Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Pengembangan Multimedia Pembelajaran Sejarah Berbasis Chronological Thinking untuk Siswa SMA Yeni Puspita Sari; Ofianto Ofianto; Ridho Bayu Yefterson
Jurnal Halaqah Vol 1 No 1 (2019): JURNAL HALAQAH, Publishing January 2019
Publisher : RC-INSTITUT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (383.606 KB) | DOI: 10.5281/zenodo.3245383

Abstract

This research aims to develop a historical video based on multimedia for senior high school. The research produced a product that is a historical video based on multimedia, which is in accordance with the chronology of historical events that are feasible and practical. The type of research is development research using the 4D model, consisting of several stages, The first stages are Define, by observation in SMAN 7 Padang, Design phase by designing media and compiling validation and practicality questionnaire instruments, Develop stages by developing media using videoscribe and movie maker applications. Then, do media validation by the expert lecturer and product trials by history teachers. The test subject of this research is 32 students of grade XI MIPA 3 of SMAN 7 Padang. The result of this research produced a product such a historical video learning based on multimedia. The result of product feasibility conducted by 2 expert lecturers, whereas a product test conducted by 2 historical teachers and 32 students grade XI MIPA 3. The media declared very feasible through the assessment of media experts after being tested and implemented in learning and tested for practicality by students and teachers, the media was very practical to be used as a learning media.
Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Video Menggunakan Windows Movie Maker dalam Pembelajaran Sejarah Abrar Hafizh; Ridho Bayu Yefterson
Jurnal Halaqah Vol 1 No 3 (2019): JURNAL HALAQAH, Publishing July 2019
Publisher : RC-INSTITUT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (517.948 KB) | DOI: 10.5281/zenodo.3361710

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi dengan kurangnya penggunaan media pembelajaran dalam proses pembelajaran sejarah. Tujuan penelitian ini untuk menghasilkan media pembelajaran berbasis video movie maker dalam pembelajaran sejarah supaya proses pembelajaran lebih menarik dan efisien. Model pengembangan dalam penelitian ini adalah 4D terdapat 4 tahap dalam model ini, yaitu pendefinisian, perancangan, pengembangan, dan penyebaran yang dikembangkan oleh Thiagarajan(1974). Dikarenakan keterbatasan peneliti maka penelitian ini hanya sampai pada tahap pengembangan. Subjek penelitian ini yaitu kelas X IPS 1 SMA Negeri 1 Lebong. Sedangkan kelayakan dan kepraktikalitasan produk ini di uji oleh ahli materi pembelajran sejarah, ahli media pembelajaran sejarah, guru mata pelajaran sejarah dan peserta didik dengam menggunakan angket. Hasil uji kelayakan media pembelajaran dari segi materi pembelajaran sejarah oleh ahli materi pembelajaran sejarah adalah 3.5 dengan kategori sangat layak. Hasil kelayakan media pembelajaran dari segi media pembelajaran sejarah oleh ahli media pembelajaran sejarah adalah 3.3 dengan kategori sangat layak. Uji praktikalitas media pembelajaran oleh guru adalah sebesar 3.7 dengan kategori sangat praktis. Uji coba kepraktisan modul oleh siswa adalah sebesar 85,6% dengan kategori sangat praktis. Kesimpulan dari penelitian ini adalah media pembelajaran sejarah berbasis Video Movie Maker layak dan praktis digunakan untuk kelas X SMA.
Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Menggunakan Aplikasi Vegas Pro 13 dalam Pembelajaran Sejarah Rianto Rianto; Ridho Bayu Yefterson
Jurnal Halaqah Vol 1 No 3 (2019): JURNAL HALAQAH, Publishing July 2019
Publisher : RC-INSTITUT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (468.831 KB) | DOI: 10.5281/zenodo.3362538

