Claim Missing Document
Check
Articles

Found 28 Documents
Search

PENGALAMAN BERKOMUNIKASI PARA GURU SEKOLAH BERBASIS KEWIRAUSAHAAN DALAM PEMBELAJARAN DARING SAAT PANDEMI COVID-19 Santi Susanti; Rachmaniar Rachmaniar
JURNAL SIGNAL Vol 10, No 1 (2022): JURNAL SIGNAL
Publisher : Universitas Swadaya Gunung Djati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (327.825 KB) | DOI: 10.33603/signal.v10i01.6303

Abstract

Pandemi COVID-19 memunculkan berbagai dampak dalam kehidupan manusia, termasuk dalam proses pembelajaran. Pemerintah mengeluarkan edaran agar proses pembelajaran dialihkan dari tatap muka menjadi belajar jarak jauh dari rumah, untuk mencegah penyebaran COVID-19. Pihak sekolah, orang tua dan siswa, banyak yang tidak siap dengan keputusan darurat tersebut. Meski demikian proses belajar tetap harus berlanjut. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan pengalaman berkomunikasi para guru dalam pembelajaran jarak jauh di Sekolah Bestari Utami, Garut, yang terdiri dari sekolah dasar dan sekolah menengah pertama. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi untuk mengungkapkan pengalaman berkomunikasi para guru dalam memberikan materi pembelajaran saat pandemi COVID-19 kepada siswa sekolah Bestari Utami, Garut. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam kepada para guru serta observasi lapangan di lokasi, serta studi dokumentasi dan literatur yang relevan dengan topik penelitian. Hasil penelitian mengungkapkan perubahan komunikasi dilakukan guru kepada sesama pengajar, kepada orang tua dan kepada peserta didik sekolah Bestari Utami. Untuk memudahkan penyampaian, maka digunakan beberapa media online, yakni Whatsapp, Email, Google Drive, Zoom Meetings, Google Meet dan video call. Hambatan komunikasi kepada siswa muncul ketika peserta didik Hambatan yang ditimbulkan dari komunikasi yang berlangsung secara daring adalah kesulitan peserta didik untuk memahami materi yang berkaitan dengan pemahaman atau logika. Selain itu, lemahnya sinyal dan keterbatasan kepemilikan telepon seluler maupun laptop menjadi hambatan komunikasi yang dilangsung dari para guru kepada peserta didik di Sekolah Bestari Utami. Hambatan komunikasi dengan orang tua terjadi ketika adanya orang tua yang menolak diajak berdiskusi untuk membicarakan perihal perkembangan anak mereka serta seputar PJJ dan aturan sekolah yang terkait dengan PJJ.
RELIGIOUS VALUES IN JEIHAN SUKMANTORO'S “MATA MBELING JEIHAN” POETRY ANTHOLOGY: NILAI-NILAI RELIGIUS DALAM KUMPULAN PUISI “MATA MBELING JEIHAN” KARYA JEIHAN Santi Susanti; Tine Silvana Rahmawati
Jurnal Kata : Penelitian tentang Ilmu Bahasa dan Sastra Vol. 5 No. 1 (2021): Jurnal Kata : Penelitian tentang Ilmu Bahasa dan Sastra
Publisher : LLDIKTI Wilayah X

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (399.733 KB) | DOI: 10.22216/kata.v5i1.65

Abstract

Jeihan Sukmantoro, is a painter and an accomplished poet who pioneered the mBeling Poetry movement along with Remy Sylado, Sanento Yuliman, and other Jeihan colleagues. Among Jeihan's mBeling poems, Jeihan's poetry contains religious values. Jeihan's thoughts of life influence his works from the perspective of the Islamic religion. This study describes and interprets the religious values Jeihan Sukmantoro’s poetry. The method used in this research is interpretive qualitative with literature review techniques related to Jeihan's poetry which has Islamic religious value. The primary data source in this research is Jeihan's poetry in Mata mBeling Jeihan's anthology poetry books. Secondary data sources come from literature and documents that are in line with the main source. The data analysis technique used in this study is a content analysis technique that includes indication, classification, analysis, interpretation, description and confirmation. The validation technique used is the triangulation of data sources, which refers to various sources in the form of literature and documents that support the research data. The results revealed that the religious values expressed in Jeihan's poetry included aqidah, knowledge, ihsan, worship, and piety.
Perilaku Komunikasi Guru SMA di Kota Bandung dalam Pembelajaran Daring di Masa Pandemi COVID-19 Santi Susanti; Sukaesih Sukaesih
JURNAL LENSA MUTIARA KOMUNIKASI Vol. 6 No. 2 (2022): Jurnal Lensa Mutiara Komunikasi
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51544/jlmk.v6i2.3464

