Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

RANCANG BANGUN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK UJI KELAYAKAN PEMAKAIAN UANG MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) BERBASIS WEB PADA CV COMPPERINDO Sari, Novia Permata; Suwartane, I Gede Agus
IKRA-ITH INFORMATIKA : Jurnal Komputer dan Informatika Vol 4 No 2 (2020): IKRAITH-INFORMATIKA Vol 4 No 2 Bulan Juli 2020
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Persada Indonesia YAI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1381.791 KB)

Abstract

CV Compperindo merupakan perusahaan di bidang industri yang memproduksi komponen lemaries. Manajemen keuangan di CV Compperindo sangat penting untuk memenuhi kegiatan prosesbisnisnya, salah satunya yaitu pengajuan pemakaian uang. Di CV Compperindo, pengajuanpemakaian uang dilakukan masih bersifat manual. Proses penentuan keputusan menilai danpenentuan pengajuan pemakaian uang, masih dengan menggunakan fikiran direktur saja, sehinggamenyebabkan kurang akuratnya pengambilan keputusan serta membutuhkan waktu yang lama.Salah satu cara untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah membangun sistem pendukungkeputusan dengan menggunakan metode Simple Additive Weighting (SAW). Penulis membangunsistem pendukung keputusan ini dengan metode WDLC, metode SAW untuk pengampilankeputusan, memodelkan perancangan sistem dengan UML, bahasa pemrograman PHP, databaseMySQL, dan framework Bootstrap. Dari penelitian ini, menghasilkan sistem pendukung keputusanuntuk uji kelayakan pemakaian uang dengan menggunakan metode SAW berbasis web yangdiharapkan mampu menentukan kelayakan pemakaian uang di CV Compperindo.
RANCANG BANGUN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENILAIAN KARYAWAN TERBAIK DENGAN METODE TEHCNIQUE FOR ORDER PREFERENCE BY SIMILARITY TO IDEAL SOLUTION (TOPSIS) BERBASIS WEB Rahman, Alwan Kamarul; Suwartane, I Gede Agus
IKRA-ITH TEKNOLOGI : Jurnal Sains & Teknologi Vol 4 No 1 (2020): IKRAITH-TEKNOLOGI VOL 4 No 1 Bulan Maret 2020
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Persada Indonesia YAI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1036.327 KB)

Abstract

Karyawan merupakan salah satu asset penting sebuah perusahaan baik perusahaan besarmaupun perusahaan kecil. Perusahaan akan berusaha semaksimal mungkin agar mendapatkankaryawan terbaik. Beberapa kriteria yang bisa dijadikan acuan untuk menyeleksi karyawanterbaik bisa dilihat dari Key Performance Indicator (KPI), rekam jejak, penghargaan,assestment, feedback, dan learning ability. Teknologi informasi adalah bagian dari kehidupanyang paling cepat mengalami perubahan Hadirnya teknologi informasi tentunya dapatmembantu perusahaan dalam proses pengambiilan keputusan pemilihan karyawan terbaik.Ada beberapa metode dalam pengambilan keputusan, salah satunya adalah Technique forOrder Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS). Metode TOPSIS penulis pilihdikarenakan cukup baik dalam membantu pengambilan keputusan. Dalam tugas akhir kali ini,penulis telah berhasil membuat sebuah sistem pendukung keputusan karyawan terbaik denganmetode TOPSIS.
Penerapan Teknologi Informasi di Era Digital Dalam Mendukung Proses Belajar Siswa SD IT Raflesia Cimanggis Depok Dian Gustina; Nafisah Yuliani; Asril Basry; I Gede Agus Suwartane; Fahrul Nurzaman; Marnis Marnis
Jurnal Abdi Masyarakat (JAM) Vol 7, No 2 (2022): JAM (Jurnal Abdi Masyarakat)-MARET
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/jam.2022.v7.i2.008

