Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Fermentasi Kultur Campuran Bakteri Asam Laktat Dan Pemanasan Otoklaf Dalam Meningkatkan Kadar Pati Resisten Dan Sifat Fungsional Tepung Pisang Tanduk (Musa Paradisiaca Formatypica) Betty Sri Laksmi Jenie; Reski Praja Putra; Feri Kusnandar
Jurnal Penelitian Pascapanen Pertanian Vol 9, No 1 (2012): Jurnal Penelitian Pascapanen Pertanian
Publisher : Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21082/jpasca.v9n1.2012.18-26

Abstract

Modifikasi pati pisang dilakukan dengan fermentasi menggunakan kultur campuran Lactobacillus plantarum kik dan L. fermentum 2B4 dan perlakuan pemanasan otoklaf pada suhu 121ºC selama 15 menit. Tujuan penelitian adalah untuk menentukan waktu optimal fermentasi irisan pisang, perbandingan kultur campuran L. plantarum kik dan L. fermentum 2B4 (1 : 1; 2 : 1; 3 : 1) dan mengevaluasi sifat fungsional tepung pisang. Fermentasi selama 72 jam pada suhu ruang merupakan waktu optimal berdasarkan jumlah bakteri asam laktat, nilai pH, total asam tertitrasi dan aktivitas amilase. Pembentukan pati resisten hanya dipengaruhi oleh pemanasan otoklaf, dimana peningkatan kadar pati resisten mencapai dua kali lipat (13.22%). Proses fermentasi menggunakan kultur campuran L. plantarum kik dan L. fermentum 2B4 dengan rasio 2:1 diikuti pemanasan otoklaf, berhasil menurunkan daya cerna pati tepung pisang (56.45%) dan memiliki kadar amilosa yang tidak berbeda nyata dengan tepung pisang kontrol. Kombinasi proses modifikasi ini juga berhasil meningkatkan kadar serat pangan (15.91%) dan menurunkan indeks glikemik prediktif secara in vitro (61.40) dibandingkan tepung pisang kontrol. Tepung pisang modifikasi ini juga menunjukkan sifat prebiotik berdasarkan kemampuan dalam mendukung pertumbuhan tiga kandidat probiotik (L. plantarum sa28k, L. fermentum 2B4 dan L. acidophilus).
PKM Pembuatan Nugget Ikan Daun Kelor Berbasis Project Based Learning Untuk Meningkatkan Kreativitas Siswa SMP Kemala Bhayangkari Ramli, Hartini; Andi Sukainah; Reski Praja Putra; Dewi Puspitasari; Lahming; Andi Yasir Amsal
Vokatek : Jurnal Pengabdian Masyarakat Volume 2: Issue 3 (Oktober 2024)
Publisher : Sakura Digital Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61255/vokatekjpm.v2i3.530

Abstract

Pendidikan merupakan salah satu aspek kehidupan yang juga tidak lepas dari digitalisasi. Keberadaan teknologi mengalami kemajuan yang luar biasa terutama jaringan informasi dan komunikasi. Project Based Learning berpotensi besar dalam meciptakan pengalaman belajar yang lebih menarik dan bermakna , dan dapat meningkatkan kinerja ilmiah dalam pembelajaran. Sehingga peran guru sebagai fasilitator dan mediator dapat terpenuhi dengan baik yang digunakan sebagai wahana penguasaan kompetensi dan penguatan profil pelajar pancasila (P5). Kegiatan Program kemitraan Masyarakat (PKM) bertujuan untuk melakukan pelatihan sebagai upaya dalam meningkatkan kemampuan guru SMP Bhayangkari Makassar dalam pemahaman dan pembuatan nugget ikan dan daun kelor berbasis Project Based Learning (PJBL). Dengan adanya pelatihan ini diharapkan guru-guru SMP Kemala Bhayangkari mampu mengajak siswa terlibat dalam kegiatan praktis yang melibatkan pembuatan nugget dengan penambahan daun kelor sebagai bahan utama. Selain meningkatkan keterampilan kulinernya, diharapkan proyek ini juga akan memberikan pemahaman tentang manfaat daun kelor dalam makanan sehari-hari. Kegiatan ini diikuti oleh 32 peserta. Setelah mengikuti kegiatan ini para guru khususnya ibu-ibu telah mamahami dengan baik cara pengolahan nugget ikan dengan penambahan kelor. Hasil yang diperoleh dari kegiatan ini adalah sebelum kegiatan, pengetahuan akan pengolahan nugget ikan, mitra belum pernah membuat nugget sendiri. Pada saat peserta telah mendapatkan pengetahuan pembuatan nugget ikan daun kelor, mitra mengkomsumsi dan ada juga dapat mengajarkan ke siswa.. Setelah kegiatan PKM guru di SMP Bhayangkari Makassar telah mendapatkan pengetahuan tentang pembuatan nugget ikan dan cara pengolahannya meningkat.
PKM Peningkatan Keterampilan Kelompok Wanita Tani Melalui Pembuatan Gula Semut Di Desa Bungaeja Kabupaten Gowa Nur Rahmah; Amirah Mustarin; Reski Praja Putra; Indrayani; Ervi Novitasari
Jurnal Sipakatau: Inovasi Pengabdian Masyarakat Volume 1 Issue 4 Juni 2024: Jurnal Sipakatau
Publisher : PT. Lontara Digitech Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61220/jsipakatau.v1i4.2420