Abstract

Government of Indonesia issue a social restriction policy to slow the acceleration of COVID-19 spread. One of them is online learning, which uses the method of learning from face-to-face to online meetings. It is adapted to students from elementary schools to higher education. These changes have implications for changes in teacher communication behavior in conveying learning to their students. Teachers and students who were used to face to-face learning also made adaptations. This study revealed the communication behavior of high school teachers in the city of Bandung in online learning during the COVID-19 pandemic. This study uses a qualitative method with a phenomenological approach, to explore the communication behavior of high school teachers in the city of Bandung in delivering learning materials to their students online during the COVID-19 pandemic. Data were collected through interviews with selected high school teachers. We also use related sources of literature and literature as supporting data. The results showed that the communication behavior of high school teachers in the city of Bandung in online learning during the COVID-19 pandemic was essentially conveying learning material to students using internet-based media or applications. These conditions encourage teachers how to use the applications to convey learning material to students. The teachers communication behavior with students during the COVID-19 pandemic was adaptive, according to the situations and conditions they faced. Among other things, reducing the number of subjects, shortened the study hours, and duration of learning, and giving tolerance to students in conducting assignments. Communication with fellow teachers is supportive, by helping master the use of applications. The selection of learning applications adapts to the ability of teachers and students to use it. Obstacles in online learning subsist of technical and non-technical obstacles. Teachers interpret online learning as an opportunity to learn technology and apply it to learning creatively. The conclusion of this study, online learning, changes the communication behavior of teachers in conveying learning material to their students and interpreting it as an opportunity to learn to master technology.
Pengembangan Keterampilan Desain dalam Menumbuhkan Wirausahawan Anyaman Bambu Halus di Parakanhonje, Tasikmalaya Santi Susanti; Iwan Koswara; Rachmaniar Rachmaniar
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 7 No 1 (2022): Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat
Publisher : Universitas Mathla'ul Anwar Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (879.852 KB) | DOI: 10.30653/002.202271.25

Abstract

DESIGN SKILLS DEVELOPMENT IN CULTIVATING FINE WOVEN BAMBOO ENTREPRENEURS IN PARAKANHONJE, TASIKMALAYA. The target of this PPM is fine bamboo artisans in Parakanhonje Village, Sukamaju Kaler, Indihiang District, Tasikmalaya City, West Java. Fine bamboo crafts are a long-standing characteristic of bamboo crafts in Parakanhonje. We relate our PPM to education and the economy. Related to education, this PPM provides training on the craft and design of fine bamboo in Parakanhonje as part of an effort to regenerate artisans so the fine bamboo woven remains sustainable. In terms of economy, the improvement of design skills is expected to increase the economic empowerment of the artisans in Parakanhonje. This PPM activity presented speakers and PPM Fikom Unpad Team and conducted online on Zoom application, which was attended by bamboo artisans in Tasikmalaya and its surroundings. The results of this PPM show that the craftsmen gain knowledge of design development through information literacy skills conveyed by the speaker. This PPM motivates bamboo artisans to maintain the fine-woven bamboo craft in Parakanhonje.
Pemanfaatan Media Sosial dalam Mengembangkan Pemasaran Batik Sukapura Santi Susanti; Wahyu Gunawan; Iwan Koswara
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 8 No 1 (2023): Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat
Publisher : Universitas Mathla'ul Anwar Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (546.665 KB) | DOI: 10.30653/jppm.v8i1.215

