Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Critical Reflection of Female Reality in Physical Education at High Schools in the Municipality of Surakarta Gunadi, Dwi; Rahayu, Tandiyo; Soegiyanto, Soegiyanto; Sulaiman, Sulaiman
The Journal of Educational Development Vol 5 No 3 (2017): October 2017
Publisher : The Journal of Educational Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jed.v5i3.18121

Abstract

In a social order until recently, the male and female status is still often being debated. This discourse is increasingly phenomenal in sports and physical education which often firmly create problems of dichotomy between men and women both in the perspective of sex and gender. This study aims to explore the extent to which the understanding of the concept of gender ideology is among teachers,  high school students, stakeholders, and the public in the municipality of Surakarta and their implications in physical education. This research is designed as a qualitative descriptive exploratory study. The social setting as the object of this research is High School (SMA) in the municipality of Surakarta. The techniques of data collection employed in this research were deep interviews, observation, and documentary studies. The results showed that the average understanding of the concept of gender still overlapped with the concept of sex. The characteristics of the dominant gender ideology were naturally patterned. This was influenced by social, cultural, and religious contexts and the general social perspective towards women. Although the discourse of gender equality had emerged in many ways, people in general still strongly believed in the differences between male and female. This is then strongly implied in the implementation of physical education teaching practices. Forms of domination in learning, differences in standards, as well as distinctions in patterns of communication and sanctions, are still phenomenal.
Critical Reflection of Female Reality in Physical Education at High Schools in the Municipality of Surakarta Gunadi, Dwi; Rahayu, Tandiyo; Soegiyanto, Soegiyanto; Sulaiman, Sulaiman
The Journal of Educational Development Vol 5 No 3 (2017): October 2017
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jed.v5i3.18121

Abstract

In a social order until recently, the male and female status is still often being debated. This discourse is increasingly phenomenal in sports and physical education which often firmly create problems of dichotomy between men and women both in the perspective of sex and gender. This study aims to explore the extent to which the understanding of the concept of gender ideology is among teachers, high school students, stakeholders, and the public in the municipality of Surakarta and their implications in physical education. This research is designed as a qualitative descriptive exploratory study. The social setting as the object of this research is High School (SMA) in the municipality of Surakarta. The techniques of data collection employed in this research were deep interviews, observation, and documentary studies. The results showed that the average understanding of the concept of gender still overlapped with the concept of sex. The characteristics of the dominant gender ideology were naturally patterned. This was influenced by social, cultural, and religious contexts and the general social perspective towards women. Although the discourse of gender equality had emerged in many ways, people in general still strongly believed in the differences between male and female. This is then strongly implied in the implementation of physical education teaching practices. Forms of domination in learning, differences in standards, as well as distinctions in patterns of communication and sanctions, are still phenomenal.
UPAYA PENINGKATAN RASA PERCAYA DIRI ATLET ANGGAR SOLO MENUJU PORPROV JAWA TENGAH TAHUN 2013 DENGAN OUTBOUND TRAINING DI BANYUMAS Totong Umar; DWI GUNADI
JURNAL ILMIAH PENJAS (Penelitian, Pendidikan dan Pengajaran) Vol. 1 No. 2 (2015): JURNAL ILMIAH PENJAS
Publisher : UNIVERSITAS TUNAS PEMBANGUNAN SURAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (89.14 KB)

