Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Teknik Sipil dan Arsitektur

KAJIAN METODE PELAKSANAAN DAN BIAYA INSTALASI PENGOLAHAN LUMPUR TINJA DI BOYOLALI Gunarso
Jurnal Teknik Sipil dan Arsitektur Vol. 25 No. 1 (2020): JURNAL TEKNIK SIPIL DAN ARSITEKTUR
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Tunas Pembangunan Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/jtsa.v25i1.1066

Abstract

Masalah kebocoran yang sering timbul sebagai akibat dari hubungan sambungan antara pengecoran permukaan lama dengan pengecoran beton tahap berikutnya. Untuk mengatasi masalah ini dilakukan dengan menggunakan waterstop sebagai penyumbat air. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menyusun metode evaluasi pelaksanaan pengecoran beton pada pengolahan lumpur tinja. Pendekatan dan metode pelaksanaan penelitian ini didukung oleh data kualitatif deskriptif kuantitatif. Metode sampling yang digunakan adalah cluster sampling dan purposive sampling gabungan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut bahwa pelaksanaan pembangunan IPLT di Boyolali terdiri dari beberapa tahapan termasuk Pekerjaan Persiapan, Pekerjaan Bangunan Bak Pengumpul, Kolam Anaerobik, Pekerjaan Bangunan kolam Fakultatif 1,2, Pekerjaan Bangunan kolam Maturasi, Pekerjaan Bangunan Slug drying bed, Bangunan kolam Wet Land , mecanikal elektrikal dan Jalan Lingkungan. Dalam pelaksanaan proyek IPAL terjadi kendala seperti penambahan pekerjaan trucuk bambu dan Aerator yang tidak ada dalam RAB sehingga perlu adanya penambahan pekerjaan , dimana penambahkan aerator ini berdampak pada biaya . Fungsi aerator ini sangat penting untuk menurunkan kandunganBOD/COD, EColi dan zat tersuspensi lainnya. Evaluasi biaya dilakukan dengan dengan membandingkan dari perhitungan ACWP, BCWP dan BCWS maka didapatkan hasil selisih perhitungan sebesar 9,863 %. Kata kunci: Pengolahan lumpur Tinja, waterstop, Evaluasi biaya
PREDIKSI POTENSI MENGEMBANG TANAH DENGAN PARAMETER KADAR LEMPUNG Reki Arbianto; Gunarso
Jurnal Teknik Sipil dan Arsitektur Vol. 25 No. 2 (2020): JURNAL TEKNIK SIPIL DAN ARSITEKTUR
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Tunas Pembangunan Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/jtsa.v25i2.1071

Abstract

Tanah adalah material yang terdiri dari agregat (butiran) mineral–mineral padat yang tidak tersementasi (terikat secara kimia) satu sama lain dan dari bahan-bahan organik yang telah melapuk (yang berpartikel padat) disertai dengan zat cair dan gas yang mengisi ruang-ruang kosong di antara partikel-pertikel padat tersebut, (Das, 1995). Kemampuan mengembang dan menyusut tanah (tanah ekspansif) dapat menimbulkan efek kerusakan jalan. Nilai PI yang besar sangat dipengaruhi kadar lempung dalam tanah. Beberapa ruas jalan di Boyolali mengalami kerusakan yang diperkirakan terjadi akibat kembang susut tanah. Penelitian ini bertujuan mengindentifikasi tanah ekspansif dan mengamati hubungan antara kadar lempung dengan perilaku potensi mengembang tanah pada daerah tersebut. Penelitian ini menggunakan metode empiris dan pengukuran langsung (Oedometer). Hasil penelitian menunjukkan derajat ekspansif tanah pada daerah penelitian rata-rata dalam kategori sedang. Persentase mengembang (swelling percentage) terbesar 25.78 % dan terkecil 1.07 %. Tekanan mengembang (swelling pressure) terbesar 480 kPa dan terkecil 68 kPa. Semakin besar kadar lempung semakin besar persentase mengembang dan tekanan mengembang yang tejadi. Korelasi antara kadar lempung dengan perilaku mengembang terhadap tanah yang disajikan dalam persamaan: S(L)=0.0009(L)^2-0.3564 (L)+2.4004 dan P s(L) =0.414(PI)^2-9.220 (PI)+143.4 Kata kunci: tanah ekspansif, oedometer, kadar lempung, persentase mengembang, tekanan mengembang
INOVASI BETON RINGAN DAN EKONOMIS MENGGUNAKAN ABU SEKAM PADI, SERBUK BATA RINGAN, ABU BATU Dian Arumningsih; Kusdiman Joko Priyanto; Gunarso
Jurnal Teknik Sipil dan Arsitektur Vol. 28 No. 2 (2023): JURNAL TEKNIK SIPIL DAN ARSITEKTUR
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Tunas Pembangunan Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/jtsa.v28i2.2587

Abstract

ABSTRAK Beton ringan lightweight concrete adalah beton yang memiliki agregat ringan atau campuran agregat kasar ringan dan pasir alam sebagai pengganti agregat kasar dengan ketentuan tidak boleh melampaui berat isi maksimum beton 1850 kg/m3 dan harus memenuhi ketentuan kuat tekan dan kuat tarik berat beton ringan untuk tujuan struktural. Untuk memperoleh berat beton ringan diperlukan inovasi material dengan berat jenis ringan serta ekonomis yaitu dengan menggunakan limbah abu sekam padi sebagai subsitusi semen, kemudian limbah bata ringan yang digunakan sebagai material pengganti agregat halus. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas penggunaan abu sekam padi, serbuk bata ringan dan abu batu terhadap peningkatan kuat tekan dan berat isi beton ringan. Jumlah semen yang digunakan 340 kg/m3, sehingga didapatkan hasil optimum penggunaan abu sekam padi 10 % dari berat semen, kemudian serbuk bata ringan yaitu 75 % dan 25 % dari berat agregat halus Rencana kuat tekan beton yang dibuat yaitu 30 MPa umur 28 hari, dengan benda uji silinder berdiameter 15 x 30 cm. Abu sekam padi dapat digunakan sebagai material subsitusi semen karena mengandung senyawan yang ada dalam semen, kandungan terbesarnya yaitu silika sebesar 71.08 %. Dari penelitian tersebut dapat diperoleh prosentase penggunaan material limbah yaitu abu sekam padi 10 % dari berat semen, serbuk bata ringan 75 % dan abu batu 25 % dari agregat halus. Beton Inovasi dengan limbah abu sekam padi, serbuk bata ringan pada penelitian ini lebih ringan daripada beton ringan tanpa inovasi. Dan lebih hemat sebesar Rp. 142,818.54 atau 16 % lebih ekonomis. Kata kunci: tuliskan 3-5 kata kunci yang terkait dengan isi makalah