Claim Missing Document
Check
Articles

Found 28 Documents
Search

ANALISIS KETERSEDIAAN DAN PEMENUHAN KEBUTUHAN PRASARANA DAN SARANA PERMUKIMAN DI KAWASAN PERKOTAAN (Studi Kasus: Ketersediaan dan Kebutuhan Sarana Pendidikan Di Kota Kendari) M Arzal Tahir; Nahdatunnisa Nahdatunnisa
Jurnal Malige Arsitektur Vol 2, No 1 (2020): Jurnal Malige Arsitektur
Publisher : Jurnal Malige Arsitektur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pertumbuhan penduduk perkotaan yang cukup pesat pada gilirannya meningkatkan permintaan akan prasarana dan sarana penunjang untuk mendukung fungsi permukiman agar aktivitas masyarakatnya berjalan sebagaimana mestiya. Salah satu sarana penunjang yang penting untuk dipenuhi ketersediaanya adalah sarana pendidikan yang memiliki fungsi yang cukup penting dalam menunjang pengembangan kualitas sumber daya manusia sehingga harus disediakan untuk semua daerah permukiman. Secara umum, penyediaan sarana permukiman masih dilakukan berdasarkan ukuran populasi dan ketersediaan ruang, sehingga untuk pengembangan sarana baru menggunakan skala dan analisis kapasitas layanan pada sarana terkait. Penelitian ini dilakukan berdasarkan karakteristik layanan sarana pendidikan formal terutama pada jenjang pendidikan dasar dan menengah yang ada di Kota Kendari. Sehubungan dengan laju pertambahan penduduk yang cukup tinggi sekitar 2,94 % pertahun yang dampaknya pada pemenuhan kebutuhan sarana pendidikan, maka penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jumlah sebaran sarana pendidikan di Kota Kendari dan menganalisis kebutuhan sarana pendidikan di Kota Kendari hingga tahun 2030. Sehingga diharapkan dapat menjadi arahan kebijakan pendistribusian sarana pendidikan dasar dan menengah (TK, SD, SLTP dan SLTA) yang merata dan menjangkau seluruh wilayah yang ada di Kota Kendari. Metode yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu analisis proyeksi dengan menggunakan metode aritmatik.  Juga dilakukan simak data untuk evaluasi terhadap penyediaan sarana eksisting dan dilakukan analisis terhadap kecukupan sarana pendidikan berdasarkan standar pemenuhan kebutuhan sarana pendidikan dan jumlah penduduk pendukung. Hasil penelitian memberikan gambaran eksisting sebaran sarana pendidikan jenjang Taman Kanak-kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama dan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas pada seluruh wilayah yang ada di Kota Kendari serta proyeksi kebutuhan sarana pendidikan hingga tahun 2030.
PERUBAHAN PEMANFAATAN LAHAN DI KAWASAN SEKITAR PASAR SENTRAL KOTA BULUKUMBA Nahdatunnisa Nahdatunnisa; M. Arzal Tahir
Jurnal Malige Arsitektur Vol 1, No 1 (2019): Jurnal Malige Arsitektur
Publisher : Jurnal Malige Arsitektur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (943.277 KB)

