tanaman yang mampu berproduksi secara optimal. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi efektivitas perlakuan bio-matriconditioning pratanam menggunakan campuran endo-rizobakteri dalam meningkatkan viabilitas dan vigor benih cabai. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Agroteknologi Unit Agronomi pada bulan Maret sampai dengan April 2021. Penelitian disusun menggunakan rancangan acak lengkap yang terdiri atas 8 perlakuan dengan 3 ulangan. Data hasil pengamatan ditabulasi dan dianalisis dengan menggunakan analisis varian, hasil analisis yang menunjukkan pengaruh nyata dilanjutkan dengan uji Duncan Multiple Range Test α=0,05. Pengamatan terhadap viabilitas dan vigor benih cabai menggunakan peubah daya berkecambah, potensi tumbuh maksimum, indeks vigor, keserempakan tumbuh, kecepatan tumbuh relatif, T50, bobot kering kecambah normal dan laju pertumbuhan kecambah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan bio-matriconditioning benih pratanam mampu meningkatkan viabilitas dan vigor benih cabai. Perlakuan bio-matriconditioning benih dengan campuran isolat Bacillus sp. CKD061 + Pseudomonas sp. SWRIIB02 memberikan hasil terbaik terhadap viabilitas dan vigor benih, kemudian diikuti perlakuan bio-matriconditioning benih dengan campuran isolat Bacillus sp. CKD061 + Pseudomonas sp. SWRIIB02 + Pseudomonas sp. PG01. Peningkatan vigor benih (menggunakan indikator daya berkecambah) pada perlakuan tersebut masing-masing mencapai 100% dan 81% dibandingkan dengan kontrol.
Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa Impulsif-Reflektif Menurut Gender Muthahharah Idris; Kodirun Kodirun; Gusti Ngurah Adhi Wibawa
Jurnal Pembelajaran Berpikir Matematika (Journal of Mathematics Thinking Learning) Vol 7, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jpbm.v7i2.30196

Abstract

Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif-kualitatif yang bertujuan untuk mengungkap dan membandingkan kemampaun pemecahan masalah matematis siswa perempuan dan laki-laki yang bergaya kognitif impulsif dan reflektif. Teknik Analisis data yang digunakan ada 3 tahap yaitu; (1) reduksi data; (2) penyajian data; (3) penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil analisis data dan pengamatan yang dilakukan, diperoleh beberapa kesimpulan; 1) Dari 31 siswa yang diberi tugas pemecahan masalah, terdapat 6 siswa yang memiliki kemampuan pemecahan masalah matematis berkategori tinggi, 16 siswa berkategori sedang dan 9 siswa berkategori rendah; 2) Keempat subjek penelitian mampu memahami masalah dengan baik; 3) Keempat subjek penelitian dapat memaparkan strategi atau tahapan penyelesaian masalah dengan baik, namun dalam membuat model matematika subjek impulsif laki-laki, reflektif (laki-laki dan perempuan) masih kurang tepat.  Subjek impulsif laki-laki melakukan kesalahan karena kurang teliti sedangkan subjek reflektif (laki-laki dan perempuan) melakukan kesalahan karena belum memahami dengan baik konsep matematika yang digunakan; 4) Keempat subjek penelitian masih kurang tepat melakukan melakukan proses perhitungan pada tahapan melaksanakan strategi penyelesaian. Subjek Impulsif (laki-laki dan perempuan) melakukan kesalahan karena kurang teliti sedangkan subjek reflekti (laki-laki dan perempuan) melakukan kesalahan karena kurang memahami konsep matematika yang digunakan contohnya rata-rata dan operasi bilangan bulat negatif; 5) Keempat subjek penelitian dapat melakukan penarikan kesimpulan dengan baik. Namun, untuk subjek impulsif (laki-laki dan perempuan) tidak melakukan pengecekan ulang teradap hasil yang diperoleh. Subjek reflektif laki-laki melakukan pengecekan untuk melihat semua taapan penyelesaian sudah dilaksanakan berbeda dengan subjek reflektif perempuan yang juga melakukan pengecekan terhadap hasil perhitungan yang dilakukan.
Pelatihan Peningkatan Kompetensi Pendidik dan Tenaga Kependidikan di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kota Kendari Andi Tenri Ampa; Makkulau; Gusti Ngurah Adhi Wibawa; Lilis Laome; La Gubu; Norma Muhtar
Abdimas Langkanae Vol. 3 No. 2 (2023)
Publisher : Pustaka Digital Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53769/jpm.v3i2.194

Abstract

Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kota Kendari adalah salah satu satuan pendidikan yang melaksanakan Pendidikan formal dan informal di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara. Universitas Halu Oleo (UHO) sebagai Perguruan Tinggi berlokasi di Kota Kendari memenuhi tanggung jawab melakukan tugas Tri Darma Perguruan Tinggi. Permasalahan yang ditemukan di Pamong Belajar SKB Kota Kendari, yaitu mengalami kesulitan untuk menyelesaikan permasalahan yang diperoleh atau didapat di masyarakat dan kesulitan untuk menentukan metode atau analisis yang cocok untuk menyelesaikan problem yang diperoleh di lapangan. Hasil program ini berupa materi konsep Statistika Dasar dan pengolahan data serta interpretasinya yang mudah dipelajari dan digunakan. Sedangkan tujuan memberikan materi Manajemen Data adalah untuk meningkatkan kualitas layanan pendidikan dan rintisan program baru yang dibutuhkan masyarakat dan diharapkan mampu memenuhi kebutuhan data yang akurat dan mudah diperoleh sejalan dengan Program Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara tentang Data Sektoral dari berbagai instansi dapat dihimpun menjadi Satu Data. Peserta mempraktekkan di komputer masing-masing dan diberikan contoh langsung bagaimana menyimpan data/berkas di Google Drive. Diajarkan juga cara membuat instrumen identifikasi kebutuhan Belajar Masyarakat melalui Google Form. Pada kegiatan ini, peserta berptaktek langsung didampingi oleh Pemateri dan beberapa mahasiswa Statistika