Abstract

Program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini dilakukan sebagai upaya meningkatkan pengetahuan dan keterampilan Kelompok wanita tani di desa Bungaejaja Kabupaten Gowa. Permasalahan yang ditemukan pada kelompok wanita tani adalah kurangnya keterampilan wanita tani dan waktu luang yang tidak termanfaatkan untuk berkontribusi pada nafkah keluarga. Tujuan kegiatan pemberdayaan masyarakat ini adalah untuk meningkatkan keterampilan kelompok wanita tani melalui pembuatan gula semut, mitra akan dapat mengetahui cara membuat gula semut yang berkualitas baik dengan memperhatihan faktor-faktor didalam proses pembuatannya dengan demikian wanita tani akan mengetahui prosedur dan prinsip pembuatan gula semut dan karakteristik gula  semut yang dihasilkan. Metode yang diterapkan dalam kegiatan ini adalah metode deskriptif, dengan pendekatan ceramah, diskusi, dan demonstrasi. Hasil yang diharapkan dari pelatihan ini adalah kelompok wanita tani dapat meningkatkan kompetensi secara teori dan praktis dalam pembuatan gula semut dengan prosedur dan prinsip pembuatan yang baik dan benar untuk menghasilkan gula semut yang berkualitas baik
Edukasi Upaya Penangulangan Lahan Kritis Melalui Perluasan Wilayah Penghijauan di Desa Semangki Kabupaten Maros Ervi Novitasari; Khaidir Rahman; Jamaluddin; Nunik Lestari; Reski Praja Putra; Amiruddin Hambali; Ilham
TEKNOVOKASI : Jurnal Pengabdian Masyarakat Volume 1: Issue 2 (May 2023)
Publisher : Jurusan Teknik Informatika dan Komputer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59562/teknovokasi.v1i2.176

Abstract

The problem faced by the people of Semangki Village is that crop productivity is decreasing as a result of unnatural use of natural resources which is not supported by the expansion of reforestation, resulting in unproductive land conditions or critical land. The expansion of reforestation is not optimal due to lack of information and knowledge of the community in making efforts to minimize critical land. Through this activity, the public can obtain the widest possible information. The method used in carrying out this activity uses the lecture and question and answer method. The results of this activity showed the high enthusiasm of the community and increased knowledge after obtaining information on educational activities. The increase that occurred from the initial ability analysis data was obtained by 25% and the final ability was 85%.
Pelatihan Penyusunan Modul Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dalam Rangka Implementasi Kurikulum Merdeka di Sekolah Yayasan Kemala Bhayangkari Makassar Indrayani Indrayani; Amiruddin Hambali; Jusran Jusran; Reski Praja Putra; Nur Rahmah
Jurnal Abdimas Indonesia Vol. 4 No. 4 (2024): Oktober-Desember 2024
Publisher : Perkumpulan Dosen Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53769/jai.v4i4.1157

Abstract

Modul Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) merupakan salah satu perangkat ajar dalam Kurikulum Merdeka yang dibuat oleh guru untuk kegiatan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila. Peningkatan kompetensi guru dalam menyusun modul P5 perlu dilakukan melalui pelatihan sehingga modul yang disiapkan sesuai dengan kebutuhan anak dan kondisi sekolah. Oleh karena itu, dalam upaya memberikan penguatan pemahaman guru mengenai penyusunan modul P5 dalam rangka implementasi kurikulum merdeka maka pelaksanaan pengabdian berupa pelatihan terkait hal tersebut perlu dilakukan. Kegiatan pelatihan penyusunan modul P5 dilaksanakan di Sekolah Yayasan Kemala Bhayangkari Makassar dimana peserta pelatihan adalah guru-guru SD dan SMP disekolah tersebut dengan jumlah total peserta pelatihan adalah 32 orang yang terdiri dari 28 orang guru (13 orang guru SD dan 15 orang guru SMP), 2 orang anggota yayasan dan 2 orang mahasiswa. Adapun tahapan pelaksanaan pelatihan meliputi persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi dengan pendekatan sosialisasi, diskusi, simulasi dan evaluasi. Indikator keberhasilan diukur berdasarkan penilaian instrumen pre-test dan post-test. Hasil analisis menunjukkan peningkatan pemahaman peserta dari kategori rendah (36%) dan sedang (64%) sebelum materi pelatihan diberikan menjadi kategori tinggi (25%) dan sedang (75%). Pelatihan ini memberikan dampak positif bagi guru, bermanfaat, dan efektif untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan guru dalam menyusun modul P5.