Abstract

Totong Umar  dan  Dwi Gunadi. 2015. Upaya Peningkatan  Rasa Percaya Diri Atlet Anggar Solo Menuju  Porprov  Jawa Tengah Tahun 2013 dengan Outbound Training di Banyumas . Penjas-FKIP-UTP. Kepercayaan diri merupakan landasan bagi peak performance (penampilan puncak) atlet dalam situasi kompetitif. Kepercayaan diri yang tinggi akan mengarah pada penampilan puncak, sedangkan kepercayaan diri yang rendah akan membuat atlet tidak mempunyai daya tahan dan kekuatan, mudah menyerah, dan berakibat pada penampilan yang buruk. Sebagian dari Atlet anggar Solo yang akan mengikuti Porprov Jawa Tengah di Banyumas Tahun 2013 mempunyai rasa percaya diri yang kurang baik dalam menghadapi event tersebut.  Meskipun mereka sudah giat berlatih mereka masih kurang yakin dengan kemampuan yang dimilikinya.Untuk menghadapi hal tersebut maka diperlukan suatu metode peningkatan rasa percaya diri.Salahsatunya adalah dengan outbound. Tujuan  penelitian  ini  adalah untuk:  (1)  Untuk mengetahui kemampuan rasa percaya diri dan (2) Meningkatkan kemampuan  rasa percaya diri atlet anggar kota Solo sebelum berangkat ke Porprov Jawa Tengah Tahun 2013. Untuk mencapai tujuan penelitian yang telah ditetapkan maka digunakan metode  eksperimen  semu (quasi experiment) yang dilaksanakan tanpa adanya kelas pembanding (Suharsimi Arikunto).  Sedangkan model yang digunakan yaitu model   one  group before after atau pre-test and post-test group design. Subyek dalam penelitian ini adalah semua atlet Anggar Kota Solo yang akan berangkat ke Porprov Jawa Tengah Tahun 2013 sejumlah 30 orang. Untuk pengambilan data maka digunakan penyebaran metode angket sebelum perlakuan (threatmen)  dan sesudah perlakuan kepada  seluruh responden. Dimana perlakuan tersebut adalah berupa outbound training yang dilaksanakan di di Taman Wisata Balekambang Surakarta Selama 3 hari mulai tanggal 3 oktober sampai 5 oktober 2013.
UPAYA PENINGKATAN RASA PERCAYA DIRI ATLET ANGGAR SOLO MENUJU PORPROV JAWA TENGAH TAHUN 2013 DENGAN OUTBOUND TRAINING DI BANYUMAS Totong Umar; DWI GUNADI
JURNAL ILMIAH PENJAS (Penelitian, Pendidikan dan Pengajaran) Vol. 1 No. 2 (2015): JURNAL ILMIAH PENJAS
Publisher : UNIVERSITAS TUNAS PEMBANGUNAN SURAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Totong Umar  dan  Dwi Gunadi. 2015. Upaya Peningkatan  Rasa Percaya Diri Atlet Anggar Solo Menuju  Porprov  Jawa Tengah Tahun 2013 dengan Outbound Training di Banyumas . Penjas-FKIP-UTP. Kepercayaan diri merupakan landasan bagi peak performance (penampilan puncak) atlet dalam situasi kompetitif. Kepercayaan diri yang tinggi akan mengarah pada penampilan puncak, sedangkan kepercayaan diri yang rendah akan membuat atlet tidak mempunyai daya tahan dan kekuatan, mudah menyerah, dan berakibat pada penampilan yang buruk. Sebagian dari Atlet anggar Solo yang akan mengikuti Porprov Jawa Tengah di Banyumas Tahun 2013 mempunyai rasa percaya diri yang kurang baik dalam menghadapi event tersebut.  Meskipun mereka sudah giat berlatih mereka masih kurang yakin dengan kemampuan yang dimilikinya.Untuk menghadapi hal tersebut maka diperlukan suatu metode peningkatan rasa percaya diri.Salahsatunya adalah dengan outbound. Tujuan  penelitian  ini  adalah untuk:  (1)  Untuk mengetahui kemampuan rasa percaya diri dan (2) Meningkatkan kemampuan  rasa percaya diri atlet anggar kota Solo sebelum berangkat ke Porprov Jawa Tengah Tahun 2013. Untuk mencapai tujuan penelitian yang telah ditetapkan maka digunakan metode  eksperimen  semu (quasi experiment) yang dilaksanakan tanpa adanya kelas pembanding (Suharsimi Arikunto).  Sedangkan model yang digunakan yaitu model   one  group before after atau pre-test and post-test group design. Subyek dalam penelitian ini adalah semua atlet Anggar Kota Solo yang akan berangkat ke Porprov Jawa Tengah Tahun 2013 sejumlah 30 orang. Untuk pengambilan data maka digunakan penyebaran metode angket sebelum perlakuan (threatmen)  dan sesudah perlakuan kepada  seluruh responden. Dimana perlakuan tersebut adalah berupa outbound training yang dilaksanakan di di Taman Wisata Balekambang Surakarta Selama 3 hari mulai tanggal 3 oktober sampai 5 oktober 2013.
GIZI ATLET LARI CEPAT 100 METER PELAJAR PUTRA INDONESIA Dwi Gunadi
Jurnal Ilmiah Spirit Vol. 10 No. 2 (2010): Jurnal Ilmiah Spirit
Publisher : Universitas Tunas Pembangunan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/jis.v10i2.33