Abstract

Latar belakang penulisan ini adalah kurangnya inovasi guru dalam menggunakan media pembelajaran secara maksimal menekankan pada aspek berpikir historis, salah satunya berpikir kronologis. Maka dari itu perlu dikembangkan media pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan berpikir kronologis siswa yaitu media video dengan menggunakan aplikasi Vegas Pro 13 untuk meningkatkan kemampuan berpikir kronologis siswa di kelas X SMA N 1 Padang dengan materi Sejarah Kerajaan Sriwijaya. Penulisan ini bertujuan untuk Mengetahui kelayakan dan kepraktisan penggunaan media pembelajaran interaktif dengan menggunakan aplikasi vegas pro 13 dalam pembelajaran sejarah di SMAN 1 Padang Penulisan ini merupakan penulisan pengembangan (research and development) menggunakan model pengembangan 4D. Model ini terdiri dari 4 tahap yaitu tahap define (pendefinisian), tahap design (perancangan), tahap develop (pengembangan), dan tahap disseminate (penyebarluasan). Namun, penulisan ini hanya dilakukan sampai tahap develop (pengembangan). Subjek uji coba adalah siswa kelas X SMAN 1 Padang, sedangkan objek uji coba adalah media video dengan menggunakan aplikasi Vegas Pro 13 untuk meningkatkan kemampuan berpikir kronologis. Instrument pengumpulan data menggunakan angket dalam bentuk skala Likert. Berdasarkan penulisan yang telah dilakukan, dihasilkan produk Media Video Interaktif dengan menggunakan Aplikasi Vegas Pro 13. Hasil penulisan menunjukkan bahwa kelayakan dari ahli materi menyatakan media video dengan menggunakan aplikasi Vegas Pro 13 sangat layak digunakan dengan analisis data sebesar 4,35 dan 4,7 dengan kategori Sangat layak menurut ahli media. Produk penulisan juga dikategorikan sangat praktis oleh guru dan siswa dengan nilai rata-rata 4,56 dan 4,41.Dengan demikian Media Video Interaktif dengan menggunakan Aplikasi Vegas Pro yang dikembangkan dinyatakan layak dan praktis untuk digunakan dan dapat dimanfaatkan oleh guru dan siswa sebagai pelengkap media pembelajaran sejarah Indonesia.
Penggunaan Model Cooperative Learning Tipe Think Talk Write untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar dalam Pembelajaran Sejarah Prima Wulandari; Ridho Bayu Yefterson
Jurnal Halaqah Vol 1 No 3 (2019): JURNAL HALAQAH, Publishing July 2019
Publisher : RC-INSTITUT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (507.598 KB) | DOI: 10.5281/zenodo.3364066

Abstract

Latar belakang penelitian ini yaitu: 1) proses pembelajaran sejarah yang hanya terfokus pada penjelasan guru, 2) model pembelajaran yang tidak bervariasi, 3) kurangnya minat peserta didik dalam menulis, 4) kurangnya aktivitas belajar peserta didik. penelitian ini bertujuan untuk melihat penggunaan model cooperative learning tipe Think talk write (TTW) meningkatkan keaktifan belajar peserta didik dalm pembelajaran sejarah Indonesia di kelas XI IPS 2 SMAN 7 Padang. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas menggunakan model spiral Kemmis dan Traggart yang terdiri dari dua siklus dimana setiap siklus terdapat 2 kali pertemuan artinya penelitian ini berlangsung selama 4 kali pertemuan. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas XI IPS 2 di SMAN 7 Padang. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis persentase dan diberi pemaknaan dalam setiap peningkatan aktivitas belajar peserta didik. Hasil dari penelitian ini adalah model cooperative learning tipe think talk write dapat meningkatkan aktivitas belajar peserta didik. aktivitas belajar peserta didik meningkat dari 34,48% pada observasi awal menjadi 57,73% pada siklus I dan 80,85% pada siklus ke II. Berdasarkan hasil tersebut hipotesis penelitian ini berhasil dibuktikan.
Tan Malaka: Dari Gerakan hingga Kontroversi Uun Lionar; Ridho Bayu Yefterson; Hendra Naldi
Criksetra: Jurnal Pendidikan Sejarah Vol 10, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jc.v10i1.13012