Abstract

Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas, kompeten dan beretika merupakan aset berharga bangsa Indonesia. Memiliki SDM yang kompetitif juga merupakan harapan institusi di bidang pendidikan. Kegiatan Webinar Pengabdian Masyarakat (PKM) yang telah dilakukan oleh dosen – dosen Fakultas Teknik UPI YAI yang dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 27 Maret 2021 pukul 09.00 sampai 12.00 menggunakan Aplikasi Zoom Cloud Meeting dengan Judul  “Memotivasi Siswa Sd It Raflesia Untuk Terampil Menggunakan Teknologi Informasi Di Era Digital Mendukung Proses Belajar Pada Masa Pandemi ” dengan Mitra kegiatan adalah SD IT Raflesia Cimanggis, Depok. Tujuan dari kegiatan PKM ini adalah sebagai berikut : 1) :Sebagai bentuk penyuluhan dan memotivasi  siswa SD IT Raflesia agar mempunyai ketrampilan untuk menunjang kemampuannya di masa yang akan datang, 2) .memotivasi  siswa SD IT Raflesia untuk lebih kreatif dan inovatif dalam menyelesaiakan tugas-tugas sekolah. Target dan luaran yang diadakan sebagai berikut : 1) Siswa dapat memahami pemakaian internet sehat agar bisa menunjang proses pembelajaran, 2)Siswa dapat memahami tata cara penggunaan Google Form untuk menunjang keahliannya di masa yang akan datang, 3) Siswa dapat memahami tata cara penggunaan Power Point untuk menunjang proses pembelajaran. Kegiatan ini berjalan dengan lancar dan keberhasilan kegiatan ini terlihat sebanyak 90,9% siswa menyatakan bahwa acara webinar ini menambah pengetahuan bagi mereka. Dampak dari adanya penyuluhan ini, sebanyak 87,9%  siswa menyatakan termotivasi dengan adanya acara ini. Dan siswa menyatakan bahwa materi yang diberikan menambah skill mereka di masa yang akan datang.
Customer Profilling for Precision Marketing using RFM Method, K-MEANS algorithm and Decision Tree Budilaksono, Sularso; Jupriyanto, Jupriyanto; Suwarno, M.Anno; Suwartane, I Gede Agus; Azhari, Lukman; Fauzi, Achmad; Mahpud, Mahpud; Mariana, Novita; Effendi, Maya Syafriana
Sinkron : jurnal dan penelitian teknik informatika Vol. 5 No. 2B (2021): Article Research October 2021
Publisher : Politeknik Ganesha Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33395/sinkron.v6i1.11225

Abstract

Precision marketing is the companys ability to offer products specifically made to customers. This decision can give the company the ability to attract customers to always buy continuously. This study presents a trend model for accurately predicting monthly supply quantities / The method used in the first stage is the RFM (Recency, Frequency, Monetary) method for selecting attributes to group customers into different groups. The output of the first stage is clustered using the K-Means Algorithm. The output of clustering is then classified using the Decision Tree and compared with the K Nearest Neighbor method. The dataset that is processed is sales data from Syifamart As-Syifa Boarding School in Subang with 351,158 rows of data. The clustering process produces 4 optimal clusters. The four clusters are then classified using the Decision Tree algorithm to determine the potential and non-potential characteristics of each customer.
Development of the "SINEMA STARTUP" application for an ecosystem of startup idea creators using the SDLC and Lean Startup methods Budilaksono, Sularso; Febrianty, Febrianty; Nurzaman, Fahrul; Rosadi, Ahmad; Suwarno, Muhammad Anno; Harkandi Kencana, Woro; Suwartane, I Gede Agus
Sinkron : jurnal dan penelitian teknik informatika Vol. 7 No. 3 (2023): Article Research Volume 7 Issue 3, July 2023
Publisher : Politeknik Ganesha Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33395/sinkron.v8i3.12938