Abstract

Sprint one event of althletic sport competition that held for each championship. To reach the maximal effort, someone treck 100 m is so popular if to compare with the other sprint event In programe exercisemust ellowed by menu suitable, of coursefor balancing condition dan the main aim it’s to known the balancing menu for sprinted in 100 m distance. We can to known how much needing by carbohydrate, protein, vitamane and mineral in each day. The understanding by expert of nutrition that balancing menu have to content ; carbohydrate 55 – 67%, fat 20 – 30%, protein 13 -15%. The calory needed by atlet depend of age, body, weight, sex, physical activity, weather and season. Basa Metabolic Rate (BMR) is output energy by main activityat heart, respiratory and contractionof muscular. Specific Dynamic Action (SDA) the result that needed in processing digestion food at body. The specific Dynamic Action using about 10% from Basal Metabolic Rate. The sprinter 100 m distance using 3910.3 cal and including carbohydrate, fat and protein. Example :60% of carbohydrate (2346.2 cal), fat 25% (9776,0%) and protein 15% (586,5 cal), mineral and water are using too for stability maximal activity.
PERAN OLAHRAGA DAN PENDIDIKAN JASMANI DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER DWI GUNADI
Jurnal Ilmiah Spirit Vol. 18 No. 3 (2018): JURNAL ILMIAH SPIRIT
Publisher : Universitas Tunas Pembangunan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/jis.v18i3.777

Abstract

Karakter adalah kombinasi kepribadian dan kepribadian  itu berbeda satu dengan yang lain. Konsep karakter yang baik dengan perilaku yang benar dan perilaku yang benar dalam hubungan dengan orang lain dan hubungan dalam  dirinya sendiri. Olahraga dan aktivitas fisik untuk pertumbuhan fisik dan  peningkatan kesehatan. Aktivitas fisik untuk  pertumbuhan fisik yang lebih sempurna. Olahraga dan pendidikan jasmani harus dikembangkan oleh sistem pedagogi dan sistem praktis, keduanya memiliki tahapan mulai dari  kognitif atau  dasar, menengah dan lanjutan atau kelas tinggi. Pembangunan karakter harus dibangun untuk waktu yang lama dan lebih baik untuk dimulai sejak anak-anak. Psikologi olahraga dan filsafat olahraga  adalah faktor yang mendukung dalam pembentukan karakter. Aturan dalam olahraga membuat atlet menjadi karakter yang baik, karena seseorang harus mentaati aturan permainan, dan mengembangkannya menjadi suatu tanggung jawab yang menuju kedewasaan.
IMPLEMENTASI METODE LATIHAN MODIFY RULES PADA PERMAINAN SEPAKBOLA Andibowo, Teguh; Kodrad Budiyono; Eriek Satya Haprabu; Rustam Yulianto; Dwi Gunadi; Galih Putri Miranti
PROFICIO Vol. 5 No. 1 (2024): PROFICIO: Jurnal Abdimas FKIP UTP
Publisher : FKIP UNIVERSITAS TUNAS PEMBANGUNAN SURAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/jpf.v5i1.2974