Abstract

Abstrak: Ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional oleh Presiden Soekarno di tahun 1963, Tan Malaka hingga saat ini masih menjadi pahlawan yang “redup”. Keterlibatannya dalam tubuh Partai Komunis Indonesia (PKI) di masa Hindia Belanda telah menempatkan Tan Malaka pada posisi sulit, mengingat keberadaan PKI yang telah mengukir sejarah kelam di era kemerdekaan. Padahal, jika memperhatikan ide dan gagasan Tan Malaka yang tertuang dalam banyak karyanya, maka selayaknya ia dijuluki sebagai Bapak Republik. Penelitian ini bertujuan untuk menelaah kiprah Tan Malaka dalam pergerakan nasional dah mengekplorasi titik kontroversi Tan Malaka. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode sejarah yang terdiri dari tahap heuristik, kritik sumber, interpretasi, dan historiografi. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa titik kontroversial Tan Malaka terletak pada keterlibatannya di tubuh PKI masa Hindia Belanda, namun demikian Tan Malaka adalah seorang nasionalis yang konsisten memperjuangkan cita-cita kemerdekaan Indonesia melalui ideologi yang diyakininya. Adanya larangan ajaran Marxisme-Komunisme pasca pemberontakan PKI di tahun 1965 membuat Tan Malaka semakin terpinggirkan sebagai pahlawan nasional, selama Orde Baru namanya tidak terdapat dalam buku-buku pelajaran di sekolah maupun dalam Album Pahlawan Nasional, hal ini menjadi kontroversi atas keterlibatnnya di tubuh PKI. Namun, Era Reformasi menunjukkan sebuah kemajuan, buku-buku karangan Tan Malaka kembali dicetak dan banyak ilmuan mulai serius menyelami sosok Tan Malaka, terutama berkenaan dengan pemikiran dan gagasannya.Kata Kunci: Tan Malaka, Kontroversi, RevolusiAbstract: Defined as a National Hero by President Soekarno in 1963, Tan Malaka is still a "dim" hero. His involvement in the Indonesian Communist Party (PKI) during the Dutch East Indies had put Tan Malaka in a difficult position, given the existence of the PKI which had carved a dark history in the era of independence. In fact, if you pay attention to Tan Malaka's ideas and ideas contained in many of his works, then he should be called the Father of the Republic. This research aims to examine Tan Malaka's progress in the national movement and to explore the points of controversy of Tan Malaka. The method in this study uses the historical method which consists of 4 (four) stages, namely hauristics, source criticism, interpretation, and historiography. The findings of this study indicate that Tan Malaka's controversial point lies in his involvement in the PKI during the Dutch East Indies, however, Tan Malaka was a nationalist who consistently fought for the ideals of Indonesian independence through the ideology he believed in. The prohibition against the teachings of Marxism-Communism after the PKI rebellion in 1965 made Tan Malaka even more marginalized as a national hero, during the New Order his name was not included in school textbooks or in the National Hero Album, this became a controversy over his involvement in the PKI. However, the Reformation Era showed progress, Tan Malaka's books were again printed and many scientists began to seriously delve into the figure of Tan Malaka, especially with regard to his thoughts and ideas.Keywords: Tan Malaka, Controversy, Revolution 
Implementasi Penilaian Hasil Belajar pada Mata Pelajaran Sejarah Berdasarkan Kurikulum 2013 di SMA Pembangunan Laboratorium UNP Melli Darti; Ridho Bayu Yefterson
Jurnal Kronologi Vol 1 No 3 (2019): Jurnal Kronologi
Publisher : Jurusan Sejarah FIS UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (252.11 KB) | DOI: 10.24036/jk.v1i3.18

Abstract

The research aims to find out : (1) the implementation of learning oustcomes assessment of the aspect of attitudes, knowledge, and skills in the 2013 curriculum at SMA Pembangunan Laboratorium UNP, (2) the obstacles faced by teachers in carrying out the assessment of learning outcomes of historical subjects at SMA Pembangunan Laboratorium UNP. This research is descriptive qualitative research. Subject in this study were history subject teachers and vice-principals in curriculum. Data collection techniques used were observation, interviews and documentation. Data were analyzed through data reduction, data presentation and drawing conclusions. Data validity test is done by using source triangulation. The results of the study show that : (1) history subject teachers have not optimally conducted an assessment in accordance with the demands of the 2013 curriculum. In this case it is evident from the many assessments that have not been carried out by history teachers at the SMA Pembangunan Laboratorium UNP, (2) constraints faced by the subject teachers historical lessons in crayying out assessment of learning outcomes are : some history subject teachers do not yet understand the assessment in the 2013 curriculum so that they are still familiar with the previous assessment, the assessment in the 2013 curriculum is too complicated, teachers find it difficult to divide their time because there are too many assessment to fill.
Implementasi model PjBL dengan pemanfaatan biografi (autobiografi) tokoh sejarah dalam kelas pergerakan kebangsaan Indonesia Yelda Syafrina; Ridho Bayu Yefterson; Uun Lionar; E Erniwati; Khairul Fahmi
AGASTYA: JURNAL SEJARAH DAN PEMBELAJARANNYA Vol 13, No 1 (2023)
Publisher : UNIVERITAS PGRI MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/ajsp.v13i1.14273