Abstract

Indonesia is a country with a dense population and among them are young people who have the potential to open new jobs. Many university graduates cannot be absorbed by the industry and they have to develop new businesses. The Central Statistics Agency (BPS) reported that the number of unemployed for the August 2020 period increased by 2.67 million people. The number of startups is growing and growing in Indonesia, but the main problems for startups are in the capital, human resources, customers, laws and regulations, and market segments. This research aims to develop the "Sinema Startup" application which aims to create and develop new startups in the right ecosystem. The research methodology uses a combination of SDLC (System Development Life Cycle) and Lean Startup methods with an Object Oriented approach. Respondents are potential startup creators, mentors, developers, testers, incubators, and investors. 1. Based on the results of User Acceptance Testing for the “Sinema Startup” Application, it was found that 93% of creators had no difficulty using the application and the remaining 7% had little difficulty. For mentors, 97% had no difficulty using the application and the remaining 3% had little difficulty. The limitations of this study are that not all stages of seeding, incubation, stocking, and publication can be carried out and the results monitored. The uniqueness of this research involves many users for testing, namely prospective startup creators, mentors, developers, testers, incubators, investors, students, and students. Testing this application requires a testing process that goes along with the growth of the Sinema Startup application.
PELATIHAN DAN PRAKTIK STANDAR BAKU KUALITAS OPERATOR: CALON PEMANDU WISATA TREKKING SENTUL BOGOR Dewi, Euis Puspita; Adriani, Hanni; Suwartane, I Gede Agus; Rahmawati, Khina Januar
Jurnal Abdimas UNU Blitar Vol 6 No 2 (2024): Vol 6 No 2 (2024): Volume 6 Nomor 2 : Desember 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28926/jppnu.v6i2.315

Abstract

Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi Pemandu Wisata di kawasan Trekking Sentul Bogor melalui pelatihan dan praktik mengenai standar baku kualitas operator. Dilaksanakan oleh Tim Pelaksana Pengabdian Kepada Masyarakat dari Universitas Persada Indonesia dan Institut Pariwisata Trisakti, kegiatan ini mendukung visi Paguyuban Lokal Guide Sentul (PLGS) dalam meningkatkan perekonomian masyarakat lokal serta memberikan rasa aman dan nyaman bagi penyedia jasa wisata. Metode yang digunakan meliputi ceramah, diskusi, dan praktik lapangan, disertai penyebaran kuesioner untuk mengumpulkan data demografi peserta dan pemahaman mereka tentang standar baku kualitas operator. Peserta terdiri dari pemandu wisata, operator, dan masyarakat lokal berusia di atas 17 tahun. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pengetahuan dan keterampilan peserta, sesuai dengan standar kompetensi kerja nasional indonesia (SKKNI) dan standard operating procedure (SOP) dalam pariwisata outdoor. Kesimpulannya, pelatihan ini efektif dalam menciptakan pemandu wisata yang profesional dan handal, serta meningkatkan keterlibatan masyarakat lokal. Saran bagi kegiatan selanjutnya adalah penambahan materi lanjutan dan evaluasi berkala untuk memastikan keberlanjutan kompetensi.
Pemberdayaan UMKM Desa Wisata Lebakmuncang Melalui Pelatihan Penggunaan YouTube untuk Menemukan Ide Inovasi dan Diversifikasi Produk Suwartane, I Gede Agus; Yuliani, Nafisah
IKRA-ITH ABDIMAS Vol. 9 No. 2 (2025): Jurnal IKRAITH-ABDIMAS Vol 9 No 2 Juli 2025
Publisher : Universitas Persada Indonesia YAI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) berperan penting dalam penguatan ekonomisekaligus daya tarik desa wisata. Namun, UMKM di Desa Wisata Lebakmuncang masihmenghadapi keterbatasan literasi digital dan inovasi produk. Kegiatan pengabdian masyarakat inibertujuan meningkatkan kemampuan pelaku usaha memanfaatkan YouTube sebagai sumberinspirasi ide dan diversifikasi produk. Pelaksanaan dilakukan melalui analisis kebutuhan, pelatihaninteraktif, praktik, dan pendampingan. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan keterampilan,lahirnya ide produk berbasis potensi lokal, serta perubahan pola pikir bahwa YouTube dapatmenjadi sarana edukasi dan pemberdayaan ekonomi.
Pemberdayaan Remaja Karang Taruna "SASAKA" Dalam Meningkatkan Kualitas Layanan Pariwisata di Desa Patengan Kecamatan Rancabali Jawa Barat Yuliani, Nafisah; Suwartane, I Gede Agus; Budilaksono, Sularso
IKRA-ITH ABDIMAS Vol. 10 No. 2 (2026): IKRAITH-ABDIMAS Vol 10 No 2 Juli 2026
Publisher : Universitas Persada Indonesia YAI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37817/ikra-ithabdimas.v10i2.5411