Abstract

Wilayah Kawasan Sekitar Pasar Sentral Kota Bulukumba merupakan bagian kawasan strategis yang telah tumbuh dan berkembang dengan pesat dan menggerakkan pertumbuhan ekonomi di wilayah sekitarnya. Meningkatnya jumlah penduduk yang datang untuk bermukim di kawasan tersebut pada gilirannya membutuhkan sarana dan prasarana fisik untuk menunjang kelangsungan hidupnya. Perkembangan aktifitas pembangunan fisik yang terjadi di kawasan tersebut diikuti dengan adanya tuntutan akan  lahan guna  menampung aktivitas  masyarakat, seperti kebutuhan lahan untuk permukiman, perdagangan dan jasa, transportasi serta fasilitas permukiman lainnya. Sehingga dengan demikian sebagian besar lahan-lahan yang ada di kawasan tersebut yang sebelumnya dimanfaatkan sebagai areal persawahan telah berubah fungsi menjadi lahan untuk areal terbangun. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan perubahan pemanfaatan lahan di Kawasan Sekitar Pasar Sentral Kota Bulukumba serta faktor-faktor yang mendorong terjadinya perubahan pemanfaatan lahan tersebut. Penelitian dilakukan berdasarkan metode analisis deskriptif kualitatif dan overlay peta sesuai dengan kondisi di lapangan. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa di kawasan sekitar Pasar Sentral Kota Bulukumba telah mengalami pergeseran fungsi lahan yang ditandai dengan perkembangan pembangunan fisik  di sekitar kawasan tersebut, seperti perumahan, pertokoan serta fasilitas lainnya di areal lahan yang sebelumnya merupakan areal persawahan. Pergeseran fungsi ini didorong oleh adanya faktor pertumbuhan penduduk akibat migrasi, sosial ekonomi dan budaya, aspek fisik/keruangan serta adanya kebijakan pemerintah setempat yang mengarahkan perkembangan kota di kawasan tersebut. Kata kunci: Perubahan Pemanfaatan Lahan, Permukiman, Kawasan, Pasar Sentral, Kota
KARAKTERISTIK URBANISASI DAN PENYEDIAAN FASILITAS PERKOTAAN Nahdatunnisa UHO; Marsuki Iswandi
Jurnal Perencanaan Wilayah Vol 1, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jpw.v1i1.469

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik urbanisasi dan penyediaan fasilitas perkotaan di Kecamatan Kadia Kota Kendari. Penentuan sampel dalam penelitian ini berdasarkan cluster sampling. Analisis data dengan menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Sampel responden sebanyak 62 orang.Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kelompok migran yang berada di Kecamatan Kadia  termasuk kategori umur produktif dengan tingkat pendidikan menengah keatas dengan tujuan menjadi pedagang/wiraswasta, buruh dan jasa. Bertambahnya penduduk kota sebagai akibat dari pergerakan kaum urbanis, yang  berimplikasi terhadap kebutuhan sarana dan prasarana kota. Kebutuhan akan sarana pendidikan relatif sedikit untuk semua tingkatan sekolah formal. Sarana kesehatan yang dibutuhkan adalah pustu, apotik serta tempat praktek dokter. Sarana peribadatan cukup memadai, walaupun lokasinya tersebar khususnya tempat ibadah umat islam. Umat nasrani lokasi tempat peribadatan terkonsentrasi pada suatu tempat. Umat Hindu dan Budha lokasi tempat peribadatan dan terkonsentrasi pada suatu lokasi. Masyarakat menginginkan adanya pos polisi yang dekat dengan lokasi bermukim yang akan memberikan rasa aman bagi kediaman mereka.
Penyuluhan Pengelolaan Sampah dengan Konsep 3R (Reduce, Reuse, Recycle) di Kelurahan Puday Kecamatan Abeli Kota Kendari Wa Ndibale; Nahdatunnisa Nahdatunnisa
Amaliah: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 1 (2017): Edisi 2017
Publisher : LP3M, Universitas Muhammadiyah Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (221.45 KB)