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan potensi biografi atau autobiografi tokoh lokal dalam mata kuliah sejarah Indonesia Baru III, dan menganalisis kemampuan mahasiswa sejarah dalam pendalaman materi organisasi pergerakan kebangsaan 1908-1935 dengan pendekatan tokoh. Penelitian ini bersifat naturalistik inkuiri dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Sumber data diperoleh melalui observasi terhadap aktivitas belajar, wawancara tentang pengalaman belajar, dokumen aktivitas dan tugas-tugas terstuktur yang dikerjakan mahasiswa selama 10 kali pertemuan. Data diperoleh dari mahasiwa yang mengambil mata kuliah sejarah Indonesia baru III di departemen sejarah Universitas Negeri Padang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mahasiswa memiliki pengalaman membaca dan mengolah informasi sejarah dari sumber berupa biografi dan autobiografi, kemudian mereka dapat menjelaskan dengan baik latar belakang serta kiprah organisasi pergerakan dari sudut pandang tokoh yang menjadi kekuatan serta ruh dari organisi seperti sarekat islam, perhimpunan Indonesia, PNI, PNI baru dan muhammadiyah. Sehingga model PjBL membuat proses pembelajaran dalam kelas pergerakan kebangsaan Indonesia lebih terencana, terkontrol dan berbasis luaran, yakni naskah tulisan yang layak dipublikasikan menjadi langkah baru dalam upaya peningkatan jumlah publikasi mahasiswa.
PENGARUH MODEL RECIPROCAL TEACHING TERHADAP HASIL BELAJAR SEJARAH INDONESIA SMAN 2 KOTA SOLOK Annisa Zikria; Ridho Bayu Yefterson
Ranah Research : Journal of Multidisciplinary Research and Development Vol. 1 No. 2 (2019): Ranah Research : Journal Of Multidisciplinary Research and Development (Februar
Publisher : Dinasti Research

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (421.265 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh model Reciprocal teaching terhadap hasil belajar sejarah siswa kelas XI IPA SMAN 2 Kota Solok dalam kemampuan memahami fakta sejarah. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode eksperimen. Data diperoleh dari hasil belajar siswa kelas XI IPA SMAN 2 Kota Solok. Populasi penelitian ini terdiri dari 5 kelas, pemilihan sampel diambil berdasarkan cluster sampling. Hipotesis yang dikemukan adalah terdapat pengaruh hasil belajar siswa dengan menggunakan model Reciprocal Teaching terhadap kemampuan siswa tentang pemahaman fakta sejarah. Teknik analisis data dilakukan dengan uji normalitas, uji homogenitas, dan uji hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh penerapan model pembelajaran Reciprocal Teaching terhadap hasil belajar sejarah siswa kelas XI IPA SMAN 2 Kota Solok. Setelah dilakukan pretest dan posttest, terdapat perbedaan nilai rata-rata. Nilai rata-rata pretest kelas eksperimen 6,91 dan kelas kontrol 6,57. Nilai rata-rata posttest kelas eksperimen 10,6 dan kelas kontrol 7,17. Analisis uji normalitas menunjukkan kedua sampel berdistribusi normal yaitu Lhit < L.tab, kelas eksperimen 0,784 dan kelas kontrol 0,836 dengan L.tab 0,886. Hasil uji homogenitas sampel memiliki varian yang homogen yaitu F.hit 1,198 < 1,690. Hasil uji t menunjukkan Thit> Ttab yakni 7,85849>2,03224 sehingga dapat dinyatakan H1 diterima dan H0 ditolak. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa terdapat pengaruh penggunaan model pembelajaran Cooperative Learning type Reciprocal Teaching terhadap hasil belajar sejarah siswa kelas XI di SMAN 2 Kota Solok.
ANALISIS KEBUTUHAN MEDIA PEMBELAJARAN DIGITAL BERBASIS MONUMEN PERISTIWA SEJARAH DI KOTA PAYAKUMBUH DAN KABUPATEN LIMA PULUH KOTA UNTUK MEMBANGUN KESADARAN SEJARAH Khorina Irwan; Ridho Bayu Yefterson
Puteri Hijau : Jurnal Pendidikan Sejarah Vol 9, No 1 (2024): PUTERi Hijau: Jurnal Pendidikan Sejarah
Publisher : Department of History Education, Faculty of Social Science, Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/ph.v9i1.55276

