Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Konstruksi Makna Cantik bagi Remaja Perempuan Pengguna Pemutih Kulit Ilegal lia amelia; Khairul Fahmi; Sopian Tamrin
Jurnal Sosialisasi: Jurnal Hasil Pemikiran, Penelitian dan Pengembangan Keilmuan Sosiologi Pendidikan Volume 9, Nomor 3, November 2022
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/sosialisasi.v1i3.38834

Abstract

Kulit putih dan bersinar menjadi salah satu standar kecantikan ideal yang merujuk dari beberapa selebgram dan beauty vlogger di berbagai media sosial, sehingga banyak remaja perempuan yang ingin mengubah warna kulit alaminya untuk mendapatkan warna kulit yang didambakan. Obsesi berkulit putih membuat remaja perempuan menggunakan cara yang sepadan seperti memakai produk pemutih ilegal yang belum terbukti aman dari segi ilmiah. Penelitian ini dilakukan di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat dengan informan sebanyak 14 orang yang terdiri dari remaja perempuan pengguna pemutih kulit ilegal dengan usia 14-16 tahun dan keluarga informan. Penelitian ini bertujuan memberikan analisis tentang alasan remaja perempuan mendambakan kulit yang putih.Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif dengan tipe etnografi, dan penelitian informan penulusuran menggunakan teknik snowball.Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam (indepth interview) dan pengamatan (observasi). Sebelum wawancara, setiap informan diberikan atau dibacakan lembar informan yang berisi informasi tentang penelitian (fokus, tujuan, manfaat, resiko, metode dan etika). Analisis data menggunakan  reduksi data Bungin dengan cara membuat ringkasan, mengkode, menentukan tema, membuat alur dengan tujuan memperoleh data yang diperlukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa remaja perempuan mengkontruksikan makna cantik adalah memiliki kulit putih.Berkulit putih dapat menunjang penampilan fisik agar memudahkan mereka bergaul, memilih outfit yang pas, serta pengakuan dalam lingkungan sosialnya
Implementasi model PjBL dengan pemanfaatan biografi (autobiografi) tokoh sejarah dalam kelas pergerakan kebangsaan Indonesia Yelda Syafrina; Ridho Bayu Yefterson; Uun Lionar; E Erniwati; Khairul Fahmi
AGASTYA: JURNAL SEJARAH DAN PEMBELAJARANNYA Vol 13, No 1 (2023)
Publisher : UNIVERITAS PGRI MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/ajsp.v13i1.14273

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan potensi biografi atau autobiografi tokoh lokal dalam mata kuliah sejarah Indonesia Baru III, dan menganalisis kemampuan mahasiswa sejarah dalam pendalaman materi organisasi pergerakan kebangsaan 1908-1935 dengan pendekatan tokoh. Penelitian ini bersifat naturalistik inkuiri dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Sumber data diperoleh melalui observasi terhadap aktivitas belajar, wawancara tentang pengalaman belajar, dokumen aktivitas dan tugas-tugas terstuktur yang dikerjakan mahasiswa selama 10 kali pertemuan. Data diperoleh dari mahasiwa yang mengambil mata kuliah sejarah Indonesia baru III di departemen sejarah Universitas Negeri Padang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mahasiswa memiliki pengalaman membaca dan mengolah informasi sejarah dari sumber berupa biografi dan autobiografi, kemudian mereka dapat menjelaskan dengan baik latar belakang serta kiprah organisasi pergerakan dari sudut pandang tokoh yang menjadi kekuatan serta ruh dari organisi seperti sarekat islam, perhimpunan Indonesia, PNI, PNI baru dan muhammadiyah. Sehingga model PjBL membuat proses pembelajaran dalam kelas pergerakan kebangsaan Indonesia lebih terencana, terkontrol dan berbasis luaran, yakni naskah tulisan yang layak dipublikasikan menjadi langkah baru dalam upaya peningkatan jumlah publikasi mahasiswa.
Strategi Pengembangan Usaha Gambir Rakyat Menggunakan Analisa SWOT di Kabupaten Pesisir Selatan Khairul Fahmi; Rahimullaily Rahimullaily
SALAM: Jurnal Sosial dan Budaya Syar-i Vol 9, No 5 (2022)
Publisher : Faculty of Sharia and Law UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/sjsbs.v9i5.26841

Abstract

The demand of gambier’s commodity increases continuously through the year. However, many problems that were faced by gambier’s farmers in its cultivation, processing, and marketing. This research aims to identify the main problem which affect the development of the gambier’s business in South Pesisir district and to find out the model and the strategy of gambier business development in south Pesisir district. This is qualitative research by using SWOT analysis to collect the data.  The SWOT analysis is used to analyze and to find out the strategy of gambier business development. The result of this research shows that the problems that are faced by gambier’s farmers in south pesisir district are very complex; including various aspects, for example marketing, capital, technology, organization and the main problem is the dependency of the gambier farmers to the middleman. The strategies recommendations of that problems are partnership and industry clusters approaches.Keywords: Strategy; Gambir; Business Development; SWOT AbstrakPermintaan terhadap komoditas gambir terus meningkat sepanjang tahun. Namun demikian, sampai saat ini masih banyak permasalahan yang dihadapi petani gambir dalam budidaya, pengolahan, dan pemasarannya. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi persoalan utama yang mempengaruhi pengembangan usaha gambir di Kabupaten Pesisir Selatan serta menemukan strategi dan model pengembangan usaha gambir di Kabupaten Pesisir Selatan. Pengumpulan data menggunakan metode penelitian kualitatif dengan menggunakan analisis SWOT untuk menganalisis dan menemukan strategi pengembangan usaha gambir. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa persoalan yang dialami petani gambir di Pesisir Selatan sangat kompleks meliputi berbagai aspek seperti pemasaran, permodalan, teknologi dan kelembagaan serta persoalan yang paling pokok adalah adanya ketergantungan petani gambir terhadap penampung/ toke. Rekomendasi strategi dari persoalan tersebut adalah pendekatan kluster industri dan kemitraan.Kata Kunci: Strategi; Gambir; Pengembangan Usaha; SWOT