Abstract

Kegiatan penyuluhan pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan di Kelurahan Puday Kecamatan Abeli Kota Kendari, dengan judul pengelolaan sampah dengan konsep 3R. Sampah tidak berarti sesuatu hal yang tidak dapat dipakai lagi atau didaur ulang. Pada umumnya sampah berasal dari kegiatan yang dilakukan oleh manusia, termasuk kegiatan industri. Sampah tidak dapat terpisahkan dengan limbah namun dalam menangani limbah memiliki perlakuan yang berbeda. Limbah bersumber langsung dari kegiatan industri yaitu limbah yang terproduksi bersamaan dengan proses produksi sedang berlangsung, dimana produk dan limbah hadir pada saat yang sama. Target penyuluhan mengharapkan seluruh masyarakat Kelurahan Puday dapat menerapkan pengeloaan sampah konsep 3R, dengan metode survey. Kegiatan penyuluhan sangat diapresiasi oleh Lurah setempat serta masyarakat Kelurahan Puday. Potensi keberlanjutan program diuraikan dalam dua potensi yang berbeda yaitu potensi keberlanjutan program jangka pendek meliputi masyarakat Kelurahan Puday dapat mengelola sampahnya masing-masing, memilah sampah dari sumbernya, menyiapkan pewadahan sampah, membuang sampah di TPS, dan mereduksi sampah dimulai dari rumah masing-masing. Sedangkan potensi keberlanjutan program jangka panjang, meliputi pemisahan sampah organik dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan biogas dan sampah anorganik dijadikan sebagai kerajinan tangan yang bernilai ekonomi. Dengan demikian masyarakat Kelurahan Puday dapat meminimalisasi timbunan sampah dan menerapkan pengelolaan sampah konsep 3R.
Validitas dan Reliabilitas Konstruk Skala Kepuasan Bermukim pada Perumahan Sederhana Bersubsidi di Kota Kendari M. Arzal Tahir; Ishak Kadir; Nahdatunnisa Nahdatunnisa
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Syntax Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (347.991 KB) | DOI: 10.36418/syntax-literate.v7i7.8908

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji validitas dan reliabilitas skala kepuasan bermukim serta mengetahui indikator yang memiliki kontribusi terbesar pada setiap variabel penelitian berbasis data empiris. Analisis faktor konfirmatori dilakukan untuk mengetahui adanya hubungan yang mendasar antara indikator dengan konstruk yang dibangun berdasarkan teori. Variabel dalam penelitian ini adalah karakteristik unit hunian, lingkungan hunian, layanan fasilitas publik, kepuasan bermukim dan kecenderungan perilaku penyesuaian tempat tinggal penghuni yang tinggal di perumahan sederhana di Kota Kendari. Subjek penelitian ini adalah penghuni perumahan sederhana bersubsidi di kota Kendari. Data primer diperoleh melalui survey menggunakan kuesioner pada 356 warga perumahan sederhana yang ada di kota Kendari. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan skala kepuasan bermukim yang disusun dengan model penskalaan Likert. Data dianalisis dengan metode Confirmatory Factor Analysis (CFA) yang digunakan untuk mengkonfirmasi indikator terhadap variabel laten dengan menggunakan program AMOS versi 24. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konstruk karakteristik unit hunian dengan kontribusi terbesar adalah indikator X1.10 (kualitas bahan untuk plafond) sebesar 0,733. Lalu untuk konstruk karakteristik lingkungan hunian dengan indikator variabel X2.1 (kondisi jalan lingkungan perumahan) menyediakan kontribusi terbesar sebesar 0,672. Konstruk karakteristik layanan fasilitas publik memberikan kontribusi terbesar dengan indikator X3.3 (akses ke layanan fasilitas pendidikan/sekolah) sebesar 0,766. Konstruk kepuasan bermukim memberikan kontribusi terbesar adalah indikator Y1.2 (kepuasan pada lingkungan hunian) sebesar 0,901. Serta konstruk kecenderungan perilaku penyesuaian tempat tinggal dengan indikator Y2.4 (mengajak kerabat dekat untuk bermukim di lingkungan tempat tinggalnya) sebesar 0,782. Temuan penelitian ini dapat digunakan untuk menjadi bahan evaluasi kinerja produk perumahan sederhana dan analisis kepuasan pengguna untuk perumusan kebijakan dalam penyediaan perumahan sederhana yang layak huni bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
Penerapan Arsitektur Tropis pada Rest Area di Katoi Kabupaten Kolaka Utara Fajar Fajar; Ilham Ilham; Nahdatunnisa Nahdatunnisa
Jurnal PROYEKSI: Arsitektur dan Perencanaan Vol. 1 No. 1 (2021): EDISI SEPTEMBER 2021, JURNAL PROYEKSI: ARSITEKTUR DAN PERENCANAAN
Publisher : Arsitektur Universitas Muhammadiyah Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (531.518 KB) | DOI: 10.51454/proyeksi.v1i1.170