Abstract

Batik tulis Sukapura merupakan salah satu warisan budaya yang tumbuh dan berkembang di Kabupaten Tasikmalaya. Mayoritas batik Sukapura diproduksi perorangan. Hanya satu kelompok pengrajin, yakni Kelompok Usaha Bersama Gandok Jaya Mukti (KUB GJM), di Desa Janggala. Dalam beberapa tahun terakhir, jumlah pengrajin batik berkurang karena kurangnya modal dan sulitnya pemasaran. Pemasaran batik Sukapura dilakukan secara langsung dan online. Pemasaran online belum optimal, karena keterbatasan sumber daya pengelolanya. Untuk mengoptimalkan penggunaan media sosial sebagai media promosi dan pemasaran batik Sukapura, diselenggarakan Pengabdian Pada Masyarakat (PPM), di Aula Kantor Desa Janggala, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Tasikmalaya. Kegiatan ini dihadiri para pengrajin batik Sukapura dari KUB GJM, serta para guru dan siswa dari sekolah-sekolah yang berlokasidi Desa Janggala. PPM ini menggunakan metode pelatihan berbasis ceramah. Kami menghadirkan narasumber kompeten yang menyampaikan materi tentang batik Sukapura dan pemasaran media sosial. Berdasarkan pemaparan narasumber, media sosial dapat membantu memperluas pemasaran batik Sukapura melalui berbagai platform yang tersedia, seperti Facebook, Twitter, Instagram, dan lain sebagainya. Efektivitas penggunaan media sosial dalam meningkatkan pemasaran batik Sukapura bergantung pada kemampuan pengrajin dalam mengolah pesan yang ingin disampaikan. Sukapura hand-drawn batik is one of the cultural heritages that grew and developed in Tasikmalaya Regency. Mostly, Sukapura batik is produced by individuals. There is only one group of artisans, the Gandok Jaya Mukti Joint Business Group (KUB GJM), in Janggala Village. In recent years, the number of batik artisans has decreased due to lack of capital and marketing difficulties. Sukapura batik is marketed directly and online. To optimize the use of social media as a promotional and marketing medium for Sukapura batik, a Community Service (PPM) was conducted at the Janggala Village Office Hall, Sukaraja District, Tasikmalaya Regency. Sukapura batik artisans from KUB GJM attended this activity, as well as teachers and students from schools in Janggala Village. This PPM uses a lecture-based training method. We presented competent resource persons who delivered materials on Sukapura batik and social media marketing. Based on the resource person's explanation, social media can help expand the marketing of Sukapura batik through various platforms, such as Facebook, Twitter, Instagram, and et cetera. Social media effectiveness in improving the marketing of Sukapura batik depends on the craftsmen's ability to process the message they want to convey.
RELIGIOUS VALUES IN JEIHAN SUKMANTORO'S “MATA MBELING JEIHAN” POETRY ANTHOLOGY: NILAI-NILAI RELIGIUS DALAM KUMPULAN PUISI “MATA MBELING JEIHAN” KARYA JEIHAN Santi Susanti; Tine Silvana Rahmawati
Jurnal Kata Vol. 5 No. 1 (2021): Jurnal Kata : Penelitian tentang Ilmu Bahasa dan Sastra
Publisher : LLDIKTI Wilayah X

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (399.733 KB) | DOI: 10.22216/kata.v5i1.65

Abstract

Jeihan Sukmantoro, is a painter and an accomplished poet who pioneered the mBeling Poetry movement along with Remy Sylado, Sanento Yuliman, and other Jeihan colleagues. Among Jeihan's mBeling poems, Jeihan's poetry contains religious values. Jeihan's thoughts of life influence his works from the perspective of the Islamic religion. This study describes and interprets the religious values Jeihan Sukmantoro’s poetry. The method used in this research is interpretive qualitative with literature review techniques related to Jeihan's poetry which has Islamic religious value. The primary data source in this research is Jeihan's poetry in Mata mBeling Jeihan's anthology poetry books. Secondary data sources come from literature and documents that are in line with the main source. The data analysis technique used in this study is a content analysis technique that includes indication, classification, analysis, interpretation, description and confirmation. The validation technique used is the triangulation of data sources, which refers to various sources in the form of literature and documents that support the research data. The results revealed that the religious values expressed in Jeihan's poetry included aqidah, knowledge, ihsan, worship, and piety.
Penyuluhan Pemanfaatan Media Sosial dalam Pemasaran Tenun Sutera bagi Siswa SMA dan SMK di Kabupaten Garut Santi Susanti
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 8 No 4 (2023): Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat
Publisher : Universitas Mathla'ul Anwar Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30653/jppm.v8i4.500