Abstract

Sepak bola merupakan olahraga yang populer di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Olahraga ini memiliki banyak manfaat, antara lain untuk meningkatkan kebugaran jasmani, keterampilan gerak, dan kerja sama tim. Namun, olahraga ini memiliki tingkat kesulitan yang cukup tinggi, terutama bagi anak-anak usia dini. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan bermain sepak bola anak-anak usia dini di SSB Safo Jomblo, Kecamatan Slogohimo, Kabupaten Wonogiri. Pengabdian masyarakat ini dilaksanakan dengan menerapkan metode latihan modify rules. Metode yang digunakan adalah dengan bentuk kegiatan dalam pelatihan sepakbola ini dengan menggunakan pendekatan langsung, demontrasi, diskusi, praktek dan evaluasi terhadap serapan dari siswa yang ikut langsung di lokasi yaitu di desa Waru Slogohimo, Metode latihan modify rules merupakan metode latihan yang memodifikasi peraturan pertandingan sepak bola sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan anak-anak usia dini. Modifikasi peraturan pertandingan sepak bola pada metode latihan modify rules dapat dilakukan dalam berbagai aspek, antara lain: Ukuran lapangan, Jumlah pemain, Waktu pertandingan, Peraturan permainan. Modifikasi peraturan pertandingan sepak bola ini bertujuan untuk membuat permainan sepak bola menjadi lebih mudah dan menyenangkan bagi anak-anak usia dini. Dengan demikian, anak-anak usia dini dapat lebih mudah mempelajari keterampilan bermain sepak bola. Pengabdian masyarakat ini dilaksanakan selama 3 bulan, yaitu dari bulan Agustus hingga Oktober 2023. Kegiatan pengabdian masyarakat ini diikuti oleh 20 anak-anak usia dini yang berusia 7-12 tahun. Hasil pengabdian masyarakat ini menunjukkan bahwa implementasi metode latihan modify rules dapat meningkatkan kemampuan bermain sepak bola anak-anak usia dini. Hal ini terlihat dari hasil tes penguasaan bola, tes passing, dan tes dribbling. Pada tes penguasaan bola, rata-rata skor anak-anak meningkat dari 6,5 menjadi 8,2. Pada tes passing, rata-rata skor anak-anak meningkat dari 6,2 menjadi 7,8. Pada tes dribbling, rata-rata skor anak-anak meningkat dari 6,0 menjadi 7,5.
LATIHAN SERVIS MENGGUNAKAN MODIFIKASI JARAK DAN TINGGI NET UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN SERVIS ATAS BOLA VOLI SMP AL ISLAM KELIJAMBE KABUPATEN SRAGEN Eriek Satya Haprabu; Abdul Latif; Muh. Ikhwan Iskandar; Dwi Gunadi; Rustam Yulianto
PROFICIO Vol. 5 No. 2 (2024): PROFICIO : Jurnal Abdimas FKIP UTP
Publisher : FKIP UNIVERSITAS TUNAS PEMBANGUNAN SURAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/jpf.v5i2.3278

Abstract

Olahraga bola voli merupakan salah satu cabang olahraga yang digemari oleh berbagai kalangan, baik di tingkat sekolah, komunitas, maupun klub profesional. Permainan ini tidak hanya mengajarkan teknik dan strategi, tetapi juga nilai-nilai kerjasama, disiplin, dan sportivitas. Namun, dalam praktiknya, banyak pemain, terutama di level pemula atau komunitas, menghadapi berbagai kesulitan teknis yang menghambat perkembangan mereka dalam permainan bola voli. Salah satu masalah yang sering ditemui adalah ketidakmampuan dalam melakukan servis atas dengan baik. Program pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh tim pengabdi dari UTP Surakarta di SMP Al Islam Sragen telah berhasil mencapai tujuan utamanya, yaitu meningkatkan kemampuan servis atas para peserta melalui metode modifikasi jarak dan tinggi net. Antusiasme peserta dan dukungan dari pihak sekolah menjadi kunci keberhasilan program ini. Hasil yang positif ini memberikan dasar yang kuat untuk pelaksanaan program serupa di masa depan, dengan harapan dapat memberikan kontribusi yang berkelanjutan dalam pengembangan olahraga bola voli di kalangan pelajar.
PENGARUH METODE LATIHAN EL RONDO DAN CIRCLE PASSING DRILL TERHADAP KETEPATAN PASSING DALAM PERMAINAN SEPAKBOLA SSB HARIMAU BEKONANG TAHUN 2024 Pipit Fitria Yulianto; Dwi Gunadi; Muh. Ikhwan Iskandar; Ronny Suryo Narbito; Eriek Satya Haprabu; Rayudya Cella Aprilianto
Jurnal Ilmiah Spirit Vol. 25 No. 1 (2025): JURNAL ILMIAH SPIRIT
Publisher : Universitas Tunas Pembangunan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/jis.v25i1.4408