Abstract

Rest area in Katoi North Kolaka Regency is a stopover / resting place. Designing a rest area that can adequate the needs of road users who travel far, with the aim as a means of accommodation that can meet the needs. When resting and can be a means of recreation for rest areausers. The approach method used in this research is a descriptive analysis method, namely by collecting, describing, compiling and analyzing data so that a planning and design program approach is obtained for further use in the preparation of space programs and the basic concepts of planning and design. Discussion produces a concept of design reference, namely macro concept, and micro concept. Macro concepts discuss references in determining location, managing site / site, circulation, basic shape and appearance of buildings, and the arrangement of outdoor spaces. While the micro concept discusses the reference on the needs that can support functions in the building, including facilities and infrastructure in the rest areabuilding. With the planning and design of rest areas, it is expected to be an adequate facility for Trans Sulawesi road as a means of accommodation for road users, so as to reduce the accident rate. The application of tropical architectural themes in rest areas is expected to overcome the problems posed by the climate. Tropical architecture can provide solutions to buildings through natural lighting and natural conditioning, so that comfort can be felt for its users.
Penerapan Arsitektur Tropis pada Kawasan Wisata Permandian Air Panas Di Desa Sonai Kabupaten Konawe Nola Dzulhijjah; Nahdatunnisa Nahdatunnisa; Machmuddin Muhammad
Jurnal PROYEKSI: Arsitektur dan Perencanaan Vol. 2 No. 1 (2022): EDISI MARET 2022, JURNAL PROYEKSI: ARSITEKTUR DAN PERENCANAAN
Publisher : Arsitektur Universitas Muhammadiyah Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (850.901 KB) | DOI: 10.51454/proyeksi.v2i1.616

Abstract

Sonai Village has potential that other areas in Konawe do not have in the form of hot springs from the earth. Although it was inaugurated by the government in 2007, the facilities and infrastructure are still very inadequate. Landscape furniture is still very minimal, so information and comfort for tourist visitors have not been fulfilled. This research is a quantitative descriptive research by describing matters related to the subject matter of the primary data approach in the form of observation sheets, existing and interview results, while secondary data is in the form of data from Konawe Regency in numbers, aerial photographs of the Sonai area. 2019. The results show that the Sonai Hot Spring needs to be reviewed in the development of facilities so that visitors can meet the needs and comfort in Sonai Hot Water tourism, with a tropical architecture approach which is a solution for the climate in Indonesia where hot sun, humidity, rainfall, and the wind movement is quite high. The development of a hot spring tourism area must pay attention to the climate of the area, by emphasizing the shape of the building into tropical architecture and using local materials as the main building material is a solution for designing beach tourism in Indonesia, which is predominantly tropical.
Evaluasi Kinerja Jalur Pedestrian di Kawasan Ruang Terbuka Hijau Publik Perkotaan Nahdatunnisa Nahdatunnisa; Henny Pratiwi Adi; Slamet Imam Wahyudi; M. Arzal Tahir
Prosiding ESEC Vol. 3 No. 1 (2022): Seminar Nasional (ESEC) 2022
Publisher : Prosiding ESEC

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to evaluate the performance and to determine the pedestrian path satisfaction index inthe public green open space area of Kendar Cuty by using 29 variables which are a combination of quantitative and qualitative research, with a total sample of 399 respondents. This study uses the Importance Performance Analysisi (IPA) analysis method in assessing the performance of the existing pedestrian path, and the Customer Satisfaction Index (CSI) to performance the user satisfaction index for the services received. The results obtained in this study are related to the performance of the existing pedestrian path wich consists of good categories : facilities for pedestrians with special needs (guiding blocks), availability of road markings, available crossing paths, security systems (cctv, security posts), speed control facilities, cleanliness level. Adequate/ordinary categories : dimensions of pedestrians paths, lighting of pedestrian paths, differences inthe level of heigth of pedestrian path with road bodies, availability of pedestrian path markings and signs/sigals, surface texture of trash bins. ba/bad categories : the availability of ramps, pedestrian paths connected to urban transportation element, continuity of pedestrian paths, obstructions in pedestrian paths, crossing, and noise suppression facilities, while the pedestrian path user satisfaction index for services is only in the category quite satisfied with a value of 65.57%.
Roko Molas Poco” Tradisi Membangun Suku Manggarai dalam Upaya Pelestarian Artefak Adat Ahsan Hidayat Setiadi; Nahdatunnisa Nahdatunnisa; Andi Al-Mustagfir Syah
ANOA: JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT FAKULTAS TEKNIK Vol 1 No 01 (2022): Edisi Desember Tahun 2022 ANOA: Jurnal Pengabdian Masyarakat Fakultas Teknik
Publisher : FAKULTAS TEKNIK UMKENDARI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51454/anoa.v1i01.95