Abstract

Remaja Karang Taruna memiliki peran strategis dalam meningkatkan kualitas layananpariwisata di Desa Patengan Keterlibatan remaja memberikan dampak positif terhadap inovasilayanan dan kepuasan wisatawan. Faktor pendukung utama adalah antusiasme remaja dan potensiwisata, sedangkan penghambat utama adalah keterbatasan kapasitas dan modal. Keberhasianpelatihan layanan pelanggan di Desa Wisata Patengan yaitu Peningkatan pengetahuan pre test(21,4% menyatakan sangat baik) dan post test (78,6% menyatakan pemahaman meningkat baiksetelah mengikuti pelatihan), Peningkatan ketrampilan pre test (35,7% menyatakan seringmelakukan promosi desa) dan post test (42,9% menyatakan menerapkan keterampilanberkomunikasi yang baik, termasuk cara mendengarkan, berbicara dengan sopan, dan berinteraksidengan pelanggan, empati dalam pelayanan pelanggan), Sikap terhadap pelatihan pre test (64,3%peserta pelatihan menyatakan setuju bahwa pelatihan dapat meningkatkan ketrampilan diri) dan posttest (71,4% peserta menyatakan puas dengan materi yang diberikan yang ditunjukkan denganpeningkatan keterampilan dengan baik). Implementasi kegiatan PKM menunjukkan peningkatankualitas layanan yang ditunjukkan peningkatan yang signifikan dalam cara mereka berinteraksidengan wisatawan. Mereka lebih percaya diri dalam memberikan informasi dan menjawabpertanyaan, program pelatihan tidak hanya meningkatkan keterampilan layanan pelanggan tetapijuga memberdayakan masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam pengembangan pariwisata desa
PERAN HOMESTAY DALAM PENGEMBANGAN EKONOMI DAN PARIWISATA DESA MARGALUYU, PENGALENGAN, JAWA BARAT Yuliani, Nafisah; Trisnawati, Nana; Idaman, Nur; Budilaksono, Sularso; Suryani, Fitri; Marhalinda, Marhalinda; Suwartane, I Gede Agus
Jurnal Abdi Insani Vol 11 No 2 (2024): Jurnal Abdi Insani
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v11i2.1569