Abstract

Tujuan penelitian untuk mengetahui perbedaan pengaruh metode latihan el rondo dan circle passing drill terhadap ketepatan passing dalam permainan sepakbola pada atlet putra usia 15-17 Tahun SSB Harimau Bekonang Sukoharjo, dan jika ada perbedaan maka untuk mengetahui mana yang lebih baik antara metode latihan el rondo dan circle passing drill terhadap ketepatan passing dalam permainan sepakbola pada atlet putra usia 15-17 Tahun SSB Harimau Bekonang Sukoharjo. Sampel penelitian adalah Pada Atlet SSB Harimau Bekonang Sukoharjo dengan jumlah 30 siswa. Pengambilan sampel menggunakan teknik porpusive sampling. Variabel penelitian ini yaitu hasil ketepatan passing dengan latihan el rondo dan circle passing drill sebagai variabel bebas serta hasil ketepatan passing variabel terikat. Rancangan penelitian menggunakan pretest-posttest design. Tes untuk mengetahui ketepatan passing menggunakan tes ketepatan passing menggunakan petunjuk pelaksanaan tes dari Nur Hasan (2001: 157). Metode analisis data penelitian menggunakan rumus t-test yang diperhitungkan menggunakan rumus pendek. Hasil analisis data maka simpulan diperoleh: (1) Ada perbedaan pengaruh yang signifikan antara latihan el rondo dan circle passing drill terhadap ketepatan passing dalam permainan sepakbola pada atlet putra usia 15-17 Tahun SSB Harimau Bekonang Sukoharjo Tahun 2024. Hal ini dibuktikan dari hasil penghitungan tes akhir masing-masing kelompok yaitu thitung = 3.036 lebih kecil dari pada ttabel = 2,145 dengan taraf signifikasi 5%. (2) Latihan el rondo lebih baik pengaruhnya dari pada metode circle passing drill terhadap ketepatan passing dalam permainan sepakbola pada atlet putra usia 15-17 Tahun SSB Harimau Bekonang Sukoharjo Tahun 2024. Berdasarkan persentase peningkatan ketepatan passing dalam permainan sepak bola menunjukkan bahwa kelompok 1 (kelompok yang mendapat perlakuan dengan latihan el rondo) adalah 95.745% > kelompok 2 (kelompok yang mendapat latihan circle passing drill) adalah 58.929%. Kata Kunci : El Rondo, Circle Passing Drill, Ketepatan Passing
Inovasi pemainan goara-goara berbasis konservasi dan mendukung sports tourism Santoso, Slamet; Febrianti, Rima; Hutomono, Shodiq; Hariyanto, Muhammad Adimas; Gunadi, Dwi
Multilateral : Jurnal Pendidikan Jasmani dan Olahraga Vol 23, No 3 (2024): October
Publisher : Lambung Mangkurat University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/multilateral.v23i3.20698

Abstract

Seiring kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK), menyebabkan permainan tradisional semakin luntur dan beralih ke permainan game online. Adanya game online ini menyebabkan anak cenderung malas bergerak dan tidak bermain permainan tradisional. Salah satu solusi yang ditawarkan dalam upaya konservasi permainan tradisional dan mendukung sport tourism ini dengan cara memodifikasi atau berinovasi permainan/olahraga tradisional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas model dan menganalisis minat serta ketertarikan masyarakat terhadap inovasi permainan Goara-Goara. Desain penelitian ini adalah penelitian pengembangan dengan pendekatan sequential explanatory dan menggunakan 200 orang responden. Temuan hasil penelitian menunjukkan bahwa minat dan ketertarikan masyarakat di daerah wisata candi Borobudur terhadap permainan Goara-Goara sangat tinggi. Tingginya antusias, minat dan ketertarikan masyarakat dalam  bermain goara-goara ini dikarenakan beberapa hal seperti; (1) Kreatif dan inovatif (2) tidak membosankan (3) lebih terlihat unsur kompetisinya (4) permainan goara-goara yang dibuat seperti sirkuit dan banyak pos menjadi lebih menarik dan menantang (5) dapat meningkatkan kekuatan, kelincahan, keseimbangan, ketepatan dan daya tahan (6) berpartisipasi aktif dalam pelestarian permainan/olahraga tradisional (7) Berpartisipasi dalam mengembangkan sport tourism (8) menjaga kesehatan dan meningkatkan kebugaran jasmani.