Abstract

This research discusses the development of e-teaching materials based on historical event monuments in Payakumbuh City and Limapuluh Kota Regency as a historical learning resource to build historical awareness. This E-Teaching Material media contains material on the history of monuments in Payakumbuh City and Limapuluh Kota Regency. The purpose of this research is as a learning resource in the history learning process and to build students' historical awareness of the monuments in the city of Payakumbuh and the fifty city districts. The research method used in this research is a qualitative descriptive method where the researcher is the key instrument and data processing is descriptive. Data collection techniques in this research used observation and interviews. The results and discussion of this research are that students have low enthusiasm for learning history which is caused by the monotonous use of history learning media so that students need interesting and creative learning media so that they can attract students' interest in learning history. The media that is the solution in this research is E-Teaching Material media which is based on monuments of historical events in the city of Payakumbuh and fifty city districts. It is hoped that this e-teaching material can be a solution to problems related to students' low enthusiasm for learning, so that effective history learning will be created and can achieve history learning goals.
Investigating Local Historical Figures: The Implementation of the PjBL Model to Increase Historical Literacy Uun Lionar; Agus Mulyana; Sapriya; Murdiyah Winarti; Ridho Bayu Yefterson; Yelda Syafrina; Hendra Naldi; Yuhardi
Paramita: Historical Studies Journal Vol. 35 No. 1 (2025): History of Education
Publisher : istory Department, Faculty of Social Sciences, Universitas Negeri Semarang in collaboration with Masyarakat Sejarawan Indonesia (Indonesian Historical Society)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/paramita.v35i1.23411

Abstract

Abstract: This study aims to analyze the implementation of the Project-Based Learning (PjBL) model by utilizing the biographies of West Sumatra's local historical figures in improving students' historical literacy in social studies learning. The main question is how implementing the PjBL model improves students' historical literacy towards local historical figures of West Sumatra? Qualitative research methods are used to understand patterns and explore data in depth on research subjects, namely social studies teachers and students in social studies subjects in several public junior high schools in Padang City. The results showed that the implementation of the PjBL model by utilizing the biographies of local historical figures of West Sumatra has encouraged the process of increasing historical literacy in students, the mastery of more historical knowledge indicates this, the development of the ability to analyze and discuss various historical sources, and the skills of students in writing history and presenting products in a creative form. This research shows that historical literacy as part of disciplinary literacy can be developed through various learning models oriented towards learners' active involvement. In addition, this research also indicates that contextualized learning materials contribute to creating meaningful learning. Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi model Project Based Learning (PjBL) dengan memanfaatkan biografi tokoh sejarah lokal Sumatera Barat dalam meningkatkan literasi sejarah peserta didik pada pembelajaran IPS. Pertanyaan pokok diajukan adalah bagaimana implementasi model PjBL dalam meningkatkan literasi sejarah peserta didik terhadap tokoh sejarah lokal Sumatera Barat?. Metode penelitian kualitatif digunakan untuk memahami pola dan mengeksplorasi data secara mendalam pada subjek penelitian, yakni guru IPS dan peserta didik pada mata Pelajaran IPS di beberapa SMP Negeri di Kota Padang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi model PjBL dengan memanfaatkan biografi tokoh sejarah lokal Sumatera Barat telah mendorong terjadinya proses peningkatan literasi sejarah pada peserta didik, hal ini ditandai dengan penguasaan pengetahuan sejarah yang semakin banyak, berkembangnya kemampuan menganalisis dan membahas berbagai sumber sejarah, dan keterampilan peserta didik dalam menulis sejarah dan menyajikan produk dalam bentuk yang kreatif. Penelitian ini menunjukkan bahwa literasi sejarah sebagai bagian dari literasi disiplin dapat dikembangkan melalui berbagai model pembelajaran yang berorientasi pada keterlibatan aktif peserta didik. Di samping itu, penelitian ini juga menunjukkan bahwa materi pembelajaran yang kontekstual juga memberikan berkontribusi dalam menciptakan pembelajaran yang bermakna.