Abstract

Tenun sutera merupakan salah satu hasil kearifan lokal masyarakat Garut yang telah dikenal secara nasional dan internasional. Namun, keberadaan tenun sutera ternyata kurang dikenal oleh masyarakat Garut. Mereka lebih mengenal batik sebagai salah satu identitas Kabupaten Garut. Untuk mengenalkan tenun sutera sekaligus pemasarannya, maka tim Pengabdian kepada Masyarakat (PPM) Universitas Padjadjaran mengadakan penyuluhan mengenai Pemanfaatan Media Sosial dalam Pemasaran Tenun Sutera bagi Siswa SMA dan SMK di Kabupaten Garut. Kegiatan diselenggarakan pada 26 Januari 2023, di Aula Kantor Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut. Dihadiri oleh para siswa dan guru SMA/SMK di Kecamatan Tarogong Kidul. Metode pelaksanaan PPM ini adalah pendidikan masyarakat yang disampaikan dengan metode ceramah. Kegiatan pengabdian ini, berkontribusi dalam menambah wawasan peserta mengenai tenun sutera Garut dan cara pemasarannya. Penggunaan media sosial dalam promosi dan pemasaran produk tenun sutera Garut telah dilakukan oleh para pengusaha tenun yang menjadi narasumber dalam PPM ini. Penggunaan media sosial sangat membantu para pengusaha dalam promosi dan pemasaran tenun sutera Garut. Konsistensi untuk mengunggah konten serta inovasi dalam produk maupun dalam penggunaan media sosial berperan penting dalam mempromosikan dan memasarkan produk tenun sutera Garut lebih luas. Silk weaving is one of the local wisdoms of Garut society that has been recognized nationally and internationally. However, Garut people are less aware of the existence of silk weaving. They are more familiar with batik as one of the typical products of Garut Regency. To introduce silk weaving and its marketing, the Padjadjaran University Community Service (PPM) team held a workshop about Social Media Utilization in Marketing Silk Weaving for High School and Vocational School Students in Garut Regency. The activity was held on January 26, 2023, at the Tarogong Kidul District Office Hall, Garut Regency. Attended by high school / vocational school students and teachers in Tarogong Kidul District. This PPM implementation community education delivered by the lecture method. This community service activity contributed to increase the participants' knowledge about Garut silk weaving and its marketing methods. Social media use is very helpful for entrepreneurs in the promotion and marketing of Garut silk weaving. This PPM concluded that the consistency of uploading content as well as product innovation and the use of social media play an important role in promoting and marketing Garut silk weaving products more extensive.
PENGALAMAN BERKOMUNIKASI PARA GURU SEKOLAH BERBASIS KEWIRAUSAHAAN DALAM PEMBELAJARAN DARING SAAT PANDEMI COVID-19 Santi Susanti; Rachmaniar Rachmaniar
JURNAL SIGNAL Vol 10 No 1 (2022): JURNAL SIGNAL
Publisher : Universitas Swadaya Gunung Jati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33603/signal.v10i01.6303

Abstract

Pandemi COVID-19 memunculkan berbagai dampak dalam kehidupan manusia, termasuk dalam proses pembelajaran. Pemerintah mengeluarkan edaran agar proses pembelajaran dialihkan dari tatap muka menjadi belajar jarak jauh dari rumah, untuk mencegah penyebaran COVID-19. Pihak sekolah, orang tua dan siswa, banyak yang tidak siap dengan keputusan darurat tersebut. Meski demikian proses belajar tetap harus berlanjut. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan pengalaman berkomunikasi para guru dalam pembelajaran jarak jauh di Sekolah Bestari Utami, Garut, yang terdiri dari sekolah dasar dan sekolah menengah pertama. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi untuk mengungkapkan pengalaman berkomunikasi para guru dalam memberikan materi pembelajaran saat pandemi COVID-19 kepada siswa sekolah Bestari Utami, Garut. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam kepada para guru serta observasi lapangan di lokasi, serta studi dokumentasi dan literatur yang relevan dengan topik penelitian. Hasil penelitian mengungkapkan perubahan komunikasi dilakukan guru kepada sesama pengajar, kepada orang tua dan kepada peserta didik sekolah Bestari Utami. Untuk memudahkan penyampaian, maka digunakan beberapa media online, yakni Whatsapp, Email, Google Drive, Zoom Meetings, Google Meet dan video call. Hambatan komunikasi kepada siswa muncul ketika peserta didik Hambatan yang ditimbulkan dari komunikasi yang berlangsung secara daring adalah kesulitan peserta didik untuk memahami materi yang berkaitan dengan pemahaman atau logika. Selain itu, lemahnya sinyal dan keterbatasan kepemilikan telepon seluler maupun laptop menjadi hambatan komunikasi yang dilangsung dari para guru kepada peserta didik di Sekolah Bestari Utami. Hambatan komunikasi dengan orang tua terjadi ketika adanya orang tua yang menolak diajak berdiskusi untuk membicarakan perihal perkembangan anak mereka serta seputar PJJ dan aturan sekolah yang terkait dengan PJJ.