Abstract

The problems of community service partners in Margaluyu Pengalengan Village, West Java are: optimizing homestay management, product development and tourist attractions, marketing and promotion, involvement of local communities. The aim of community service is: identifying homestay opportunities generated for the local community of Margaluyu Village, Pengalengan, exploring the potential of homestays in the Margaluyu Village area, Pengalengan, exploring the role of homestays in the economic and tourism development of Margaluyu Village, Pengalengan. Improvements that have been made by homestay owners require support from the government and related agencies in providing tourist village infrastructure. Local governments are working with villagers to improve accessibility, repair roads, provide clean water sources, and improve sanitation. Apart from that, other supporting facilities have also been improved, such as providing stable electricity and adequate internet access. This provides long-term benefits for village communities and strengthens the attractiveness of the Situ Cipanunjang Tourism Village, Margaluyu Pengalengan Village, West Java. Thus, the role of homestays in economic development in Margaluyu Pengalengan Village, West Java, Pengalengan, is very significant. Apart from providing a direct economic impact through increasing people's income, homestays are also a catalyst for infrastructure development, community empowerment and promotion of local products. With the right support from various related parties, homestays can become one of the main driving forces in developing the local economy and improving community welfare in Margaluyu Pengalengan Village, West Java.
Rancang Bangun Sistem Informasi Minting Defiapp (Dapp) Non Fungible Token (Nft) Berbasis Website pada Ethereum Blockchain Gustina, Dian; Suwartane, I Gede Agus; Buditama, Yusuf
Jurnal Esensi Infokom : Jurnal Esensi Sistem Informasi dan Sistem Komputer Vol 7 No 2 (2023)
Publisher : Institut Bisnis Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55886/infokom.v7i2.765

Abstract

Minting DApp NFT adalah proses pembuatan token non-fungible (NFT) di dalam aplikasi terdesentralisasi (DApp). NFT adalah aset digital unik yang dibuat menggunakan teknologi blockchain, yang menghasilkan keunikan dan kepemilikan yang terverifikasi. Pada dasarnya, proses minting DApp NFT melibatkan langkah-langkah berikut: Persiapan: Pengguna perlu mengakses DApp yang mendukung fungsi minting NFT. Biasanya, DApp ini berjalan di atas platform blockchain tertentu, seperti Ethereum atau Binance Smart Chain. Verifikasi Kepemilikan: Sebelum pengguna dapat melakukan minting, mereka harus terverifikasi sebagai pemilik aset digital yang ingin diubah menjadi NFT. Proses ini memastikan bahwa NFT yang dihasilkan berhubungan langsung dengan kepemilikan aset tersebut. Pembuatan Kontrak Cerdas: Dalam langkah ini, DApp akan berinteraksi dengan kontrak cerdas (smart contract) yang telah ditetapkan untuk menciptakan NFT. Kontrak cerdas ini berisi logika untuk mengelola pembuatan, pendaftaran, dan kepemilikan NFT. Proses Minting: Setelah persyaratan terpenuhi dan kontrak cerdas telah diberi perintah untuk menciptakan NFT, proses minting dimulai. Data aset digital yang mewakili NFT dienkripsi dalam bentuk token unik di blockchain. Penambahan Metadata: NFT biasanya menyertakan metadata yang memberikan informasi tambahan tentang aset digital, seperti judul, deskripsi, tanda tangan kreator, gambar, video, atau tautan yang relevan. Penambahan Ke Jaringan: Setelah NFT berhasil diciptakan dan metadata ditambahkan, NFT tersebut diunggah ke blockchain dan dapat diakses oleh siapa saja melalui alamat kontrak cerdas atau pasar NFT yang terhubung dengan DApp. Kepemilikan dan Transaksi: Setelah NFT dimiliki oleh seseorang, ia memiliki kendali penuh atas NFT tersebut. Mereka dapat memamerkan, menukar, menjual, atau mentransfer kepemilikannya dengan transaksi blockchain. Minting DApp NFT menawarkan cara yang transparan, terverifikasi, dan unik untuk menciptakan, memperoleh, dan memiliki aset digital di dunia maya. Hal ini telah memberikan kesempatan bagi seniman, kreator konten, dan kolektor untuk menciptakan, berpartisipasi dalam ekosistem NFT, serta memperluas pengalaman di ranah digital. Namun, karena NFT dan ekosistemnya masih dalam tahap perkembangan, penting bagi pengguna untuk tetap berhati-hati, melakukan riset, dan memahami aspek hukum dan keamanan sebelum berpartisipasi dalam aktivitas NFT.