Abstract

Roko Molas Poco merupakan suatu tradisi ritual dalam membangun rumah adat Mbaru Gadang bagi masyarakat manggarai di Nusa Tenggara Timur yang melibatkan kegiatan partisipasi masyarakat secara transformasional sehingga di dalamnya terkandung makna serta nilai yang dapat menjadi asset pengetahuan yang absolut sebagai salah satu asset budaya bangsa serta menjadi bukti kekakayan budaya yang dimiliki oleh negara indonesia. Rumah adat Mbaru Gadang menjadi suatu refleksi dari keniscayaan adat budaya yang diwujudkan dalam bentuk artefak rumah adat bagi masayarakat manggarai. Peneletian ini dilakukan dengan metode deskriptif kualitatif dengan tema naratif berdasarkan studi yang dilakukan berdasarkan kumpulan studi liratur jurnal terkait Mbaru gadang atau rumah adat masyarakat manggarai. Penilitian ini tentunya diharapkan mampu untuk dapat mengungkap eksistensi dari nilai-nilai tradisi masayarakat manggarai dalam proses membangun rumah adat Mbaru gadang serta dapat memberikan tambahan kontribusi pada keilmuan terkait filsafat arsitektur tradisional yang terkandung didalamnya. Kaidah-kidah ataupun cara masyarakat membangun tentunya dapat menjadi refersensi arsitektur budaya dan rujukan pagi praktisi arsitektur dalam pelestarian artefak nasional. .
Kendari Creative Hub with an Emphasis on Green Architecture Nahdatunnisa, Nahdatunnisa; Tahir, M. Arzal; Mustafa, Abdul Fattah; Mislan, Soryanne
Budapest International Research and Critics Institute-Journal (BIRCI-Journal) Vol 4, No 4 (2021): Budapest International Research and Critics Institute November
Publisher : Budapest International Research and Critics University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33258/birci.v4i4.3317

Abstract

Economic growth in the city of Kendari cannot be separated from the role of Small and Medium Enterprises (SMEs) which invoive creative economic actors scattered throughout the city. Creative industries that help support the economy consist of 16 sub-sectors namely Architecture, Applications and Game Development, Interior Design, Visual Communication Design, Product Design, Fashion, Photography, Crafts, Culinary, Music, Publishing, Advertising, Performing Arts, Fine Arts, Television and Radio, Film, Animation and Video. So we need a creative hub as a space for sharing, collaboration, commercial, production, etc. Which is a solution to respond to these problems and accommodate the activities of creative economy actors. The discussion method used is descriptive method, discussion of aspects related to the Creative Hub building facilities to architectural concepts with compilation study methods of primary data and secondary data. To design a centralized and integrated accommodation facility to accommodate creativity, as a space for sharing, collaboration, commercial, production, etc. and for the activities of creative economy actors. The application of green architecture into the planning of Kendari Creative Hub is applied to land efficiency, material utilization, which is easily available around the site, utilization of natural resources in lighting, ventilation and building energy sources, use of rainwater harvesting and recycling, especially in water use. With the application of green architecture into Kendari Creative Hub planning, it is hoped that it can be a solution in exploiting natural potential and minimizing the negative impact caused by moderation and efficiency in the use of building materials, energy, and development space on the natural environment.